x
Sekarang aku yang sedang berciuman dengan Pak Jono dalam posisi duduk di atas ranjang, sedang digerayangi oleh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgsTLQ9qdD
Tanganku diangkat oleh Pak Usman, dijilatinya mulai dari jari-jari tanganku sampai ke lenganku. Lalu di sebelah kananku, tanganku juga sedang dijilati oleh Pak Prakash.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuM4SqScgq
Rohman berada di belakangku sedang mencumbu tengkuk, rambutku dengan tangannya meremas payudaraku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhBUd2G6PZ
Ciumanku pada bibir Pak Jono terlepas, "Ahhh ssssh", aku mendesah dengan memejamkan mataku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJj6ZxdfSxp
Kembali Pak Jono menarik wajahku ke depan untuk kembali berciuman dengannya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGv5XZfdWV
"Elm, srup, srup."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1KnBjPKd5
Pak Jono mengulum bibir bawahku, sedangkan aku mengulum bibir atasnya. Setelah itu aku melepas pagutan pada bibir Pak Jono, Pak Jono pun demikian. Bibirku yang terbuka dijilat oleh lidah Pak Jono. Lidahnya menyusuri rongga mulutku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9wGbzXXIF
Lalu aku pun gak mau kalah, lidahku dan lidah Pak Jono kini saling menjilat satu sama lain. Kadang saling mengulum lidah, menghisapnya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNyWafoNrM
"Srup, srup, srup."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uDh3ZN5QV
Pak Usman yang mengangkat tanganku, wajahnya berada di ketiakku dihisap-hisap tanpa rasa jijik. Pak Prakash pun gak kalah, ketiak yang sebelah juga menjadi santapan Pak Prakash tanpa rasa jijik pula.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHwCjc9KB2
Mendapat rangsangan seperti itu, aku gak kuasa untuk menahan orgasme. Apalagi tangan Rohman gak hanya meremas payudaraku tetapi juga menggesek-gesek bibir vaginaku dengan jarinya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvQv8rytp5
Tubuhku melengkung, gelombang orgasmeku meledak. Kukepalkan tanganku, "Aaahhh aku keluar."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKTDZa5URm
Cairan cintaku mengalir seperti air mancur, dengan tubuhku yang aku rasakan semakin lemas.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQX8BkYh3X
Lalu aku diposisikan tengkurap dengan pantat menungging ke atas. Karena aku sedang memejamkan mataku, aku gak tau siapa yang meremas-remas pantatku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzvpatiX2A
Pantatku terasa dibuka, sampai aku merasakan ada lidah yang menyapu lubang pantatku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulR5KK7oZf
"Sssshhh ahhhh" aku kembali melenguh mendapat rangsangan di anusku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUcSTOpfMD
Lidah itu tanpa rasa jijik mengorek-ngorek lubang pantatku. "Ahhhhhh" kurasakan anusku dimasuki oleh jari.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFph3lBBd9C
Mungkin karena gak hanya sekali aku anal sex, jadi lubang analku gak seperti dulu lagi. Sekarang lubang analku gak sesempit dulu yang kata orang mirip lubang matahari.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluem8WxEn1
"Ahhhh" mataku mendelik saat kurasakan penis yang penetrasi ke dalam anusku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOSK1oEJ6q
"Enak banget sumpah."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6Py7fxCSl
Aku mengenal suara itu, suara itu suara Pak Usman. Tubuhku yang sedang tengkurap dengan pantat menungging dimasuki penis Pak Usman dengan tempo cepat.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7xDbhmaYU
"Gantian woi."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLroHOXSnXf
Suara itu suara Rohman, sekarang Rohman menggenjotku dengan cepat juga.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEg0yYB5H7
"Plak, plak, plak" Rohman menampar pantatku tiga kali.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuWgWvFoj6
"Aduh, sakit Man!!", Kataku mengaduh.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSS66nP4p97
"Hehe, maaf Na. Aku gak tahan lihat pantatmu", kata Rohman.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIKRTKw6Of
"Gantian!"
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dmVNGNCab
Kudengar itu suara Pak Jono, sekarang aku giliran dimasuki penis Pak Jono, tangan Pak Jono mengusap pantatku yang masih merasakan perih karena tamparan Rohman.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuTqg1FeGF
"Masih sakit Na?", Tanya Pak Jono yang menggenjot anusku dengan tempo sedang.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6bXmdCLZz
"Masih Pak", kataku sambil menggigit bibir bawahku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupqBDedJjr
"Maafin Rohman ya Na!", Kata Pak Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWkwSenVOK
"Iya Pak, gapapa", kataku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ4yCdPrQ5
Ntah kenapa aku gak sakit hati diperlakukan kasar oleh Rohman, justru aku menikmatinya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR3bggX9nq
"Sekarang giliran saya ya Mbak", kata Pak Prakash.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeJ6wEAjOL
Tanpa ba bi bu, aku kembali dimasuki oleh penis yang berbeda sampai tubuhku mengejang. Lagi-lagi cairan orgasmeku kembali menyembur berulangkali sampai tubuhku yang lemas ambruk di atas ranjang, tengkurap.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUlO1vX1D5
Lalu pantatku kembali ditarik lagi sampai aku dalam posisi menungging. Anusku kembali digilir bergantian. Karena aku sudah lemas gak berdaya, aku gak tau siapa yang sedang menyetubuhiku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKb3ub10cUz
Tubuhku berkali-kali mengejang, berkali-kali ambruk ke bawah. Saat aku mencoba membuka mataku, dengan mengerjap-ngerjapkan mataku. Kulihat di sekitarku, aku sudah gak lagi berada di kamar.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybNii0KIQO
Kurasakan tubuhku berada di bathtub berisi air hangat penuh busa, "Udah bangun Na?"
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE9HaYdjpJ
Kutengok di belakangku, ternyata Pak Jono yang sedang menggosok punggungku. "Ya udah aku tinggal ya? Handuknya aku taruh disini!", Kata Pak Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZDGoTzq2P
"Iya Pak", kataku tersenyum ke arah Pak Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cSlfzeRYH
Setelah Pak Jono pergi, aku terpesona dengan kamar mandi Pak Jono. Aku puas-puasin mandi di dalam bathtub sampai tubuhku menggigil.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwxzyuEZ1K
"Na kamu gapapa kan?", Tanya Pak Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAh1aK797f1
"Husna gapapa kok Pak!", Kataku sedikit berteriak.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToFoqGFXds
"Oh ya udah. Ini udah Om siapin makan malam buat kamu!", Kata Pak Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4klrVP8s4
Aku berpikir, seharusnya aku manggil Pak Jono dengan panggilan Om. Lalu aku ubah panggilanku ke Pak Jono menjadi Om.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6OYai1yXr
"Iya Om, Husna udah selesai kok!", Kataku sedikit berteriak.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3Gq3JHITY
Selesei mandi, kubalut tubuhku dengan handuk. Lalu aku berjalan menuju kamar. Saat pintu kamar mandi kubuka, ternyata kamar mandi yang kupakai berada di dalam kamar.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvaK98asVi
Kucari dress panjangku, gak ketemukan. "Ish dimana sih?", Kataku kesel.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5wxBig0fL
"Na, buruan turun!", Kata Om Jono berteriak.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26sbU2qReI
"Huh ya udah deh", kataku dalam hati.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTdiRr9gNF
Kuputuskan untuk turun ke bawah dengan tubuh telanjang tanpa sehelai benang pun.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXLWksBJZy
"Loh kok gak make baju? Udah Om siapin kimono di kamar kan?", Kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYWBBucFyB
"Duh, Husna gak tau dimana Om naruhnya", kataku dengan bibir manyun.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4So0uzls8h
Om Prakash, Om Usman dan Rohman memandangku tanpa berkedip.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFWQ723pxq
"Emang gak dingin kayak gitu Na?", Tanya Rohman.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ic8dHk3b7
"Biarin aja deh, gini aja. Males harus naik ke lantai atas", kataku dengan bibir manyun.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB9JgkKr53
"Oalah, ya udah deh. Ya udah mari makan, nanti keburu dingin", kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO73q3Yxx3q
Kulihat ada pembantu Om Jono perempuan menatapku terus, kutatap pembantu tersebut dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum. Pembantu itu membalasku dengan tersenyum pula, lalu undur diri.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKDnPTvdCM
Setelah makan malam selesei, kucoba hubungi kakekku. Kata Kakek, di rumah Kakek ditemani oleh Malik. Membaca chat Kakek, aku mengernyitkan dahiku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyN2ogATxO
"Malik?", Kataku dengan tersenyum.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgGXHHSrlo
Ini yang kedua kali aku berbohong, kalau aku sedang menginap di rumah teman perempuanku. Untung saja, Kakek gak curiga. Ntah kenapa saat Kakek bilang kalau Kakek ditemani Malik, pikiranku jadi gak lepas dari memikirkan Malik. Aku menghembuskan nafas panjang, sampai tanpa sadar ada yang duduk di sampingku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dfwqT5Xku
"Kok belum dipakai kimononya?", Tanya Om Jono yang duduk di sampingku yang sedang duduk di atas ranjang.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMwyPCbhtA
"Oh iya sampai lupa Om, hehe", kataku sambil tertawa nyengir.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5h8T7002Sx
"Lagi chat sama siapa?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbvh5wt8kc
"Sama Kakek, Om", kataku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunBNW9I3eO
"Udah ngabarin kan kalau nginep disini?", Kata Om Jono sambil mengusap rambut panjangku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoa5YCykbis
"Udah Om", kataku tersenyum menatap Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FCdbAVOHK
"Anak baik", kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsfOUP17QQ
"Makasih Om", kataku tersenyum malu-malu.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pxUj5xpr3
"Emang gak dingin ya telanjang gitu?", Tanya Pak Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwceIIWDqDQ
"Enak gini sih Om", kataku tersenyum.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Eafd3qpUM
"Nih lihat putingmu sampai tegang gini!", Kata Om Jono memencet putingku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVu4dE0Eiym
"Ahhh ssssh Om" kataku mendesah.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRyUxR6Gix
"Hehe, kamu gampang banget horny ya Na?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHlYfKeagg
Kutatap Om Jono sambil cemberut, "Om sih make mencet putingku segala", Kataku dengan cemberut.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxx6BuCTfQp
"Hehe, lagian Husna betah banget telanjang gini", kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueL7FFd0s0
"Tapi Om suka gak?", Tanyaku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxas0qZCX3
"Suka sih suka, tapi kalau kamu sakit gimana?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADG1cPqzTk
"Hehe, iya juga sih Om", kataku cengengesan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJruefwqIPM
"Mau pamer tetek sama memek ya?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tJitN1sJY
"Kalau iya gimana Om? Pengennya sih pamer ke Om Usman sama Om Prakash", kataku menggoda Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhgPO3vGRX
"Wah nakal banget", kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFj5kfBvh6s
"Husna bisa lebih nakal daripada ini", kataku dengan membusungkan dadaku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7S2Be4d8xe
Lalu aku turun dari tangga, mencari Om Usman dan Om Prakash. Om Jono mengikutiku dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYy5OAApboj
Sesampainya di lantai bawah, aku berjalan menuju bengkel. Ternyata di bengkel sedang banyak orang, karena merasa malu akhirnya aku mengurungkan niatku untuk ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9AK3XOWEd
"Hehe kenapa lari? Gak jadi?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGDH8xbEb4
"Gak jadi Om, malu. Banyak orang ternyata", kataku tersenyum malu-malu.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepTHUjpJ6G
"Ya udah ikut Om aja, nonton film!", Kata Om Jono yang tiba-tiba menggendongku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVW0JUzxPF
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Jono sambil mata kita saling menatap.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0786cDsa19
"Ganteng juga ya si Om", kataku di dalam hati sedang terkesima.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTknMDL2Qge
"Hoam, ngantuk Om", kataku menguap dengan tanganku menutupi bibirku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpTOlG165z
Om Jono memandangku dengan tersenyum sambil membelai wajahku, "Tidur aja ya Na?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0hrpvvcD2
Hoam, lagi-lagi aku menguap, "Iya Om, Husna ngantuk banget. Maaf ya Om!", kataku sambil mengucek-ucek mataku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZDtjG4iAG
Aku semakin menggelendot di dalam gendongan Om Jono, dengan wajahku aku benamkan ke lehernya. Karena wajahku sedang menempel di leher Om Jono, aku iseng menjilat leher Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHeADYpVbN
"Katanya ngantuk?", Tanya Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2fth4lWJU
"Hehe, ngantuk sih Om", kataku sambil cengengesan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcL71RdpbKS
"Trus kenapa tuh jilat-jilat?", Tanya Om Jono sambil tersenyum, sekarang Om Jono mulai menaiki tangga menuju lantai atas.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiQt3AjECz
"Iseng aja sih, boleh gak aku jilat lagi?", kataku sambil kuangkat wajahku untuk menatap wajah Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAaNWfdaFf
"Hehe, boleh", kata Om Jono sambil tersenyum.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSXdA1UYs5
"Makasih, omku Sayang", kataku sambil memeluk Om Jono lebih erat.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4Upm0NY2w
Ntah kenapa pikiranku semakin gila, libidoku seakan gak kunjung padam. Keinginanku yang tadi tertunda untuk memamerkan tubuh telanjangku berganti pikiran-pikiran nakal lain yang mengambil alih. Di pikiranku sekarang, terbayang lidahku menyusuri tubuh Om Jono. Terutama putingnya, yang membuatku gregetan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKwjyGPtu4
Rasa-rasanya aku ingin menjilat puting Om Jono dengan ujung lidahku. Dan sesekali aku hisap layaknya seorang anak sedang menyusu pada puting ibunya. Tetapi yang terbayang di dalam pikiranku bukan seperti itu, melainkan anggapan yang aku semai di dalam pikiranku bahwa Om Jono adalah pengganti ayahku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlQdK7RIl1
Aku senang, setelah kepergian Pak Aziz, aku menemukan sesosok orang yang seumuran dengan ayahku lagi. Saat kerinduanku pada ayahku yang memuncak, aku gak ingin sekedar memeluknya sebagai tanda kerinduanku pada ayahku. Tetapi aku ingin memberikan segalanya padanya, bahkan kalau itu adalah keperawananku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgma31cRHMW
Pikiran menyimpangku semakin liar, meski aku belum pernah bertemu dengan ayah kandungku. Yang terbersit di dalam pikiranku, have sex dengan ayah kandungku. Aku ingin menjadi pengganti ibuku Azzahra, bahkan aku rela hamil oleh benih ayahku. Membayangkan itu, vaginaku berkedut-kedut. Ingin rasanya syahwatku terlampiaskan lagi untuk malam ini.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF798nn5ad
Gak hanya pikiran menyimpang tentang incest yang membius otakku. Rasa-rasanya aku memang suka menjadi pusat perhatian. Apalagi membuat lawan jenisku terpesona melihat kecantikanku, apalagi saat aku dalam kondisi telanjang.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoaTgO2LTo
Tetapi saat tadi aku punya niatan ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash, kuurungkan niatku karena perasaan maluku kembali mendominasi. Gak hanya rasa malu, di bengkel gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Aku masih terlalu malu, untuk memamerkan ketelanjanganku di depan banyak orang.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVmOd59tvi
Setelah aku direbahkan di atas ranjang oleh Om Jono, Om Jono ikut tiduran miring sambil menatap wajahku. "Jadi tidur?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtfeSujLpX
"Maunya sih Om", kataku dengan menatap wajah Om Jono yang berada di sampingku. Sekarang kita sama-sama saling menatap dengan tubuhku miring ke samping.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANMkrWN1Hy
Lalu kucoba memeluk tubuh Om Jono, dengan kakiku yang melingkar di pinggang Om Jono. Tanganku pun juga memeluk tubuh Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzB6MShUPQo
"Om boleh jujur gak?", Tanyaku dengan tersenyum.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAmezLQZN1
"Boleh, mau bilang apa?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUKPxwTPQ3
"Om ganteng, Hihi", kataku sambil tertawa malu-malu.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfFoIzhRJv
"Gombal ya, muah", kata Om Jono sambil mengecup sekilas bibirku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCyGfBHSmH
"Om telanjang dong! Kayak Husna", kataku dengan wajah cemberut.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89vQDwCAiW
"Sebentar ya!", Kata Om Jono melepas pelukanku lalu berdiri.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MJJOQhtlV
Sekarang aku duduk di atas ranjang sambil menatap Om Jono yang sedang menelanjangi tubuhnya. Jantungku berdetak kencang melihat satu persatu pakaian Om Jono terlepas. Lalu Om Jono yang sudah dalam kondisi telanjang bulat naik lagi ke atas ranjang duduk di sampingku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSfh3fxdiE
"Kenapa pengen pegang?", Tanya Om Jono yang memergokiku sedang melirik ke arah penisnya yang masih layu.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6iHQhR7pU
"Yeee engga tau. Gak sengaja aja tadi ngelirik ke arah situ", kataku jual mahal.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7g0AJaKga
"Gapapa lihat aja, gak usah jual mahal gitu!", Kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5EuOOypxk
Lalu aku menghambur untuk memeluk Om Jono, dengan tanganku melingkar di lehernya. "Cium aku Om!", Kataku tersenyum.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIPKw0ndYq
Om Jono merebahkanku perlahan ke atas ranjang, sampai tubuh Om Jono yang awalnya berpelukan denganku menindihku. Kurasakan nafas Om Jono memburu, begitu juga aku. Gak hanya nafasku yang memburu, jantungku pun berdetak lebih kencang. Bahkan vaginaku mulai gatal sampai aku gerakkan pahaku agar menggesek-gesek vaginaku yang gatal gak tertahankan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡephcy3syPx
"Muah, srup, srup, srup" Om Jono mulai mencumbu bibirku, memagut bibirku dengan hisapan, gigitan kecil dan juga lumatan di bibir bawahku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIFUqSMhH9
Gatal di vaginaku berubah menjadi panas yang merambat ke seluruh tubuhku. Kulepas pagutan Om Jono, kutatap Om Jono dengan senyuman nakal.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBBmblTPWC
Tanganku sekarang berada di penis besar Om Jono yang masih layu. Kegengggam, kuremas perlahan. Nafas Om Jono semakin memburu. Kurasakan penis Om Jono sedikit demi sedikit mulai menegang.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6t3dYKhbZ8
Kukocok perlahan, "Enak Om?", Tanyaku dengan suara mendesah.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6VnpgLCVM
"Ssshhhh, iya Na", kata Om Jono dengan memejamkan matanya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNHqBEruxB
"Om terlentang ya!", Kataku memberi instruksi.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFKAXzModU
Om Jono mengubah posisi terlentang, dengan aku yang duduk mengangkangi perut Om Jono. Sekarang aku mengocok penis Om Jono lebih cepat lagi.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEL576adcWo
"Aahhh Husna", kata Om Jono mendesah sambil memegang pinggangku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHsuHH4e1N
Kutundukkan wajahku, dengan lidahku batang penis Om Jono aku jilati sampai basah oleh ludahku. Aku jilat, aku hisap dengan bibirku. Tubuh Om Jono makin blingsatan, "Ahhh Na", Om Jono mendesah keras.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYjgMYancD
Pantatku ditarik oleh Om Jono ke arah wajahnya, "Eh Om!", Kataku sambil menoleh ke belakang.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgn2x42pif
"Nikmatin Sayang!", Kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12DPepjWZG
Aku yang masih sungkan karena vaginaku berada di wajah Om Jono berusaha mengangkat pantatku. Om Jono menarik pantatku lagi agar vaginaku kembali menindih wajahnya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs36ZWyH7hb
"Om sssh ahhh", aku mendesah saat vaginaku menempel di wajah Om Jono yang brewokan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr90Chjs7NL
Dengan rakus, Om Jono menghisap vaginaku yang bersih tanpa bulu. "Srup, srup, srup."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPzdYQsM4W
"Ahhhh, Om!", Aku mendesah dengan punggung melengkung.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW5V1DjEne
Saat aku sudah mampu mengatur nafasku, aku juga ingin memberi kenikmatan pada penis Om Jono. Penis besar Om Jono, aku coba lesakkan ke dalam mulutku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtchTxW4gT
Agak susah memang, karena penis Om Jono terlalu gemuk, dalam hati aku bilang, "Penis orang Batak, gede juga ya, hihi."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0evukqk3Lx
Setengah penis Om Jono sudah berhasil masuk ke dalam mulutku. Karena memang susah, aku paksain penis Om Jono masuk lebih dalam lagi. Kukeluar masukkan penis Om Jono perlahan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxnCl15dw4
Geli di vaginaku karena rangsangan dari lidah Om Jono, membuatku blingsatan. Kutekan vaginaku ke wajah Om Jono. Kugesek-gesekkan, kutekan ke bawah.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSBKcJQWro
Rangsangan yang hebat yang merangsang vaginaku, secara spontan kumasukkan penis Om Jono masuk ke dalam mulutku lebih dalam. Kukeluar masukkan lebih dalam secara perlahan.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLtb9xF5hn
Glok glok glok.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKrRK5s4Dv
Peluhku mulai membasahi tubuhku, ntah Om Jono lupa atau apa. AC di kamar ini gak dinyalakan, yang membuat kamar semakin panas. Ditambah dengan pergumulanku dengan Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVm93lopIT
Jilatan dari bibir kasar Om Jono membuatku gak kuasa, karena gelombang besar orgasmeku akan datang. Pantatku semakin aku tekan ke bawah dengan vaginaku berada di mulut Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfx7z94JJr
Tangan Om Jono yang sedang meremas pantatku, menekan pantatku agar menekan ke bawah ke wajahnya.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsWNLOEWHD
Kulepas kulumanku di penis Om Jono, "Plop."
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jYpwxevM2
Tubuhku melengkung, dengan wajahku mendongak ke atas. Aliran deras mengalir dari dalam vaginaku, tersendat-sendat.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P2MNAhhBY
Saat kuangkat pinggulku, cairan yang mengalir dari dalam vaginaku kembali mengalir deras. Deras seperti air mancur membasahi wajah Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBErHFgJMh
Kuatur nafasku yang memburu, lalu tubuhku ambruk ke bawah. Kurasakan pangkal pahaku, bahkan vaginaku yang baru mengeluarkan cairan cintaku sedang dihisap, dijilat oleh Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAUGRjZTqb
Dengan tubuh yang masih lemas, kucoba angkat tubuhku untuk kembali duduk. Lalu aku menoleh ke arah Om Jono, "Om suka?", Tanyaku dengan suara mendesah.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVLSQZ7ICi
Om Jono sedikit mengangkat tubuhku, lalu mengacungkan jempolnya. Dengan senyum nakal, vaginaku yang belepotan oleh cairan lubrikanku, aku gesek-gesekkan lagi ke wajah Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWF606QHZ5
Om Jono, kembali menjilat, menghisap cairan cintaku yang membasahi pangkal pahaku dan vaginaku dengan rakus.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXD4BgntPD4
Mendapat rangsangan yang kembali memicu birahiku, tanganku gak tinggal diam untuk mengocok penis Om Jono dengan cepat.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrYNWFnJPi
"Ah aku mau keluar Na", kata Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt77PbIudsN
Penis Om Jono aku masukkan ke dalam mulutku, memuntahkan cairan semennya ke dalam mulutku. Kuhisap sampai cairan semen Om Jono tertelan sampai gak tersisa.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC1fpu57BV
Kuletehkan penis Om Jono, sekarang aku rebah sejajar di samping Om Jono. Kutolehkan wajahku menatap wajahnya yang belepotan lubrikan vaginaku.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJO0g8J5QY
"Puas Om?", Tanyaku pada Om Jono.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FlOZErJ0O
"Sangat puas", kata Om Jono tersenyum.
2643Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WR61NKBd5
Sekarang kita kembali berpelukan sambil berciuman panas, saling melumat dan menghisap.
