x
1. Pembuliku
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8mL3xZJLN
Ibuku yang bernama Yeni
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Qdr6ygmB6
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXZ2VSwgcm
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvNVllCanB
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxt9skzlto
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNObOG9Jew
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsYQZECFA7
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkF8i3lmk5
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOXEoZwsA9
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uZWR6XfMx
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFj4RBIqh5
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrkxQx2v8T
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2pGhdVNKY
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4y20lCQz6
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtvDBYFO9d
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryCDGTidwn
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujKGQfucqC
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmS9SFHUhKw
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGxGi5VxZr
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DptedcZ7Y
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pNUczPgfk
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpbBgyVqWK
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pOayPdwhB
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwZu5I0lWk
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqOqwdbdHs
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaR5Cdsct1k
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qBroxgJLu
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe46PyzCqX
Atau begitulah yang saya pikir.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsojTqGulU
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwValqq13WS
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxfuB1xG8P
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F7cyjtdUY
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFcbdwZjA1
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtl9oamhUB4
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMIEon8w8r
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67Z0P040cb
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERuo41vrIf
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8KXoU0QPl
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYouo9kv2TE
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fs52qleUc
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21vctIJ4NG
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4c6P5jCotK
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzAoMp29KG
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtvUt64LwJ
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5A34Xn7xN
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk87mm4NoY
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrld7GIi48G
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e13QOXiik
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJklsrBt6F
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuX0yjwFs0
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbuId3psFV
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfWUZiscJZ
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU4j32Uphz
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEa4LIjNZEQ
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbAa1nTzdd
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQJbCbCort
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXbEThIXMH
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljhNCuNII5
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSIQxiSvFY
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQSFYClCKO
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡak9YYhLhPn
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmDhHWehCq
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwwX38WAxX
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn4ibFxuKA
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtt4Jk2PkRJ
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtDBQBNop8
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0XI9gj9Cr
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDSkZslxU6
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDz7iUxy9H
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUbT1WOkpo
"Mereka buka--"
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAN4w7o9QK
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4FGHpZoOZ
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDWV12luU5
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnWGNLQ0rK
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOh7ZTNg6Xm
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbMx3ABehl
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOJHQvKdtO
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlIotFhpli
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuwdNZUMeh
"Kita bukan te--"
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnuB2yc5wJ
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqYLGBPxmg
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2dhjtOP9U
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM3m7qEkVu
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAQw5fwJ4j
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUytH1mBgs
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYbpWcpzmk
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawgp52Z0Xs
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMrQSHY7kX
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQTVUheYPF
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuXdqlaiVn
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdztJ1iVBNl
"lya itu karena kita bukan te---
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhKb5jDp4q
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxR78DnXheM
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2PO4Mtuh4
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCsYSMqRMx
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEbrwOL5qt
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHImH260kUX
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeLoyAOzLX
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9pgPQQnHt
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScNQ87azXr
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfBX92put5
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3H6QN7SZZL
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFLm4FJkys
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxwU0VsdrG
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
8698Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53aocr5jio
Bersambung.....
ns 15.158.61.54da2
