Kedua mata ustazainal masih saja terbuka tanpa terlihat ada tanda-tanda mengantuk. Mungkin karena terlalu banyak minum kopi sebelum tadi memulai perjalanan. Kedua mata itu melihat ke arah kiri dan belakang, melihat dan memerhatikan kalau ada muridnya yang masih belum tidur. Namun setelah dipastikan semuanya sudah terlelap dalam buaian mimpi, hanya tingga dirinya dan supir yang terus memacu bis ke arah tujuan perjalanan tersebut. Mungkin beberapa jam lagi mereka akan segera sampai di ibukota, lantas ustazainal memalingkan wajahnya ke arah jendela, tidak ada apa apa yang bisa dilihat diluar sana dalam kegelapan malam yang pekat dan dikelilingi hutan itu.
2596Please respect copyright.PENANALnRimsfWNt
Namun apa yang jelas dipandang adalah objek yang ada disamping kanannya, adalah sesosok tubuh molek seorang wanita, ustazah salwa, yang menggiurkan walaupun masih terbungkus dengan kain selimut yang menghangatkannya dari dinginnya suhu di dalam bis.
2596Please respect copyright.PENANAkz2oLcLhKw
2596Please respect copyright.PENANAAvfV7ijkGt
2596Please respect copyright.PENANAbHQt7I159N
Ustazainal yang pernah bergelar suami dan sudah lama berpisah sekian lama dengan mantan istrinya sudah tentu menyimpan naluri birahi, atau dalam kata lainnya nafsu syahwat. Dimana birahi pria sangat mudah terpancing, apalagi dengan keindahan sosok tubuh ustazah salwa yang berada di sebelahnya.
2596Please respect copyright.PENANAdaMSyMVimc
2596Please respect copyright.PENANAjN9P8SRObJ
2596Please respect copyright.PENANA8ije5RaTT4
Sosok ustazah salwa yang dia kenali sebagai seseorang yang memiliki paras dan bentuk badan yang sangat menarik. Beliau wanita bergelar istri yang mempunyai tingga badan 169cm, dengan pinggang yang ramping dan sedap dipandang. Keayuan wajahnya dan pipinya yang halus membuat ustazainal tergoda melihatnya, ditambah lagi dengan riak wajah seorang istri yang matang. Potongan dada ustazah salwa juga memiliki keunikan tersendiri, walaupun tudung yang dipakainya menutupi dirinya namun bentuknya yang mekar dapat diamati dengan pandangan mata kasar siapa saja yang melihatnya.
2596Please respect copyright.PENANAWEAEc16HS9
2596Please respect copyright.PENANAmwRhhh0W8n
2596Please respect copyright.PENANAta38xWyLKO
Ustazainal sudah tidak begitu nyaman dengan pikiran kotor yang terus berkelebatan di dalam pikirannya. Dia adalah seorang ustaza yang sedang menemani perjalanannya dalam program yang memakan waktu cukup lama ini.
2596Please respect copyright.PENANAP82kyWopsm
Kilas balik awal pertemuan dengan ustazah salwa mulai kembali berulang diingatannya. Keterampilannya yang begitu memukau serta sopan santunnya dalam berkata membuat ustazah salwa menjadi guru dengan potensi yang menonjol. Memang itulah realitanya, dengan rupanya yang cantik dan berkulit cerah walaupun hanya memakai makeup alakadarnya.
2596Please respect copyright.PENANARJUCYMmw8D
2596Please respect copyright.PENANA34SIzuIvfl
2596Please respect copyright.PENANA1EgJPKNurg
Senyuman yang senantiasa terukir di bibirnya yang sederhana dan tipis cukup membuat para kaum adam yang menatapnya resah dalam hati. Tapi statusnya sebagai istri dan seorang ustazah menyebabkan beliau disegani walaupun ada saja yang mencoba mendekatinya, status sebagai ustazahlah yang menjadi benteng untuknya dari godan-godaan lelaki yang mendamba memadu syahwat dengannya.
2596Please respect copyright.PENANAFY4PEP1WQg
2596Please respect copyright.PENANAw1BTxZJk0W
2596Please respect copyright.PENANABk6gz3nCTa
Namun begitu, kesendirian ustazainal pada malam itu yanghanya ditemani seorang ustazah yang sudah sekian lama menjadi omongan para guru lelaki kini berada di sebelahnya. Ada gejolak birahi ustazainal yang sekian lama dahaga akan belaian seorang wanita akan hasrat bathinnya. Tapi disisi lain ada juga kekuatan iman ustazah salwa yang akan menundukan kehendak nafsu birahi ustazainal yang mungkin akan mencoba untuk mendapatkan hatinya yang sudah dimiliki oleh insan yang sudah bergelar suami.
2596Please respect copyright.PENANAWDam6rKgaA
Ustazainal berkali-kali memandang dan memerhatikn wajah cantik ustazah salwa yang bersandar pada jendela bis dan sesekali wajah ustazah salwa berpaling ke kana dan kadang ke kiri mengikuti belokan pergerakan bis yang melalui banyak jalan berliku. Ustazainal sangat kagum dengan kelembutan serta kemulusan pipi ustazah salwa.
2596Please respect copyright.PENANAtEcBzZCKCz
2596Please respect copyright.PENANAnJQsZbRYGz
2596Please respect copyright.PENANAKCLrZhlOAA
"mulusnya pipi perempuan alim ini"
2596Please respect copyright.PENANAM0Hkhd9krb
2596Please respect copyright.PENANAnxON69bks8
2596Please respect copyright.PENANAI6kfXQmip0
2596Please respect copyright.PENANAbF7vlNX3CE
Pikir ustazainal sendiri di dalam hatinya, namun ungkapan alim ustazah salwa gagaI membuat ustazainal sadar dari kekhilafannya. Ustazainal beralasan kalau dirinya bukanlah orang yang pintar dalam pengetahuan agama untuk melayani hasrat jiwanya yang padahal usianya mau mendekati usia SOan.
2596Please respect copyright.PENANApZyn5tnYcq
2596Please respect copyright.PENANA9tBTeEE6Qo
2596Please respect copyright.PENANAiJxHdBnxSi
Ustazainal merasa yakin kalau ustazah salwa yang berada di sebelahnya sudah terbuai di dalam tidurnya seperti murid-murid lainnya yang juga sudah terlelap. Sedikit demi sedikit keimanannya terus menipis di dalam diri ustazainal kala matanya terus menatap wajah ustazah salwa. Kekuatan bisikan syaitan kini semakin menguasao dirinya seinchi demi seinchi. Naluri yang sudah berpakaian nafsu birahi sudah menyerap masuk ke pembuluh darahnya, membangkitkan rasa ingin mencoba sesuatu hal yangbisa memuaskan sifat kejantanannya, nanum inilah nafsu binatang. Posisinya yang kini membuat bahu kanannya bersentuhan semakin rapat dengan bahu ustazah salwa semakin membangkitkan syahwat ustazainal,
2596Please respect copyright.PENANAKDogxUiakT
apalagi rasa hangat tubuh ustazah salwa yang masih terbungkus pakaian muslimahnya semakin merangsang ustazainal.
2596Please respect copyright.PENANAq7ZpfKBTxS
2596Please respect copyright.PENANALRuFDu5LlD
2596Please respect copyright.PENANA23VR5WZXJi
Tanpa menghiraukan berbagai tingkah laku muridnya yang memang sudah terlelap di dalam tidurnya. Ustazainal memberanikan dirinya memulai episod yang lebih berani dengan menggerakan tangan kanannya merayap masuk ke dalam kain selimut yang menyelimuti seluruh tubuh ustazah salwa. oleh karena ukuran selimut yang disediakan untuk guru lebih besar dari selimut untuk murid-murid, maka ujung selimut yang membalut tubuh ustazah salwa juga turut menutupi lengan ustazainal. Hal itu cukup membatu tangan ustazainal untuk memulai tangannya untuk memulai beroperasi.
2596Please respect copyright.PENANAWaBe6gbMgr
2596Please respect copyright.PENANAUuDPkxDum6
2596Please respect copyright.PENANA1Keo6UWP80
Dengan pergerakan yang sangat berhati-hati dan sangat halus sekali, telapak tangan ustazainal kini sudah mendarat di atas paha kiri ustazah salwa yang masih tertutup kain gamisnya. Kain gamis yang dipakai ustazah salwa malam ini adalah jenis yang halus dan tidak begitu tebal, telapak tangan ustazainal dapat merasai kehangatan paha mulus milik ustazah salwa walaupun suhu udara dalam bis ketika itu agak dingin. Ustazainal mencoba menggerakan jari jemarinya secara lembut dan berhati-hati sekali agar ustazah salwa tidak menyadari apa yang sedang dilakukannya. Namun harapan ustazainal tidak menjadi kenyataan karena tiba-tiba ustazah salwa menggerakan tubuhnya dan dalam keadaan mata yang masih sayu, dia menatap ke arah ustazainal yang sedang fokus memandang dirinya.
2596Please respect copyright.PENANA7m5poAl0MU
Waiaupun ustazah salwa menyadari terdapat sesuatu benda yangbergerak dengan begitu halus sekali di pahanya. Malah beliau beliau sudah menduga kalau objek itu adalah telapak tangan ustazainal, namun beliau tidak buru-buru untuk menepis atau menghalanginya.
2596Please respect copyright.PENANAUzw5eAXGJq
2596Please respect copyright.PENANAWRGd4uRBTe
2596Please respect copyright.PENANAHGloN0UqI2
Pikiran ustazah salwa mulai menjadi salah tingkah dengan apa yang dirasakannya, didalam hatinya ustazah salwa memang tahu dan memaklumi kalau ustazainal sangat dahaga akan belaian dari seorang insan perempuan, ustazah salwa juga tidak berani kasar terhadap ustazainal dengan apa yang sedang dilakukannya.
2596Please respect copyright.PENANALGMfzJuZzK
2596Please respect copyright.PENANAavZ6mpE2Yb
2596Please respect copyright.PENANAXeo3I9M6zM
"ustaz... ustaz ada masalah kah sampai gak bisa tidur? Sudah pukul 12 malam ini" tanya ustazah salwa dengan lembut sekali dan dengan rasa simpati terhadap apa yang dilalui oleh ustazainal dalam hidupnya.
2596Please respect copyright.PENANAAsQsXbYC2T
2596Please respect copyright.PENANAQiKOvyE9Y0
2596Please respect copyright.PENANAWlcGQqOG10
"eh ustazah... sudah bangun?... maaF' balas ustazainal sambil menarik kembali tangannya dari paha lembut ustazah salwa.
2596Please respect copyright.PENANALznuRlWr7r
2596Please respect copyright.PENANAyd5FGCGPEn
2596Please respect copyright.PENANAUP0F8b7ynH
"saya paham ustaz... jangan bilang saya gak paham..." balas ustazah salwa yang masih berselimut.
2596Please respect copyright.PENANA0O3BUkseiV
"apa juga yang ustazah tau tentang saya... pandai sekali ya ustazah ini" jawab ustazainal dengan nada perlahan agar tidak didengar oleh muridnya.
2596Please respect copyright.PENANAAKyhwLYStb
2596Please respect copyright.PENANAd2lAbYpM4q
2596Please respect copyright.PENANARqVMMGVCF8
"aihhhhh... ustaz... di pantri itu... orang-orang banyak cerita tentang ustaz tau... tapi taperlulah kita ungkit, apa yang terjadi bialah terjadi, saya tahu ustaz strong... murid-muridpun sangat suka dekat ustaz kan?" ustazah salwa mencoba untuk tidak mengembalikan kenangan yang tidak menggemberikan suasana.
2596Please respect copyright.PENANA0XpmANcu9a
2596Please respect copyright.PENANAoJZdxI5zuS
2596Please respect copyright.PENANALbAt6uWbyf
"oalah iya kah? Saya gak inget... tapi terima kasih ustazah karena paham tentang saya, saya tahu ustazah seorang guru yang sangat baik di sekolah, murid-muris selalu memuji ustazah... sudah mah muka imut, badan canti, baik juga... suami ustazah sangat beruntung" ustazainal mencoba melemparkan umpannya untuk menawan hati ustazah salwa.
2596Please respect copyright.PENANAkx5aKsByza
2596Please respect copyright.PENANAzxlSu23yMg
2596Please respect copyright.PENANAvcgpTyGrP3
"mana ada lah ustaz... pandai sekali lah ustaz gombal" balas ustazah salwa dengan tersipu malu.
2596Please respect copyright.PENANANtc3G0EXjs
2596Please respect copyright.PENANARyagYYLqUk
2596Please respect copyright.PENANAJMABX3zN2v
Pembicaraan merea tiba-tiba terhenti setelah ustazah salwa mendapatkan pujian melangiy dari mulut ustazainal. Ustazainal juga terus mencoba memberanikan
2596Please respect copyright.PENANAcyHNhM9pLd
dirinya dengan menggerakan jari-jarinya yang sudah nyaman berada di paha ustazah salwa. Kedua tangan ustazah salwa masih memeluk tubuh dadanya yang dihiasi dengan dua bongkah daging mentah yang masih sangat segar. Namun itu bukanlah sasaran awal ustazainal, saat ini dia sedang berusaha pelan-pelan merangsang birahi ustazah salwa dengan lembut.
2596Please respect copyright.PENANARjrRgvBReN
2596Please respect copyright.PENANAp3RTVU05u6
2596Please respect copyright.PENANAUsZlrU7fwj
oOo
2596Please respect copyright.PENANAg4px4heNdf