Suatu pagi yang indah di hari minggu ditemani kopi panas dan gorengan, cukup membuat seorang pria bahagia walaupun semalam sempat ditolak ketika mengatakan perasaannya kepada seorang wanita yang sudah dikenalnya kurang lebih 1 tahun. Berawal dari pertemuan secara tidak sengaja di salah satu Bank yang pada saat itu mereka sama-sama memasukkan berkas lamaran pekerjaan. Sampai akhirnya mereka bekerja namun berbeda tempat, sebenarnya dia sadar diri akan penampilannya namun lebih baik mengungkapkan dari pada memendam, toh mereka juga tidak satu tempat kerja.
Kembali lagi ke si pria, dia tinggal bersama kedua orangtuanya dan kedua kakaknya yang telah berkeluarga, rumah yang cukup besar jika hanya ditempati oleh mereka bertiga sehingga orangtuanya menyuruh kakak-kakaknya untuk tetap tinggal di rumah setelah menikah. Rumah 2 lantai, dengan 3 kamar tidur di lantai 1 dan 2 kamar lagi di lantai 2. Ditengah menyantap gorengan di balkon rumahnya sambil melihat sekeliling kawasan perumahan, sebelum dia melirik ke arah handphonenya, dilihat jamnya sudah pukul setengah tujuh, dengan segera dia berlari ke arah kamarnya, ditutup pintunya dan tidak lupa menguncinya.
Dia segera menuju jendelanya, dibuka sedikit kain korden jendela yang memang sengaja tidak dibuka ketika bangun tadi. Semenit, dua menit berlalu dia masih menunggu momen yang paling dia sukai semenjak sebulan terakhir, rumah dengan 2 lantai menguntungkan si pria karena dengan mudahnya bisa melihat keadaan rumah tetangganya yang satu lantai walaupun telah dipagari oleh pagar 2 meter, dari lantai 2 masih sangat terlihat jelas kegiatan yang sedang dilakukan tetangganya itu khususnya 1 ruangan yang bisa disimpulkan sebagai kamar yang entah disengaja atau tidak dan mungkin merasa aman dengan pagar setinggi 2 meter yang membuat penghuni kamar itu sering melakukan kegiatannya tanpa menutup kordennya.
Seperti pagi itu, setelah sang pria lumayan lama menunggu, tak lama muncullah seorang wanita yang berjalan ke arah lemarinya yang bersebelahan dengan jendela besar, dia baru saja selesai mandi terlihat dari tubuhnya yang hanya tertutupi oleh handuk putih selaras dengan kulitnya yang putih. Terlihat dia sedang memilah baku yang akan dipakainya, tepat disamping jendela terdapat sebuah cermin yang sering dipakai wanita itu ketika berpakaian. Di saat sang wanita sedang memilah pakaian yang akan dipakainya, sang pria dengan sigap menurunkan boxer tanpa dalamannya itu yang baru dipakai ketika bangun tidur tadi, memang menjadi kebiasaan bagi sang pria untuk tidur tanpa sehelai benang yang menempel ditubuhnya. Setelah boxernya turun, terpampanglah batang kemaluan sang pria yang sudah berdiri sedari tadi, batang yang bisa dikatakan diatas rata-rata itu segera dielusnya perlahan sambil menunggu pemandangan indah yang akan segera dinikmatinya.
8874Please respect copyright.PENANAFrsoVwo9Xm
Setelah mendapat pakaian yang mau dipakainya, sang wanita segera menjatuhkan handuknya ke lantai..
Sang priapun langsung memulai gerakan memaju mundurkan tangan di batangnya...
Wanita itu terlihat maju ke arah cermin, menatap lekat ke arah tubuhnya sambil menyibakkan rambut panjangnya yang menutupi payudara besarnya. Dengan tubuh yang putih mulus, payudara dan bokong yang menonjol ditambah paras wajah yang cantik tidak heran dia menjadi primadona difakultasnya dulu jadi tidak heran dia dengan mudah diterima menjadi karyawan bank besar. Namun dengan semua itu, dia masih betah untuk menjomblo bukan karena tidak ada yang menarik atau kriterianya yang terlalu tinggi tapi trauma bersama sang mantan yang hampir merenggut keperawanannya secara paksa namun untungnya ketika itu kakak dan orangtuanya pulang lebih cepat dari acara keluarga sehingga mantannya dihajar dan sempat masuk penjara sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke luar daerah karena hukum sosial yang diterimanya.
Jujur saja, sang wanita mempunyai nafsu besar dan sering melakukan masturbasi membayangkan pacarnya kala itu, tapi dia masih bisa mengontrol diri untuk tidak melakukannya bersama sang pacar, walaupun sering digoda oleh pacarnya namun hubungan mereka hanya sampai mencium kening dan tidak lebih, dan ingin melakukannya ketika sudah Sah nanti. Pengalaman bersama mantannya itulah yang membuatnya trauma untuk berpacaran, pacar yang dianggapnya baik dan bisa menjadi suami yang baik juga malah tega hampir memperkosanya.
Rasa suka dengan pria baru tetap ada namun untuk menjadikannya pasangan dia enggan melakukan itu. Dan kegiatan masturbasinya terus dilakukannya dengan membayangkan pria yang pertama kali berjumpa ketika kepindahannya disamping rumah, sering berpapasan dan sedikit mengobrol sampai bertukar nomor handphone, pria yang sudah 2 bulan ini selalu menjadi objek fantasinya ketika melakukan masturbasi, manis, ramah, baik, dekat dengan kakaknya dan juga orangtuanya membuatnya sedikit menyukainya.
8874Please respect copyright.PENANAvH32mZsEfb
Kembali lagi di kondisi bagaimana sang pria tengah asik mengocok batangnya sambil melihat wanita yang tengah memakai pakaiannya, adegan demi adegan membuatnya kian bersemangat mengocok batangnya sampai di mana sang wanita telah selesai memakai pakaiannya maka selesai pula kocokannya yang menghasilkan tembok kamarnya basah akibat cairan kenikmatannya dan langsung terbaring diranjangnya. Rasa sakit hatinya setelah ditolak seolah sirna akibat klimaks yang dicapainya, dan tidak terasa sudah sebulan lebih sang wanita diintip dan dijadikan bahan masturbasinya walaupun cuman setiap hari minggu pagi jendelanya dibuka itu sudah cukup membuatnya bahagia karena puas.
8874Please respect copyright.PENANAh0HBnU6wt5
Setelah selesai berganti pakaian, sang wanita sempat melirik ke arah jendela lantai 2 milik sang pria "kebiasaan dah tuh orang jam segini belum bangun" ucap sang wanita dalam hati sambil berlalu keluar kamarnya. Seandainya dia tahu, pria yang dia anggap tidur itu tengah lelah menikmati klimaks akibat mengintip dia sedang berpakaian.
8874Please respect copyright.PENANALmU9rX4H3g
Di posisi lain, di dalam kamar yang berhadapan dengan kamar sang pria, sepasang suami istri tengah berpacu mencari kenikmatan demi memenuhi hasrat mereka. Lenguhan dan desahan keluar selaras dengan hentakan pinggul mereka yang beradu.
8874Please respect copyright.PENANANExXDDrumI
Kebiasaan yang selalu mereka lakukan hampir setiap pagi, penyatuan yang membuat mereka selalu bersemangat untuk memulai hari. Posisi berganti dengan istrinya yang berada di atas suaminya, menggerakan pinggu maju dan mundur menikmati batang suaminya yang menyentuh rahimnya sebelum akhirnya kegiatan itu berakhir, cairan kenikmatan memenuhi gua sang istri dan akhirnya sama-sama terbaring lemas.
ns 15.158.61.54da2