Awal Subuh aku terbangun dengan kondisi yang sangat lemah, mengingat semalam betapa panas aku bersetubuh dengan istriku, walau kami sudah menikah selama 2 tahun, baru kali ini kurasakan betapa nikmatnya persetubuhan kami. apalagi semalam istriku melakukan banyak aksi tak terduga.
Istriku Rahmanisa Leni (21) adalah seorang wanita muslimah yang taat. setiap hari selalu mengenakan pakaian syar'i meski tetap modis. Tetangga memanggilnya sebagai Ustadzah, ia tergolong ramah kepada semua orang.
ketika pagi hendak bekerja aku berpamitan padanya.
A: "Pergi dulu ya sayangku, nanti malam kayak gitu lagi ya?!"
L: "insyaallah sayang, apa yang kamu minta akan aku turuti"
mendengar jawaban itu aku senang dan mencium keningnya.
L: "sayang, kebetulan siang ini Bang Jago kesini, katanya mau liat toko sama kebun kita"
A: "oh iya sayang, kalau perlu apa langsung telpon aja yah"
L: "iya sayang"
Bang Jago adalah teman SMA istriku yang kebetulan juga kenalanku dulu di tempat kerja, dulu aku pernah menjadi bawahannya hingga ia berhenti dan membuat usaha sendiri.
Bang Jago adalah julukannya dari Kecil karena memang badanya yang tergolong besar, dan terkenal sebagai jagoan kampung, sekarang tubuhnya juga tergolong kekar, usianya 2 tahun lebih tua dari istriku, katanya dia memang tinggal kelas 2 tahun.
ditengah perjalanan aku teringat ketinggalan beberapa berkas yang harus kubawa ke perusahaan, bergegas ku kembali ke rumah. disaat kembali ke rumah ku lihat rumah kosong terkunci. ku berpikir cepat sekali Bang Jago sampai kemari.
Buru buru kuambil berkas tersebut dan kembali ke motorku, dan langsung menyalakannya dan bergegas ke kantor.
sepanjang jalan ku melihat jalanan nampak biasa. hingga mataku terfokuskan ke arah mobil bang jago yang terparkir di dekat rumah kosong yang berada di dekat kebunnya,
"kenapa parkir disini ya?, biasanya kan di rumahku, dan di rumah ku ingat motor istriku juga masih ada" kataku dalam hati.
Lalu kuparkirkan motorku dekat mobil bang jago, ku lihat area sekitar rumah. rumah tersebut sudah lama tak berpenghuni, dan orang orang tak ingin ada yang membeli, jadi area disekitar rumah agak berantakan.
"Aghhhh aghhh ahhhh iyaaasshhhh ahhhhhh" desahan seorang wanita samar samar terdengar.
Dari desahan tersebut aku merasa jika tak asing dengan wanita tersebut.
"Iyassshhhhh ahhhhhha aghhhh bangg... mantappppp . terusin bangggg.. iyehhhhhg" desah wanita itu.
Rasa penasaranku meningkat karena sungguh rasanya aku kenal sekali dengan suara wanita tersebut.
Kucari asal suara. tapi ku berusaha agar tidak ketahuan, aku berhasil mendapatkan asal suara terdekat dan suara desahan dan tepukan semakin keras. aku yakin ini adalah asal suaranya, tepat di bawah jendela aku berduduk. kumendapati ada sebuah sela yang cukup untuk ku mengintip.
"Ahhhhhh Ustadzah.. enak betul goyangan memekmu itu, walau sudah 2 taun nikah dan digenjot lakimu. memekmu masih bisa jepit kontol gw" aku terkaget karena aku sadar itu suara bang jago.
" Iyaaaahhhhhhssss ahhhhh bangggg. memekku cuma untuk abanggggg.. iyaashhhhhh ahhh" suara wanita tersebut.
kuberanikan diri untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi, siapakah wanita yang disetubuhi oleh Bang Jago, kenapa bang jago memanggilnya Ustadzah?.
--Bersambung--
SILAHKAN BUAT LANJUTAN CERITA INI SESUAI FANTASI PARA SUHU DI SINI
65306Please respect copyright.PENANA9htricQpfo