Perkenalkan namaku Bintang, seorang keturunan chinese indo blasteran arab ini adalah seorang pendosa, tidak tahu berapa banyak dosa yang kulakukan. Sepuluh, dua puluh, seribu dan bahkan tak terhingga menjadikan aku seorang anak manusia yang rusak diantara para kandidat pendosa lainnya. Memperkosa, menghamili dan bahkan membunuh adalah makanan keseharianku. Walau demikian aku hanyalah seseorang yang memiliki sebuah angan yang tak terwujud dari cinta kasih tuhan atas segala hak dan karunianya. Berharap sebuah keajaiban yang terjadi dengan kerabat dalam circle ku yang tiap hari tak jauh dari seks, pesta dan berfoya foya menjadikanku setengah berharap dan menyerah dengan angan percuma.
Di usiaku yang sudah tak muda ini, 36 tahun, di era modern tahun 2024 ini dunia tengah dilanda kekacauan. Bencana terjadi di semua belahan dunia, kerumunan umat manusia tercecer dimana mana bagai kerumunan semut yang berhamburan yang enggan untuk binasa dari ancaman tangan manusia. Semua kota hancur dan binasa, teknologi musnah dan hanya menjadi sebuah onggokan besi tua yang kini tak berharga. Manusia kini tengah ditimpa azab besar dan tak seorang pun selamat, pendosa, alim dan bahkan aku. Kelaparan, kekeringan dan kejahatan sudah melanda dunia ini walau hanya berumur sebulan namun kebodohan merebak bak era awal kenabian.
Tak sedikit mereka yang membangun kekuatan dengan tipu daya, yang mengasaskan kepada kebenaran atas surga. Tak sedikit juga bagi mereka yang mengasaskan kenikmatan dunia atas keterpurukan dan keamoralitasan serta kebebasan dalam mengekspresikan dunia, termasuk akulah didalamnya. Entah berapa lama ini terjadi, namun dalam perhitungan yang ku torehkan dalam guratan pena, usia kehancuran bumi ini sudah berjalan lebih kurang 2 bulan sejak bencana dunia terjadi. Kini kejahiliyahan sudah menjadi hal normal dan tak sedikit pemuka agama yang terkenal ikut andil dalam menikmati kebobrokan moralitas dunia.
Masih ditengah kota yang carut marut, kulupakan kenangan masa lalu bersama keluarga dan istri, kini ku memilih untuk melepaskan dahaga selangkanganku. Bercinta dengan seorang anak kecil yang kurasa baru berusia 10 tahun itu kini tengah kunikmati bersama 3 orang jemaat lainnya. Sebuah kultus bernama "Surga Selangkangan" Haven Cunt, adalah tempat kami para penikmat dunia berkumpul dalam satu wadah kebejatan untuk bercumbu liar dengan wanita wanita yang tunduk dalam nafsu dan atau berburu bersama mencari keperawanan untuk disetubuhi. Kultus yang beranggotakan mayoritas kaum hawa ini sudah terbentuk lebih dari 478.000 jiwa dengan perbandingan gender Pria 100 orang dan sisanya adalah kaum hawa. Disini kami bercinta tanpa harus malu dan dibolehkan untuk menjadi lesbian namun dosa bila menjadi gay.
Pemimpin kami adalah seorang wanita muda, berusia 24 tahun, belum pernah menemuinya hanya saja aku tahu dari beberapa jemaat lainnya bahwa dia bernama Fuji. Sebagai seorang selebgram yang ternyata di usianya yang belia, dia sudah pernah bersetubuh dengan ayah kandungnya. Seorang biseksual yang cinta akan kemunafikan dunia. Seks adalah moto utama kami dalam menjalankan ritual kekultusan, Wanita yang menjadi biseksual adalah sebuah keharusan namun sangat berdosa bila pria menjadi pencinta sesama jenis. Di hukum mati dengan cara di perkosa semua jemaat wanita hingga tewas. Mengerikan tapi aku yang memang pencinta kemaluan wanita sejak aku lahir, jadi aku aman.
Dikarenakan banyaknya kematian yang terjadi akibat peperangan sebelumnya serta bencana yang terjadi adalah kaum adam. Jumlah pria dalam kultus kami terus berkurang dikarenakan kejenuhan mereka dalam menikmati dosa dunia, hampir 30 orang lebih ternyata memilih untuk melarikan diri dan bergabung dalam kultus lain, ironisnya kultus yang mereka datangi tak jauh beda dengan kami dan bahkan lebih buruk. Mereka mati mengenaskan akibat disodomi massal oleh Kultus tersebut yang bernama We are So Dome. Memang sayang tapi mereka yang kabur memang memiliki kepintaran minim untuk paham akan situasi dan kondisi.
5 bulan telah berlangsung, kultus kami makin berkembang dan ada beberapa ilmuwan jenius yang bergabung dan berhasil membangkitkan kembali teknologi sederhana, generator. Setidaknya tak perlu gelap gelapan dalam menghadapi gelapnya malam. Teknologi kian berkembang dan dalam 1 tahun belakangan ini Haven Cunt sudah berhasil mengembalikan esensial kehidupan yaitu air dan makanan. Walau kini pria yang bertahan hidup tak lebih dari 15 orang sejak peristiwa saat itu.7073Please respect copyright.PENANA3t2mRTD3V8
Chika Chandrika, seorang wakil pemimpin kultus memberikan gelar kepadaku sebagai seorang jemaat taat yang telah berdedikasi lama dalam memberikan kenikmatan bagi kaum mayoritas. Walau bukan sesuatu yang penting bagiku, namun gelar yang diberikan adalah sebuah tanda mutlak bahwa kehadiranku memberikan kesan positif bagi kaum mayoritas untuk memberikan hal spesial yang tak kusangka sangka hal ini mengubah hidupku.
ns 15.158.61.11da2