"Malem semua, ada yang mau perkosa aku ga? aku lagi di taman deket jalan melati, duduk di bangku bagian selatan taman ;)"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAvG01YY4g
Aku lalu menyematkan selfie yang menunjukkan aku sedang duduk di bangku taman.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwMFUvpngq
Klik.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hWdQg7CCY
Baru lima menit aku upload tweet ku itu, udah banyak pria-pria cabul yang komen. "Wah, pengen deh merkosa ukhti, tapi jauh nih tempatnya." Ucap salah satu followerku. Ada juga yang ngirim foto kontolnya lewat DM, yang aku reply dengan nakal, 'kesini dong mas, butuh kontol asli bukan cuma foto.' Beberapa yang lain gapercaya dengan tweet, "Alah hoax paling." Rugi kalian sendiri sih kalo ga percaya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCWdhZyJTF
Tiga bulan yang lalu aku kepikiran buat bikin akun Twitter ini. Walaupun aku adalah seorang ukhti bercadar, aku termasuk orang yang punya fantasi seksual yang menyimpang dan punya nafsu tinggi. Sebagai seorang Ukhti tentu saja aku harus menjaga marwah tapi kalo di Twitter yang anonim ngga kan?6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlgj6uKxhb
Aku mulai sering ngeposting foto-foto nakalku di Twitter. Tiap kali aku pulang kajian misalnya, aku akan buka kancing atas gamisku hingga toketku keliatan, atau habis sholat aku copot mukena bawahku terus nungging mamerin bokongku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLKX29UiV7
Uhh, sensasinya tuh beda. Aku yang dikenal sebagai muslimah sholihah di lingkunganku ternyata adalah seorang lonte binal yang suka mamerin badannya. Apalagi komen-komenan dari pria-pria cabul yang ngelecehin tubuhku, tiap malem sebelum tidur pasti aku baca satu persatu komenan mereka sambil colmek. Bayangin kontol-kontol perkasa mereka ngehujam memekku, satu lagi di anusku, satu lagi di mulut.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10k5GeTT4X
Baru-baru ini aku juga kenal satu dua ukhti yang ternyata binal juga. Dari pengakuan mereka katanya karena mereka sejak kecil dikekang dilarang ini itulah yang justru membuat mereka menjadi lebih liar dan nakal dibandingkan wanita pada umumnya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HucCa7Xld
Salah satunya adalah Ukhti Latifa. Umurnya 29 tahun, tinggal di kota yang berbeda denganku tapi masih satu provinsi. Dua minggu yang lalu dia ngefolow twitterku dan mengajak berkenalan. Katanya ia tertarik dengan tweetku yang menampilkan sisi binalku dengan jelas.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNXMwcq3nz
"Kalau boleh tau kok dek Anisa bisa jadi binal gini hihi," Tanya Ukhti Latifa lewat DM twitter.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cO1C29toa
"Anu mbak," Aku menyebut Ukhti Latifa dengan sebutan Mbak, ia yang meminta untuk dipanggil seperti itu, agar lebih akrab katanya. “Dulu kan pas aku masih SMA aku pernah diperkosa, awalnya sakit banget memekku dimasukin kontol, aku sampe nangis-nangis gitu, eh tapi kok lama-lama malah enak, aku sampe orgasme dua kali malahan waktu diperkosa hihi,”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw09J1xl79m
"Oalah, diperkosa bukannya sakit tapi malah keenakan ya? duhh kamu ini emang udah ada bibit binal sejak awal Nis."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbIjpqtaKf
"Ihh, Mbak kok gitu sihh,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6CyRWsHgj
"Tapi beneran enak kan?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYaSuQuD6e
"Iyasih Mbak, tapikan tetep aja diperkosa. Aku bingung banget awalnya, kok diperkosa malah keenakan, sampe pas dirumah aku nangis lagi semaleman."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCRPo8QTVH
"Tapi akhirnya ketagihan kan sampe bikin akun twitter kaya gini hihihi."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUQPcoly7U
"Ihhh! Mbak Latifa! jangan kaya gituu,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡax6a5Sc8zP
"Hehehe, bercanda Nis. Fitrah perempuan itu emang untuk muasin nafsu laki-laki Nis, jadi wajar kalo kamu diperkosa terus keenakan, karena emang itu tugasmu."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdUtr7GldM
“Kok gitu Mbak?” Tanyaku heran. Memang sepengetahuanku ketika belajar di pondok dulu, tugas seorang wanita itu kan harus memuaskan suaminya, tapi fitrah wanita diperkosa? Aku baru pertama kali dengar hal itu, apalagi dari mulut seorang ukhti senior seperti Ukhti Latifa.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeI4tblaVD
“Coba kamu tanya diri kamu sendiri Nis, ngentot itu enak ga? Kalo ana sendiri sih udah kecanduan kontol, dan ana yakin semua ukhti diluaran sana itu kalo udah kenal sama kontol pasti akan sama kecanduannya kaya ana sama kamu juga,”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqhltTTCtM
“Iya juga sih Mbak,”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wqyg4DQnm
Apa yang dikatakan Mbak Latifa terdengar masuk akal. Karena aku yang dulu hanya diperkosa sekali saja sudah berubah menjadi binal seperti ini, apalagi kalo aku mendapat jatah kontol harian seperti Mbak Latifa.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQg5Rdw6fx
Kalo diliat dari akun twitternya, Mbak Latifa memang ngga terkesan sebinal aku. Hanya ada satu tweet yang ia buat, berisi foto selfienya dengan gamis kombor, kerudung lebar dan tetntunya bercadar. Foto normal yang ngga menunjukkan sisi liarnya sama sekali. Tertulis di bionya, 'Ngga semua ukhti itu tanpa dosa ;)' yang mungkin buat orang asing adalah quote biasa, tapi kalo kalian tau apa aja yang udah Mbak Latifa lakuin kalian pasti akan sama kagetnya kayak aku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNOL9ljj3y
Keseharian Mbak Latifa selalu dipenuhi oleh banyak kegiatan. Ia menjadi salah satu Ustazah dan mengajar di pondok pesantren di kotanya, tiap minggu mengisi kajian pagi khusus akhwat, dan satu lagi, ia sering datang mendakwahi para tukang, pemulung, dan para gelandangan. Ustazah lain memaklumi dirinya sebab menurut mereka, Ukhti Latifa adalah salah satu akhwat senior dan ilmunya paling banyak, jadi tak mungkin ia berbuat aneh-aneh dan juga sungkan rasanya untuk melarang seorang muslimah untuk berdakwah. Para ustazah itu tak tau bahwa setiap kali selesai berdakwah, Ukhti Latifa pasti mengajak para jamaahnya untuk mengentot dirinya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m4qq1rI3B
Pernah satu hari ia mengirimkan aku video berisi dirinya yang sedang dientot oleh beberapa pria kumuh. Mbak Latifa sudah telanjang menyisakan hijabnya saja yang ia pake, cadarnya pun telah ia lepas. Terlihat di dalam video itu Mbak Latifa yang tengah didoggy di tengah-tengah kerumunan pria yang menyorakinya, wajah cantiknya yang putih mulus itu telah bertabur peju, ikat pinggang melingkar dilehernya sehingga ia terlihat seperti anjing.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rvIWN9nu3
“Kamu pengen kan diperkosa banyak orang kayak ana kan Nis?” Tanyanya menggoda selepas mengirim video tak senonoh dirinya sendiri.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Vt9LIXPsv
“Hehe ya gimana ya Mbak, pengen tapi takut hihi”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkgG0KaaGQ
“Udah Nis, ngaku aja pasti pengen kan memek alimmu itu dikontolin lagi,”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwEMHjCD5T
Karena direcoki oleh video dan hasutan dari Mbak Latifa itulah kenapa aku sekarang duduk di bangku taman malem-malem begini. Menunggu seseorang datang untuk memperkosa memek suciku kembali.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yQ9DpgKGi
Drap, drap, drap.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtxN88IYM6
Aku mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahku. Samar-samar aku bisa melihat seorang pria bertubuh agak gemuk diterpa cahaya lampu taman sedang berjalan kemari.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfxoZ6cROZ
"Ukhti Anisa? yang dari twitter?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHkkxmwT9C
"I-iya Pak," Aku menjawab gugup. Bagaimanapun juga aku yang hidup di lingkungan agamis sangat jarang berinteraksi dengan lelaki non-mahram.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqcWvS6jQh
Srett. Bapak itu menurunkan resleting celananya, lalu menurunkan sedikit celana dalamnya. Mataku terbelalak melihat kontol bapak itu yang kini terpampang bebas dihadapanku. Memang ga sebesar kontol yang aku liat dalam video bokep tapi bagiku ini adalah kontol kedua yang pernah aku liat secara langsung seumur hidup.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqq7uU9Mk0c
"Copot cadarnya mbak." Ucap Bapak itu.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1HP0Pr0p7
"I-iya Pak,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmqAJXX53s
Belum sempat aku mencopot tali cadarku dengan sempurna, kepalaku udah dicengkram oleh Bapak itu lalu ia arahkan ke kontolnya yang udah ngaceng keras.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkU78skjv80
"Cadarku belum copot pa-"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrErEnxk6Jm
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrjqNuWyEq
Telat. Mulutku udah dihujam berkali-kali oleh kontol, sementara cadarku disingkap kesamping oleh Bapak itu. Aku sempat meronta-ronta karena kasarnya perlakuan Bapak itu terhadap mulutku, kontolnya memenuhi tenggorokanku hingga aku tak bisa bernapas sama sekali. Tapi aku ingat perkataan Mbak Latifa, bahwa tugas seorang wanita adalah sebagai pemuas nafsu bejat laki-laki. Dengan sabar aku menahan rasa sakit di tenggorokanku karena yang aku lakuin sekarang ini adalah tugas mulia seorang wanita.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2afKEAT3Z
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5OehMpJ09
Bapak itu terus memainkan kontolnya di mulutku begitu lamanya, hingga ketika kontolnya akhirnya keluar—basah mengkilap oleh air liurku— aku hampir pingsan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88sQzWmP1v
"Uhuk, Uhuk!" Aku bersimpuh jatuh dari bangku taman. "Ah!"Aku berteriak, belum sempat aku mengambil nafas, Bapak itu kembali mencengkram hijabku dan menarikku ke belakang bangku taman, dimana ada banyak semak-semak.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DOtXrEltq
"Nungging Ukhti!" Perintah Bapak itu.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4QLyLLcI3
Aku menuruti perintah Bapak itu lalu menungging.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F7ctuFpby
Plak!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqMcQXMyyk
"Dasar lonte ya kamu ukh, emang kebelet banget diperkosa ya?!" Ucap Bapak itu setelah menyingkap gamisku. Aku tak memakai sehelai kainpun dibalik gamis dan hijab yang kukenakan ini.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYkLqiitFt
"Iyyah Pak, aku pengen banget diperkosaa, memekku gatell butuh kontoll," Ucapku menjawab hinaan Bapak itu.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhtAVRm35s
Sleeb!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkubcNNenx
Kontol Bapak itu dengan mudah masuk ke dalam memekku yang sudah becek.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF16oVqbnVi
Plok! Plok! Plok!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaBp0kT2Q4
Bapak itu memompa memekku dengan begitu kasar tapi aku justru menikmatinya6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMtHeKuE40
"Ouhhh, ouhh ampunn pakk! memekku gatell pakk, sodokk terussh Enakk bangetth,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHu4TInp92
"Hahaha, keenakan ya Mbak? itu gara-gara memek mbak jarang dipake, makanya gatel." Hina Bapak itu sembari menaikkan intensitas genjotannya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwfiV4zsqT
"Iyaa Pak, mulai sekarang aku bakal lebih sering ngentott, baru tau aku ternyata seenak iniihh,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYFD0vJVU0
Drap, drap, drap, drap.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcDcpzeTXM
Dari jauh aku mendengar langkah kaki mendekat, bukan satu orang melainkan dua atau tiga orang sekaligus. Apakah kami bakal digrebek? atau jangan-jangan mereka malah ingin bergabung memperkosaku juga.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFIGD1miID
"Ouhh, Pakkkhh, ampunn enakhh shhh memekku ngiluuu nghh,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIPyafdK0u
Perhatianku kembali terfokus kepada kenikmatan yang diberikan oleh kontol Bapak itu hingga tak sadar bahwa kini ada dua pria yang berdiri di hadapanku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXlG0lOvb3
"Ini Ukhti Anisa yang di twitter kan?" Ucap pria bertubuh tinggi kurus yang berdiri di depanku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3w4LnZxQbG
"Weh, udah dientot aja Ukh?" Timpal pria yang bertubuh lebih pendek disampingnya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm2Blmu5On
"Betul Mas, entot aja mulutnya dulu, nanti gantian sama saya ngentot memeknya," Ucap Bapak yang mengentotku santai.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sZEBNldfy
"Oke pakk," Ucap kedua Mas-Mas didepanku berbarengan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSq8PxdsaWQ
Sementara aku hanya bisa mendesah saja diperlakukan bak objek yang tak diperlukan opininya, tapi emang itu kan tujuanku disini? menjadi alat pemuas nafsu bejat para laki-laki cabul. Ingat, mereka hanya butuh memekmu bukan pendapatmu yang ga berguna itu Anisa.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF29fU1qpcz
Kulihat Mas yang bertubuh tinggi itu menurunkan celana pendeknya, sementara Mas satunya lagi berjongkok di sampingku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLr79ATlJUa
Kreek!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuW1Y29iA27
Dengan santainya ia merobek bagian dada gamisku, praktis toketku kini tergantung bebas terkena angin malam.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9sLnLiJEB
"Gede juga Mbak, enak diremesnya," Ucapnya sambil meremas-remas kedua toketku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCEXqurLDS
"Iyyahh Mass, makasihh."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mqUfVZNzK
"Buka mulut Mbak! cepet!," Mas bertubuh tinggi itu mengarahkan kontolnya ke mulutku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkShxlBYMw
Aku membuka mulutku lebar-lebar berusaha menampung kontolnya yang aku liat lebih panjang dari milik si Bapak.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdpCTic3Ez
GLOKHH, GLOKHH, GLOKHH!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUofkHEt28
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaqIEufcwz
GLOKHH! GLOKHH! GLOKHH!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaBMHyWQn9
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp77f3bo99M
Dengan bersamaan lubang memek dan mulutku dihantam oleh kontol-kontol yang aku dambakan sejak dahulu. Tak lupa juga toketku yang terus diremas-remas dan putingku yang dipelintir berkali-kali hingga merah,6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XdtZ71yk3
Tapi aku suka semua itu, enak! enak banget rasanya dilecehin begini, kalo aja aku tau bahwa zina itu seenak ini udah bertahun-tahun lalu aku ngelakuin hal ini. Bener katanya Mbak Latifa, kalo sekali aku nyelam kedalam kolam dosa pasti aku akan ketagihan dan gaakan pernah berbalik lagi ke jalan suci.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiKgot0reK
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkLU8QDfQk
"Mbakk, saya mau crott, saya keluarin di dalem yaa!"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbXFpmqzH2
Aku hanya mengangguk-angguk sebisaku. Mulutku sedang sibuk melayani kontol dihadapanku. Apapun yang mereka lakukan terhadap tubuhku malam ini akan kubiarkan, toh aku ngga punya hak lagi terhadap tubuhku. Semua laki-laki di dunia ini bebas melecehkan tubuhku ini.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwACoBxxJG
Crot! Crot! Crot!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEXwFhGXm5
Aku merasakan semburan peju hangat memenuhi memekku. Disaat yang bersaaman tubuhku bergetar hebat. Aku meraih orgasme pertamaku malam ini.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbQ1tocEgN
"Ogghhh," Aku mendesah sementara mulutku masih tersumpal kontol.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnIuVDwsAq
Plop.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOt6KsxBCD
Bapak itu lalu mengeluarkan kontolnya dari memekku, "Gantian Mas?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsanhqb84P
"Siapp Pak!" Ucap Mas bertubuh pendek yang sedari tadi mempelintir pentilku. Ia segera berdiri di belakangku, sementara Bapak itu minggir beristirahat.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDVXJIgAA9
Sleb!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6EJ0txLwv
Kontol itu masuk dengan mudah ke dalam memekku yang dilumuri peju Bapak tadi. Namun belum sempat Mas bertubuh pendek itu memompa kontolnya, tubuhku udah bergetar lagi.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbQvnCSung
"Ugghh! oughh!" Aku berteriak histeris. Memekku orgasme yang kedua kalinya cuma gara-gara dimasukin kontol aja.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cvrsCnUYT
Entah karena kasian atau apa, Mas bertubuh tinggi didepanku mencabut kontolnya dari mulutku. Membuatku terjatuh lunglai ke tanah sementara Mas dibelakangku mulai menggenjot memekku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDdShvIDpc
Aku ga inget berapa lama aku digenjot oleh Mas bertubuh pendek ini, staminanya pasti lebih kuat daripada si Bapak tadi. Yang aku inget hanyalah aku berkali-kali mengalami orgasme sementara Masnya belum satu kalipun crot.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWkOhQNzwd
Plop!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiitcyn6L2P
"Ko-kok dicabut massh?" Ucapku lirih sembari menoleh kebelakang.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskXD8Fhevv
"Hehehe, tenang Mbak, ada yang lebih enak setelah ini," Ucapnya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlfYCMvTrY
Aku sempat meliat kedua Mas-Mas itu berbisik-bisik tapi aku ga ngedenger apa yang mereka bicarain.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYoBYQYRnP
"Mbak sekarang duduk diatas aku ya," Ucap Mas bertubuh tinggi. Ia lalu rebahan di sampingku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDFBB3jUmX
"I-iya Mas," Aku menuruti perintah Masnya. "Mau WOT ya Mas? tapi aku capek Mas ga bisa genjot nanti,'6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWetPoauQBC
"Hehe, ngga kok Mbak," Ucap Masnya menenangkan aku. "Udah Mbak tenang aja, diem aja, tinggal kita entot nanti Mbak orgasme berkali-kali lagi kaya tadi, oke?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg6CckI4Th
"Iya Mas." Aku ga terlalu paham maksud mereka bagaimana. Tapi asalkan aku bisa orgasme berkali-kali kaya tadi aku manut-manut saja.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7IKudD0Cj
"Dudukin kontolku Mbak!"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSVdvnw8Pr
Aku lalu berjongkok di atas kontol Mas bertubuh tinggi itu, berusaha mengarahkan kontolnya ke memekku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwEiHmZ11Q
Bleshh!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAYUCTu80W
“Uhh,” Perlahan kontol panjang itu terbenam seleuruhnya ke dalam memekku. Mas bertubuh tinggi itu lalu menarik tanganku kedepan hingga tubuhku jatuh kedadanya dan kepala kami berhadap-hadapan. Bibir kami berdua langsung saling berpagutan menikmati satu sama lain.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlSsJa7WU7
Kurasakan dari belakang, Mas bertubuh pendek meraba-raba pantantku. Awalnya aku tak menyadarinya namun lama-lama ketika Masnya mulai meregangkan lubang bokongku dan memasukkan jarinya aku mulai merasa curiga.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lpE01TKSm
"Mas ngapainn?" Tanyaku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpRrkOBLMR
"Mau ngentot bokongmu Mbak," Jawabnya santai.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoTYVk8rma
"Jangan Mas!" Ucapku panik. "Aku belom pernah disitu,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEfpfaMeWw
Plak!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡis1d03pmny
Wajahku ditampar keras oleh Mas bertubuh tinggi.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOqvzAzFs1
"Justru itu mbak!" Hardiknya. "Memekmu itu udah ga perawan, Mbak sengaja ya kasih kita bekas orang lain?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0TCsCT2al
"Ngg-Ngga Mas," Ucapku panik. "Aku dulu diperkosa Mass, jadiny-"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbuhtKwVV0
Plak!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIkf41cuNR
Aku ditampar lagi.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FVaqcRntn
"Sama aja lonte! intinya lu itu udah barang bekas!" Mas bertubuh tinggi itu makin marah.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tPoNZlXn1
"Iya Mass, maaff," Aku mulai menangis akibat tamparan ke wajahku yang begitu keras, yang pasti meninggalkan bekas merah di pipiku. "Mas silahkan ambil perawan anus aku, silahkann tubuh aku buat mass semuaa."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxDhzU5AQK
"Nah gitu dong!"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOm9dq7MMn
Plok! Plok! Plok!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw0p274DPT
Mas bertubuh tinggi itu mulai menggenjot memekku. Mau tak mau aku kembali mendesah, jadilah keluar dari mulutku desahan di sela-sela aku yang masih sesunggukan menangis.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkL7JFI3QZ
"Ouhhh, ouhhh, hiks, hiks, shhh, ahhh,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspYWNaj7bF
Aku lalu merasakan lubang anusku basah diludahi oleh Mas bertubuh pendek dibelakangku, tangannya meregangkan lubang anusku yang kecil. Lalu dengan satu tusukan...6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN53cBa4T9y
Blesh!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhilH4jq5c
"Nggghh! Ahh- Mass SAKITT!" Mataku membelalak saat kontol itu merangsek masuk kedalam lubang kecil anusku. Aku mencengkram erat kedua lengan Mas bertubuh tinggi dihadapanku karena rasa perih yang tak tertahankan. Bokongku serasa terbelah menjadi dua, rasanya seperti disayat oleh pisau. Perih, panas sekali.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92DjL1FcoP
"Nghhh, bentarrr Mass, hiks, hiks, jangan digenjot dulu, bokongku perihh, hiks," Rengekku sambil terisak memohon belas kasihan pemerkosaku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9v5i2XekM6
Kalo bukan saja karena rangsangan yang bertubi-tubi diberikan Mas bertubuh tinggi di memek dan toketku, aku yakin aku akan pingsan akibat rasa sakit yang menyeruak di lubang duburku itu.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuR3zV0UnWW
"Bacot lo lonte!" Mas bertubuh pendek itu justru langsung menggenjot kontolnya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxOJfipqaS
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCIjIbyAD1
Aku menjerit sekeras-kerasnya merasakan benda tumpul itu mengaduk-aduk lubang anusku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADQsKF3qt4
"Tenang Mbak, nanti enak kok, aku sodokin memeknya biar sakitnya berkurang ya?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYY3pui8ADm
PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ktP8yf3bC
Toketku terombang-ambing tak jelas mengikuti ritme sodokan kontol kedua Mas-Mas yang berbeda ini, yang satu cepat, satunya lagi lambat, atau kebalikannya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiAHoLofOj
"Nggghh, ngentoott enakkk ngentoott, entott terus mashhh,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5FvvpT2ii
Rasa nyeri dan panas masih menjalari bokongku namun aku tak bisa mengelak bahwa sensasi dientot kontol di dua lubang secara bersamaan membuat serasa seperti di surga.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNu0dqH927w
"Nggghh, sakittt Massss, ahhh, ouhhhh, ouhhh,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeghSAwaTQ
"Sakit kok desah Mbak?!" Ucap Mas-Mas bertubuh pendek sembari terus menghujam lubang duburku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxeKsA9Bd3
"Shhh, sakiitttt tapii enakkhhh, ouhhh, ahhhh, sodokkk terus masss kontolllnya besaarrr, ouhh, memekku penuhhh," Aku meracau tak jelas. Kenikmatan berzina itu emang ga ada bandingannya di dunia ini.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17hBE02mUu
"Lonte mulutnya emang gabisa diem ya kalo lagi dientot," Ucap Bapak itu menyaut. Ia yang sedari tadi beristiharat di bangku taman kini bangkit berdiri lagi.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU76f4PX3Zd
"Iyaa Pakkhh, maaafiin akuuhh, lonteemu ini gabisa diemm, entot aja mulutk-"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SyfigFD99
Plak!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZykULQHvvW
Wajahku kembali ditampar keras.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyHbyjwOsd
"Diem perek!" Ucap Bapak itu. Ia mengarahkan kontolnya yang udah ngaceng lagi ke mulutku. Aku membuka mulutku lebar-lebar siap menampung kontol kedua yang akan menjamah tenggorokanku malem ini.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtknbOyHMMP
GLOKH! GLOKH! GLOKH!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekHuqq3AL4
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnXjIjGvMF
JLEB! JLEB! JLEB! JLEB!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZpc1xFPUD
Mulutku yang selalu kugunakan untuk melafalkan ayat-ayat kitab suci kini sedang digunakan oleh Bapak ini untuk memuaskan nafsu bejatnya. Begitu juga memek dan anusku yang dipompa berbarengan. Sudah tak ada bedanya aku kini dengan pelacur jalanan yang selalu kupandang rendah. Bahkan aku lebih rendah dari mereka karena aku rela menjajakan tubuhku secara gratis.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmdoXemmdM
Tenggorokanku sudah mati rasa. Entah apakah besok aku bisa memakai mulutku untuk makan apa engga. Tapi sesakit apapun itu, aku tak peduli. Selama badanku bisa digunakan, berarti aku sebagai wanita ada gunanya.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1oL1jD0fy
Cukup lama Bapak itu menggunakan mulutku layaknya memek personalnya sebelum ia mengerang,6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY6gjPs1gP
"Bapak mau muncrat mbakk," Ucap Bapak Itu. Aku merasakan kontolnya mengeras di dalam mulutku. "Harus ditelen semua pejunya ya, awas kalo dimuntahin."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCzkC082Dt
Crot! Crot! Crot!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAVTan7Q1Q
Untuk kedua kalinya, Bapak itu memuncratkan pejunya, kali ini ke dalam mulutku. Aku, sebagai perek muslimah yang baik, berusaha menelan semua peju itu tanpa sisa.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSkzXmJy5I
Plop. Kontol Bapak itu yang mulai mengecil keluar dari mulutku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6l0JVGvuur
"Pinter banget kamu lonte, ditelen semua sperma saya," Ucap Bapak itu memujiku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2ulf8o6YP
"iyyah Pak, lonte yang baik harus nelen pejuuOUHHHHH, ouhhh," Aku tak sempat menyelesaikan ucapanku. Sodokan kedua kontol Mas-Mas yang seakan punya stamina seperti banteng itu berhasil kembali membuat aku memuncratkan cairan orgasmeku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktTPLaYN62
"Udah berapa kali lu crot perek?! kita aja belum muncratin peju ke dalam memekmu sekalipun," Hina Mas bertubuh pendek.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ43dRkmpXh
"Muncratin di dalem Masss, aku butuh pejumuu, di memek sama duburku mass, pleasee," Aku merengek-rengek mendesah. Rasa hangat peju Bapak tadi yang mengalir dalam memekku membuatku ketagihan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTk2iOVpeuy
PLOK! PLOK! PLOK!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HAtm2y7mf
JLEB! JLEB! JLEB!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkhtX1j9c7
"Oke, kami kabulin permintaanmu lontee!" Ucap kedua Mas-Mas itu berbarengan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRD0pLSpma
Keduanya meningkatkan intensitas genjotan kontol mereka membuatku makin mabuk kepayang.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvZpMr4gNO
"Gw hamilin lu lontee!"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulu0beJhYm
Crot! Crot! Crot! Crot!6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELOZBTnV2n
Hal terakhir yang aku ingat adalah tubuhku sekali lagi bergetar hebat sewaktu peju-peju itu memenuhi kedua lubang kemaluanku. Orgasme, lalu orgasme, lalu orgasme lagi. Bertubi-tubi memekku mengeluarkan cairan orgasmenya. Aku lalu jatuh pingsan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGa13x4TczG
Aku samar-samar sempat mendengar ketiga pria yang memerkosaku tadi saling berbicara satu sama lain, namun aku terlalu linglung untuk bisa menangkap apa yang mereka bicarakan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9E8KhOV8T7
Saat aku sadar, sekujur badanku terasa pegal, tenggorakanku kering, dan memekku sakit. Kulihat di sekelilingku, tak ada tanda-tanda ketiga pria tadi di sekitar taman. Mereka bahkan ngga ngasih tau aku siapa nama mereka, dan mereka sudah pergi.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l2XR1mGtk
"Uhh," Aku meringis saat aku berusaha berdiri. Kepalaku pusing sekali. Perlahan aku melawan rasa sakit di sekujur tubuhku dan bangkit lalu melangkah ke dekat pohon di belakangku. Disana aku sebelumnya sudah menaruh tas berisi pakaian gantiku, jaga-jaga. Aku lalu melepas gamis dan hijabku yang sudah sobek di beberapa bagian, dan penuh berlumuran peju. Ketika aku ingin memakai gamis ganti yang kubawa, anehnya memekku justru kembali berkedut-kedut. Telanjang malem-malem di area taman kayak begini justru membuatku berharap untuk diperkosa kembali.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlv5P8CXORF
Aku memasukkan satu jariku ke dalam memekku. Begitu kutarik keluar, jariku berlumuran peju segar. Kujilat dengan lahap hingga jariku itu bersih, rasa asin gurih yang bercampur cairan memekku sendiri membuatku ketagihan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4EQGnZtWm
Kalo sudah begini pastinya birahku bangkit kembali, kulempar gamis yang berada di tanganku sembarangan dan aku pergi kembali duduk di tempat aku dientot rame-rame tadi. Aku berjongkok mengangkang disitu lalu mulai mengobel memekku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuoACK1eYH
Clep, Clep, Clep.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpH4Bc6OTu
"Ouhh," Jariku dengan cepat keluar masuk memekku. Memekku sebenarnya masih ngilu namun rasa sangeku justru bertambah sewaktu mengingat betapa enaknya dikontoli oleh tiga orang sekaligus.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRn9tk6Zyj
"Nggghh, Ahhhh," Tak butuh lama sebelum aku akhirnya mencapai orgasmeku yang entah kesekian kalinya malem ini.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI3Lg0erGe
"Hah, hahh, capeknyaa," Aku merebahkan badanku di rumput. Menatap langit malam yang bertabur bintang. Kuhabiskan waktu sekitar lima menit rebahan telanjang. Aku tak takut, malah berharap kalo ada orang yang dateng lagi untuk memperkosaku. Karena setidaknya aku masih mengenakan hijabku, jadi mereka bisa tau kalo mereka memperkosa seorang akhwat sholihah.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsAEamRfyo
Cekrek, Cekrek.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUezTU1KkO
Buat kenangan-kenangan, aku mengambil foto memekku yang berlumuran peju dan cairan orgasmeku tadi. Sayangnya, walaupun sudah kutunggu tak ada lagi pria cabul yang dateng ke taman untuk memperkosaku. Jadi mau tak mau, aku bangkit dan bersiap pulang.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJCaeRHaB8
Aku meraih gamis ganti yang tadi kulempar sembarangan, memakainya dan juga berganti hijab serta cadar. Tak lupa aku semprotkan parfum untuk menyamarkan bau peju di sekujur tubuhku. Kulirik hpku, jam setengah sembilan malam, aku harus segera pulang.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZI6LbPf06
***6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB2UcOU0Wx
"Ehh, Anaknya Ummi udah pulang, salam dulu dong kalo masuk rumah." Ummiku menyeletuk dari dapur. Aku mendengar suara air keran, pasti Ummi sedang mencuci piring.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem1Fng0cb8
"Astagfirullah, lupa Ummi, hehe. Assalamualaikum." Ucapku sembari mencopot sepatu yang kukenakan.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4k2hF4rqRM
"Waalaikumsalam, gimana tadi kajiannya?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YMLQQwHWS
"Alhamdulillah Ummi, bagus materinya."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HeC9Bp7oJ
"Oh iya? soal apa emangnya?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEBNNH70cf
"Soal Bahaya Seks Bebas dan Pornografi di kalangan pemuda gitu Mi," Ucapku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EJXdC7NLH
"Oalah, bagus itu. Jaman sekarang emang lagi ngetren kaya gitu, kamu harus hati-hati lo Nis," Ucap Ummiku yang masih memasak di dapur.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDyg05W8Q4
"Iya Ummi."6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRMFk1GwjV
Aku lalu bergegas naik ke lantas atas, ke kamarku. Kalo aja Ummi tau aku ga pergi ke kajian itu tapi malah lagi dientot rame-rame di taman, bisa-bisa aku diusir dari rumah deh.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt33T30Dhc6
Aku merebahkan tubuhku di kasur lalu membuka twitter. Aku segera mengupload foto memekku yang berlumur peju tadi di taman. Semoga saja besok-besok yang memperkosaku lebih banyak, lima, enam atau tujuh orang sekaligus.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5TL83v74N
Hanya butuh beberapa menit sebelum twitku rame dibanjiri komen. Mayoritas tentu saja dari pria cabul itu, kecuali satu dua ukhti nakal mutualku yang kadang ikut komen juga.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNNXYjdDNG
Tak lama berselang aku mendapat notifikasi DM dari Mbak Latifa.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfyPsGNf0l
"Gimana Nis? enak kan diperkosa?"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYF3yq5g4u
"Iya Mbakkk, ga nyangka aku ternyata kontoll itu seenak ini, aku aja tadi habis diperkosa masih colmek lagi di taman telanjang hihi,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEMYWOskJJ
"Dasar binall ya kamu Nis,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1rNkzkFba
"Hehe masih belajar Mbak, belum bisa sebinal Mbak Latifa sendiri,"6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnysaO3qbGX
“Mbak pengen denger ceritamu diperkosa tadi Nis, tapi pasti kamu capek, tidur sana gih, besok aja ceritainnya ya,”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMPdXlvcKq
“Iya Mbak,”6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bEU5Boc2y
Apa yang dikatakan Mbak Latifa bener juga. Tubuhku benar-benar capek, aku lalu memejamkan mataku, gabutuh waktu lama sebelum aku terlelap. Bermimpi aku kembali dientot oleh pria-pria yang tadi memperkosaku.6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8ZkZShF8z
6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4gef1wdly
***6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NOPUF1hsy
Bagi yang mau membeli karya MirzaAli yang lainnya silahkan hubungi telegram : @mirzaali1 atau join Channel : https://t.me/+7mjZFt-x1UAzZThl6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpDttNIChe
6100Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeyOXu10vY
