Aku : aaahhhhh tahan teh nanti juga enak. Ucapku sambil menggenjot perlahan.
Teh Gina : aaahhhhh aaahhhhh eennnaakk tteeerruuussss genjot lagi om. Pintanya
Semakin lama semakin ku percepat genjotan ku.
Teh Gina : aaahhhh uuuhhhhh eennaakkk, teteh udah gak kuat mau keluar om ahhhhh. Ucapnya sambil seluruh tubuhnya bergetar.
Mendengar itu aku semakin mempercepat lagi genjotanku dan akhirnya teh Gina mengerang keenakan dan menyemprotkan cairan kewanitaannya dengan sangat deras (squirting).
Setelah itu teh Gina langsung terduduk kelelahan karena sudah 2x klimaks
Lalu aku mengangkat tubuh teh Gina lalu merebahkannya di atas sofa. Lalu ku arahkan penis ku ke lubang vagina teh Gina dan berniat menggenjotnya lagi.
Teh Gina : aaammppuunn om teteh udah lemes banget loh ini. Ucapnya meminta ampun
Aku : Tenang aja teh udah ini teteh akan merasakan kenikmatan yang luar biasa yang tidak pernah teteh bayangkan sebelumnya. Ucapku
Lalu aku langsung memasukan penis ku ke lubang vaginanya da langsung aku genjot dengan sangat agresif, sementara itu juga kami berdua beradu mulut atau ciuman.
Teh Gina : aaaaahhhhhh aaaahhhhh eennnaakkk om, teteh mau kontol kamu teteh suka kontol kamu aahhhhh ennnaakkk banget. Ucap teh Gina sambil matanya sudah putih semua, mungkin karena keenakan sama kontol ku wkwkwk.
Aku : Aku mau keluar teh aahhhhhhh. Ucapku
Teh Gina : aaaaahhhhhhh teteh juga mau keluar om, ayo keluarin bareng. Ucap teh Gina
Lalu aku sedikit mengangkat pinggangnya sambil ku percepat lagi genjotanku
Teh Gina : aaaaaahhhhhhh om teteh keluarr nihh aahhhhhh.
Aku : aaahhhhh aaaaahhhh aku juga keluar teh aahhhhhhh. Dan kami pun bersama sama mencapai klimaks, dan aku menyemprotkan sperma ku di dalam rahim teh Gina, bahkan saking banyaknya spermaku rahim teh Gina tidak sanggup menahannya dan berceceran keluar.
Setelah itu teh Gina hanya terbaring lemah di sofa , aku juga sama aku menindihnya sambil kontolku masih tertancap di memeknya
Aku : Teh kapan kapan ngentot lagi yah. Ucapku berbisik
Teh Gina : Iya om teteh juga pengen terus di entot sama om soalnya kontol om enak banget, makasih yah udah muasin teteh pokok nya teteh sayang om. Ucapnya
Aku : Iya teh memek teteh juga yang paling enak, udah sempit bisa mijit juga rasanya aku gak mau lepas sama memek ini. Ucapku
Teh Gina : Sekarang memek ini jadi milik om, memek ini udah gak bisa lagi puas sama mas roni memek ini cuma bisa puas kalau di entot sama kontol om.
Setelah itu kami pun kembali berciuman beberapa menit, lalu kami kembali bangkit dan membereskan pakaian kami dan membersihkan semua sperma dan cairan memek teh Gina yang berceceran, lalu setelah semuanya beres dan kami sudah memakai pakaian kami teh Gina kembali ke kamar dan akupun kembali rebahan di sofa yang menjadi saksi bisu berbuatan aku dan kakak iparku itu.
Pada pagi harinya semua berjalan seperti biasa aku dan teh Gina bersikap biasa seolah tidak terjadi apa apa semalam, aku pun akan berangkat kerja dan berpamitan ke semua orang di rumah lalu seperti biasa aku juga berpamitan kepada teh Gina di rumahnya, tetapi sekarang aku tidak hanya mencium tangannya saja tetapi kami berciuman dulu sebelum aku berangkat, dan mas roni tidak mengetahui nya karena dia sudah tertidur lelap karena kecapean baru pulang shif malam.
Setelah kejadian malam itu aku jadi sering berhubungan sex dengan teh Gina, setiap kali mas roni berangkat shift malam pasti aku dan istriku menginap di rumah teh Gina dan kami pun selalu melakukan hubungan sex. Bahkan sampai saat ini aku menulis cerita ini aku masih melanjutkan perbuatan itu dengan teh Gina dan sekarang teh Gina sedang hamil, aku tidak tahu itu anak ku atau anaknya mas roni.
TAMAT.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA KISAH KU TOLONG JIKA KALIAN SUKA KALIAN BISA LIKE ATAU KOMEN YA.
ns 18.68.41.177da2