Setelah itu aku pun beraktivitas seperti biasa dan tidak ada kejadian apa-apa lagi.
Sekitar pukul 20.00 aku sedang santai di kamar sambil bermain HP sedangkan mas indra sedang merokok di depan rumah. Aku mendengar suara cekikikan dari arah luar, akupun penasaran dan melihat ke jendela, jadi kamarku ada di bagian depan sehingga jendela di kamarku langsung mengarah langsung ke luar rumah, ternyata mas indra sedang mengobrol dengan 3 anak SMA yang tadi siang, aku merasa curiga tumben sekali mereka bertiga main ke rumahku karena sebelumnya anak-anak itu tidak pernah main ke rumah ku, tapi aku pun tidak memperdulukannya dan kembali tiduran sambil bermain HP, pakaian yang aku kenakan pada waktu itu adalah tanktop berwarna hitam dan celana pink super pendek.
Tiba-tiba mas indra memanggil ku dari luar.
Mas indra : De sini sebentar. Panggilnya
Akupun yang memang sudah terbiasa berpakaian seperti itu langsung menghampirinya.
Aku : Iya mas ada apa? . Tanya ku
Mas indra : Tolong buatin kopi de 4 ya. Ucap suamiku
Aku melihat anak anak itu terus menatapku mungkin mereka tergoda dengan pakaian ku yang sedikit sexy.
Lalu aku pun langsung menuju dapur dan membuat kopi untuk mereka.
Saat aku sedang membuat kopi tiba-tiba Ibnu masuk ke dapur.
Ibnu : Mbak bella maaf saya mau ikut ke toilet. Ucapnya
Aku : Oh iya, itu toiletnya sebelah sana. Jawabku
Setelah selesai Ibnu pun keluar dari toilet, sedangkan aku sedang menaruh kopi ke atas nampan dengan posisi membelakangi toilet, lalu betapa terkejutnya aku tiba tiba Ibnu dari belakang meremas pantatku sambil berjalan meninggalkan dapur, aku pun langsung menoleh ke belakang dan melihat Ibnu tersenyum padaku.
Aku : Ih dasar anak nakal. Gerutuku
Setelah itu aku mengantarkan kopi itu ke depan aku melihat Ibnu tersenyum saat melihatku, aku tidak tau apa yang anak itu pikirkan tentangku. Lalu ketika aku mau masuk ke dalam rumah mas indra bertanya padaku.
Mas indra : Eh iya de katanya tadi kamu lagi pegel-pegel?. Tanya mas indra
Aku : Iya nih mas tapi udah agak mendingan sih. Jawabku
Dani : Oh kebetulan mba si dio bisa mijit, barangkali mba mau di pijit. Ucap dani menyela obrolan ku dengan mas indra
Mas indra : Wah bener tuh mending di pijit aja de biar cepet sembuh pegelnya. Ucap mas indra antusias.
Mungkin dia juga merasa bergairah ketika mendengar aku akan di pijit oleh laki-laki walaupun yang memijitku hanya anak SMA.
Akupun sedikit ragu mendengar tawaran itu mengingat tadi Ibnu saja sudah berani berbuat seperti itu padaku, tapi aku berfikir positif saja dan aku juga memang sangat ingin di pijit karena badan ku sudah sangat pegel pegel juga.
Aku : Hmm gimana ya?. Ucapku sambil mempertimbangkannya.
Mas indra : Udah mumpung lagi ada yang bisa mijit. Ucapnya meyakinkan ku
Aku : Yaudah terserah mas aja. Ucapku, lagi pula dia tidak akan berbuat macam macam karena mas indra ada disini juga. Pikirku
Mas indra : Yaudah di kamar aja di pijit nya kalau di ruang tv nanti keliatan keluar. Ucap mas indra
Dio : Tapi maaf ya mba kalo nanti kurang enak mijit nya soalnya saya nggak jago banget masih belajar. Ucapnya
Aku dan Dio pun masuk ke dalam rumah untuk mulai mempersiapkan minyak dll.
Aku : kamu tunggu disini dulu ya mba mau ganti pakaian sama nyiapin minyak nya dulu di kamar. Ucapku
Dio : Baik mba. Jawabnya
Aku pun melepas baju dan celana ku sehingga sekarang aku hanya mengenakan BH dan CD saja, lalu aku mengambil kain untuk nanti menutupi badan ku, selanjutnya aku merebahkan badanku dengan posisi tengkurap lalu kain tadi ku letakan di atas badanku dan menutupi bagian bawah ku sampai ku pinggang.
Dirasa sudah siap akupun memanggil dio masuk.
Aku : Dio sini masuk. Panggil ku
Lalu Dio pun membuka pintu aku tidak tau reaksinya seperti apa karena aku sedang membelakangi nya. Lalu Dio mulai mendekatiku.
Dio : Mbak boleh di copot tali bh nya soalnya ganggu nanti. Ucapnya
Aku tidak mengatakan apa-apa dan langsung saja aku mencopot tali bh ku. Kemudian dia mulai mengoleskan minyak di punggungku dan mulai memijat ku. Semua berjalan normal seperti pada umumnya walaupun tangannya sesekali menyentuh payudaraku tapi itu karna di sedang memijat di bagian pinggir jadi aku tidak mempermasalahkannya.
Lalu setelah selesai di bagian atas dia akan memijit bagian bawah ku. Dio pun meminta ijin sebelum pindah memijit ke bagian kakiku.
Dio : Maaf mba bagian atas sudah selesai sekarang saya mau mijit di bagian kaki. Ucapnya.
Aku pun kembali tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk saja, di karena aku sudah mulai releks dan menikmati pijitannya
Dio : Saya naikin ya kainnya soal nya mau ngolesin minyak di kaki mba.
Aku : Iya silahkan. Ucapku
Lalu Dio menarik keatas kain tersebut dan sekarang kain tersebut hanya menutupi bagian pantat ku saja. Setelah itu Dio mulai mengoleskan minyak di kakiku lalu mulai memijitku perlahan.
10 menit pertama dia memijit kakiku aku tidak merasakan hal yang aneh, Dio memijitku seperti orang orang biasanya dan akupun menikmati dan merasa releks dengan pijitannya, sampai ketika dia mulai memijit ke bagian paha dan selangkanganku aku merasakan tangannya beberapa kali menyentuh vagina ku, entah dia sengaja atau tidak. Lalu kurasakan lama kelamaan tangannya mulai lebih berani lagi, bahkan tangannya sempat masuk ke dalam cd ku lewat celah cd di selangkanganku dan berhasil menyentuh langsung vaginaku. Aku langsung terkejut tetapi aku tidak beraksi apapun, jujur aku juga menikmati ketika tangannya menyentuh bibir vaginaku.
Setelah itu dio menyuruhku untuk berbalik badan karena akan memijit bagian depan katanya. Akupun hanya menurut saja dan membalikan badanku.
Dio : Mbak kainnya di copot saja yah soalnya saya mau mijit dari atas sampai bawah.
Aku pun tidak mengatakan apa-apa dan hanya mengangguk saja sambil mataku terpejam. Kemudian dia melepas kain itu dari tubuh ku sehingga sekarang aku benar benar hanya memekai bh yang talinya sudah tercopot dan cd tanpa tertutupi apapun lagi.
Aku sempat sedikit membuka mata dan aku melihat dio sedikit menelan ludah melihat memandangan tersebut. Lalu dia mulai memijit ku dari pundak kemudian ke area dekat payudara, akupun mulai terangsang setelah beberapa kali dia menyentuh bagian payudara ku tanpa ku sadari aku sedikit mendesah.
Aku : Eehhmmm Eehhmmm. Aku mendesah pelan dan vagina ku pun sudah mulai basah sekarang.
Mendengar aku mendesah dio semakin nekat saja. Dia beralih ke bagian selangkanganku dan menggosok gosokan tangannya tangannya. Akupun merasakan kenikmatan lalu dio dengan sangat tenangnya melebarkan kakiku, mungkin dia melihat kalau cd ku sudah basah jadi dia pikir aku tidak akan melawan kehendaknya karena sudah sange. Dan benar aku menuruti semua perlakukannya, kemudian aku merasakan ada tangan yang menyentuh bagian vagina ku, aku yakin itu tangan dio yang sedang mencoba membuatku semakin terangsang. Aku pun tidak kuat menahannya dan kembali mendesah.
Aku : Aaaahhhh eehhhmmm aaaaahhhh. Desahan ku keluar.
Dio : Enak ya mba, saya copot aja ya cdnya?. Tanya nya
Aku tidak mengatakan apapun karena sudah terlarut dalam kenikmatan aku sudah tidak bisa berfikir jernih. Lalu dio sedikit demi sedikit mulai menarik cd nya. Dan akupun seperti mempersilahkannya dengan sedikit mengangkat pantat ku sehingga mempermudah dio untuk melepaskan cd ku. Dan akhirnya kini cd ku sudah terlepas dan sekarang aku sedang dalam keadaan telanjang di hadapan laki-laki yang bukan suamiku, sungguh aku tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi padaku, tapi di sisi lain aku sangat terangsang dengan situasi ini bahkan cairan kewanitaan ku masih saja keluar dari vagina ku.
Setelah berhasil melepas cd ku dio diam sejenak menikmati pemandangan ini dan berkata.
Dio : Waahhh indah sekali memek mbak bella. Ucapnya
Setelah itu diapun melepas bh ku dan aku benar benar telanjang bulat sekarang.
Aku tidak bisa berbuat apa apa aku terlarut dalam kenikmatan ini aku hanya bisa pasrah walaupun aku tau di luar ada suamiku, aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi suami jiga tahu aku sedang di permainkan oleh laki-laki selain dia sekarang.
Setelah melepas bh ku dio langsung melahat payudara ku dengan sangat agresif dambil di menggosokan penisnya yang masih tertutup oleh celana ke vagina ku.
Aku hanya bisa terdiam menikmati akupun memegang kepalanya yang berapa di dadaku sambil mendesah.
Aku : aaaahhh dio eennaakkk teerruusss. Desah ku
Kemudian dia berdiri dan membuka semua pakaian nya dan aku sekarang melihat penis nya yang sudah tegak berdiri dan siap untuk di masukan ke dalam vagina ku, memang penis dio tidak lah lebih besar dan panjang dari punya mas indra tapi tetap saja berbedaannya tidak terlalu jauh. Dalam sekejab dio langsung berada di hadapanku dan bersiap memasukan penisnya di vagina ku.
Dan BBBBLLLLEEESSS penis dio menembus vagina ku di ikutin dengan desahan aku dan dio
Aku : aaaahhhhhhh.
Dio : aaaahhhhhhh.
Dio : Maaf ya mba soalnya saya nggak kuat liat tubuh mbak yang sexy ini. Ucapnya sambil tersenyum dan mulai melakukan genjotan
Aku yang sudah di puncak birahi lalu aku menarik kepala dio lalu kamipun berciuman sambil dio yang terus mengenjotku.
Dio : aaaahhhh mbbaak bellaa memek mbbaakk eennaakk baanngeet uuuuhhhhh.
Aku : Kontol kamu juga enak dio Aahhhhh aaahhhhh.
Setelah beberapa saat seperti dio sudah akan klimaks begitu juga dengan ku
Dio : aaaahhhh mbbaakk saya mau keluar niiicchhh. Ucapnya sambil mempercepat genjotannya
Aku : aaaahhh aaaaahhh iya mbak juga sama mau keluar niiccchh aaahhh teeeruuuss. Ucapku
Aku : Aaaahhhhhh Dio keluarinnya di (Crrooottt... Crrootttt..... Crroott) belum sempat aku mengatakannya ternyata dio sudah crot di dalam vagina ku. Tubuhku menggeliat keenakan.
Dio : Aduuhh gimana ini mbak aku gak sengaja. Ucapnya sedikit panik.
Aku : Hayoh nanti kalo mbak hamil gimana. Ucapku tersenyum
Lalu dio pun langsung mengambil tisu lalu membersihkan sperma yang keluar dari vaginaku. Setelah itu dia memakai bajunya dan juga dia membantuku memakaikan bh dan cd nya setelah itu dia memakaikan selimut. Sebelum dia keluar dari kamarku dia berkata.
Dio : Makasih ya mbak aku gak bakal lupa kejadian ini aku sayang sama mbak bella. Ucapnya lalu mencium bibir ku
Aku : Iya sama sama dio, tapi kamu jangan bilang mas indra sama yang lainnya ya tentang kejadian ini. Ucapku
Dio : Siap mbak , tapi nanti saya boleh ga ngentot mbak lagi hehehe. Pintanya sambil tersenyum
Aku : Liat nanti aja. Jawabku
Setelah itu dia di keluar dari kamarku dan kembali bergabung dengan suamiku dan teman temannya.
Akupun kembali mengenakan pakaian ku dan membereskan kamarku yang sudah acak acakan dan membersihkan tisu yang berserakan lalu aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan vaginaku yang sudah di penuhi oleh spermanya dio.
BERSAMBUNG...........!
Chapter 4 akan semakin seru dan disinilah di mulainya kejadian itu.
ns 15.158.61.8da2