4123Please respect copyright.PENANAMKvAp5HLAn
“Putingnya sudah tidak sakit lagi, cantik?” tanya Pak Jonet tegas.
4123Please respect copyright.PENANAld2Llmadjv
Nayla menggeleng.
4123Please respect copyright.PENANALwv8A6PxpY
"Saya minta jawaban bukan gelengan," bentak Pak Jonet.
4123Please respect copyright.PENANAtk5jvcw4WC
“Tidak, Pak,” jawab Nayla sambil mendesah kecil sembunyi-sembunyi karena malu dan gengsi.
4123Please respect copyright.PENANA3bW5nwp3sr
"Saya minta jawaban yang lengkap, jangan setengah-setengah."
4123Please respect copyright.PENANAIXGhP6Qc0m
"Taruh susu aku u....udah gak sakit lagi, Paaak. Hemmm," desis Nayla menahan erangannya.
4123Please respect copyright.PENANAjSiOJogVku
“Memeknya udah gak sakit lagi?” tanya Pak Jonet sambil membenamkan tititnya dalam-dalam lalu menariknya dengan brutal sebelum akhirnya menusuk lagi dengan kuat.
4123Please respect copyright.PENANABhvEA5HgrJ
"Enggak, Pak. Uhhhh....Ahhhh"
4123Please respect copyright.PENANALJ1tAq3qJp
"Jawab singkat atau tempeleng?" ancam Pak Jonet.
4123Please respect copyright.PENANACroFVvgvRf
"Tidak pak. Vagina aku sudah tidak sakit lagi....hemmmm," reflek Nayla karena takut tapi nikmat.
4123Please respect copyright.PENANATcUEJAaQTq
"Yang bener jawabnya. Vagina apa memek?"
4123Please respect copyright.PENANAPE5B5v8Jrl
"Memek aku sudah tidak sakit lagi pak,....uhhhh," jawab Nayla. Ada perasaan aneh ketika kata itu diucapkan. Terdengar vulgar dan tidak mendidik. Kata yang selalu bertentangan denga napa yang diajarkan Nayla ketika di sekolah.
4123Please respect copyright.PENANAlsvSjN5J7m
“Sekarang memekmu udah enak apa masih sakit?” Pak Jonet terus memancing pertanyaan itu untuk membangun sisi pembohong Nayla.
4123Please respect copyright.PENANADL5YhmQRqj
"Memek aku sekarng enak pak, uhhhh," jawab Nayla menghela nafas karena Pak Jonet memutar tititnya di dalam memeknya.
4123Please respect copyright.PENANAjxtgp6ma7I
“Kenapa memeknya enak, Sayang?” tanya Pak Jonet lagi.
4123Please respect copyright.PENANAacOFsuUhRU
Nayla sudah kehilangan setengah kesadaran karena titit Pak Jonet memberikan rasa nikmat yang tiada tara. Ditambah lagi pancingan kata-kata vulgar yang membangunkan sisi pembohongnya yang tersembunyi karena perasaan gengsi dan rasa malu.
4123Please respect copyright.PENANAZp9W3IQU4u
“Karena dientot titit Pak Jonet,” jawab Nayla vulgar, bahkan ia kaget dengan penjelasannya sendiri. Namun seiring dengan kata itu birahinya semakin menjadi-jadi, meluap-luap kesadaran yang membunuhnya bahwa dirinya adalah istri orang yang tidak muncul dan tidak etis menggratiskan memeknya untuk orang lain.
4123Please respect copyright.PENANAca4rasxfJp
"Lebih enak mana titit saya dengan titit suamimu, jawab dengan jujur?"
4123Please respect copyright.PENANAE2nuLoEBwP
Nayla tidak langsung menjawab. Ia bingung dan bimbang. Ia mengakui titit Pak Jonet jauh lebih enak dari titit suami. Namun membandingkan titit suami dengan titit Pak Jonet sama saja dengan menggores luka di lubuk jantung karena ia benar-benar mencintai suaminya.
4123Please respect copyright.PENANAijDHluwvBa
4123Please respect copyright.PENANAAhFxrrSAJO
4123Please respect copyright.PENANAUSd9urjPxx
Lanjutan cerita ini ada di wattpad ya teman. @sastrawanbinal999123
4123Please respect copyright.PENANAhJ7CrLJtNp
4123Please respect copyright.PENANATv23dwkAPo
Jangan lupa dukung terus penulis yaa, agar semangat berkarya untuk kalian.
4123Please respect copyright.PENANAPIHeS6dPGI
4123Please respect copyright.PENANAwnycrMtpGa