
Nikita ( Teman Wawa )
Keesokan harinya dimulai biasa suami Bu Isma pergi kerja dan izin kalau dia pulangnya sedikit larut karena ada rapat akhir bulan. Sedangkan Lio pergi ke sekolah untuk mempersiapkan perpisahannya.
Perpisahan Lio 1 bulan lagi.
Beberapa menit kemudian aku datang mengetuk pintu. Wawa membuka dengan tersenyum lalu menciumku dengan french.
"Wawa sama aku langsung lepas BH sayang." Bu Isma menghampiriku
"Bagus itu muaach." ku selesaikan ciumanku dengan Wawa
"Papa pasti belum sarapan ya?" wawa begitu lucu dan ramah kepadaku.
"Aku masakin kwitau goreng sayang buat kamu. Tadi suamiku makan yang malam kemaren tapi kalau kamu mah spesial" ucapnya lalu ia mencium bibirku.
"Aku mau makan tapi Bu Isma ngulum aku dengan tetek dan aku disuapin Wawa." Ucapku
mereka berdua langsung melakukan apa yang diperintah. Bu Isma membuka bajunya dan payudara terbuka dengan bebas. Dia jongkok dibawahku dan menaruh kontolku diantara teteknya. Wawa disebelahku yang sudah mengambil kwitiau mulai menyuapiku.
"Hmm enak." kataku
Bu Isma mulai menggoyangkan dan aku mulai meremas payudar Wawa dengan pelan. Dia ketawa kecil dan dia senang bilamana diremas remas olehku.
"Wa daripada kamu kebanyakan organisasi kenapa kamu ga coba jual diri kamu lumayan dapet duit." Ucapku
"aku harus keluar dari organisasi? papa aku udh lama disitu?" ragu Wawa
aku mengelua pipinya. "kamu ga menghasilkan disana mending jual diri kamu dapet duit atau gini seminggu kamu dua kali organisasi lima kali jadi pelacur." ucapku
"baik papa aku mau jadi pelacur." wawa senang dengan kesepakatan itu.
"Wa kamu udah nulis surat kepemilikan baru biar nanti malam aku tanda tangan." ucapku
"udah papaku sayang, nanti papa tanda tangan ya." tanganya menyuapiku dengan sendok.
"Sayang kalau semua punya kamu, aku mau usir suamiku yaa. aku juga udah buat surat cerai dari temanku yang di pengadilan Agama." ucap Bu Isma sembari mulai mencium cium atas kontolku.
"Oke mulai besok kita ada keluarga yang baru." Ucapku
"Seneng aku dengernya sayang, aku ga kesepian lagi." kata Bu Isma.
"Wa kamu ada temen deket kalo ga salah Nikita ya namanya." Ucapku
"Iya Papa Kenapa?"
"Tolong bawa dong pulang kuliah nanti kesini aku mau kasih dia sesuatu." ucapku
Wawa mengangguk. Kwitiau abis dan dia segera mencuci piring. Wawa bilang mau kuliah jadi harus bersiap siap. Dia sudah tertanam di otaknya kalau tak boleh terlalu tertutup jadi dia tidka memakai hijab lagi, dia memakai crop top, dan dia memkaai celana jeans yang ketat. Celana jeans SMPnya dulu. Dia salim kepadaku dan salim kepada ibunya yang masih asik mengulum.
Sepanjang kuliah aku ngewe dengan Bu Isma dari pagi sampe menjelang siang. Dari dapur, kamar mandi, ruang tamu, halaman belakang secara bersembunyi.
Hingga suara ketukan pintu berbunyi dan Lio masuk saat aku masih menyodok kontolku di memek Bu Isma dan meremas teteknya. Lio kaget bukan main, matanya terbuka lebar.
"Mama ngapain sama bang Geri." tanya Lio
"AHHHHHH ENAKKKKK SAYANGKUUU GERIII AHHHHHH." Desah Bu Isma mengabaikan pertanyaan Lio yang habis pulang sekolah.
"Mamaaa selingkuh sama papaa." ucap Lio
"AHHHHHH MAMAA UDAH GA SAYANG LAGI SAMA PAPA, MAMA SAYANG AMAAA PACAR MAMA SEKARANG GERI. DIA MUASIN MAMA JADI COWO HARUS MUASIN CEWENYA BIAR GA DISELINGKUHIN LIO AHHHHH AHHHH AHHHHHH HOOOOOOO ENAKK SAYANG. MALAM INI MAMA SAMA PAPA BAKAL CERAI DAN GERI JADI AYAH BARU KAMU. SAYANGKU GERII MASUK LEBIH DALAMM." kata Bu Isma.
"mama bakal cerai?" kata Lio sambil nangis.
"AHHHH ENAKKK BODO AMAT LAH KAMU NANGIS JUGA, KONTOL GERI LEBIH AKU PENTINGKAN."
"mamaaaa kenapaa mamaaaa?" Lio menangis tak berdaya di hadapanku yang ngewe dengan ibunya.
"Lio nanti kamu jangan sedih, aku bakal jadi ayah kamu bakal bahagiain kamu." ucapku dengan lembut
Lio masih saja menangis dan aku memuncratkan sperma ke dalam memek Bu Isma. Bu Isma mengeluarkan desahan indahnya. Aku menurunkan Bu Isma sampai di lantai dan berhadapan dengan Lio yang menutup matanya.
"Mama jahat." ucap Lio sembari menangis.
"Kamu harus tau Lio, Mama emang udah jahat udah selingkuh dari papa sekarang Mama pacarnya Geri, anak kos yang nanti akan jadi suami baruku, aku sayang sama dia, aku udah jadi pembuangan sperma dia, ngewe sama Geri adalah hal yang terindah yang pernah mama rasain. harusnya kamu seneng karena mama jadi bahagia. Mama bahagia seksi dna montok di depan Geri." Ucap Bu Isma dengan lemas.
Lio berdiri dan tinggalkan Bu Isma dan aku yang telanjang. Dia pergi ke kamar dan membantingkan pintu.
"Sayang aku akan buatkan adik buat Lio." aku meremas dadanya dengan lembut
"iyaa sayang biarr ga kesepian juga." ucap Bu Isma yang membalikan badan dan menarik tubuhku. Dia menciumku french kiss dengan liar.
"Mandi yuk sayang." Pintaku
Kita berdua segera pergi ke kamar mandi dan mandi bareng bersama.
Sejam kemudian aku dan Bu Isma sudah rapi. Aku memakai kaos biasa sedangkan Bu Isma memakai daster yang ketat dan tidak menggunkan BH maupun celana dalam. Dia sudah menyukai dirinya yang baru . Tetek yang gede dan pantat yang montok sudah sepenuhnya milikku.
Lio masih di dalam kamar dan murung. Bu Isma tidak memperdulikan anaknya dan dia ku gendong lalu mencium leherku. Dia bersumpah untuk meninggalkan Lio dengan kejam jika dia tidak mau aku menjadi ayah barunya, tidak ada lagi mama untuk Lio bila aku tidak menjadi ayahnya. Aku lebih penting dari Lio untuk hidup Bu Isma. Bu Isma akan melayaniku seumur hidup.
Aku mengambil Spidol permanen dari Kamar Wawa. Dan aku menulis di bagian Paha kanan Bu Isma suatu tulisan.
"Bu Isma hanyalah milik Geri, Geri adalah tuan Bu Isma, Sperma Geri adalah sesuatu yang berharga bagi Bu Isma, Tubuh dan semua yang Bu Isma milikki sudah berganti hak menjadi kuasa Geri." Tulisan ini memenuhi Tubuhnya.
"Aku suka sayang sama ini, jadi mulai sekarang ada bukti untuk menolak suamiku ngewe denganku lagipula aku udah ga sudi memek ini dimasukin kontol suamiku. Kontol kamu doang yang boleh masuk." ucap Bu Isma dengan mesra dan mencium pipiku.5195Please respect copyright.PENANArg3P0w9OOL
"Bu Isma sudah siapkan untuk cerai dan buat keluarga baru?" tanyaku
"sudah siap sayangku Geri, Melupakan suamiku dan bikin keluarga baru aku sudah siap sayang." tegas Bu Isma
Suara ketukan tiba tiba berbunyi dan terdengar suara Wawa yang mengucapkan salam. Bu Isma datang dengan seksinya, membuka pintu. Ada nikita yang memakai hijab dan pakaiannya lumayan tertutup. Dia memakai jilbab krem dan cardigan coklat serta celana jeans. Nikita sangat cantik meskipun tidak terlalu putih.
Wawa dengan seksinya dia masuk dengan pantat yang sengaja dipermainkan. Nikita izin duduk dimeja makan.5195Please respect copyright.PENANAZxfz5RjZAk
"Bentar ya Nik, mau ke kamar dulu." kata wawa yang ingin berganti baju namun sesuai perintah dia tidak memakai BH atau Celana Dalam jadi nanti dengan bangganya Wawa memamerkan dengan samar samar bagaimana bentuk tubuhnya.
Nikita hanya mengiyakan. Bu Isma menyuguhkan kentang goreng dan minuman segar yang berisi cairan. Nikita belum minum dan Wawa keluar dengan celana pendek serta baju yang tidak sampai perut. 5195Please respect copyright.PENANAbtwbzpN3m3
"Wa ko lu jadi penampilannya gini si, padahal lu bilang loh kalau lu ga mau pakaian seksi." Nikita bingung seperti Wawa dulu.
"Dulu gua mikir gitu sekarang ya lu tau dong perempuan daya tariknya darimana dari tetek sama memeknya, dimasukin kontol behh enak banget jadi laki laki pada suka kalau kita nunjukkin tubuh kita apalagi nanti kalau telanjang tubuh kita bersih beh makin suka tau." jelas Wawa dengan lacurnya
"Apaansi lu tu kenapa dah dari tadi juga dosen ngeliatin lu gara gara pake baju yang pendek." ucap Nikita
"emang gua peduli?" angkuh Wawa
"udah minum Nik airnya kamu pasti haus." ucap Bu Isma
Nikita meminum tanpa menyadari kalau ada cairan. Nikita yang menentang busana Wawa akan mengikuti sebentar lagi. Kita berempat duduk bersama di meja makan. Aku sebelah Bu Isma, Wawa sebelah Nikita.5195Please respect copyright.PENANAQhSPI2bQN8
"Tadi dia yang pengen ngomong sama kamu Nik." jelas Bu Isma. Untung saja Nikita tidak mengenalku karena dia termasuk orang yang kuliah hanya belajar. "5195Please respect copyright.PENANApNeCXQkZ35
"Gini loh ini kan ada kamar kosong, kamu mau ga kost disini murah cuman 100 ribu bisa dikurangin sebenernya Nik." Ucapku menunjuk kamar Lio. Nikita akan tidur bersama Lio.
"Murah banget tau itu untuk sekarang aja kos tu harganya 800an belum listrik sama Ac." ucap Bu Isma yang merayu untuk tinggal disini.5195Please respect copyright.PENANATbJ6KrnHmT
"Nik disana lu berapa sebulan?" tanya wawa yang memakan kentang goreng.
"disana gua satu juta udah sama listrik si." ucap Nikita kepada Wawa
"beneran ga mau pindah Nik?" tanyaku dengan lembut untuk merayinya.
Nikita sekali lagi minum hasil ramuan cairanku. Dia belum bereaksi kalau belum aku kasih sugesti. Aku berniat mengajak Nikita untuk melihat kamarnya. Dari wajahnya sebenernya masih bingung tapi aku seperti memaksa halus, selain memang murah biaya kuliah semakin mahal apalagi Nikita juga ikut organisasi.
Nikita dan lainnya ke kamar Lio, Bu Isma membukakan pintu dan terlihat Lio tertidur pulas. Lampu dinyalakan dan Nikita sontak kaget karena ada anak kecil yang tertidur.
"Lah ini kan adek lu wa? gua tidur sama adek lu." kata Nikita
aku mendekati Nikita dan mulai mengelus rambutnya. Dia seperti menahan namun menerima tanganku.
"Nikita dia itu pacarmu, Lio namanya, jadi kalian tinggal bareng ya, tidur bareng, jalan bareng, mandi bareng. walau masih smp kamu sangat sayang banget sama dia bahkan udah aga sange sama dia." Aku mensugesti Nikita.
Dia nafas berat seperti ingin melawan sugestiku namun efek terlalu kuat.
"Benar Nik, lu jadi pacar adek gua, lu bakal layanin dia mau dia sex mau dia lu telanjang, lu bakal lakuin karena lu itu bagian dari hidup dia." Wawa membantuku
"Tapi ituu gaa baikkkk wa." tolak Nikita
"itu baik buat kamu bahkan kamu bangga dengan itu." ucapku
"Kamu bahkan bisa menjadi keluarga kita Nik, kamu akan jadi menantuku." Ucap Bu Isma, dia mulai meraba payudara Nikita.
"Nik ga usa pake hijab lagi ya mulai sekarang. Kamu harus tunjukkin tubuh kamu kalau kamu ideal dan menarik, apalagi ke pacar kamu Lio, tetekmu harus dibuat semenarik mungkin." minta Wawa
"Oke wa, aku ga bakal pake hijab lagi, lagipula nunjukkin tubuhku yang seksi jauh lebih menarik daripada harus menutupnya. Lio sayangku, akan aku tunjukkan bagaimana cara ku menyanyangimu." Nikita sudah berhasil ditaklukan. Dia melepas hijabnya dan membuka bajunya. Dia menggunakan kaos dalam lalu dibukalah hingga tersisa BH dan celana dalam. Bh hitam yang benar benar tak terlihat bagian teteknya. Nikita yang menutupi tubuhnya dengan baik sekarang perlahan menjadi pelacur bagi anak SMP.
"coba kamu dekati Nik, kamu rayu dia." pintaku
"Baik." Nikita mendekati Lio yang sedang tertidur. Dia mulai membangunkan Lio dengan seksi. Nikita melacurkan dirinya dengan baik.
"Bu Isma kamu kulum kontolku." ucapku.
Lio terbangun dengan kaget ketika ada seorang wanita di atasnya menggodanya layaknya pelacur.
"sayang udah bangun ternyata, aku nikitaa sayang." kata Nikita dengan menggoda
"HAAA SIAPA KAMUUU?" kaget Lio
"aku Nikita sayang pacar kamu." ucap Nikta sembari membuka bhnya
"Lio udah entot aja si jangan malu kontol kamu juga berdiri tu." kata Wawa
"Mamaaa kulum kontollll?!!!." kaget Lio sembari diaa ditampakkan tetek Nikita.
"Slurrrrp bacot Lio entot ajaaa nikita itu." ucap Bu isma dengan jahat
"Bu ini apaan." Lio mencoba mendorong namun Nikita memaksa buka celana Lio dan langsung mengulumnya.
"sekarang kamu udahh nikmatiin ajaa Nikita jadi pacar kamu." ucapku sembari mengusap kepala Bu Isma
"Tolong hentiin." ucap Lio
"Sayang apasi kamu mahh gituu." ucap Nikita
"udah kunciin aja mereka berdua di kamar ini sampe malam nanti." ucapku
"iya sayang sluuurrrrppp enakkk bangettt." ucap Bu Isma
Aku memuncratkan spermaku ke dalam mulutnya Bu Isma kemudian aku pergi dengan wawa dan Bu Isma. Aku mengunci kamar Lio yang akan ku lihat apa yang terjadi nanti malam.
Aku, Bu Isma dan Wawa pergi ke kamar mandi untum mandi bersama.
***
malam tiba dan suami Bu Isma datang.
"Malam semuanya." dia membuka pintu namun tidak ada yang menjawab. Dia berjalan ke arah meja makan dan sontak kaget karena Bu Isma memakai busana ketat berwarna merah, Wawa memakai bh yang transparan dan celana dalam putih menyala.
"Halo mas udah pulang." suami Bu Isma makin kaget karena istri dan anaknya membersihkan mainan alat vital dildo dan tidak menyiapkan makanan.
"Kalian kenapaaa?" bingung suami Bu Isma
"duduk dulu deh." Suami Bu Isma segera duduk dan aku keluar dari pintu kamar dirinya
"Halo pak." sapaku dengan ramah
"ko kamuuu bisa disini Gerii???" ucap suami Bu Isma dengan bingung.
"Ya bisa aja pak." kataku sembari tertawa kecil.
Wawa tiba tiba di belakang ayahnya kemudian membawa tali yang cukup panjang untuk mengikat bapaknya sendiri. Keluarga ini sudah sepenuhnya hancur.
"KAMU NGAPAIN BAPAK." tegas suami Bu Isma. Wawa tidak merespon sama sekali.
"pak, sekarang dengarkan istrimu ya." ucapku yang mendekati Bu Isma lalu meraba payudaranya.
"Hei itu istri sayaa berhenti gaa!!" marah suami Bu Isma.
"Teteknya gede ya pak, behh montok lagi seksi tau pak." ucapku dengan mesum
"apaan apaan kamu!!! saya laporin ke--" kata kata suami Bu Isma langsung dipotong oleh istrinya sendiri.
Bu Isma melempar surta cerai dengan teganya ke wajah suaminya. Dia meludahi suaminya dengan najis.
"aku bukan lagi istri kamu, aku mau kita cerai." ucap Bu Isma. Suami Bu Isma melotot tidak percaya yang terjadi.
Pantat Bu Isma melebar dan aku mulai memasukan kontolku ke dalam anusnya. Dia sedikit mendesah.
"LEPASINNN GAAA LEPASINNNN." ucap Suami Bu Isma.
"Pak, mamaa bahagia sama Geri. sama papa kesepian terus." ucap Wawa sambil menampar ayahnya dengan keras lalu mencubit tangannya.
"Ismaaaaaa hentikaaaaaan." Tangis Suami Bu Isma.
"Dasar cengeng, lu tau gaa tetek gua ini gede seksi tobrut, pantat gua semok. gua cuman mau sama orang yang bisa gunain tubuh seksi gua dengan baik bukan kaya lu sibuk kerja terus tolol. gua udah ga anggap lu sebagai suami." ucap Bu Isma dengan kasar
"Geri selalu buat mama puas, sedangkan kontol bapak kecil kan hahahahah." wawa mengejek ayahnya sendiri
"eh bego tanda tangan jangan nangis doang. bodoh kan lu harta sekarang semua milik gua karena semua harta lu balik nama buat gua dan suami gua yang baru. lu gelandangan aja hahahaa." Isma semakin liar ketika kakinya ku angkat ke meja agar ngentotnya enak.
"bapak ga mauuu." ucap Suami Bu Isma
"pak tanda tangan meski bapak diikat tangan bapak masib bisa diangkat." paksa Wawa
"Nak kamu dulu nutupin tubuh kamu loh ko sekarang gini." ucap Suami Bu Isma sambil menangis
"Ya karena aku pengen nunjukkin tubuh aku yang bohay, tetek aku juga lumayan." kata Wawa
dengan terpaksa Suami Bu Isma menandatangani. Tangannya geter. Bu Isma dan suaminya resmi bercerai.
"ARHHGGGG ENAK SAYANG AKHIRNYA AKU BISA CERAI DARI SUAMIKU YANG TOLOL. AHHHHH ENAKKKKKKKKKK RUMAH INI MILIK KITA SAYANG." desah Bu Isma.
suami Bu Isma lemas tak berdaya namun aku tidak peduli.
"pak sekarang isma punya saya, ini semua punya saya bapak kalau mau tinggal disini saya masih baik ko pak, tinggal di gudang terus jadi pembantu disini, bapak harus tinggalkan pekerjaan bapak dan ngurus rumah. oh ya ga digaji ya pak dan untuk makan sehari sekali aja ya." ucapku
"sayang, aku mau dia makan sisaan aja ya." ucap Bu Isma
"iya sayangku muaach." kita berciuman di depan mantan suaminya.
Bu Isma melempar cincin di jari manisnya ke tong sampah. Dia tertawa jahat
"Selamat tinggal suami tolol." kata Bu Isma yang beberapa detik kemudian spermaku keluar dari memek Bu Isma.
"Pak ada kejutan lagi pak." ucapku
"ha apalagi." kata Suami Bu Isma
"Lio keluar." ucap wawa
Lio keluar sembari ngewe berhadapan menggendong Nikita. Nikita mendesah dengan sangat keras. Lio menekan kontol kecilnya lalu mencium payudara Nikita.
"Lioooooo" ucap bapaknya
"Apasi bapakku Geri bukan kamu." ucap Lio dengan santainya. Dia menaruh Nikita di meja.
"Oh ya pak lupain semua rencana aku pergi sama bapak ya, bapakku Geri soalnya bukan cowo tolol kaya kamu." ucap wawa.
"Wawa sini cium aku." pintaku. Wawa mendekatiku lalu menciumku.
Di depan mantan suaminya dia melihat keluarga yang dahulu harmonis dihancurkan olehku yang haus akan seks.
5195Please respect copyright.PENANAoioSFuh1hp