Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
414Please respect copyright.PENANAfk7BJ89b5i
414Please respect copyright.PENANAT6yS1FYCTn
414Please respect copyright.PENANAx9jmOpzNeU
414Please respect copyright.PENANAkDkilHdAI9
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
414Please respect copyright.PENANAzKr7kheBSe
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
414Please respect copyright.PENANATtQTOFKXkO
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
414Please respect copyright.PENANAGGnrj8Ndlw
414Please respect copyright.PENANAixEskJmYba
414Please respect copyright.PENANAfpt2BmHfbc
414Please respect copyright.PENANAz3CG2cudlG
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
414Please respect copyright.PENANAfMyKssqkM2
414Please respect copyright.PENANANn7vNJMeVZ
414Please respect copyright.PENANAidbcJRj2JT
N: udah pulang kamu nak??
414Please respect copyright.PENANAHZvwJzIb2Y
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
414Please respect copyright.PENANAlP7WYakAeZ
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
414Please respect copyright.PENANAG696Hx5HRr
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
414Please respect copyright.PENANADIz3cNVZzM
T: eeehhh iya tante permisi....
414Please respect copyright.PENANAORss5lkl9w
414Please respect copyright.PENANAG4mH1AJhC1
414Please respect copyright.PENANAtiPWzqT9Nb
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
414Please respect copyright.PENANAg0aKp9AAqF
414Please respect copyright.PENANAGqXB7escTN
414Please respect copyright.PENANAI4IR0QMt51
N: Tile.... Kamu....
414Please respect copyright.PENANAGOAz3mdmAb
414Please respect copyright.PENANAcxDKX9IB0x
414Please respect copyright.PENANAOUqUJQPjNe
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
414Please respect copyright.PENANAtbwwc7zhuo
414Please respect copyright.PENANAzjA4WM67Lr
414Please respect copyright.PENANAoTBbzXQhYp
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
414Please respect copyright.PENANAQ7i8WD9PlV
N: kenapa kenapa....
414Please respect copyright.PENANA9ttBf8STnA
414Please respect copyright.PENANAcYlguuBdZI
414Please respect copyright.PENANAJXFCGPG3HY
414Please respect copyright.PENANA6GcuJhnMM7
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
414Please respect copyright.PENANAUxLVXWE8Jb
414Please respect copyright.PENANArWxKNIJXLo
414Please respect copyright.PENANA5br0rEYLex
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
414Please respect copyright.PENANAP85Vp9Yeuh
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
414Please respect copyright.PENANAomabPjEHbf
414Please respect copyright.PENANAmPa9OiLmDm
414Please respect copyright.PENANAWnhQf3It9s
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
414Please respect copyright.PENANAxH9oV2WMlX
N: kamu punya salah apa emang??
414Please respect copyright.PENANAYyTQumNLLd
414Please respect copyright.PENANAK6cCwSWXby
414Please respect copyright.PENANAnqKTPcaWob
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
414Please respect copyright.PENANApsWZPVcmz3
414Please respect copyright.PENANAkNrfItMbMO
414Please respect copyright.PENANA2Pk7tagov2
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
414Please respect copyright.PENANAOOFL1Lgsc9
414Please respect copyright.PENANAn207bYq7IL
414Please respect copyright.PENANALkJIpX96FN
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
414Please respect copyright.PENANAl59Qc2Ypcb
414Please respect copyright.PENANANpNNNbHx4n
414Please respect copyright.PENANAnAq3gLfZdL
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
414Please respect copyright.PENANAhEVb5vehbg
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
414Please respect copyright.PENANAlqPd34UN5V
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
414Please respect copyright.PENANAOcc7IM5Djd
414Please respect copyright.PENANAKP2owIUkjh
414Please respect copyright.PENANAuedV1T5N69
414Please respect copyright.PENANAdMt5NBu9O6
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
414Please respect copyright.PENANAzj95q6bFjE
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
414Please respect copyright.PENANASRANgPXkYD
414Please respect copyright.PENANApWTOIg571T
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
414Please respect copyright.PENANAJhXD3ktq6Z
414Please respect copyright.PENANASTnUMtl4kU
414Please respect copyright.PENANALj1w1kFIpW
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
414Please respect copyright.PENANAkBlFzIPMpG
414Please respect copyright.PENANAqXYERVLHVd
414Please respect copyright.PENANAVggRVwPmVO
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
414Please respect copyright.PENANAud6SysyLJj
414Please respect copyright.PENANAh405P8XvA6
414Please respect copyright.PENANAkaJub3HMjE
414Please respect copyright.PENANAcwN8UHA7uR
N: mereka mau minum apa katanya bi??
414Please respect copyright.PENANAKHOaDlDVOj
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
414Please respect copyright.PENANA421CFGJbp5
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
414Please respect copyright.PENANASqzdcMgIHF
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
414Please respect copyright.PENANALYuU57Mazb
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
414Please respect copyright.PENANAzrCm4TPGIv
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
414Please respect copyright.PENANAz6iO62JPvD
N: oke bi....
414Please respect copyright.PENANAeS2BDicx6A
414Please respect copyright.PENANAab5rMNgJBd
414Please respect copyright.PENANAqSDiAQl7Vv
414Please respect copyright.PENANAxlKgQcZYdD
414Please respect copyright.PENANAOOkyjPPXXa
414Please respect copyright.PENANAobQ86zw1tx
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
414Please respect copyright.PENANArDqNCySgB9
414Please respect copyright.PENANAAXdZiUSUEs
414Please respect copyright.PENANAGgejGaPTwv
414Please respect copyright.PENANAPbTe5fowPV
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
414Please respect copyright.PENANAE4t4YAzXSh
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
414Please respect copyright.PENANANhHhhnHAKR
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
414Please respect copyright.PENANASKfFx3pgpg
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
414Please respect copyright.PENANAtA8w9QH4MQ
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
414Please respect copyright.PENANAt1d64sXP1Y
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
414Please respect copyright.PENANABfojKBl4q0
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
414Please respect copyright.PENANALedTE6EDW7
P: yaudah silahkan den....
414Please respect copyright.PENANAvo3AP4dyco
414Please respect copyright.PENANABaoopVMolu
414Please respect copyright.PENANAe8v87dvuNy
414Please respect copyright.PENANA3YvRfFqtlL
414Please respect copyright.PENANApxavxt7oVA
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
414Please respect copyright.PENANAfro6ja5lqv
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
414Please respect copyright.PENANA4jVAd16lM0
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
414Please respect copyright.PENANAN48DsuC182
414Please respect copyright.PENANAIYSu11fEOw
414Please respect copyright.PENANAd3j57FqqEZ
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
414Please respect copyright.PENANANTociYtvOz
414Please respect copyright.PENANAE4h8cxOoeC
414Please respect copyright.PENANAn8yfeyA83M
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
414Please respect copyright.PENANA9VfRUzKGQx
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
414Please respect copyright.PENANAPLyaANzXCk
414Please respect copyright.PENANAOLKklszhum
414Please respect copyright.PENANAUuUkGEPnTQ
414Please respect copyright.PENANAYG49sxCbKb
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
414Please respect copyright.PENANA4KPF6Gylt5
414Please respect copyright.PENANAqOXHRsfdhQ
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
414Please respect copyright.PENANAHwc6YKGwF1
414Please respect copyright.PENANA5UPsCRBP6f
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
414Please respect copyright.PENANAOS1dXFToC7
414Please respect copyright.PENANAcNYHJLHWNe
414Please respect copyright.PENANAMa4gYd3Zml
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
414Please respect copyright.PENANAxxexZ0xGMa
414Please respect copyright.PENANAoIy8q2Rwps
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
414Please respect copyright.PENANAnN9olKDxG7
414Please respect copyright.PENANAJ8xpm5wSFu
414Please respect copyright.PENANAe6HbKbYZ66
414Please respect copyright.PENANAnrXgOBCKq8