
Sejak aku bercerita tentang mimpi mandi bareng itu, papah seperti agak kikuk. Jika berpapasan dengan ku papah hanya melemparkan senyum lalu masuk ke dalam kamarnya.
Dan aku makin merasa ditinggalkan ketika papah tiba-tiba saja ada tugas ke luar kota untuk satu minggu lamanya.
Namun sebelum papah pergi, papah sempat memanggilku, memeluk dan mencium kedua pipiku.
"Jangan nakal ya, jagain mamah! " pesan Papah.
Aku balas memeluk papah. Aku juga cium kedua pipi papah. Dan aku pun sengaja menekan buah dadaku kepada dada papah. Entah hanya perasaan ku atau emang betulan, aku merasa papah membalas tekanan pada dadaku. Buah dadaku terhimpit dan ada rasa nikmat saat papah menekannya beberapa kali.
Lalu papah pergi dengan menaiki taxi yang telah dipesannya.
Hari pertama dan kedua ditinggal papah keluar kota terasa sangat sepi. Aku gelisah dan jadi lebih sering membayangkan bercinta dengan papah.
Aku kemudian kembali punya niat menggoda papah.
"Kangen... Papah kapan pulang?" Aku kirim pesan whatsapp pada papah sekitar jam sembilan malam.
Papah tak menjawab. Pesanku pun ternyata belum dibaca. Sekitar jam sepuluh malam papah baru membalas chatku.
"Sama, sabar ya papah pulang dia hari lagi... " Balas papah.
Aku baca pesan papah namun aku tak segera membalasnya. Bingung harus chat apa lagi.
"Kenapa hanya dibaca?" Pesan dari papah tiba-tiba masuk kembali.
"Hehe maaf pah, putri cuma takut papah masih marah... " Balas ku.
"Masih marah? Kapan papah marah? "
"Papah beberapa hari ini seperti menghindari putri... "
"Ah itu hanya perasaan kamu saja Put, papah biasa saja kok. "
"Putri merasa papah menghindar sejak putri cerita tentang mandi bersama itu... "
"Tidak putri, papah tak menghindari kamu. Papah justru takut kamu cerita kepada mamah.... "
"Cerita tentang putri mimpi mandi bareng papah? "
"Iya cerita tentang mimpi putri, jangan sampai mamah tahu ya... "
"Kenapa kalau tahu? "
"Mamah pasti marah Put... "
"Kalau papah marah gak putri mimpi mandi bareng dan gituan dengan papah? "
"Ya tidak lah... Itu kan hanya mimpi... "
"Kalau kita beneran mandi bareng papah mau? "
"Eh jangan nakal, kamu kan sekarang sudah dewasa, sudah tidak boleh mandi bareng orang tua... "
"Tapi putri mau pah... "
"Nakal ya, sudah ah, putri tidur, papah juga mau tidur, besok masih banyak kegiatan yang harus papah kerjakan... "
"Pah, sekarang papah lagi apa sih? "
"Sedang tiduran saja dikamar hotel, emangnya kenapa? "
"Putri boleh tidak lihat papah? "
"Ya boleh dong...? "
"Kirim foto papah dong... "
Papah mengirim foto dengan pose duduk bersandar diatas tempat tidur hotel.
"Papah mau foto putri? "
"Iya boleh, kirimkan foto kamu Put... "
"Papah mau foto yang bagaimana? "
"Terserah kamu saja.."
Aku pun mengirimkan foto. Foto sedang tiduran. Aku sengaja mengirimkan foto yang sedang mengenakan tangtop dan buah dadaku terlihat dengan jelas walau hanya setengahnya.
"Duh cantiknya anak papah, sudah ya, putri sekarang tidur... "
"Putri masih kangen pengen ngobrol dengan papah... "
"Sabar ya Put, dua hari lagi papah pulang... "
"Hmm kalau sudah pulang nanti kita mandi bareng ya pah"
"Duh anak papah ngaco lagi... "
"Hehehe... "
"Sudah ya, kamu tidur, papah juga mau tidur... "
560Please respect copyright.PENANAvQfUBTYxrR
"Pah"
560Please respect copyright.PENANAQWZ53BWZXC
"P"
560Please respect copyright.PENANAtYTZlGXe2Q
"P"
560Please respect copyright.PENANAHdSyvUpPU4
"P"
560Please respect copyright.PENANAh68nSBiGYm
Papah tak menjawab lagi chatku. Entah sengaja atau memang sudah tidur.
560Please respect copyright.PENANAbhx86vk9qc
--00--
560Please respect copyright.PENANARfcTOFPeKG
Bersambung.....
Jangan lupa vote, komen dan FOLLOW
560Please respect copyright.PENANAjoPQXSS05x
Kalau mau chat silahkan cari akun @MSukmo di telegram
560Please respect copyright.PENANAc8r1gsJuGk