Forbidden couples S3 ch 4-5
273Please respect copyright.PENANAAZVjxYYC1v
Forbidden couples S3 ch 4
273Please respect copyright.PENANA7MwqJD65eK
Di suatu tempat lain.
”Ok, besok kita jalankan rencana kita, aset sudah siap dan ”paket” sudah siap untuk di eksekusi.” Itulah obrolan dua orang kulit putih dengan perawakan besar di sebuah kamar hotel.
Keesokan paginya kedua pria itu bertemu dengan sepasang pria dan wanita di restoran hotel tempat mereka menginap, tanpa banyak icara kedua orang itu memberikan koper yang ukuran nya tidak terlalui besar kepada mereka berdua.
”both of you know what to do, observe the object for a few months after the injection and then report, execute today..” perintah dari salah seorang pria sambil menyerahkan koper yang dibawanya.
Dengan hanya anggukan kecil kedua orang itu mengambil koper itu sambil kemudian pergi meninggalkan kedua pria yang merupakan agen yang di utus untuk menjalankan misi dari agensi yang menaungi penelitian abaw.
Di hari itu juga kedua orang itu langsung berangkat menuju ke tempat ustadzah ismi.
V
V
V
Di siang hari menjelang sore itu ismi baru saja selsai melakukan tugasnya seperti biasa, mulai dari membersihkan kandang, memberikan makan, dan lainya dia juga tidak lupa menyempatkan dirinya untuk berlatih mengendarai kuda kuda milik kyai kholiq itu terutama samson, karena ismi memang merasa punya kedekatan yang lebih dengan samson.
dari atas kuda yang ditunggangi nya dia melihat ada sebuah mobil yang baru saja berhenti di depan pagar villa kyai kholiq itu, tidak lama kemudian turunlah sepasang pria dan wanita yang berpakaian seragam peegawai pemerintahan.
”eh itu siapa ya... kaya pegawai pemerintah,,.. ada apa ya..”
Utadzah ismi lalu turun dari samson, dan setelah mengikatkan samson di sebuah tiang yang ada di samping kandang kuda itu, ismi lalu berjalan kearah gerbang villa yang tertutup dan mendekati kedua orang tersebut.
”assalaualaikum...” ucap salah satu orang pegawai itu.
“waalaikumsalam.. ada apa ya mba mas..?” jawab ustadzah ismi sambil membuka gembok gerbang villa itu dan mulai berbicara dengan kedua orang itu.
”mba sebelumnya maaf mengganggu ini mba ismi ya yang mengurus villa dan peternakan ini juga di beri tanggung jawab untuk memantau peternakan yang di sana milik pak abraham..”
”oh iya betul mba, saya ismi… ada apa ya mba.. mba sama mas dari mana...”
”iya mba saya sarah dan ini andika mba, kami dari dinas hewan ternak kota ini mba.. kami diperintahakan untuk melakukan penyuluhan dan vaksinasi kepada pegawai dan orang yang berhubungan langsung dengan hewan ternak mba.”
”oh.. vaksin apa ya mba.. memang ada penyakit apa ya mba..? ini hewan nya yang di vaksin atau bagaimana..?”
”oh bukan.. ini bukan untuk hewan ternak nya.. justru ini untuk orang yang berhubungan langsung dengan hewan ternak untuk mencegah kemungkinan penularan dan mutasi dari virus varian baru ini mba.”
”oalaaahh.. begitu ya mba.. kalau begitu monggo mba mas mari masuk...”
Ismi mempersilahkan kedua orang itu untuk duduk di sofa yang ada di ruang tamu villa itu.
”mba, mas tunggu sebentar ya saya mau ganti baju dulu di kamar soalnya tadi habis bersih2 kandang mba.. sama sekalian saya bawakan minum ya mba nanti..”
”oh iya mba, biar kami siapkan juga alat alat sama vaksin kami mba. Ini tempat terakhir yang kami kunjungi ko mba hari ini jadi ga masalah soal waktu mba.” ucap pegawai wanita
Imsi pun meninggalkan mereka dan segera ke kamar nya yang ada di lantai 2 untuk mengganti bajunya.
Namun tanpa sepengetahuan ismi, kedua orang itu yang sebenarnya adalah kepanjangan tangan dari agen rahasia itu mulai beraksi, mereka menempatkan beberapa alat penyadap dan kamera canggih yang ukuran nya amat kecil di beberapa sudut villa itu yang dimaksudkan agar bisa memantau ustadzah ismi, sesuai dengan perintah para agen dari russia itu.
Dan sebenarnya mereka tidak hanya berdua, tapi ada satu orang lagi yang secara sembunyi sembunyi menuju ke kandang kuda dan menempatkan alat alat yang sama di sana. Orang itu tadi turun dari mobil beberapa meter dari villa kyai kholiq.
Kedua orang yang ada di ruang tamu mengirimkan pesan kepada kedua agen yang berada di hotel kalau semua alat sudah terpasang, tidak lama kemudian kedua agen itu pun membalas pesan mereka kalau semua alat itu sudah online secara audio dan visual.
273Please respect copyright.PENANAEIe6Kzjie3
selengkapnya bisa di baca di link yang ada di https://t.me/jokeratworkuniverse
ns 15.158.61.19da2