
Setelah mengeluarkan ledakan birahi, tubuh Irna kian melemah, nafasnya tersengal sengal. Namun dirinya merasa sangat puas. "Apakah seperti ini kenikmatan itu?" Batinnya bertanya. Namun ia tak terlalu memikirkannya. Ia hanya berusaha merasakan sisa sisa kenikmatan yg kian berlalu.
Wajah pak Pono yg masih berada diselangkangan Irna. Setelah ia rasa Irna dapat mengatur nafas ia kembali menjilat memek istri Rian itu. Ia ingin membersihkan semua cairan di memeknya. Meneguk rasa lendir kewanitaan sang hajah. Menjilatnya sampai bersih tak bersisa.
426Please respect copyright.PENANAcQbv3ulK5Q
426Please respect copyright.PENANASo3kCTZGnv
Kembali terasa ngilu Irna rasakan saat pak Pono kembali menjilak liang kenikmatannya. Ia senang saat pak Pono membersihkan memeknya yg basah. Perlahan ngilu itu berubah menjadi gatal yg nikmat.
426Please respect copyright.PENANAhITgVSc9n5
426Please respect copyright.PENANAX6iuejv82T
Saat masi menikmati kenikmatan lidah hangat pak Pono yg menggelitik lapisan memeknya, tiba tiba saja pak Pono berhenti dan berdiri. Kemudian pak Pono menghampiri Irna yg berbaring dan masih menggunakan gamis tersingkap. Pak Pono menurunkan celana serta celana dalamnya memperlihatkan kejantannya.
426Please respect copyright.PENANAFu3iFf2fBW
426Please respect copyright.PENANAe4nM7OTWQC
Irna sangat terkecut sekaligus berdecak kagum melihat kontol pembantunya yg sudah menegang. Ukurannya sangan besar, mungkin 25 cm dengan diameter 6cm. Warnanya yg hitam, di tambah hiasan urat urat yg tercetak keluar di kulit kontolnya semakin membuat Irna menegak ludahnya.
426Please respect copyright.PENANAxPQzIY9maa
426Please respect copyright.PENANAZbSXJpoGdX
Namun ia seperti malu malu melihat kejantan pak Pono. Irna mengalihkan pandangan yg kadang kadang mencuri curi pandang juga.
426Please respect copyright.PENANAyf86uts6VZ
426Please respect copyright.PENANAtbHBhK4msR
Melihat tingkah imut majikannya. Pak Pono langsung mengambil tangan Irna lalu mengarahkannya ke batangnya. Tampak genggaman tangan irna tak mampu mengepal abis batang itu.
426Please respect copyright.PENANAM5oTqn9j5I
426Please respect copyright.PENANAR7kx5r4Y94
Irna kebingungan saat menggenggam batang jumbo pak Pono. Terasa hangat batang sangar itu. Ia mendiamkan tangan nya disana tanpa tau harus berbuat apa, karena ini pertama kalinya i menggenggam kemaluan pria.
426Please respect copyright.PENANAW11BgzUCVc
426Please respect copyright.PENANAeg5JGNlzMp
Pak Pono memaklumi hal tersebut. Ia sadar jika wanita di depannya itu adalah wanita alim sehingga ia hanya tau ngentot saat bercinta tanpa tau foreplay. Jadi pak Pono menuntun Irna untuk mengocok kemaluannya.
426Please respect copyright.PENANAv7gH7hU2EM
426Please respect copyright.PENANARW8QLeNbRo
"Kocokin bu hajah" Perintah pak Pono sambil menuntun tangan irna mengurut ngurut kejantanannya.
426Please respect copyright.PENANAI4i76O0VhZ
426Please respect copyright.PENANAKJ4YHzKSn0
Irna yg sudah tau apa yg harus dilakukannya kini mengurut lembut kejantanan sang pembantu. Ia gerakkan tanganna naik turun mengurut batang kontol pembantunya.
"Uuhh... Lembut sekali tangan mu bu hajah" Puji pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAWCA7z7whTk
Irna tetap mengocok kemaluan pak Pono sambil menatap kagum batang hitam itu. Terasa ada denyutan sesekali saat dia memegang batang besar Pak Pono. Hangatnya batang itu seperti menambah bisikian setan di hati Irna yg membuat kocokannya makin intens.
426Please respect copyright.PENANA79qD6DMP78
426Please respect copyright.PENANAXKJpq0vo1n
Pak Pono sangat kenikmatan merasakan tangan halus mulus itu mengurut ngurut pusakanya. Ia menyuruh Irna berhenti, dan Irna pun berhenti.
426Please respect copyright.PENANAvP953IW2YP
426Please respect copyright.PENANAtMa7x2ocXE
Pak Pono kembali turun dari kasur. Menggapai kaki Irna, memposisikannya mengangkang sehingga kini kemaluan Irna berada tepat di depan batang kokoh yg siap masuk menerobos lorong kehangatan.
426Please respect copyright.PENANAlHroDhE2vX
426Please respect copyright.PENANAJ7CW9UDs1p
Bisikan setan yg sedari tadi bergeming di telinganya masuk ke hatinya membuat Irna tidak memberikan penolakan kepada pak Pono. Ia malah melebarkan pahanya memberi akses batang itu agak mudah memasukinya.
426Please respect copyright.PENANAMfUdPUph6i
426Please respect copyright.PENANAdEG3Ua2cbg
"Siap untuk merasakan apa itu kenikmatan bu hajah?" Tanya pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAyNMPAcRExr
426Please respect copyright.PENANA8FTXGSb89P
"Aahh... Pakk.Jangan" Mulut Irna masi saja menunjukkan kemunafikan. Ia mengangkangkan kakinya, namun ia berkata jangan. "Sungguh perempuan munafik" gumam batin pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAWLj4DD37q2
426Please respect copyright.PENANAm1gucSPqU9
Pak Pono tidak memperdulikan ucapan hajah Irna. Ia meludahi ujung kontolnya lalu menempelkannya di bibir memek Irna yg becek.
426Please respect copyright.PENANAqcpr3E26Bj
426Please respect copyright.PENANAiwUjLfkaAG
"Tahan bu hajah... Ini sedikit sakit... Soalnya memek bu hajah sempit... Hehehe. " Ucap pak Pono menggesek dan menyuntul permukaan memek Irna.
426Please respect copyright.PENANAc6hmOWrqM9
426Please respect copyright.PENANAwE93o03Hrt
Irna kegelian saat benda tumpul itu menggesek gesek memeknya. Geli yg ia rasakan makin merangsang dinding memeknya untuk mengeluarkan cairan cintanya.
426Please respect copyright.PENANAJzYE0iyHS1
426Please respect copyright.PENANAoa7xQiUriJ
Setelah berhasil memancing nafsu Irna dan membuat memeknya semakin becek. Pak Pono perlahan mendorong kontolnya masuk ke lubang kehangatan Irna. Terasa sangat sempit memek irna. Kontolnya terjepit kuat di dalam sana. Hangat memek Irna menambah kenikmatan yg dirasakan oleh kontol yg bergerak masuk itu.
"Oogghhh.... Sakiiittt paaakk... Cabuttt... Vagina saya periihhh.. " Erang Irna kesakitan menerima kontol jumbo itu. Memek nya terasa terkoyak saat kontol itu membelah vaginanya.
426Please respect copyright.PENANAx1f84M1fM6
426Please respect copyright.PENANAxA5RyyzeA1
"Uuhh... Tahan bentar bu... Awal nya doang sakit... Ntar juga enak, saya jamin bu" Ucap pak Pono menenangkan Irna.
426Please respect copyright.PENANArwKlo2fL6h
426Please respect copyright.PENANAjwu6XpOcmp
Kontol itu makin dalam tenggelam dilobang surgawi irna. Denyutan memek Irna seakan memberikan pijatan terapi di kontok Pak Pono. Pak Pono meringis kenikmatan merasakan jepitan kuat dan hangat di batang perkasanya.
426Please respect copyright.PENANAgGgxZMOa2i
426Please respect copyright.PENANAv6cHy9fdY8
"Oogghhh.... Sakiittt... Punya bapak besar sekali paakk..."
426Please respect copyright.PENANA0dcMIMTpar
426Please respect copyright.PENANAGBUNpVfibm
"Tahan bentar bu hajah... Memek ibu juga sempit kek perawan bu.. Uhh..."
426Please respect copyright.PENANAr7OI8uMlbJ
426Please respect copyright.PENANAx6cKiCHt4Q
Mendengar pujian yg di lontarkan pak Pono membuat Irna senang sehingga ia mencoba untuk menahan sakit itu. Jaminan pak Pono membuatnya sedikit lega.
426Please respect copyright.PENANAiYvKroo4as
426Please respect copyright.PENANAJgdbCwMvvr
Kini batang itu sudah sampai di titik ujung lorong berlendir milik Irna. Pak Pono mendiamkan sejenak batangnya, memberi waktu adaptasi kepada memek irna agar terbiasa dengan ukuran kontol besarnya.
426Please respect copyright.PENANA0DyQwP0iYo
426Please respect copyright.PENANAehNvynEUF0
Irna masi meringis kesakitan dengan lobang memeknya yg tersumpal dengan ukuran besar kontol pak Pono. Namun rasa sakit itu teralihkan saat pak Pono meremas buah dadanya, mencumbu bibirnya sehingga dapat mengurangi sedikit rasa sakit yg diterimanya.
426Please respect copyright.PENANAZDTrm4V0Gd
426Please respect copyright.PENANARZ1dHsrBt5
Detik demi detik, rasa perih yg melanda itu semakin memudar. Berganti dengan rasa nikmat yg mulai muncul.
426Please respect copyright.PENANAGi4KczZxlD
426Please respect copyright.PENANAC23mR353HS
Melihat Irna yg sudah mulai terbiasa dengan keberadaan kontolnya di memek sang hajah, pak Pono mulai bergerak pelan. Ia tarik pelan pelan kontolnya hingga hampir keluar, lalu setelah menyisakan kepala kontolnya, ia dorong lagi kontol itu masuk secara perlahan. Hal itu di lakukannya berulang kali, membuat lapisan memek Irna ikut tertarik keluar masuk.
426Please respect copyright.PENANAft3HGJPzGN
426Please respect copyright.PENANAVNLGBAsQ5O
Sangat nikmat rasanya saat kontol pak Pono bergesekan dengan rahim sang hajah. Hangat pijatan di kontolnya membuat nafsu pak Pono menggebu gebu.
Irna juga merasakan hal yg sama. Setiap gesekan di dinding rahimnya menambah licinya lorong yg tengah di tusuk tusuk itu. Kenikmatan berupa ekspresi merem melek tak mampu ia sembunyikan dari pak Pono.
Desahan yg tertahan di tambah dengan mata yg merem melek menandakan dirinya kini menikmati persetubuhan itu.
426Please respect copyright.PENANA5wb6W428i3
426Please respect copyright.PENANAgN6ibTj92Z
"Hhmmppp... Hhhsss... Eeehhmmpp..."
426Please respect copyright.PENANAPE6XbGI1Ho
426Please respect copyright.PENANAjowIEyjJnH
"Sudah mulai enak kan bu hajah...? Ayo mendesah bu hajah... Jangan malu..."
426Please respect copyright.PENANAk2BHh4SuMR
426Please respect copyright.PENANAjuwK342VDJ
Pak Pono memaju mundurkan pinggulnya dengan irama pelan. Kenikmatan demi kenikmatan dirasaka oleh Irna. Tubuhnya terbuai kedalam lembah nikmat yg selama ini belum pernah ia rasakan. Mulutnya gelagapan ingin mengeluarkan desahan kenikmatan, namun lubuk hatinya yg masih berisi keimanan menyuruhnya untuk menahan. Ia menahan setengah mati desahan agar tak keluar dari bibir sucinya. Kini ia seperti org mengigau, mulutnya ngap ngapan tanpa suara.
426Please respect copyright.PENANA0xnoHfGviO
426Please respect copyright.PENANAuxnACz0eZY
Melihat korbannya yg masi menahan gengsi, pak Pono menghentakkan pinggulnya yg membuat hajah itu tersintak dan spontan terpekik.
426Please respect copyright.PENANAEOjCcJZQl1
426Please respect copyright.PENANAsI0JzmkQaA
"Aakkhhh.... Aauuhh"
426Please respect copyright.PENANAEk4M7ZS8Lo
426Please respect copyright.PENANA8sbrA7HlcP
"Hehehe.Masih malu malu ya bu hajah?" Pak Poni bergoyang sedikit agak kuat.
426Please respect copyright.PENANAu52GjJvcWL
426Please respect copyright.PENANAtwhi8v2uGY
"Akkhh... Akkhh... Haaahh.."
426Please respect copyright.PENANA8AUcc1JyiO
426Please respect copyright.PENANA4YwXWEH4t5
"Uuhhh.... Memek bu hajah memang trbaik... Uuhhh... Kontol saya keenakan bu"
426Please respect copyright.PENANAqKuctOyAhQ
426Please respect copyright.PENANAEgjLfGO1Ee
Mendengar kata kata kasar itu membuat sang hajah makin bergairah nafsu. Tubuhnya makin terjerumus dalam kenikmatan goyangan serta perkataan pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAQUJCn4HiRI
426Please respect copyright.PENANAe3OfGT6xV2
"Aahhh.... Hmmmppp... Haaahh... Hahhh... Paakk.... Uugghh"
426Please respect copyright.PENANAWLpn3NCiBo
426Please respect copyright.PENANANXIR3y4CQK
"Kenapa bu hajah? Enak ya memek nya di entot kontol saya?"
Kepala Irna bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nikmat yg di berikan oleh tusukan pak Pono. Pinggulnya terangkat. Nafasnya memburu seperti org berlari. Nafsu birahi kini menguasai diri hajah Irna.
426Please respect copyright.PENANAcY5Fu7peoE
426Please respect copyright.PENANAMZ8CbIBfJ3
Pak Pono kian mengencangkan goyangan pinggulnya menyodok nyodok memek pink mulus ala ukhti. Terlihat jelas perbedaan di mana daging memek berwarna pink itu di aduk aduk oleh kontol hitam.
426Please respect copyright.PENANA9mYhcK0oZf
426Please respect copyright.PENANAZm20gC1Y8q
Plookkksss.... Plookkksss.Plookksss..
426Please respect copyright.PENANA5CUAeHMta4
426Please respect copyright.PENANAaKoidelKh2
Bunyi peraduan pinggul pak Pono dengan pantat kenyal Irna. Pantat itu bergetar getar saat di hentak pak Pono.
426Please respect copyright.PENANADADLvRNHnK
426Please respect copyright.PENANAJct1u4vqdm
Sungguh kenikmatan luar biasa yg kini Irna alami. Ia bagaikan terbang ke langit ke tujuh saat menerima kenikmatan yg tidak dapat di jelaskan oleh kata kata.
426Please respect copyright.PENANAfnzNxJFXDk
426Please respect copyright.PENANACwSvzVaczI
Saat sedang nikmatnya menerima sodokan demi sodokan yg membuat nya semakin mabuk birahi. Kini Ia merasa akan ada sesuatu tg ingin ia lepaskan. Sesuatu yg rasanya ingin meledak dari dalam dirinya, maka Irna meremas sprei nya dengan kuat lalu mulai mengangkkat pinggulnya.
426Please respect copyright.PENANApGxnSLu9AG
426Please respect copyright.PENANAYq12t2hFxS
Sedetik saat gelombang itu akan meledak tiba tiba pak Pono menghentikan goyangan, spontan mencabut kontolnya. Irna yg menyadari ada sesuatu yg hilang lgsg tersentak dan mencari cari rudal pak Pono dengan mengarah ngarahkan pinggulnya kekiri, kekanan, dan mundur mundur. Namun tak ia dapati sehingga membuatnya sangat kecewa dan frustasi. Lalu Irna menatap pak Pono dengan tatapan nanar.
426Please respect copyright.PENANAkLnARUst2l
426Please respect copyright.PENANAJz58xIIOFW
"Kenapa pak?"
426Please respect copyright.PENANAcNCzsLpjGW
426Please respect copyright.PENANADtbNuAgtm1
"Kalau saya crot nanti saya ga bisa ngentot lagi dengan ibu Irna. Kan perjanjian sama tuan cuma sekali saja, itu artinya sekali crot bu... Hehehe... Jadi saya tunda dulu crotnya.Biar bisa nagih janji lagi sama tuan.
426Please respect copyright.PENANAOj00sHGRDt
426Please respect copyright.PENANAOpwz7On1Qe
"Irna kecewa berat mendengar penuturan pembantunya. Ia tak sanggup melawan. Lagi lagi ia harus di buat kentang. Nafsu birahinya masih bersemanyam di dalam dirinya"
Pak Pono sengaja mempermainkan psokologis dan nafsu Irna. Ia ingin Irna menyerahkan tubuhnya sendiri sehingga ia dapat menikmati majikannya kapanpun. Ia dapat melihat kegundahan Irna dengan wajah murung hajah itu.
426Please respect copyright.PENANAtQsjDtXptf
426Please respect copyright.PENANAXH0Y8OkKBO
"Kecuali ibu memperboleh kan saya untuk ngentot ibu seterusnya tapi saya yakin ibu ga mau karna itu dosa besar" Ucap Pak Pono mulai memainkan psikologis Irna.
426Please respect copyright.PENANA2rXRdKljFK
426Please respect copyright.PENANAHHTQvambOn
Tentu saja Irna setuju dengan ucapan pembantunya itu. Ia tidak akan mau lagi setelah ini. Itu zina, itu dosa. Namun tubuh dan pikiran nya berkata lain. Tubuh dan pikirannya terus menuntut kepuasan. Hanya kepuasan.
426Please respect copyright.PENANAU04mWKosnJ
426Please respect copyright.PENANA2ETXUJmHRO
"Ibu hanya ada dua pilihan. Pertama, kita nikah bu"
426Please respect copyright.PENANAJAFz1Kx0KX
426Please respect copyright.PENANAkORzbQEvLZ
"Jangan gila pak, saya sudah bersuami!" Kecam irna dengan tegas.
426Please respect copyright.PENANAqrHdfR5gQj
426Please respect copyright.PENANAfDkXgFBbu5
"Hehehe.Jangan marah marah bu hajah. Saya ga memaksa kok"
426Please respect copyright.PENANAIbErHdCeC2
426Please respect copyright.PENANAfs66JiQiiB
Irna semakin frustasi dengan dirinya yg selalu ingin kepuasan. Pikirannya juga tak mau tenang. "Kontol... Ngentot... Puass. " Hanya itu yg terlintas, di tambah bayangan film porno yg ia tonton membuat pikiranjya makin berkecamuk untuk menuntaskan hasrat liarnya.
426Please respect copyright.PENANAwjrsVBqtsO
426Please respect copyright.PENANAfqEJxv7ylf
Dalam kondisi yg frustasi itu irna bertanya ke Pak Pono. "Trus yg kedua?" Menandakan dirinya memang mengharapkan kepuasan birahi.
426Please respect copyright.PENANAQhcZR2yd7t
Pak Pono yg sadar kini Irna mulai terjerumus dengan permainan setannya tersenyum kecut.
426Please respect copyright.PENANARnRZOoKdei
"Jadi budak saya bu hajah. Saya pernah baca jika seorang budak bebas di gauli" Ucap pak Pono.
426Please respect copyright.PENANADFlQdkuXlU
426Please respect copyright.PENANAlxskR9H4E2
Hal itu membuat batin irna terkejut setengag mati. Mana mungkin hal itu ia lakukan. Itu sama sekali ia tak memiliki harga diri dalam hidup. Bahkan seorang lonte saja masih bisa merdeka dan tidak pernah menjadi budak seseorang. Ditambah lagi dengan statusnya yg seorang hajah dan majikan. Mana mungkin itu akan ia lakukan.
426Please respect copyright.PENANAn1jOtySglT
426Please respect copyright.PENANABQ38xnNBuN
"Astagfirullah" Ucapnya spontan.
"Dengar ya, Saya ini hamba merdeka. Wanita terhormat!"
426Please respect copyright.PENANAzGPFOX8L40
426Please respect copyright.PENANAT4p77ZHqgK
Pak Pono yg di bentak oleh majikannya, dengan santai mendekati Irna. Lalu membelai pipi Irna dan mengelusnya. Irna yg tadinya emosi setengah mati kini tak berkutik apapun.
426Please respect copyright.PENANAwkuyoz2wp8
426Please respect copyright.PENANALTfjHK55P4
"Yasudah gpp bu hajah. Saya ga maksa. Tapi tetap saja saya masi harus melaksanakan perintah tuan hehehe" Ucapnya lalu ia meremas toket Irna dan memasukkan jarinya ke memek yg masi becek.
426Please respect copyright.PENANADvjMmKmYXS
426Please respect copyright.PENANAZFll5HtTrW
"Uhhss... Hmmppp"
426Please respect copyright.PENANAvfJVr7Mh3o
426Please respect copyright.PENANAzmN30aQ31k
Serangan nafsu itu kembali datang dan naik pada tubuh sintal sang hajah.
426Please respect copyright.PENANA8QfwkoiQTU
426Please respect copyright.PENANAsOuTTpJAVp
Kini pak Pono sudah menghentikan remasannya mencabut jarinya lalu menyantap jari yg berlumur lendir Irna. Walaupun hanya sesaat namun nikmatnya terbayang bayang oleh Irna. Ditambah dengan aksi pak Pono yg sengaja memancing birahinya saat menikmati lendirnya.
426Please respect copyright.PENANAzLDAfmrIu7
426Please respect copyright.PENANAwKOaebKC5m
Beberapa saat kemudian pak Pono sudah merapikan pakaiannya lalu bergerak meninggalkan Irna yg masi dalam keadaan acak acakan.
426Please respect copyright.PENANAQnyG6Uyp9m
426Please respect copyright.PENANAS2DmDUuTuX
"Pikir pikir saja pilihannya bu hajahSiapa tau bu hajah berubah pikiran" Ucapnya lalu pergi meninggalkan kamar Irna.
426Please respect copyright.PENANAvItyqMXPOW
Hati Irna tiba tiba saja gelisah, dirinya terpikir dengan pilihan yg dikatakan pembantunya. Entah mengapa dirinya harus memikirkan itu. Keduanya adalah hal yg tidak mungkin bahkan mustahil di lakukan.
426Please respect copyright.PENANAtGg3lqqrbD
426Please respect copyright.PENANAjDq9BN6Peq
Namun tiba tiba ia menangis. Entah kenapa dirinya hatinya menuntut untuk menentukan pilahan, sehingga dia menangis sejadi jadinya.
426Please respect copyright.PENANAEiUe1aZFKn
426Please respect copyright.PENANARWzzsPhQEp
Malam harinya saat hendak tidur bersama sang suami nafsunya kembali bangkit. Lalu ia mencoba menggoda dan meminta nafkah batin dari suaminya. Lalu Rian bertanya.
426Please respect copyright.PENANAOQ20o58ZsE
426Please respect copyright.PENANAx0njirDCCx
"Loh tadi ga jadi ya pak Pono nya mi?" Batin Irna bergetar. Ia tidak tau harus balas apa.
"Umi menolak bi"
426Please respect copyright.PENANAz93MMa0x9K
426Please respect copyright.PENANAebz7cnpiIh
"Eh umi ga boleh gitu dong sayang. Kan umi sendiri yg tersiksa harus nahan nafsu umi"
426Please respect copyright.PENANANZ3D9w0D5c
426Please respect copyright.PENANA06uDxIVrB9
"Pokoknya sebelum umi bersetubuh sama pak Pono. Umi harus puasa dulu dari abi" Ucap Rian membalikkan badan lalu tertidur.
426Please respect copyright.PENANAntyTiHqHbs
426Please respect copyright.PENANAobT5OYss4u
Kembali Irna harus menangis memikirkan rumah tangganya. "Apa yg terjadi pada suaminya sehingga begitu terobsesi dengan dirinya yg harus berzina demi mendapat kepuasan. Mengapa itu harus terjadi. Bagaimana asalnya obsesi fantasi itu" Batinnya bertanya.
426Please respect copyright.PENANADFOT4lhzDv
426Please respect copyright.PENANAiFxeuvoPNn
Ia harusnya marah besar kepada suaminya. Namun ia tak sanggup. Ia hanya wanita yg tercipta untuk menuruti suaminya. Namun perintah yg di katakan suaminya adalah perintah yg bertentangan dengan nilai dan norma. Harusnya ia membantah namun tidak. Ia harus di harapi dengan semua pilihan dan keputusan yg rumit.
426Please respect copyright.PENANA66qbSiy0j2
426Please respect copyright.PENANAMak0GQ4Mz2
Besok paginya saat irna selesai memasak, ia pun mencuci peralatan yg ia gunakan. Saat sedang membasuh peralatan masaknya, ia di kejutkan dengan sebuah pelukan hangat dari belakang.
426Please respect copyright.PENANAPf6JXhJTDA
426Please respect copyright.PENANAjdl9kGBbqv
"AwwAbiii" Pekiknya terkejut.
426Please respect copyright.PENANAB2R3j32vU9
426Please respect copyright.PENANAf3vOxKkc1P
"Hehehe.Ini saya bu hajah"
426Please respect copyright.PENANA3uuCjqkGgB
426Please respect copyright.PENANAhPPCWLA6iE
Irna spontan menoleh ke belekang. Memastikan siapa di belakangnya yg tengah memeluk tubuhnya.
Sangat terkejut batinnya saat menemukan bahwa yg kini memeluknya bukan suaminya namun pembantu nya. Spontan saja di meronta ingin melepas kan pelukan. Namun dekapan pak Pono lebih kuat daripada perlawanannya.
426Please respect copyright.PENANAMPodmjaFED
426Please respect copyright.PENANAgTaTGs5tMp
"Lepaskan sayaaa paakkk" Ronta Irna.
426Please respect copyright.PENANANswqpWmwVv
426Please respect copyright.PENANARnpWqtECE9
Pak Pono melepas pelukannya. Lalu Irna membalikkan badannya menghadap pbantunya dengan sedikit ketakutan akan mengulangi kejadian semalam.
426Please respect copyright.PENANAX5OTPqTYUl
426Please respect copyright.PENANA5CAY15icHP
"Apa yg bapak lakukan disini? Bukannya bapak seharusnya mengantar mas Rian".
"Tuan nyuruh saya tinggal bu, lanjutin tugas kemarin. Ibu siihh pakai bilang ga jadi... Kan saya jadi enak hehehe..."
426Please respect copyright.PENANAe0o82aQosG
426Please respect copyright.PENANA9Gf4ITtcBV
" Cukup pak... Jangan lakukan lagi... Saya tidak mau..."
426Please respect copyright.PENANA1emK25sx10
426Please respect copyright.PENANA0tEuU1dJYT
"Yakin ibu ga mau... Kok ibu nya bilang ga jadi sama tuan? Itu kan artinya ibu pengen ulangi lagi hehehe..."
426Please respect copyright.PENANAdFpcwmrfhV
426Please respect copyright.PENANAIxr6sfJ5hQ
"Cukupp Pak... Cukupp!" Bentak Irna.
426Please respect copyright.PENANAhP0itdHhJN
426Please respect copyright.PENANAy44J39ERUR
Bukannya takut, pak pono malah semakin mwndekati Irna. Irna semakin mundur kebelakang, dirinya yg tadinya marah tiba tiba menciut ketakutan. Ia takut jika pak Pono berbuat kasar padanya. Hal yg ditakuti oleh semua wanita.
426Please respect copyright.PENANAjdsijn4e6W
426Please respect copyright.PENANAihWPtTkQpS
Ketika pak Pono mengangkat tangannya, disitulah Irna memejamkan matanya seperti org rekleks terkejut. Ia berpikir jika dirinya hendak ditampar.
426Please respect copyright.PENANAESowyuTz7c
426Please respect copyright.PENANAlbdp5VH7Xw
Namun yg dirasakan Irna hanyalah sebuah tangan yg menyentuh dagunya kemudian mengangkat kepalanya. Irna pun kemudian membuka kedua matanya.
426Please respect copyright.PENANAU8B9ZvqwUm
426Please respect copyright.PENANAFbIuuFNLXM
Saat matanya mulai dapat menvisualisasi kan objek, disitulah ia melihat jika bibir tebal hitam pak Pono datang mendekat, dan mendarat tepat di mulutnya.
426Please respect copyright.PENANAxED4fKgTdR
426Please respect copyright.PENANA7Olr7qcY8y
Disituasi seperti itu entah kenapa badan Irna seperti terikat. Kepalanya terdiam kaku tanpa bergerak sedikitpun. Ia menerima ciuman telak Pak Pono tanpa melakukan perlawanan. Dia biarkan bibir pak Pono memagut magut bibir tipis merah merekah yg kesehariannya selalu digunakan untuk melakukan hal hal baik.
426Please respect copyright.PENANAeji6lJUf0h
426Please respect copyright.PENANAGvgrUnneB5
Saat tubuh itu hanya bisa pasrah dan diam, disaat itu mulai bangkit hasratnya. Irna merasakan sensasi aneh saat di cium oleh lelaki yg bukan mahromnya. Pikirannya berbicara untuk menikmati setiap detik pagutan pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAXYdxG942ox
426Please respect copyright.PENANAfbSxHXPTEl
Beberapa detik terdiam dengan situasi itu, Pak Pono melepas bibirnya. Lalu kembali menatap wajah cantik majikannya yg sekian detik lalu marah, namun kini wajah itu memerah, tersipu menahan malu.
"Pak aku mohon jangan ulangi lagi... Cukup yg kemarin saja" Ucap Irna menolak. Namun tubuh dan pikiran syahwatnya tidak berkata demikian.
426Please respect copyright.PENANAPiSEZkVXfR
426Please respect copyright.PENANAz94QxQrj0N
"Ada apa bu hajah... Saya di tugaskan untuk." Belum menyelesaikan kalimatnya. Irna datang memotong.
426Please respect copyright.PENANAeCIYfvwGHQ
426Please respect copyright.PENANAcKwQ45g6N5
"Itu menjijikkan pak.Sangat memalukan".
426Please respect copyright.PENANA6GetSx2I4h
426Please respect copyright.PENANAvBApQEr28p
"Tapi saya liat semalam bu hajah menikmatinya kok. " Ucap Pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAqpyBBmGrZu
426Please respect copyright.PENANAqmsTwBYpWL
Irna sangat malu mendengar ucapan pembantunya. Dirinya seperti dihina secara halus. Harga dirinya sebagai pembantu serta marwahnya sebagai seorang istri sekaligus hajah serasa di pijak pijak oleh pembantunya sendiri.
426Please respect copyright.PENANAa1LjZr9jGq
426Please respect copyright.PENANAhEa3ySiPgM
Pak Pono memulai ciuman yg keduanya. Untuk ciuman yg kedua ini, Pak Pono melakukannya dengan agresif. Ia melumat mulut Irna, menjilat bibir ranum itu. Perlahan Irna mulai membalas pagutan pak Pono. Hatinya tidak bisa mengendalikan dirinya, pikirannya terus melakukan apa yg di inginkan oleh tubuhnya namun di tolak oleh hatinya.
426Please respect copyright.PENANAyrBHdPemp5
426Please respect copyright.PENANAXKB2G8MxZe
Saat lidah pak Pono menjilat bibir nya. Irna makin terbakar nafsu, entah apa yg merasukinya, ia membuka mulutnya seolah memberi izin kepada lidah itu agar masuk kedalam rongga hangat mulutnya.
426Please respect copyright.PENANAyTTVBUNjVZ
426Please respect copyright.PENANAdLz035c2lP
Tentu saja pak Pono tahu apa maksud Irna. Dengan ganas ia memasukkan lidahnya, mencari cari lidah Irna agar saling bergulat. Saat lidah pak Pono berhasil menyentih lidahnya, saat itu pula lidahnya bergerak seperti terkena panggilan alam, ia tahu harus melakukan apa. Akhirnya lidah mereka saling lilit, saling menukar ludah.
426Please respect copyright.PENANAvjskEozuJC
426Please respect copyright.PENANAUsem06xD9t
Ciuman panas itu berlangsung sekitar 5 menit. Saling lumat, saling jilat, saling hisap antar kedua bibir dam lidah. Irna tak lagi sungkan membalas lumatan dan jilatan pak Pono. Nafsunya menggebu gebu mengalir dalam darah.
426Please respect copyright.PENANATW3bSEafIO
426Please respect copyright.PENANA8YGKOIzkbY
Saat liur mereka sudah merembes keluar mulut, saat itu pula melepas gulatan mulut mereke, lalu memutar balikan tubuh Irna, sehingga kini tangannya bertumpu di wastafel meja masaknya.
426Please respect copyright.PENANAIf9rXf13mL
426Please respect copyright.PENANAevPD8lW9K6
Irna tersentak sadar. Aksi ciuman dirinya dengan pembantunya membuatnya terlena akan syahwat hingga melupakan siapa dirinya.
"Pakk... Tolong hentikan..." Ucapnya saat tersadar jika dirinya tadi terbawa nafsu.
426Please respect copyright.PENANAjIKPHAoMva
426Please respect copyright.PENANABkPms1fNfi
"Ada apa bu hajah..?" Tanya pak Pono sambil meremas pantat montok istri Rian.
426Please respect copyright.PENANAXhrTTrGBt1
426Please respect copyright.PENANASNkZlLqdoE
"Hmmpp... Hentikan paakkhh" Irna mendesah saat pantatnya di remas.
426Please respect copyright.PENANA8f1PhaQwMx
426Please respect copyright.PENANABjpDToy8Ab
"Apanya yg di hentikan bu?" Tanya pak Pono di samping telinga Irna. Hal itu membuat Irna kegelian nikmat.
426Please respect copyright.PENANAEF3KlQDDZU
426Please respect copyright.PENANAngC2qr0wbA
Pak Pono sengaja memancing nafsu majikannya dengan terus memberikan rangsangan rangsangan di area senstif wanita. Tangannya meremas pantat Irna sesekali melebarkan pipi pantatnya, lalu menekan nekan belahan pantat itu dengan jarinya. Membuat Irna makin gelojotan di mabuk birahi.
426Please respect copyright.PENANAMM914fIbcl
426Please respect copyright.PENANAFuIJpsxe1L
"Eehhmmmpp... Hhsshhh... Mmmppphh" Desisan Irna terdengar, nafasnya memburu, menjadi alarm jika dirinya sudah di kuasi nafsu.
426Please respect copyright.PENANAcTP3ckEeKP
426Please respect copyright.PENANARCyYbUixYl
"Paakk... Sudaahhh... Hentikaann... Aahhh" Irna masih berusaha melawan hawa nafsunya.
426Please respect copyright.PENANA4nbni0iuJT
426Please respect copyright.PENANAKkYUcRJggm
Pak Pono tak memperdulikan ucapan Irna. Kini ia makin bertindak lebih. Ia singkap rok yg dikenakan oleh majikannya, Ia masukkan tangannya kedalam celana dalam Irna lalu ia mainkan memek Irna dengan jarinya.
426Please respect copyright.PENANAk9SPWFhXcU
426Please respect copyright.PENANAhPb4Z4P9oE
"Aauuhh... Paakkk.... Ngapain... Aahhh" Desah Irna yg tak tertahankan lagi. Birahinya yg sudah mencapai level maksimal tidak bisa menahan dirinya untuk mengekuarkan desahan, walaupun ia sudah setengah mati menahan untuk tidak menikmati perlakuan pak Pono terhadap dirinya.
426Please respect copyright.PENANAHmZe07gggY
426Please respect copyright.PENANAGPmbh9vf10
"Lagi buat bu hajah enak hehehe. " Ucap Pak Pono cengengesan.
426Please respect copyright.PENANAh1pHAbkZHw
426Please respect copyright.PENANA0k4ECnog0e
"Ckloosss... Cklookkkss.Cklooosss" Bunyi kocokan jari pak Pono di memek Irna yg sudah basah sejak ciuman tadi.
426Please respect copyright.PENANAONtDpScuhK
426Please respect copyright.PENANAdbzyOi0apJ
"Bu hajah jangan jangan aja... Tapi ini memeknya dah basah" Ucap pak Pono mengejek.
Hancur hatinya saat mendengar cemo'oh pembantunya sendiri. Dirinya dicap sebagai wanita murahan yg dengan mudah membiarkan tubuhnya dimainkan oleh org lain. Namun ia tak dapat menyalahkan dirinya. Tubuhnya memang menginginkannya. Dirinya perlu memenuhi hasrat sexnya.
426Please respect copyright.PENANAgnzDpTNdGU
426Please respect copyright.PENANA20x8ynZ5sT
"Aaahhh.... Aaahhh... Haahh" Desah Irna.
426Please respect copyright.PENANAObta4s3PyO
426Please respect copyright.PENANAya9NkVDENb
"Enakkan bu hajah?" Tanya Pak Pono mengencangkan kocokannya di liang nikmat Irna.
426Please respect copyright.PENANAXLXT3pAgmf
426Please respect copyright.PENANAifc9bUTXHC
Irna yg sudah kepalang nikmat membuang harta dan martabatnya lalu menganggukan kepalanya pelan. Mengikuti permainan setan pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAOlIeAta8n5
426Please respect copyright.PENANAXBWockpTDC
Saat rasa nikmat itu semakin jadi, pak Pono melepaskan jarinya dari memek Irna. Dan lagi, Irna harus gagal orgasme, yang membuatnya kecewa.
426Please respect copyright.PENANA3XdqF81QVQ
426Please respect copyright.PENANABPV20w3Cy1
Pak Pono mendekati Irna, mencium wanita sholeha itu yg di balas juga dengan Irna walau dirinya masih merasa kecewa. Lalu pak Pono menaik turun celana pendeknya, dan mencuatlah kontol besar milik pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAjDdqRehzdz
426Please respect copyright.PENANAQtIZluWPmC
Walaupun sudah pernah melihat pusaka pak Pono, namun dirinya masih belum bisa berhenti mengagumi benda sangar itu.
426Please respect copyright.PENANAcvcRY9Vok2
426Please respect copyright.PENANAW1gXKqIqnM
Pak Pono kemudian mengambil tangan Irna. Irna pun sudah paham apa keinginan pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAUtB1KZq18u
426Please respect copyright.PENANAulfJG7DSZZ
Tanpa di beri aba aba Irna mengenggam batang kemaluan super pak Pono. Hangat yg di hasilkan oleh darah dari batang kejantanan pak Pono mengalir ke telapak tangan Irna. Meningkatkan gairah Irna sehingga tangannya naik turun mengocok kontol pak Pono dengan sendirinya.
426Please respect copyright.PENANAcQShAO01Q0
426Please respect copyright.PENANAuEXjyBZHzX
"Uuhhhsss. " Lenguh pak Pono saat jari lentik Irma menari nari di kelaminnya.
426Please respect copyright.PENANADK25xN1A1P
426Please respect copyright.PENANAebs2lWQ8Lg
Mendengar lenguhan nikmat akibat kocokannya membuat Irna makin semangat. Otak nya mendorong perasaan nafsu hanya dengan menyentuh kemaluan pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAn1oEBO7j1K
426Please respect copyright.PENANA47vuSKqJjg
Pak Pono merasakan makin lama kocokan majikannya itu makin kuat dan kencang, terlihat ada perkembangan dari kocokan sebelumnya. Pak Pono tersenyum bangga, melihat ada bakat binal yg ada pada diri Irna.
Irna semakin kehilangan akal sehat nya. Semua kesadarannya sudah terambil alih oleh nafsu dari bisikan iblis. Saat sedang mengocok kontol Pak Pono, ia diingatkan oleh bayangan seorang wanita sedang mengulum kontol pria. Teringat bagaimana wanita itu sangat bergairah, dan bersemangat. Sehingga kini pikirannya tertantang ingin melakukan hal yg sama.
426Please respect copyright.PENANAE6uQEvtnFI
426Please respect copyright.PENANAGALdHzKsSs
Sambil masih menggenggam kontol pembantunya, Irna berlutut di hadapan pak Pono, menatap penuh kekaguman kontol jongosnya. Perlahan ia dekatkan wajahnya.
426Please respect copyright.PENANAdoAvMu9qfk
426Please respect copyright.PENANAbDRCVk7NDL
Tercium lah bau khas selangkangan laki laki yg di rasa asing olehnya, namun cukup membuat dirinya terangsang. Bau yg menghipnotis dirinya untuk semakin mendekatkan wajahnya. Kini hidungnya yg agak mancung menempel di batang kejantanan pak Pono yg bediri gagah.
426Please respect copyright.PENANAX21YNU59RL
426Please respect copyright.PENANArqcvubsv2G
Dirinya semakin tak kuasa menahan nafsu saat merasakan kulit wajahnya merasakan kehangatan dari batang besar itu. Tanpa sadar Irna menghirup aroma dalam dalam kejantanan pak Pono yg agak masam khas keringat di selangkangan.
426Please respect copyright.PENANAVhxNAIbHXL
426Please respect copyright.PENANAQRyOEI3jK4
Setelah terbius dengan aroma kejantanan pembantunya, kini akalnya mendorongnya untuk melakukan hal yg lebih. Dia kecup batang kelamin pak Pono, pertanda ia mengaguminya, lalu ia julurkan lidah nya, ia sapu batang hangat itu dengan lidah lengketnya.
426Please respect copyright.PENANAoSbVJ64dBB
426Please respect copyright.PENANALW1MDwptFk
Tubuh pak Pono bergetar saat merasaakn ada benda lengket yg hangat menjalar di batang kontolnya. Geli dan nikmat tercampur menyerang tubuhnya nya.
426Please respect copyright.PENANAmvP4OJWe6z
426Please respect copyright.PENANAX8iBFOWVu4
"AaahhhSejak kapan pinter begini bu hajah" Lenguh pak Pono merasakan kehangatan lidah penghafal kitab suci.
426Please respect copyright.PENANAzj1rxw4Fi9
426Please respect copyright.PENANAMjbEDVEwSZ
Merasa jika ada yg dilakukannya membuat batang itu kenikmatan, maka Irna meningkatkan kualitas jilatannya. Ia sengaja mengumpulkan banyak liur di lidahnya untuk disapukan di batang kontol pak pono. Kepala jamur pak Pono pun tak luput dari serangannya. Bahkan Irna sampai melakukan hal yg "gila", yaitu meyibakkan ujung kepala jamur itu, melebarkan lubang kencing di kontol pak Pono. Kemudian menggelitik lubang kencing pak Pono dengan ujung lidahnya. Terasa sedikit kecut dan asin akibat lendir bening dari lubang itu keluar, menandakan pak Pono sudah bernafsu.
426Please respect copyright.PENANAa3lHgnNxGy
426Please respect copyright.PENANA4y3AmyJlu8
"Aahh... Uhhhsss... Kok jadi pinter gini sih bu hajah.... EnaakkkBelajar dimana bisa buat nikmat ginih.... Uuhhh" Racau Pak Pono merasakan seluruh tubuhnya kenikmatan menahan jilatan sang hajah.
Irna juga tak sangka dirinya bisa melakukan hal ini secara otodidak. Dorongan dirinya untuk mencari kenikmatan membuat bakat binal dalam dirinya hadir. Dia dapat belajar dengan cepat bagaimana memberikan pelayanan dengan lidah dari video yg ia tonton.
426Please respect copyright.PENANAjkNbuija5P
426Please respect copyright.PENANArAW9Hk3gFQ
Merasa semua bagian kontol pembantunha sudah berhasil ia mandikan, kini ia mencoba hal yg telah ia lihat semalam. Ia membuka mulutnya, mencoba mengulum batang jumbo milik pak Pono. Pelan pelan mulutnya memasukkan kepala jamur itu. Saat adanya permuan antar bibir swxynya dengan kepala kontol milik pembantunya, di saat itu pak Pono sedikit meringis merasakan ngilu bercamput nikmat yg luar biasa. Ada rasa bangga saat kontolnya berhasil menodai mulut alim majikannya.
426Please respect copyright.PENANAU5uUO4XXLG
426Please respect copyright.PENANAjo6G6LnNZH
Irna sedikit kesusahan setelah melewati kepala jamur itu. Batang pak Pono yg besar membuat mulut mungil itu kesusahan untuk melanjutkan perjalanannya. Namun Irna masih berusaha memasukkan kontol pak Pono ke mulutnya. Langit langit dan dinding mulutnya menyentuh kontol yg hanya bisa masuk kurang dari setengahnya saja. Namun kenikmatan luar biasa sudah dirasakan oleh pak Pono. Kontolnya dapat merasakan dinding pipi bagian dalam Irna yg lembut dan hangat. Kepala kontolnya menyentuh langit langit Irna yg lengket dan hangat.
426Please respect copyright.PENANAPlsoq7YuQs
426Please respect copyright.PENANAF5o4AVM21M
"Aaarrgghhh..... Aaahhhh..... Nikmat bukan mainn" Erang pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAib11sAtDWV
426Please respect copyright.PENANAeY10eH0PnR
Irna masih mendiamkan sembentar kontol Pak Pono di liang mulutnya. Membiasakan ukurab kontol itu, melumurinya dengan cairan liur di seluruh batang yg masuk.
426Please respect copyright.PENANALUkOaHWiEc
426Please respect copyright.PENANAkpWumuuhBx
426Please respect copyright.PENANAgIm9eeFQBZ
Gairah pak Pono makin menjadi jadi, ingin sekali ia menjambak kepala berjilbab majikannya itu. Lalu menggerakkan pinggulnya menyodok mulut hangat Irna sampai kontolnya mentok. Namun ia tak ingin teburu buru, ia ingin melatih dan mempermainkan majikannya dahulu. Sehingga untuk saat ini ia harus berusaha menahan gairahnya dan menikmati permainan lembat Irna.
426Please respect copyright.PENANAU6hZZZ6x0S
426Please respect copyright.PENANAV13FKUy6nU
Setelah ia rasakan sedikit nyaman, barulah Irna menggerakkan mulutnya mengulum kontol gagah yg ia kagumi. Dirinya makin bergairah, walaupun kontol itu tak masuk seluruhnya, namun ia juga merasakan nafsu birahi hanya dengan menyepong majikannya, memeknya mulai basah, kepalanya semakin liar maju mundur.
426Please respect copyright.PENANAnt1OYNl1IO
426Please respect copyright.PENANAHcypd3IqRX
"Aahh... Terusss.... Teruusss buu.... Enak.... Nikmaatt... Aahh" Rintih pak Pono kenikmatan.
426Please respect copyright.PENANArtdmIz2l1G
426Please respect copyright.PENANAhBQmMl5B84
Saat semakin terbakar nafsunya hanya dengan mengulum kontol pak Pono. Pak Pono melepas kontolnya dari mulut Irna. Sehingga Irna kembali kecewa saat kenikmatannya kembali tertunda.
"Berdiri bu..." Pak Pono berkata sambil mengangkat Irna. Membalikkan tubuh Irna yg bertumpu di wastafel lalu menunggingkannya sedikit.
426Please respect copyright.PENANAsgFRHouBvO
426Please respect copyright.PENANAbkUK219bB2
"Giliran saya bu..."
426Please respect copyright.PENANALCF96bK3sn
426Please respect copyright.PENANAWewhYRl2Gr
Pak Pono langsung membenamkan kepalanya di bongkahan pantat Irna yg sudah ia lebarkan pipi pantat Irna. Irna tersintak saat kepala pak Pono menyeruduk pantatnya, kaget + nikmat terasa saat hidung pembantunya berada di kulit perbatasan antara memek dan anusnya.
426Please respect copyright.PENANAAPWn3YMXme
426Please respect copyright.PENANAIykaAYF1Ic
"Aakkkhhh" Pekik Irna.
426Please respect copyright.PENANA6BY4k6VaRd
426Please respect copyright.PENANAN9IYsdOyl1
Pak Pono menggerakkan kepalanya kekiri dan kekanana, menyelamin bongkahan pantat sexy Irna.
Aroma khas liang kewanitaan ditambah dengan aroma anus masuk kedalam hidung pak Ponosehingga membius dirinya untuk semakin menggila dalam menyeruduk selangkangan majikannya.
426Please respect copyright.PENANAr72SixbZxA
426Please respect copyright.PENANAfdArilfW3h
"Aakkhhh.... Aaarrhhh... Haaahh.... Eehmmpppsss... Uuhhhsss. " Rintih Irna merasaka memek dan anusnya tersentuh hidung dan bibir pak Pono, yg menghasilkan nikmat luar biasa.
426Please respect copyright.PENANAXvMCPHgS3H
426Please respect copyright.PENANAdFrlqpdF4V
Tak berselang lama, pak Pono menjulurkan lidahnya, menyapu belahan memek majikannya, masuk mengorek ngorek liang kenikmatan Irna seperti mencoboki, hanya saja menggunakan lidah.
426Please respect copyright.PENANAl659CbB4R1
426Please respect copyright.PENANAebdmGXdBmF
Irna kelojotan menerima pembalasan pembantunya. Gatal, geli, ngilu bersatu menjadi satu paket kenikmatan yg selama ini ia cari. Klitoris, bibir memek, hingga anus semua menjadi bulan bulanan lidah pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAqACZLkGtc7
426Please respect copyright.PENANAMiOiy2sUMc
"Paakkk.... Jorok... Najiss... Akhh" Ucapnya saat lidah pak menari nari di liang pembuangannya.
426Please respect copyright.PENANAfGZ9apF98q
426Please respect copyright.PENANADL6FB1Qvbw
Pak Pono tak memperdulikan ucapan majikannya, ia malah memaksa lidahnya untuk masuk menerobos anus Irna. Membuat Irna makin terbuai kenikmatan. Sehingga hal yg di anggapnya menjijikan malah ia nikmati, bahkan manahan kepala pak Pono agar tidak melepaskan lidahnya.
426Please respect copyright.PENANAziPClWFe5Y
426Please respect copyright.PENANAspZRbw4kU2
"Aaahh.... Jorokkk... Enaakk... Najiiisss.... Nikmat" Erang Irna tak karuan entah mwngutuk atau menikmati.
426Please respect copyright.PENANA7epRvPBwUZ
426Please respect copyright.PENANAy3fQMugMG5
"Nikmati bu... Saya sebagai pembantu siap melayani" Ucap pak Pono di sela sela jilatannya.
Sluuppp.... Slurrrppp... Slurrrpppsss....
426Please respect copyright.PENANAFSOOhFYwp8
426Please respect copyright.PENANAO5fjuw0nrU
Tak hanya menjilat anus, Jarinya juga ikut bermain di memek Irna. Satu jari tengah kini sibuk keluar masuk selangkangan hajah alim itu.
426Please respect copyright.PENANAsrKaDjhp3r
426Please respect copyright.PENANAmmYbjxHxlY
Ckloookkksss.... Cklloooookkk.... Cklooookksss...
426Please respect copyright.PENANAzrIwqYeySa
426Please respect copyright.PENANAKdchz3xyZR
"Aahhh... Aahh... Hmmppp... Paakk... Mau pipiss.... Aahh..."
426Please respect copyright.PENANAPlI0m0IpRa
426Please respect copyright.PENANATy9H2vqTA2
Mendengar ucapan majikannya yg hendak orgasme. Pak Pono lgsg menghentikan permainan lidah dan jarinya di kedua lubang kenikmatan Irna. Lagi lagi Irna harus menahan puncak kenikmatan yg hendak meluap.
426Please respect copyright.PENANAyrKHlEVXQd
426Please respect copyright.PENANAMaVCsve1BC
Pak Pono lalu berdiri. Irna menatapnya dengan tatapan penuh kecewa dan penuh harap agar pak Pono mau membiarkan dirinya orgasme. Tapi dirinya ingat akan janjinya sendiri, sehingga ia sadar jika pak Pono tak membiarkannya orgasme sebelum ia menentukan pilihan yg di berikan.
426Please respect copyright.PENANAPy3riD2078
426Please respect copyright.PENANAuWqvnmkmaH
"Kentang ya bu hajah?"
426Please respect copyright.PENANAJKe7FH1wbw
426Please respect copyright.PENANAbamOfc9JNT
Irna hanya diama saja menatap pak Pono dengan tatapan sayu. Namun di balas dengan senyuman licik oleh pak Pono.
426Please respect copyright.PENANA3G2xNd7lv6
426Please respect copyright.PENANAwBjGvNw9m5
Pak Pono kemudian membalikkan tubuh Irna, lalu menaikkannya di atas wastatafel. Kini Irna tersusuk diatas wastafel dapur rumahnya dan berhadapan dengan pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAJeSGeaemF2
426Please respect copyright.PENANADSOXIcQqF1
Cuppphh.... Cuuupphhh....
426Please respect copyright.PENANAMKJc6m5YOV
426Please respect copyright.PENANA66TqiNfIMo
Pak Pono lgsg menyambar bibir Irna. Irna yg nafsunya tak jadi jadi mencapai puncak, tentu saja dengan mudah terangsang kembali dengan lumatan pembantunya. Ia membalas ciuman birahi pembantunya tanpa malu lagi.
426Please respect copyright.PENANAb6L4JRh263
426Please respect copyright.PENANAIGv9X8SRPP
Saat sedang terhanyut dengan ciuman pembantunya itu, Irna merasakan jika jari pak Pono menyentuh bibir memeknya, tentu saja Irna terlonjak dalam ciuman panasnya. Nafasnya menembak nembak memburu akibar di dera kenikmatan saat bergumul bibir.
Kaki Irna otomatis melebar dan mengangkat memudahkan akses tangan pak Pono bermain di memeknya. Tak dapat ia pungkiri apa pun yg dilakukan oleh pembantunya terhadap tubuhnya, direspon positif oleh tubuhnya sehingga menikmati apa saja perlakuan pak Pono trhadapnya.
426Please respect copyright.PENANAHPTPhRpi3H
426Please respect copyright.PENANAANWgg1Xgsa
"Hhmmmppss.... Heemmmppsss.... Eeehhhmmmpp" Irna melepas pagutanya dan melenguh kenikmatan merasakan tarian tangan pak Pono di area sensitif nyaa.
426Please respect copyright.PENANAtZpgGxtHru
426Please respect copyright.PENANAW6QUhEn13g
"Boleh saya masuki ga bu?" Tanya pak Pono yg sudah mengarahkan penisnya tepat di bibir memek Irna.
426Please respect copyright.PENANAetJyW4w1zO
426Please respect copyright.PENANAQt1hs2x79P
Irna hanya menatap sayu kearah pembantunya, namun tidak mengatakan sepatah katapun, hanya anggukan lemahenyetujui permintaan pak Pono.
426Please respect copyright.PENANAsiy7rM8SZz
426Please respect copyright.PENANAAm8MYk98nP
Pak Pono yg telah diberi izin tidak lgsg memasukkan kontolnya ke memek pink Irna, tapi ia menggesek gesek kontol nya di belahan bibir memek irna, mempermainkan syahwat sang hajah, membuat Irna semakin tersiksa.
426Please respect copyright.PENANAnzJ8g2TFou
426Please respect copyright.PENANAWFIhCh6agM
"Aakkhh... Hmmppp... Geliihhh... Ouuhh... Paakkhh" Desah Irna kegelian nikmat.
426Please respect copyright.PENANAmvWIuL3GJH
426Please respect copyright.PENANAXQafvvbmJN
"Iyaa.Trus gimana bu hajah?" Goda Pak Pono tetap menggesek kontolnya.
426Please respect copyright.PENANAKoeWzrBCZv
426Please respect copyright.PENANAqo5VQeXiVr
Irna masih saja menahan gengsi nya untuk tidak mengatakan keinginannya dan terus merintih tak karuan, memeknya sudah gatal tak tertahankan namun Irna masih mencoba mempertahankan harga dirinya.
426Please respect copyright.PENANAPRodRbRJUE
Pak Pono semakin senang melihat majikannya tersiksa menahan gatal dan gwli di memeknya, kini ia buka memek Irna dengan satu tangannya, memperlihatkan kelentit Irna. Lalu satu tangannya lagi mwngarahkan kontolnya untuk menyundul dan menggesek itil majikannya. Membuat pinggul Irna terangkat tersintak menahan sensani gatal dan geli yg menyiksa.
426Please respect copyright.PENANAKUZAD17D3r
426Please respect copyright.PENANAVfFHttqPzj
"Paakkhh... Pliss." Rengek Irna yg sudah frustasi.
426Please respect copyright.PENANAVQUbyYO3Lb
426Please respect copyright.PENANAtPFkvVgdAg
"Ada apa bu hajah?"
"Aku udah ga tahaaann... Paakkkhh..."
426Please respect copyright.PENANAtggNFLrbOU
426Please respect copyright.PENANAh2E6TBL7Ty
"Jadi saya kudu gimana bu? Kita sudahi saja yaa?" Tanya Pak Pono berakting ingin meninggalkan tempatnya.
426Please respect copyright.PENANAWA3uJIBtsC
426Please respect copyright.PENANA6pOCW7R00B
Namun Irna seperti mengait kakinya menahan pinggul pak Pono. Walaupun tak kuat, namun pak Pono merasa jika Irna tidak ingin menyudahi percintaan mereka.
426Please respect copyright.PENANAlSzCKcv3LS
426Please respect copyright.PENANA9FeoZp5fOF
"Paakk... Masukiinnn..." Pinta Irna akhirnya kalah melawan nafsunya.
426Please respect copyright.PENANAMmqtqTiLnA
426Please respect copyright.PENANAsqLHGhlqxY
Pak Pono senyum sumringah, namun ia mencoba tetap tenang dan kalem.
426Please respect copyright.PENANAI8iiDFc67L
426Please respect copyright.PENANAAN5B8Z1fmX
"Masukin apa bu hajah? Mobil ya bu?" Tebaknyanya pura pura bodoh.
426Please respect copyright.PENANAqhTlMcQKIW
426Please respect copyright.PENANA4N4v5lyf37
"Masukin... Punya bapakk..."
426Please respect copyright.PENANAcXfFcUfNi6
426Please respect copyright.PENANAVskdyjj7hj
"Apanya bu hajah? Punya saya yg mana?" Tanya pak Pono sengaja menggoda Irna.
426Please respect copyright.PENANAHXxMRY4V5O
426Please respect copyright.PENANA2p650OpcDr
"Penis bapak..." Ucap Irna yg sudah sangat frustasi menahan gatal di memek nya.
426Please respect copyright.PENANA8qDHBIK0fx
426Please respect copyright.PENANAp6R8Nv0kh6
"Ini bu?" Tanya pak Pono yg masi menggesek kontolnya di area memek Irna. Terkadang ia gesek ke paha dalam irna.
426Please respect copyright.PENANAKorxdsG3RN
426Please respect copyright.PENANA7zK3Om7jm0
"Iyaahh... Ituu..." Irna menjawab mulai mengikuti permainan pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAuvB2aeCOcO
426Please respect copyright.PENANAoguuHUG7JX
"Masukin kemana bu hajahku?" Goda pak Pono. Ungkapan "ku" dari pak Pono membuat Irna senang dan tersipu.
426Please respect copyright.PENANAMl1S2Wp1km
426Please respect copyright.PENANAxnZCW6EMQz
"Ke punya saya paak..." Ucap Irna pelan.
426Please respect copyright.PENANAbUkNWvGomh
426Please respect copyright.PENANAItSULgOq0r
"Ini namanya memek bu..." Ucap Pak Pono membelai memek Irna.
"Kalau Ini namanya kontol..." Sambungnya kemudian kembali menampar itil Irna.
426Please respect copyright.PENANAsjrIKxNWR6
426Please respect copyright.PENANACNzOgTJ9Sp
"Uuugghhhss... Iyaahh paakk..." Desahnya merasakan nikmat saat biji kelentitnya di tampar kontol.
426Please respect copyright.PENANASqCwWcW5za
426Please respect copyright.PENANA4AKFfktm6v
"Ayoo bilang yg benar dong bu... Biar saya paham" Ucap Pak Pono menggoda.
426Please respect copyright.PENANA7qyhiRrteA
426Please respect copyright.PENANAkDN483O5ku
"Aaahh.... Hmmmppp... Masukin kontol bapak..." Ucapnya terputus putus karena kenikmatan.
426Please respect copyright.PENANANEaFyjsEDy
426Please respect copyright.PENANAhAF77beW0M
"Kurang lengkap bu hajah..." Ucap pak Pono menahan kepala kontol ya di pintu gerbang memek Irna.
426Please respect copyright.PENANAwhiU9GZVcR
426Please respect copyright.PENANAI9cFbIl6Pf
"Aakkhhh... Masukin kontol bapak ke memek saya!" Irna dengan frontal berbicara kotor, ini pertama kalinya dia mengucapkan kalimat yg tidak pantas untuk di ucapkan. Namun setelah dia melepaskan kata kata itu, dirinya merasa lega, seperti ada sesuatu yg terlepas dari dirinya.
426Please respect copyright.PENANAJLvFDp5L9f
426Please respect copyright.PENANA5khC0S0KJU
"Siaapp... Bu hajah... Saya bakal masukin kontol saya ke memek bu hajah... Hehehe..." Ucap Pak Pono mengulangi kalimat Irnan. Namun saat irna mendengar kalimat itu dirinya semakin bergairah.
426Please respect copyright.PENANAz27uQmuHxP
426Please respect copyright.PENANA2VUVMB2AUf
Perlahan kejantanan pak Pono masuk membelah memek sempit sang hajah. Banyaknya lendir yg keluar dari memek Irna, memudahkan batang perkasa pak Pono tenggelam di lorong hangat milik hajah cantik dan alim.
426Please respect copyright.PENANAitOuqPlkR7
426Please respect copyright.PENANAE08P1jdqIm
"Uuuuuggghhhhsss." Rintih Irna menerima kontol pak Pono masuk perlahan melebarkan rongga memek Irna.
426Please respect copyright.PENANAYFJm8BJU9U
426Please respect copyright.PENANAKcUxo8s6Tt
"Memek bu hajah sempit sekali" Puji pak Pono membuat batin Irna berbunga mendengarnya.
426Please respect copyright.PENANAJDJrLi6v63
426Please respect copyright.PENANAUsTo4q5vCZ
Pak Pono terus mendorong kontolnya hingga mentok di ujung liang peranakan Irna. Terasa sesak di dalam rahimnya namun terasa nikmat saat sesak itu menerpa. Kini kontol pak Pono masi terdiam di lorong hangat itu.
426Please respect copyright.PENANAIBg4uwF8Bb
426Please respect copyright.PENANAM0dp1BBhgj
"Hhhmmmppp.... Hhhhffff.... Hhhsssss." Irna berdesis menahan memeknya yg penuh, nafasnya tersengal sengal.
426Please respect copyright.PENANAVYfkM7PwbM
426Please respect copyright.PENANAzAKt5jTCq2
"Memeknya licin banget bu... Udah gatel ya bu? Tanya pak Pono mencoba menggoda majikannya.
"Aaahh.... He'em... Huuuhhfff..." Gumam Irna menjawab.
426Please respect copyright.PENANAXEvv8tIYSf
426Please respect copyright.PENANAELzDKmBwiQ
Kini pak Pono mencoba menggoyangkan pinggulnya perlahan, menusuk nusuk memek Irna yg sudah kemerahan akibat di dera rasa gatal yg menjadi jadi.
426Please respect copyright.PENANAXauXjSXkrD
426Please respect copyright.PENANAxZHUdLSU51
"Saya goyang ya bu hajah"
426Please respect copyright.PENANAKaIhYdkXIQ
426Please respect copyright.PENANAdwxN08znnc
Irna yg matanya terpejam, bibir bawah yg tergigit menahan sesak nan nikmat Irna menanggukkan kepalanya pelan, menyetujui ucapan pembantunya.
426Please respect copyright.PENANAYKVXS6FBfa
426Please respect copyright.PENANAQe7DW3v0OW
Pak Pono kemuadian menarik kontol nya keluar hingga menyisakan pelanya saja yg masi berada di dalam memek Irna. Terlihat batang itu mengkilat akibat lendir dinding memek Irna. Lalu di dorongnya lagi pinggul itu memasukab kontolnya hingga di perujungan rahim Irna.
426Please respect copyright.PENANALU54nsnIkS
426Please respect copyright.PENANAw3u8uRLZL0
Terasa sensasi nikmat yg tak dapat di jelaskan saat dinding memeknya dilalui oleh batang besar pembantunya. Lenguhan demi lenguhan keluar dari mulut Irna.
426Please respect copyright.PENANAWQ1JdnnaKA
426Please respect copyright.PENANAFPrCn1UBfd
"Aaahhh.... Uuuhhkkksss.... Aahhhh..... Aahhh... Haaahhh" Erangan panas keluar dari mulut suci Irna.
426Please respect copyright.PENANAKIavbNjORz
426Please respect copyright.PENANAo3NiBGnaSR
Pinggul Pak Pono kini bergoyang maju mundur dengan irama sedang. Benturan antara kedua selangkangan itu pun menambah syahdunya moment percintaan mereka.
426Please respect copyright.PENANAfvmz8XpxuJ
Ploookksss.... Plookkkksss.... Ploooksss.....
426Please respect copyright.PENANAuXr6pOpYO7
Irna hanya mendongakkan kepalanya, menutup matanya dan kepalanya bergerak kw kiri dan ke kanan menahan nikmat yg mengalir di seluruh tubuhnya. Sedang asik merasakan kenikmatan akibat sodokan itu, tiba tiba pak Pono menurunkan tempo genjotannya, membuatnya merasa kehilangan sesuatu.
426Please respect copyright.PENANApxmlY2npTc
426Please respect copyright.PENANAvtHKsGn8sb
Dengan menurunnya kecepatan goyangan pak Pono, Irna kini sudah bisa membuka ledua matanya.
Kini sodokan itu makin lama makin pelan nyaris berhenti, membuat Irna yg tadi mendongakkan kepalanya menjadi menurunkan kepalanya menatap pak Pono seakab bertanya apa yg terjadi.
"Lihat kebawah bu hajah..." Ucap Pak Pono.
Irna menatap bingung kearah pembantunya.426Please respect copyright.PENANAFgBFOkuaiP
426Please respect copyright.PENANANcw3gn3dnK
426Please respect copyright.PENANAOCe8ly4NmS
"Lihat bagaimana kontol saya masuk ke memek ibuk... Rasakan gairahnya dengan melihat langsung... Ibu pasti langsung sange."
426Please respect copyright.PENANA0twDtSL8cE
Irna yg sudah dikuasai nafsupun mengikuti perkataan pembantunya. Dengan sedikit tenaga di tangannya ia menggerakkan badannya lalu melihat kearah selangkangannya.
426Please respect copyright.PENANARCSuupoWX7
426Please respect copyright.PENANAXCturERuhI
Disitu sang wanita religius menyaksikan bagaimana memeknya membuka lebar saat kontol pak Pono masuk, bagaimana daging lapisan memeknya tertarik keluar saat pak Pono menarik kontolnya.Terlihat pula kilat batang kontol itu yg terkena cairan lendirnya yg memutih di batang yg hitam. Ia juga melihat memeknya memerah saat ini.
426Please respect copyright.PENANA8ELfiyamVu
426Please respect copyright.PENANAToJROntkE5
Benar apa yg dikatakan pak Pono Irna merasakan gairah dan nafsunya meningkat saat melihat pemandangan pertemuan dua kelamin itu. Gatal di memek nya kembali terasa, panas di tubuhnya kembali naik, nafasnya mulai memburu.
"Saya goyang lagi ya bu... Ntar bu hajah mendesah aja... Lepasin semuaa"
426Please respect copyright.PENANAZqLj3K5SyZ
Plloookkksss.... Plookksss... Plookkksss... Ploookksss.... Plookksss... Plookksss....
426Please respect copyright.PENANAszw8kCog4i
Pak Pono bergoyang dengan irama yg sedang lalu mengencang lalu menyedang lagi, membuat Irna blingsatan menahan kenikmatan duniawi. Dirinya tak habis pikir jika akan ada kenikmatan yg seperti ini. Senang bercampur bahagia Irna rasakan, namun jauh di lubuk hatinya tetap saja merasakan perasaan bersalah akibat dosa yg tengah ia lakukan.
426Please respect copyright.PENANAaYUlw9AIBe
426Please respect copyright.PENANATrcZsVsitl
"Aakhhh... Hhaahh... Haaahh... Paakk... Akhh"
426Please respect copyright.PENANAeZya58S2E3
"Plookkkss.... Plokksss... Enak ga bu hajah? Katakan kalau enak bu... Jangan maluuBiar saya semangat genjot memek ibu" Ucap pak Pono mengotori pikiran majikannya.
426Please respect copyright.PENANAocxakHDInM
"Aakkhhh.... Iyaahhh... Enakk Pakkh... Haaahh... Haaahh... Enakk.... Terus. "
426Please respect copyright.PENANAW3xzZ1l8p0
"Naahh.... Gitu bu... Kan saya jadi ikutan seneng... Aahh... Memek ibu sempit..."
426Please respect copyright.PENANAXLN9nuAy4A
426Please respect copyright.PENANAWHm9rWxEw3
"Aahhh... Ouugghh... Iyaahhh.... Enaakk.... Lagiihhh... Lagiihhh... Uuhhsstt..."
426Please respect copyright.PENANAWgy2rSjCFf
426Please respect copyright.PENANA8XMPn79ol5
Tubuh sintal Irna terombang ambing menerima genjotan pembantunya. Nikmat tiada tara mengalir dalam setiap aliran darahnya. Ia sudah lupa akan statusnya dan hanya ingat untuk meresapi semua kenikmatan yg dirasakannya.
426Please respect copyright.PENANAT0E9T5phtp
426Please respect copyright.PENANAEdr9h6Ttj5
"Uuhh... Andai ibuk mau milih antara 2 pilihan yg saya kasih... Saya jamin ibu pasti lebih kenikmatan dari ini..." Ucap Pak Pono.
426Please respect copyright.PENANA2ZNR13bvrH
426Please respect copyright.PENANAJlxyaao8mL
Seketika Irna tersadar oleh perkataan itu. Ingatan akan janjinya membuat dia tidak fokus lagi menikmati sodokan kontol pak Pono. Hatinya sedih menerima jika kenikmatan ini hanya akan dia rasakan sekali saja, namun Akal, nafsu, dan tubuhnya sangat ingin ini terjadi berulang kali.
426Please respect copyright.PENANAVOhcKznbgT
426Please respect copyright.PENANAxkgBtBuNA2
"Gimana bu... Belum mau milih yaa?" Tanya pak Pono sambil menurunkan tempo goyangannya.
426Please respect copyright.PENANA0ZIj10hD7i
426Please respect copyright.PENANAmAItwkTi88
"Kalau gitu saya sudahi dulu bu.. Saya takut ibu keluar... Sayang kalau ga bisa dapat memek sempit ibu lagi hehehe..." Ucap pak Pono mencabut kontolnya.
426Please respect copyright.PENANAL78zlr88sX
426Please respect copyright.PENANAPwxXb4n0Hv
Irna terlihat sangat tidak menerima perlakuan seperti itu, Ia masih ingin, ia belum tuntas. Kecewa, sedih, marah kini bersatu dalam emosional Irna. Namun dirinya juga sadar jika semua ini adalah kesalahan dirinya. Dirinya mengikuti permintaan suaminya, hingga kini ia terjerumus dalam permainan nafsu. Sampai akhirnya terjebak dengan 2 pilihan yg akan menghancurkan hidupnya.
426Please respect copyright.PENANAyMBqvrvc8H
426Please respect copyright.PENANAvtpOO2wtW3
Dengan santai pak Pono memasang kembali celananya meninggalkan Irna yg masih termenung.
426Please respect copyright.PENANAh8IAq4avn1
426Please respect copyright.PENANAAe4Fe8KfVR
"Hehehe.... Nanti kalau tuan nanya lagi... Ibu bohong aja lagi... Biar kita masi bisa enak enak walaupun kentang bu hajah..." Ucapnya lalu pergi.
426Please respect copyright.PENANACYbNlWMnK2
426Please respect copyright.PENANAht8rh4K8Ef
426Please respect copyright.PENANAzEWjSA8Kwf
Karya ini gratis dan diusahakan berlanjut...!!
Cek karya lainnya : https://karyakarsa.com/Oom1234