Side part 2
Aku pun semakin menikmati pekerjaanku sebagai model. Selain karena bayarannya besar, naluriku sebagai eksibisionis dan gairah seksualku bisa terpuaskan.
Job pemotreranku pun semakin banyak, klienku rupaya banyak merekomendasikanku, karena selain berbakat dan memiliki fisik yang nyaris sempurna, pelayanan kepada klienku pun memuaskan.
Hingga suatu hari, mas joko mengajakku bertemu. Mas joko sendiri adalah orang yang mengenalkanku pada dunia modelling ini, kemudian ia mengenalkanku pada seorang pria. Tince, begitu pria gemulai ini ingin di panggil. Ternyata ia adalah seorang germo dari psk high class. Ia menawariku pekerjaan, sebagai pelacur kelas atas, karena dari mas joko aku sudah mulai terkenal, dan kliatannya akan banyak pria yang akan tertarik. Tince menyebutkan, bayarannya akan lebih besar dari modelling, karena klien yang akan aku layani adalah pria pria kaya mulai dari pengusaha hingga pejabat. Kerahasiaannya tentu akan sangat terjamin, karena tentu para klien ini pun tidak ingin rahasiannya terbongkar. Jika aku berminat, nanti aku akan di fasilitasi olehnya sebagai perantara, mengantur klien dan tempat pertemuan.
Aku pun berfikir sejenak, tidak ada bedanya bagiku dengan selama ini sebagai model, malah lebih mudah dan bayarannya pun semakin mahal.
Aku menyetujui tawaran tince.
Saat kami mengobrol, tiba tiba tince mendapat telpon dari salah satu klien, tince pun menawarkanku pada klien tersebut dan tampaknya klien itu cukup tertarik.
Aku sedikit terkejut, setelah mengetahui bahwa klienku itu adalah seorang da'i ternama, yang sering muncul di televisi. Ternyata orang sepertinya pun memiliki sisi kelam.
Akhirnya aku datang ke tempat yang telah dijanjikan, yaitu hotel terbaik di kota ini. Disini aku bertemu langsung dengan pria tersebut, seorang da'i ternama, berusia 40 tahunan, keturunan arab. Wajahnya cukup tampan, dan pasti ukuran "barangnya" juga besar karena keturunan arab pikirku.
Aku datang menggunakan hijab dan long dress, sesuai permintaan klienku. Namun akupun diminta juga menggunakan lingerie sexy dibalik baju tersebut.
Pertama-tama, kami mengobrol di sofa. Terlihat karisma yang luar biasa dari pria ini. Aku pun mulai bergairah melihat penampilan dan gaya bicaranya. Perlahan-lahan ia mulai mendekati dan merangkulku setelah itu ia mulai menciumi bibirku dengan ganas sembari tangannya mulai menjamah payudaraku. Akupun semakin bergairah dengan permainan nakalnya ini.
Tak lama, ia berjongkok dihadapanku, dan memposisikanku dalam posisi mengangkang. Dengan menyampingkan pantyku, ia mulai menjilati vaginaku. "Ouhhh..." aku sangat menikmatinya. Hanya butuh waktu 5 menit hingga aku sampai orgasme pertamaku.
Setelahnya, ia duduk di sofa dan memintaku berjongkok dihadapannya. Ia membuka celananya dan terlihat penisnya yang luar biasa besarnya. Aku terkagum dan bergairah membayangkan penis sebesar itu masuk dalam vaginaku. Akupun diminta untuk melakukan blowjob dalam posisi berjongkok dihadapannya. "Hmm.... enak sekali permainanmu dek" ucapnya sembari menikmati permainan lidahku terhadap penisnya.
Tiba-tiba ia menarik wajahku sehingga penisnya terdorong masuk dalam mulutku. Akupun sedikit tersedak karena penis besarnya masuk hingga kerongkonganku. Setelah puas dihisap, ia memintaku untuk membuka dress, sehingga aku hanya mengenakan pakaian dalam dan jilbabku. Rupanya ini memang fetishnya, berhubungan seksual dengan wanita yang menggunakan hijab.
Ia mengarahkanku duduk dipangkuannya, dan memasukkan penisnya dalam vaginaku. "Ouh.. memek kamu sempit sekali dek" pujinya. "Kontol mas besar sekali, sampai penuh memek aku" balasku. Rupanya ucapan itu membuatnya semakin bersemangat menggenjotku. Lalu ia menaik turunkan pinggulnya sembari memintaku ikut bergoyang naik turun. "Ahh.. ouh.. masss... ennaaakk bangeettt.." ujarku. Tak lama akupun sampai klimaks. "Aahhhhh...ohmygod..." racauku sambil menggelinjang merasakan nikmatnya.
Setelah puas bermain di sofa, ia menggendongku ke tempat tidur. Pertama-tama aku diminta bermain dalam posisi doggy style. Ia menggenjotku dengan semangat dari belakang. "Memek kamu enak sekali dek" ujarnya sambil menggarap vagina dengan liar.
Setelah itu, ia memposisikanku berbaring dalam posisi menyamping. Dan ia mengoleskan pelumas pada lubang anusku. Penis besarnya dipaksa masuk dalam lubang anusku. Awalnya aku merasakan sakit yang luar biasa. Namun perlahan aku mulai merasakan nikmatnya. Terasa penisnya mengocok isi perutku. Sensasi yang luar biasa.
Permainan ini berlanjut hingga berjam-jam. Rasanya kakiku sampai lemas sekali. Namun, ini sungguh seks paling luar biasa yang pernah kurasakan.
Sebelum pergi, ia bercanda padaku, mengatakan ingin menjadikanku istri ke 4 nya. Aku pun menjawab sambil menggodanya "boleh mas, aku mau jadi istri mas kalau tiap hari dipakai seperti ini". Kami pun tertawa bersama.
...............
ns 15.158.61.40da2