"Mutt,aku punya kabar buat kamu mut"panggil seorang pria yang antusias, dibelakang adell yang sibuk mencari sesuatu.
"Berita apa fa?"
"Dan berhenti memanggilku mutti !!"tegas adell membalikkan badan.
"Lho memang kenapa ?? Memang nama mu mutiara adellia kan ?"tanya nya.
"Iya,tapi kan orang memanggilku adell,bukan mutti"jawabnya
"Biarkan saja mutt,biar aku yang berbeda sendiri yang memanggilmu,toh memang kamu pun imut,"goda daffa yang membuat pipinya memerah.
"Cie..blushing ya"goda daffa
"Udah ah terserah kamu aja,
Oia kamu ada kabar tadi fa ?"tanya adell yang lupa dengan kabar dari daffa.
"Oia aku sampai lupa,ini kamu lihat mutt"daffa menyodorkan sebuah map berisi kontrak kerja nya yang dipindah tugaskan di jerman.
"What ?!!"kaget adell
Adell tak percaya"Are you seriously?"tanya adell berbinar
"Ya that's true mutt"jawab daffa mencubit pipi adell.
Adell spechless "Ya ampun aku ga tau lagi harus gimana, tapi,aku seneng banget fa"ucap adell senang,adell pun refleks memeluk daffa.
Lama adell memeluk sahabatnya ini,sampai seseorang berdehem dibelakang.
"Ekhem"dehem aksan membuyarkan pelukan adell.
"Gak pacaran dikantor juga kali"goda aksan
"Tau nih bikin iri aja"celetuk mia
"Ihh pada sirik bae"jawab adell
"Ngebahagiain apaan si ?"tanya mia penasaran
"Bahagiain hari jadi kali mi"celetuk aksan
"Enak aja,nih liat"adell memberikan map pada mia.
"OMG!! daffa serius ??"tanya mia tak percaya.
"Wiiiihhh congrats ya broth"ucap aksan memberi selamat.
"Traktiran dooong"sindir mia.
"Boleh daffa pasti ga nolak mi"ceplos adell.
"Ihhh enak aja kamu mutt"tolak daffa
"Daffa pelit" adell merengut
"Hahahaha becanda mutt,iya iya ditunggu lunch ya di tempat biasa"ajak daffa.
"Wiihh mantap nih,thanks ya broth"
Adell merajuk "aku ga diajak ni fa ?"adell mengerucutkan bibir mungilnya
"ngapain ngajak kamu,setiap hari juga kamu ikut."goda daffa membuat bibir adell semakin kerucut.
"hahaha.. udah tu monyong mulu,mana mungkin sih aku ga ajak kamu mutt,kemana mana ja sama kamu terus"ucap daffa membuat adell tersenyum.
"Btw kalian kenapa ga pacaran si?
Cocok tau"celetuk mia
"Awww"pekik mia pinggang nya dicubit adell.
Dafa tertawa"Hahaha kita kan sahabatan dari jaman kapan mi,mana mungkin pacaran"jelas daffa yang membuat hati adell seperti tertusuk jarum.
Adell pun menjawab"Iya mia daffa itu udah kayak brother ku,daffa juga kan punya pacar "tandas adell mencoba menyembunyikan rasa kecewanya.
Ia mencoba mengatur nafas nya ya g mulai sesak.
"Mutt aku tunggu nanti siang diparkiran ya?"ajak daffa sambil berlalu meninggalkan adell.
"Iya fa,"jawab adell
1445Please respect copyright.PENANADbEUWUwzqv
Tanpa terasa jam makan siang sudah tiba,adell pun bersiap siap untuk makan siang dengan daffa dan yang lainnya.
Ping !!
Daffa:
"Aku diparkiran,cepat ya mutt"
Adell:
"Iya bawel"
Adell pun berjalan menuju parkiran menghampiri dafa.
"Udah siap my princess"goda dafa
"Apaan si fa"adell memerah.
"Blushing mulu,itu pipi kayak kepiting rebus"goda dafa lagi sambil mencubit pipi adell
Adell menepis tangan daffa yang terus mencubit nya "Udah ah masuk yuk udah laper ni,"pinta adell karna wajah yang semakin memerah seperti tomat
"Hahaha iya iya dehh"
Daffa pun segera melajukan mobilnya menuju tempat tujuan.
Diperjalan dalam mobil pun sepasang sahabat ini hanya becanda gurau mengenai masalah kantor.
"pusing banget tau ga fa,kerjaan banyak banget,ga ada yg bantuin lagi."oceh adell sedari tadi yang dibalas senyuman dari dafa.
"drrrrttttt..... drrrtttt..."
getaran ponsel dafa terasa olehnya dan mengangkat entah siapa yang menelponnya.
"Hallo sayang"jawab dafa.
1445Please respect copyright.PENANAheNbUG9Pkr
DEG !!!!
Jantung adell terasa sakit mendengar ucapan yang dilontarkan Daffa pada orang diseberang telpon,entah siapa yang menelponnya adell tak tahu.
yang pasti hati adell sakit saat ini.
"iya aku lagi mau lunch ni sama mutti"
"...."
"iya iya ga bakal ko janji deh sayang"
"....."
"hahaha iya iya bye sayang"ucap daffa menutup telponnya
Adell menyembunyikan perasaannya, mungkin saat ini adell sudah bercucuran air mata.
Hanya jarinya saja yang tak dapat berkompromi yang terus saja memainkan ujung baju nya.
bukan adell namanya jika ia tak bisa menyembunyikan perasaannya dan kembali lagi menjadi adell.
"siapa fa ?"tanya adel
"pacarku yang di surabaya mutt"jawab dafa santai.
"dia bilang aku ga boleh ledekin kamu terus,kasian katanya"cerita daffa
"dia tahu aku fa?"heran adell
"aku sering cerita sama dia mutt"
"oh" adel ber oh ria.
kembali lagi fikiran adell melayang entah kemana,yang jelas hatinya sedang kalut saat ini.
sampai panggilan dafa pun tak dihiraukan.
"mutt,muttia !!"sentak daffa membuyarkan lamunannya.
"oh ia fa kenapa ?" tanya adell
"kamu kenapa mutt?"tanya balik daffa
"eh..ngga aku cuma bengong ajja ko"bohong adell
tak terasa mereka sampai pada area parkir resto.
"ayo dell udah sampe"ajak dafa
"kamu duluan aja fa,aku ada sesuatu dulu"ucap adell.
"ya udah aku tunggu ya di dalam"
"iya"
Bukan karna sesuatu lah adell belum mau turun dari mobil,dikarenakan adell ingin membuang semua air mata yang sudah membendung sedari tadi.
menangislah adell sejadinya didalam batinnya,air mata mengucur tak henti.
"ya tuhan kenapa kau berikan perasaan ini pasaku ya tuhan?
kenapa kau berikan perasaan untuk mencintai orang yang tidak mencintaiku ?? kenapa tuhan ??tolong cabut kembali rasa ini tuhan aku mohon"adell membatin sesenggukan menumpahkan semua air mata nya membanjiri pipi mulusnya.
setelah puas menangis dan memohon pada tuhan adell pun terdiam,tapi adell tidak bisa terpuruk seperti ini,ia harus tetap bertahan demi persahabatan nya.
"aku harus kuat,aku mau daffa bahagia,aku mau persahabatan ini selamanya,aku gak boleh egois!!"ucap adell semangat
adel pun bersiap kembali untuk makan siang bersama daffa.
BUGH !!!
ns 15.158.61.8da2