Lucia : "Ayah sudah seminggu. Biarkan aku keluar."592Please respect copyright.PENANAhDsl5v2aAz
Tidak lama setelah itu, pintu besi terbuka. Lucia tersenyum lalu bangkit dan membuka rantai besinya. Lucia merenggangkan tubuhnya.592Please respect copyright.PENANA7VB2jxX4eG
Lucia : Ugh... Capeknya. Akhirnya aku terbebas juga.592Please respect copyright.PENANAuJrpw3Kowx
Lucia berjalan keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba Zeno muncul di hadapannya.592Please respect copyright.PENANAAlOVDdI6aG
Zeno : Luci, selamat kau sudah bebas (tersenyum)592Please respect copyright.PENANA25rgOijYgc
Lucia : Jiichan!! (senang) Aku rindu padamu. Hehe.. (memeluk) *jiichan = kakek*592Please respect copyright.PENANAj1KfAtkQkO
Zeno : Hohoho... Kau selalu saja manja. Luci, ikuti aku keruangan Silva sekarang.592Please respect copyright.PENANAz5yzLwX3Cz
Lucia : Baiklah... *mengikuti Zeno dari belakang* (Ah, aku belum melihat Killua sejak aku hadir di dunia ini. Apa ceritanya akan sesuai dengan alur cerita aslinya yang ada di anime? Semoga saja iya. Jadi akan lebih mudah buatku. Tapi untungnya Lucia asli meninggalkan semua ingatan dan sifatnya padaku. Kalau tidak aku pasti bakal kerepotan)592Please respect copyright.PENANA5MhgK70eR3
Lucia dan Zeno tiba di sebuah ruangan dengan pintu besi yang sangat tinggi, besar dan kokoh yang tidak asing bagi Lucia. Zeno mendorong pintu dan pintu itu terbuka. Zeno masuk ke dalam lalu diikuti oleh Lucia dari belakang.592Please respect copyright.PENANACsAYWPRZAg
Terlihat sosok Silva yang duduk santai sambil mengelus-elus anjing pembunuh di sampingnya. Silva menatap Lucia dengan tajam.592Please respect copyright.PENANApfIgqADEaO
Silva : Luci, duduklah592Please respect copyright.PENANA1BahGBDUNK
Lucia : (Ayahnya Lucia asli ternyata menyeramkan...)592Please respect copyright.PENANA3T12LJv2dA
Lucia duduk di sebuah kursi yang ada di hadapan Silva. Meskipun sekarang dia merasa sangat tegang dan tertekan karena padangan mata Silva yang dingin itu, akan tetapi dia tetap berusaha terlihat santai seperti Lucia asli. Lucia menatap sang ayah.592Please respect copyright.PENANAQ3Nd2VLHXM
Silva : Aku mempunyai tugas penting untukmu sekarang, Luci.592Please respect copyright.PENANA0bTlcqjAfy
Lucia : Tugas?592Please respect copyright.PENANAzHToFrRDiZ
Zeno : Luci, selama kau dikurung di sel, kakakmu, Killua pergi meninggalkan rumah.592Please respect copyright.PENANAF8li8GuOol
Lucia : (Aha! Aku tahu kenapa Killua pergi dari rumah, kalau di cerita aslinya, Killua kabur dari rumah karena tidak ingin dikekang lagi oleh keluarganya yang selalu memaksanya supaya menjadi pembunuh bayaran profesional. Dia diam-diam mengikuti ujian Hunter bersama Gon dan lainnya. Syukurlah ternyata alur ceritanya masih sama)592Please respect copyright.PENANAdwHAReTXAD
Lucia : Jadi ayah dan kakek menyuruhku untuk mencari oniichan lalu menariknya pulang? *tersenyum polos* (oniichan = panggilan untuk kakak laki-laki)592Please respect copyright.PENANAWboRcZxWTs
Silva : Benar, tapi kau tidak usah menariknya pulang. Aku mau kau menjadi mata dan kaki tanganku untuk mengikuti Killua dan melaporkan semuanya padaku. Apa kau bisa, Luci?592Please respect copyright.PENANA676UtiXesL
Lucia : Tentu saja aku bisa, ayah (tersenyum) Apa kau lupa aku mempunyai kekuatan telepati. Aku bisa melaporkan semuanya kepadamu.592Please respect copyright.PENANApWW5sKbW2Z
Silva dan Zeno tersenyum. Lucia tidak mengerti maksud dari senyuman mereka dan mencoba untuk tidak memikirkannya.592Please respect copyright.PENANAmS56kLUxBU
Zeno : Seperti yang kita harapkan, kau bisa diandalkan, Luci.592Please respect copyright.PENANAWvJFXSQxvk
Lucia : Tapi boleh aku menanyakan satu hal, ayah?592Please respect copyright.PENANAxsq7ub98ch
Silva : Katakanlah592Please respect copyright.PENANAYLoPAXPkU4
Lucia : Kenapa ayah tidak menghalangi oniichan sewaktu pergi meninggalkan rumah dan menyuruhku untuk mengikutinya?592Please respect copyright.PENANArHWlUlihWu
Silva : Aku ingin mengetahui apa yang ingin dia lakukan diluar sana. Dan aku memerlukanmu untuk membantunya.592Please respect copyright.PENANAGAQ2T18Ahp
Lucia : Baiklah (Aku tidak mengerti, tapi sebaiknya aku ikuti saja. Aku rasa sepertinya Silva sedang merencanakan sesuatu)592Please respect copyright.PENANAb6iUprR42m
Tiba-tiba perut Lucia berbunyi keroncongan. Lucia merasakan lapar yang luar biasa. Wajahnya berubah menjadi merah, seketika dia merasa malu.592Please respect copyright.PENANAZdhIzrr0Af
Lucia : Ah... Aku baru mengingatnya, aku belum makan apa pun lebih dari seminggu semenjak terkurung di sel penjara (bergumam)592Please respect copyright.PENANAis8KAtFzA8
Silva : Luci, kemarilah592Please respect copyright.PENANAisrobehW9a
Lucia bangkit dari kursinya dan melangkah ke tempat Silva berbaring. Silva mengambil sebuah belati kecil yang terletak di atas meja yang ada di sebelahnya lalu menggoreskan ke telapak tangannya sampai mengeluarkan darah.592Please respect copyright.PENANAyedxmtcbV8
Silva : Minumlah592Please respect copyright.PENANADzqaK5qHvl
Lucia terus menatap darah yang menggiurkan mengalir keluar dari tangan Silva, tanpa sadar Lucia menelan ludahnya. Tapi dia menahan dirinya lalu melihat ke arah Silva.592Please respect copyright.PENANAbYK2LqTW9q
Lucia : (Tu-tunggu itu darah kan? Kenapa menyuruhku meminum darah? Tapi kenapa darah itu terlihat sangat lezat? Ada apa dengan aku? Tidak mungkin Lucia asli ini seorang vampire penghisap darah, kan? Tapi entah kenapa aku ingin segera minum darah itu)592Please respect copyright.PENANA2WG34jodWZ
Silva : Ada apa, Luci?592Please respect copyright.PENANAl9EqNSsQ8h
Lucia : (ragu-ragu) Apa boleh?592Please respect copyright.PENANAsW5bkB151V
Silva : Kau sudah seminggu tidak makan. Aku tidak ingin melihatmu sakit.592Please respect copyright.PENANAnThfTiEoz1
Setelah Silva mengatakan hal itu, tanpa ragu-ragu, Lucia langsung meminum darah yang mengalir di tangan Silva.592Please respect copyright.PENANAgW814D13Js
Lucia : Darah ayah memang yang paling terenak dari semua darah yang pernah aku minum.592Please respect copyright.PENANAwGKljo7Hwy
Silva tertawa mendengar perkataan Lucia.592Please respect copyright.PENANAwMpBbaXJ7x
Silva : Kalau begitu, minumlah ya banyak, Luci.592Please respect copyright.PENANAEPHz9Kkf1u
Lucia adalah manusia seperti yang lainnya tapi dia sedikit berbeda. Dia bukanlah monster atau pun vampire. Meskipun Lucia bisa memakan makanan manusia pada umumnya, akan tetapi makanan utama Lucia adalah darah karena sumber kekuatannya adalah darah. Setidaknya setiap lima hari sekali, Lucia harus meminum darah. Sekali meminum darah, tanpa makan apa pun, Lucia bisa bertahan hidup.592Please respect copyright.PENANA0WV1BSi2SP
Lucia terus meminum darah yang terus keluar dari tangan Silva. Terlihat sangat jelas, Silva sangat menyayangi Lucia, dia mengelus rambut Lucia dengan lembut. Zeno datang mendekati Lucia dan memasangkan sebuah gelang pada tangan kanan Lucia. Lucia menatap gelang silver yang ada di tangannya dengan bingung dan bertanya-tanya.592Please respect copyright.PENANAjm3XJr8IVx
Lucia : Ini apa?592Please respect copyright.PENANAhG2MSQhLUZ
Zeno : Luci, gunakan gelang ini untuk berkomunikasi padaku atau Silva nanti.592Please respect copyright.PENANAAt0s5k27gS
Silva : Luci rahasiakan ini dari Killua. Kau mengerti?592Please respect copyright.PENANAYBe7nFSfYj
Lucia mengangguk sebagai tanda mengerti.592Please respect copyright.PENANAE3jykjawtE
Lucia : Kau bisa percayakan padaku, ayah. Aku berjanji tidak akan menghianatimu atau pun mengecewakanmu (tersenyum)592Please respect copyright.PENANASoJ2oOBW9D
-Bersambung-
ns 15.158.61.23da2