Dimana ini? Gelap. Kemanapun aku melihat yang ada hanyalah gelap. Sejauh apapun aku berlari yang ada hanyalah gelap. Apa seperti ini rasanya saat seseorang mati. Gelap. Sunyi. Sepi. Ini pertama kalinya aku merasa benar-benar sendirian dan tak berdaya. 229Please respect copyright.PENANAXwEB2xCt5Y
229Please respect copyright.PENANA1DNdKctrBS
229Please respect copyright.PENANAXbmhg4zhlc
229Please respect copyright.PENANARf0ZRBc3RN
229Please respect copyright.PENANAYSVVkJwx6M
Potongan-potongan ingatan mulai berdatangan. Seperti lukisan di dinding, bergantungan sejauh mata memandang. Di lukisan terakhir, tampak tiga orang terbaring di lantai yang sudah berubah merah oleh darah. Dan disampingnya, seseorang tertawa mengejek. Julius. 229Please respect copyright.PENANAQJG2jJ7Muj
229Please respect copyright.PENANASbLQ4TQl1x
229Please respect copyright.PENANAJfXwCKbefX
229Please respect copyright.PENANAvLPzLiYMKY
229Please respect copyright.PENANApE1Y09xqsO
Tak..tak.. 229Please respect copyright.PENANABpPxcrbrZg
229Please respect copyright.PENANAJocPzKpCAC
Muncul cahaya di kejauhan. Di depannya tampak siluet seseorang berjalan mendekat. Siapa? Apa ‘itu’ sesuatu yang mereka sebut sebagai tuhan, dewa, atau semacamnya? “Aku butuh bantuanmu,” ucap pria itu begitu sampai di hadapanku. 229Please respect copyright.PENANARTeZ1oSJ86
229Please respect copyright.PENANAlGQ3ixCcnD
229Please respect copyright.PENANAVapKpQDCut
229Please respect copyright.PENANAgXeRm2A1fh
229Please respect copyright.PENANAJi0LCFJZtu
Tingginya hampir sama denganku. Tubuhnya tinggi tegap namun tidak kekar berotot seperti Larcarus. Usianya kira-kira berada di pertengahan dua puluhan, sekitar 24 – 27 tahunan. Warna kulitnya kekuningan, tidak seputih orang Roma dan tidak segelap orang Mesir. Iris matanya berwarna kecoklatan. Dan rambutnya berwarna hitam gelap, ditutupi topi aneh berbentuk seperti gunung. Dia memakai baju aneh berwarna merah tua yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya. Hiasan lingkaran dengan gambar naga berwarna emas tampak di beberapa bagian pakaiannya. Siapa dia? 229Please respect copyright.PENANAUdisL83trP
229Please respect copyright.PENANAbkze4JQ4kl
229Please respect copyright.PENANAJcVeDbipZc
229Please respect copyright.PENANAq32sGDtjuY
229Please respect copyright.PENANAwvwYBS15y2
“Ah, biar kuperkenalkan diriku terlebih dahulu,” melihatku yang kebingungan, pria itu mulai memperkenalkan dirinya. “Namaku Seo Seolgeum. Kaisar ke-7 Kekaisaran Hanan di Sinxia,” ucapnya memperkenalkan diri. 229Please respect copyright.PENANAyc7IjZofzy
229Please respect copyright.PENANAEJJuczdgck
229Please respect copyright.PENANAxX6Norvb3b
229Please respect copyright.PENANA267IIPnMcS
229Please respect copyright.PENANAEPwqRCiGPN
Sebagai balasan, aku memperkenalkan diriku, “aku Lucius dari Kekaisaran Roma.” 229Please respect copyright.PENANAuOL5vMd175
229Please respect copyright.PENANAiG2Twpv4Ky
229Please respect copyright.PENANA9lV7EM5DZ8
229Please respect copyright.PENANAN72yGYkf0z
229Please respect copyright.PENANAZ81cCdFYOS
Mengingat alasannya menemuiku karena membutuhkan bantuan, aku melanjutkan, “bantuan apa yang kau perlukan dari orang yang sudah mati ini?” Maksudku, aku yakin aku sudah mati bersama Neophytus dan Larcarus. Namun tiba-tiba seseorang datang meminta bantuan. Memangnya apa yang bisa dilakukan orang yang sudah mati? 229Please respect copyright.PENANAZgYDQTWdyx
229Please respect copyright.PENANAT3jOjuh2Uf
229Please respect copyright.PENANALPH0miwHkG
229Please respect copyright.PENANAvPM2Ok8Ve5
229Please respect copyright.PENANAdi79i1gyCS
“Aku ingin kau menggantikanku menjadi kaisar.” 229Please respect copyright.PENANAokN4Sn3E50
229Please respect copyright.PENANAG4RkGJX7wv
229Please respect copyright.PENANAjgBwCsuXnt
229Please respect copyright.PENANAz0LRrdUsLi
229Please respect copyright.PENANA4YFiEdxWOl
Tunggu dulu. Apa dia bilang? Kaisar?! Mendengar jawabannya ingin rasanya aku tertawa keras. Untuk menjadi kaisar aku harus menghadapi kegilaan dan obsesi ibuku. Saat menjadi kaisar pun orang-orang terus menekan dan mencoba membunuhku. Hingga akhirnya aku di cap sebagai ‘kaisar gila’ dan turun takhta lewat kudeta. Semua yang kulalui, penderitaan ku, semua karena jabatan ‘kaisar’. Dan sekarang setelah mati pun kau ingin aku menjadi kaisar?! 229Please respect copyright.PENANACyIwCbWpl8
229Please respect copyright.PENANAWAAVCpCa8s
229Please respect copyright.PENANARG30FRuli4
229Please respect copyright.PENANAsJDJLaztS3
229Please respect copyright.PENANA7JchZQdsWg
Hahahaha. 229Please respect copyright.PENANAs2IJZlbj9C
229Please respect copyright.PENANAz4F4yF95rM
Memikirkan betapa konyolnya situasi ini, aku tidak bisa menahan tawaku. Melihatku tertawa keras, Seolgeum hanya menatapku tanpa berkedip. Melihat raut mukanya yang datar, aku menghentikan tawaku dan menatapnya tajam. 229Please respect copyright.PENANAgfnmijMfls
229Please respect copyright.PENANAYHqRnIqNUD
229Please respect copyright.PENANAnPoVEFTTfL
229Please respect copyright.PENANAdsS62kf5Xf
229Please respect copyright.PENANAdjPP8l0kvl
“JANGAN BERCANDA! Kalau kau ingin seseorang menggantikanmu, suruh saja orang lain. Aku tidak mau melakukannya.” Ucapku berlalu. Namun Seolgeum menghentikan ku dengan kata-katanya. 229Please respect copyright.PENANAuOw0876m5g
229Please respect copyright.PENANAdGqHiNFGC7
229Please respect copyright.PENANAeYoXAWyggP
229Please respect copyright.PENANAec2RU0ES3n
229Please respect copyright.PENANAP6BFeBWd7j
“Tidak bisa. Orang itu harus kamu.” Mendengar kata-katanya aku berbalik menatapnya. 229Please respect copyright.PENANAhMLKxriJnT
229Please respect copyright.PENANAZX1uldEK6v
229Please respect copyright.PENANAx6xkVgiid7
229Please respect copyright.PENANAkkm2E5rJo3
229Please respect copyright.PENANAbVyO64zrzw
“Walau disebut ‘kaisar’, aku hanyalah boneka yang digunakan oleh pejabat untuk meneruskan kekuasaannya. Aku hanyalah ‘alat’ untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Pada akhirnya, aku mati diracuni oleh orang yang paling kupercayai.” Seolgeum berhenti sejenak. 229Please respect copyright.PENANAkuLe0LgXev
229Please respect copyright.PENANAFqlUU45osI
229Please respect copyright.PENANAuxCeffPBY7
229Please respect copyright.PENANAIvY0XFUiX1
229Please respect copyright.PENANADfCLV2KyTa
“Saat aku mati, aku memohon pada dewa untuk dipertemukan seseorang yang bisa mengubah nasibku dan negaraku, dan dewa mempertemukan ku denganmu.” 229Please respect copyright.PENANAQ4dgTT84eN
229Please respect copyright.PENANAEV1Ic0j7hc
229Please respect copyright.PENANADUKqfzxOYs
229Please respect copyright.PENANAGX2rMXGum7
229Please respect copyright.PENANALWCoyF7pvf
Dengan kedua kakinya, Seolgeum duduk bersimpuh dan menundukkan kepalanya, “demi rakyat dan negaraku, aku memohon kepadamu.” 229Please respect copyright.PENANANkPjAm84s3
229Please respect copyright.PENANASeZccnZpmF
229Please respect copyright.PENANAcTYlyjmpXw
229Please respect copyright.PENANA7ldwnu8PxW
229Please respect copyright.PENANAf4L9IUkLfe
Haaah.. 229Please respect copyright.PENANAPZ5gIhKagg
229Please respect copyright.PENANAj4AgaIyzDK
Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal dan menghela napas panjang. Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya, tapi mendengar kisahnya yang tak jauh berbeda denganku, aku meragukan keputusanku. 229Please respect copyright.PENANAsRjwlCLN4x
229Please respect copyright.PENANAWYd0wHPvGr
“Menjadi ‘kaisar’ ya,… baiklah, akan kulakukan dengan satu syarat,” 229Please respect copyright.PENANAImHpCc2URe
229Please respect copyright.PENANAtlyXNRxqcB
“Apa itu?” 229Please respect copyright.PENANAAgLcXewysg
229Please respect copyright.PENANAy5IcKQJE07
Aku tersenyum licik dan melanjutkan, “akan kulakukan dengan caraku.” 229Please respect copyright.PENANAgcCsAKctE1
229Please respect copyright.PENANAxGcv8pAQrl
229Please respect copyright.PENANATJBQZEVFj6
229Please respect copyright.PENANAhnniKG0GVc
229Please respect copyright.PENANAWuQQgZqOvb
Cahaya menyebar dari titik kecil di kejauhan. Hingga merubah ruangan yang gelap menjadi putih menyilaukan.