Setelah memutuskan untuk pergi . Meski dicegah dengan pelukan paling erat sekalipun yang tetap tinggal hanyalah bayangan juga kenangan . Tekad dan mimpi bersatu dalam harapan . Mengayunkan langkah pertama setelah kata selamat tinggal . Hari itu akan menjadi hari yang paling dikenang . Hari yang nampak tenang namun sejati nya ada hati yang terguncang . Masih canggung untuk dunia yang asing . Masih ragu tentang harus diam atau lantang . Ada banyak tanya di benak tetapi kemana harus mencari jawab nya . Begitulah awal perjalanan mengarungi lautan . Dari dermaga ke dermaga hingga tiba di tempat tujuan . Dengan segala kekosongan yang awam gadis polos itu memulai hari nya di negeri seribu pulau . Tak terlintas di benak nya tentang kemungkinan hari yang menyesakkan . Dia teramat kagum dengan semua keindahan yang berbeda dari sebelumnya . Beberapa waktu kemuadia baru muncul rindu di dada untuk Ayah nya tercinta . Tentu saja ayah nya juga sangat merindukan nya . Kini jarak telah memisahkan . Ribuan kilo jauh nya . Tetap saja hati menjembatani kedua nya yang menjadikan segala tak terpisahkan .
Telepon atau surat menyurat . Akan dikisahkan di issue selanjut nya.
ns 18.68.41.137da2