Mungkin judulnya sedikit berlebihan, namun percayalah siapapun yang menyakiti hati dan perasaanmu, pada akhirnya dia merasa bersalah saat menemukan kebenarannya, dan apabila kita membalasnya dengan kebencian itu justru membuat kita lebih sakit, pusing dan membuang waktu sia-sia. Akhirnya dia juga tidak perlu merasakan menyesal karena balasan kita telah membuat permainan 1-1 seri. Saya tidak akan pernah sabar kalau ada yang menyakiti, karena sabar itu tidak lebih dari air sungai yang terbendung yang pada akhirnya meluap juga. Saya lebih memilih ikhlas, membiarkan kebenciaan itu mengalir melintasi ruang dan waktu. Wassalam
ns 15.158.61.17da2