Sayang... Kamu nyuruh aku untuk gak prasangka yang negative ke kamu, Tapi tanpa sadar cara kamu yg membuat aku selalu berprasangka seperti itu. Setiap terjadi perselisihan seolah semua adalah salahku, padahal semua prasangka ini muncul dimulai saat muncul kebohonganmu. Lalu apakah salah jika aku ragu ?
Kamu merasa gak nyaman saat di curigai. Tanpa kamu tau aku begitu sangat trauma saat di khianti, dan kamu merasa terhakimi, Saat aku bertanya, Sedangkan aku hanya butuh penjelasan bukan perdebatan….
Apakah kamu menyadari bahwa aku rela merendahkan diriku sendiri untuk orang sepertimu, berharap kamu menengok kebelakang dan sedikit iba padaku, Berharap kamu akan sadar bahwa aku sangat tulus menyangimu.
Aku sangat ingin menjadi seorang yg sangat berarti dalam hidupmu, Namun terkadang aku merasa kamu gak mengingikan aku hadir di ceritamu.
kamu terlihat seperti tidak takut kehilanganku, dan tidak takut pisah dariku, jika aku nilai dari sikap dan caramu yang gak ada inisiatif untuk memperbaiki sifatmu yang suka nyepelein hal kecil yg membuat perasaan aku sebagai pasanganmu kecewa karena kamu begitu sering mengulangin kesalahan yang sama dan selalu mengabaikan teguran teguran yg aku berikan..
Maaf jika kesannya aku sangat protect terhadapmu, aku punya alasan untuk itu semua, aku melarang kamu untuk merespon pria lain di luar sana dan tidak merespon pria manapun yang sedang ingin mencoba mendekatimu.
Alasanku melakukan itu karena aku sangat takut dan khawatir ketika kamu aku biarkan bebas berinteraksi dengan pria lain, kamu malah nyaman dengannya dan tumbuh rasa sayang karena terbiasa dengannya, yang pada akhirnya aku akan kehilangan kamu dihidupku karena kebodohanku memberikan cela untuk pria lain dekat dengamu.
Aku belajar dari kegagalanku sebelumnya, karena aku terlalu menghiraukan hal-hal yang terlihat sederhana seperti membalas chat medsos & kemudian lanjut berlanjut ke wa, kemudian timbul rasa nyaman dan berlanjut dengan bertemu.
Aku sangat takut kehilangan orang yang aku sayangi untuk yang kesekian kalinya karena kebodohanku memberikan ruang serta cela untuk laki-laki lain bisa mendekat kepadamu. Aku sangat berharap kamu bisa mengerti.
Kamu jangan terlalu larut dalam duniamu, dalam gelap bersama sunyinya malam, jangan sampai kamu menyukai itu. Karena itu membuat tanganku tak bisa meraihmu untuk menikmati indahnya sinar mentari bersamaku.
ns 15.158.61.8da2