Seperti yang kita lihat di atas sini, aku yang tidak pernah melihat bagaimana kehidupan di luar istana. Selama ini, aku hanya bisa memandang dari atas menara. Aku selalu bertanya dalam hati, apa bentuk sapi awan? Bagaimana rasanya kue awan salju? Apa yang terjadi kalau kakiku menginjak awan tipis? Bisakah aku pergi ke tempat-tempat, dimana ayahku - Sang Raja Awan Putih - belum pernah menginjak ke awan itu? Terutama aku harus mencari reinkarnasi ibuku, yang sepertinya berada disana, tempat yang hanya jenis awan tertentu saja yang bisa masuk kedalam daerah itu.