Butiran-butiran yang luruh dari awan kelabu, yang perlahan siap menyapu bumi, kadang bersamaan dengan mendung yang kerap membawa hawa kelabu kepada insan di bumi, tak jarang juga disertai sinar mentari yang malu-malu menerangi hati manusia yang melihatnya....Kadang datang di pagi hari menemani langkah-langkah panjang para pencari rezeki dan langkah-langkah kecil si penggali ilmu dan pencari pengalaman....yang tetap semangat dan ceria menuju ke tempat tujuannya.Tak jarang datang di malam hari, menemani jiwa-jiwa yang ingin ketentraman dan kenyamanan serta menghantarkan tubuh-tubuh yang hendak beristirahat dengan melonjorkan kaki-kaki mereka atau bahkan menyelimuti tubuh-tubuhnya dengan sup dan kain tebal.Gerimis, butiran-butiran kecil yang senantiasa dinantikan dan dirindukan oleh mereka yang dapat mengambil hikmah darinya atau sekedar menikmati keberadaannya...Gerimis juga kadang dicaci dan disesali oleh mereka yang tak mampu bersyukur atas nikmat Allah SWT atau oleh mereka yang benar-benar merasa terganggu dengan kehadirannya.....Namun...gerimis hanyalah butiran-butiran kecil yang diperintahkan oleh Sang Maha Pencipta untuk turun ke bumi menemani umat manusia yang dapat menikmatinya serta dapat merasakan kehadiran Sang Pemberi rizki melalui setiap tetesan yang turun memecah tanah di bumi kita tercinta...Maka...bersyukurlah atas nya.Be thankful and be happy with Gerimis.