
Aku adalah isteri orang berusia 27 tahun. Suamiku bekerja di Kuala Lumpur berusia 38 tahun. Oleh kerana gajinya kecil, kami tak duduk bersama di Kuala Lumpur. Biasanya dia akan balik ke rumahku di kampung dua minggu sekali. Perjalanan dari Kuala Lumpur ke kampung kami dengan bas makan masa lima jam.1997Please respect copyright.PENANAwxQI38QHZg
1997Please respect copyright.PENANAN1pjSobIsn
Pada suatu hari seorang lelaki menegurku di bank ketika aku sedang beratur untuk mengeluarkan wang.1997Please respect copyright.PENANA4MrkdU294l
1997Please respect copyright.PENANAdSUnmjF5uE
"Ni bini Salleh ke?'' tanya lelaki itu.1997Please respect copyright.PENANADZhxi611RK
"Siapa ni?' tanyaku1997Please respect copyright.PENANA7mdyG6QaUg
"Ayah Wan kawan sekampung dengan Salleh," jawab lelaki itu.1997Please respect copyright.PENANApBZT5mjw2e
"Yalah saya Saidah isteri salleh," jawabku tersipu malu.1997Please respect copyright.PENANAdvHlXEt2i7
"Mana Ayah Wan kenali saya?" soalku semula.1997Please respect copyright.PENANAkgu0afbzCr
"Saya kan pernah pergi rumah kamu masa Salleh buat kenduri doa selamat dulu. kamu yang tak perasan. Kamu buat apa di sini?" tanya Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANA1GL000hCpd
"nak keluarkan duit nak buat belanja barang dapur," jawabku.1997Please respect copyright.PENANAiN2oAle42z
"Kalau kamu nak minta apa-apa bantuan hubungi saya," kata Ayah wan sambil memberi kad namanya kepadaku. Ayah Wan adalah kontraktor kelas F dan berusia 50 tahun.1997Please respect copyright.PENANATvy2HP7CeO
1997Please respect copyright.PENANA18Kqhf0bN6
Malam itu aku boring di rumah sendirian menonton Astro. 1997Please respect copyright.PENANAA9WWdorRyl
1997Please respect copyright.PENANAORxwWQtCaV
"Lebih baik aku call Ayah Wan," kataku dalam hati kerana boring sangat.1997Please respect copyright.PENANAq9YF0cKcAD
"Assalamualaikum Ayah Wan. Ayah Wan kenal suara siapa ni? Ayah Wan ada di mana?" tanyaku1997Please respect copyright.PENANAnezac54xG2
"Tak kenal. Siapa ni? Saya ada di restoran berbual dengan kawan-kawan," ujar Ayah wan.1997Please respect copyright.PENANAJMOENTj1Vl
"Siapa yang Ayah Wan beri kad nama siang tadi?" tanyaku1997Please respect copyright.PENANA9B6X26lwTo
"Oh Saidah. Ada di mana?" tanya Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAozuGWsdPJb
"Di rumah. Boringlah duduk di rumah sorang-sorang," kataku.1997Please respect copyright.PENANAcXuD0sL92t
"Kalau gitu kita keluar makan," kata Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAxNItVG9JEV
"Boleh tapi Ayah Wan kena ambil saya pasal saya tak ada kenderaan," jawabku.1997Please respect copyright.PENANAtMat4dmThT
"No problem. Setengah jam lagi saya sampai di rumah Saidah. pakailah wangi-wangi sikit.hahaha,' kata Ayah Wan sambil ketawa.1997Please respect copyright.PENANAbx6boPtZUt
1997Please respect copyright.PENANAdMUNYDFQ5q
Jam baru pukul 8.30 malam aku terus mandi kerana sejak dari petang tadi aku belum mandi lagi. Tepat jam 9 malam Ayah wan sampai dengan Hiluxnya. Kami pergi makan di Cherating jauh dari pekan kami. Maklum ajalah Ayah Wan suami orang manakala aku pula isteri orang nanti jauh bahan gosip di pekan kami pula.1997Please respect copyright.PENANAgcPpOdIefe
1997Please respect copyright.PENANAj9kilGScyg
"Wanginya," kata Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANA5Eq8nmKxE9
"Hahaha. tadi Ayah Wan suruh pakai minyak wangi," kataku.1997Please respect copyright.PENANAFwka1zcfRy
"Hahaha. Dah lama Salleh tak balik?" tanya Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAXzvsnW57ox
"dah dua minggu. Biasanya dia balik dua minggu sekali. Minggu ini dia kata tak boleh balik kerana ada perhimpunan Umno di Bukit jalil,: jawabku.1997Please respect copyright.PENANAf36hiNhWKe
"Ayah Wan pun nak pergi sana lusa. Nak ikut?" tanya Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAD7iCaPg0fo
"Boleh ikut tapi kot kot tak sampai, nanti kempunan Salleh.hahaha," kataku sambil ketawa.1997Please respect copyright.PENANAjDXzgf42HS
"Hahaha," Ayah Wan turut ketawa.
Kami makan di restoran The Moon di pantai Cherating. Angin laut yang segar menghembus kami dalam makan malam yang ada lilin. Sunngguh romantik pertemuan kami yang pertama.1997Please respect copyright.PENANAI2naRKcXYS
1997Please respect copyright.PENANAMLwbmmwRSs
Ketika makan itu, kami sudah kenali latar belakang kami masing-masing. isterinya sakit dan Ayah Wan pun sudah lama tidak mendapat seks. Aku pula kehausan walaupun ada suami.1997Please respect copyright.PENANAnmJWDtZqmi
1997Please respect copyright.PENANAGOFHP7DQBy
Ayah Wan hantarku balik jam 11 malam.1997Please respect copyright.PENANAWfXGlSezjM
1997Please respect copyright.PENANA3mlqK37mMl
"Ayah Wan nak singgah? . Saya tinggal seorang saja dirumah," pelawaku.1997Please respect copyright.PENANAi0I2zqj94F
"Boleh juga," kata Ayah Wan sambil parking Hiluxnya jauh dari rumahku.1997Please respect copyright.PENANArShqW8gnuY
1997Please respect copyright.PENANAsHMiZQz2L7
Kami menonton Astro di ruang tamu.Ayah Wan duduk di atas kusyen panjang di sebelahku.1997Please respect copyright.PENANAa394WcwT5O
"Ayah Wan nak air?" tanyaku.1997Please respect copyright.PENANAOH47SS3ujm
"Tak naklah. masih kenyang. Air lain naklah,hahaha," jawab Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAlsHXNUOgun
'Hahaha. Galaknya, "kataku sambil mencubit peha Ayah wan.1997Please respect copyright.PENANAOP5sJepX8O
Ayah Wan terus menyambar tanganku dan dia meramas jari-jari tanganku. Ayah Wan merapatkan tubuhnya kepadaku dan dia mencium bibirku.1997Please respect copyright.PENANAXVS9Xm06IP
1997Please respect copyright.PENANAy0wrwIvx3X
Aku membalas ciuman itu dan lama bibir kami bertaut. Kami romen di hadapan tv. Lama lidahku dihisapnya.Pukiku sudah mula basah.1997Please respect copyright.PENANAkOKlo8s36U
1997Please respect copyright.PENANALSiUAhgztv
"Ayah Wan, kita masuk biliklah," kataku.1997Please respect copyright.PENANALR2GTAiwJO
"Jom,biar Ayah Wan dukung Saidah," katanya sambil mendukungku masuk ke bilik. Ayah Wan memang bertubuh besar. Aku yang belum pernah didukung rasa seronok didukung Ayah Wan ke bilikku.1997Please respect copyright.PENANA9Oi9mL55Q5
1997Please respect copyright.PENANAKqYLU5oYc6
Sampai di bilik kami beromen lagi. Ayah Wan membuka baju dan seluar jeansku. Aku turut membuka baju dan seluar Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAAxdqqvByFn
1997Please respect copyright.PENANAIQtEw11IT0
Aku hisap batang Ayah wan yang sudah stim itu di tepi katil sambil dia berdiri. Lama juga kuhisap batangnya dan kunyonyot batu nya. Ayah Wan kegelian dan dia suruhku baring di atas katil.1997Please respect copyright.PENANAOfy47NxB6g
Ayah Wan terus menghsiap tetekku bertalu-talu. lama juga dia hisap tetekku. kemudian seluruh tubuhku dijilatnya dan dia terus menjilat pukiku.1997Please respect copyright.PENANANgWYP5KL5a
1997Please respect copyright.PENANAKaMBUQDNsP
"Dapat juga Ayah Wan minum air ini," katanya sambil menjilat lubang pukiku. Aku sudah tidak tahan lagi. maklum ajalah sudah lama ku tak main.1997Please respect copyright.PENANAFtXxLMYBAd
1997Please respect copyright.PENANA4XODzw3Wee
"Cepatlah Ayah wan," kataku.1997Please respect copyright.PENANAwruLFjMp2S
Dia pun menolak batangnya ke dalam lubangku yang sudah sedia menanti. Batang Ayah Wan ternyata lebih besar dari batang suamiku. Aku terasa senak bila dia masukkan keseluruhan batangnya ke dalam lubang pukiku.1997Please respect copyright.PENANAVuXOqHEOoz
1997Please respect copyright.PENANAyos2j80F6F
"Sempitnya, "kata Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANA1PSlxHU4gr
1997Please respect copyright.PENANAWMQrXxaZE0
"Besarnya Ayah Wan, Sedap," kataku sambil mengucup bibir ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAIv67sFsFKm
1997Please respect copyright.PENANAViiGJzDvud
"panjangnya ayah Wan. rasa nak rabak burit saidah," kataku dan Ayah Wan terus menghenjutnya berkali-kali. Malam itu entah berapa kali aku keluar air.1997Please respect copyright.PENANAICMSE4Bmlr
1997Please respect copyright.PENANACHojqxXYkg
Lepas tu aku duduk di atas dan aku pun keluar air.1997Please respect copyright.PENANAyGqVpivno3
1997Please respect copyright.PENANAUeuSAnJVoR
"Sedapnya Saidah. Bini Ayah Wan tak pandai duduk di atas. Gelinya Ayah Wan," kata Ayah Wan tapi Ayah wan masih belum keluar air dan dia suruh aku menunggeng. Dia pun doggy aku dari belakang. Ayah Wan tak tahan dan terus muntahkan air maninya dalam lubang pukiku.Malam itu pertama kali lubang bontotku dirogol Ayah Wan. memang sakit tapi sedap. Tak sangka pula Ayah Wan suka main bontot.1997Please respect copyright.PENANAqDZha8ze2p
1997Please respect copyright.PENANA9pMsbwNsSW
"Mana Ayah Wan belajar ni?" tanyaku sambil mulut kami berkuluman.1997Please respect copyright.PENANAviOUhskOrN
"Dari blue filemlah," kata Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANA8IPiR8PGkn
"pernah ayah wan buat dengan bini macam ini?" tanyaku.1997Please respect copyright.PENANAmYqCuYSz7p
"mana bini pandai. Yang dia tahu duduk di bawah aja. Nak suruh menunggeng pun dia tak mahu," jawab Ayah Wan ikhlas.1997Please respect copyright.PENANA6VbUK2jeb8
Kami yang sama-sama bogel lama berpelukan selepas main. Setengah jam kemudian Ayah Wan balik dan dia mengucup bibirku.1997Please respect copyright.PENANA7IwiZbOuzd
1997Please respect copyright.PENANAbTWidranJX
"Kalau Ayah Wan nak minum air lain, datanglah lagi," kataku.1997Please respect copyright.PENANAawE5yK04By
"hahahaha," ketawa Ayah Wan.1997Please respect copyright.PENANAenGZH1F9l6
Malam esoknya kami dapat main lagi di rumahku. Lusanya aku ikut Ayah Wan ke Bukit Jalil. Tapi aku duduk di hotel saja, ayah wan pergi dengan kawan-kawannya ke Stadium Bukit Jalil. Kami duduk di hotel lain supaya kawan-kawan Ayah Wan tak tahu Ayah wan ada bersamaku.1997Please respect copyright.PENANAKPnUGEwJnx
1997Please respect copyright.PENANADiCukI5Fth
"Kan Saidah dah cakap ikut datang KL pun tak sampai ke rumah salleh," kataku sambil ketawa ketika kami main malam itu di hotel empat bintang. suamiku tak tahu aku ada di Kuala Lumpur. Dia ingatkan aku ada di kampung sedangkan aku dalam pelukan Ayah Wan selama dua malam di Kuala Lumpur. Puas hati aku ada boyfriend macam Ayah wan kerana dia tak kedekut ajakku pergi shopping.1997Please respect copyright.PENANAyVsrw9UeBo
1997Please respect copyright.PENANA47hVp6RXzi
Aku sendiri pun tak tahu sampai bila harus aku memadukan suamiku dengan Ayah Wan. Yang jelas Ayah Wan dapat meniduriku setiap malam sedangkan suamiku hanya dua kali seminggu.1997Please respect copyright.PENANApgVayi0yHN