Seorang gadis kecil tampak sangat kecewa melihat papanya yang sedang menggendong kakaknya, pasalnya ini sudah kesekian kalinya sang ayah meningkari janji untuk menjemputnya sepulang sekolah demi kakak ataupun adiknya. Memang bukanlah hal baru baginya jika diperlakukan berbeda dari kedua saudaranya, tapi hari ini dia sudah sangat muak.
Hari ini ia diperas oleh anak-anak berandalan di sekolahnya, karena melawan akhirnya ia dipukuli, mereka mengambil dengan paksa uang sakunya dan memakan bekalnya, akhirnya ia pulang dengan berjalan kaki. Andai tadi ia dijemput mungkin tubuhnya tak sesakit ini.
Velva memang kerap kali dibully, telah ia laporkan hal tersebut kepada orang tuanya berulang kali. Tapi mereka selalu sibuk bekerja dan menggampangkan anaknya yang sering ditindas.
Lantaran terlalu kecewa ia pun memutuskan untuk kembali kekamarnya dan tidur dengan sedih dihatinya.
Dia adalah Lurgardis Velva Geandra, satu-satunya anak perempuan dalam keluarga itu. Ia duduk di bangku kelas dua SD Dian Harapan. ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara, si sulung bernama Juliant dan si bungsu bernama RaFael. Ayahnya adalah Alfred Geandra, CEO dari Geandra Company dan ibunya adalah seorang pramugari cantik bernama Rahel Geandra-Wilson.
Dalam keluarga itu anak laki-laki sangat dikasihi karena mereka adalah penerus, itu sebabnya Velva tidak terlalu di perdulikan. Orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, tapi selalu ada waktu untuk kedua saudaranya. Saat ada rapat pertemuan orang tua disekolah yang datang untuknya adalah paman dan bibinya, saat pulang sekolah ia akan disuruh naik bus sekolah ataupun naik angkutan umum, tapi untuk Juliant dan Fael orang tuanya akan turun tangan.
Bayangkan saja, Juliant bersekolah dari rumah dan Fael dijaga oleh bodyguard saat pergi ke TK, lalu ketika jam pulang Fael akan dijemput Alfred. Disaat libur ayah dan ibunya akan membawa kedua anak laki-laki mereka jalan-jalan tanpa Velva karena menurut mereka akan merepotkan jika membawa tiga anak, tapi Velva yang selalu ditinggalkan.
Karena kurangnya kasih sayang, ia tumbuh menjadi anak yang keras kepala. Ia sangat membenci kakak dan adiknya itu, ia tak pernah menjadi kakak yang lembut bagi Fael dan adik yang penurut bagi Juliant. Bahkan ia tak pernah sekalipun memeluk Fael ataupun berbicara dengan baik padanya, yang keluar dari mulutnya hanyalah bentakan dan makian, itu sebabnya jika tak ada papa dan mama dirumah Fael sangat takut padanya.
Sebagai kakaknya Juliant juga tidak dekat dengannya, menurutnya sebagai seorang adik perempuan ia sangat nakal dan pembangkang. Inilah yang terjadi di dalam keluarga keluarga Geandra selama ini.
ns 15.158.61.54da2