Malam ini, tampak sekali lintasan balap motor yang biasanya hanya ramai kini terlihat sangat ramai. Banyak ucap, yang bertanding kini terdapat seorang perempuan. Juga, ketua geng besar dikota ini.
Bukan hal langka sebenarnya, jika petanding nya seorang perempuan, namun yang datang kini adalah,
Euia fathaz, berusia dua puluh tahun. Anak fakultas dkv.
Perempuan yang konon, terkenal dikampusnya. Jadi banyak incaran para buaya juga, tak heran. Anaknya nya pun cantik.
Untuk kepribadian, sama halnya dengan banyak perempuan lain. Tukang gosip, cerewet, fangirl dan lainnya. Jika ditanya mbti, yang sebenarnya tak akurat, ia pemilik mbti INTP.
Kembali ke keadaan dilintasan, mulai banyak anak geng motor berdatangan, dari berbagai arah berlawanan.
"Ya! beneran mau ikut?" Seseorang bertanya pada perempuan yang disebutnya 'ya' . Perempuan yang merasa dipanggil, melirikkan matanya pada orang tersebut,
"Iye, kenapa emang?" Euia -perempuan yang dipanggil ya tadi - menjawab dengan pertanyaan kembali.
"Nothing, nanya aja sih" enteng Risa, menjawab pertanyaan perempuan dihadapan nya.
"Dasar curut!" Dengus euia pada risa, matanya kemudian mengedarkan pandangan melihat keadaan lintasan sekarang. Hingga pengumuman akan dimulainya balap ini, euia mulai bersiap.
"Gua ke-lintasan," pamit euia pada temannya itu, "tiati ntar" ucap risa.
"Iye bawel," euia meninggalkan tempat itu seraya menjawab ucapan risa.
Disisi lain,
"Reg, lo yang maju?" Tanya seorang pemuda, pada pemuda lainnya yang dipanggil reg itu, Rega Galatama — anak fakultas bisnis, usia dua puluh tiga tahun.
Kepribadian nya seperti tak jauh beda dengan yang lain, cuek kadang pula humoris. Entahlah, bisa dibilang juga Rega itu anaknya moodyan alias gampang ganti mood.
Setelah ditanya oleh Dika, Rega hanya mengangguk dengan malas, disertai mulut yang menguap kantuk. Saat mendengar pengumuman, tak jauh beda dengan yang euia lakukan, ia pun mulai bersiap.
Kini, lintasan telah dipenuhi jajaran moge, yang pastinya telah ditumpangi sang pemilik. Euia, sang pemilik moge hitam yang sekarang malah tengah fokus mengutak-atik stiker dimotornya itu, bosan menunggu dia tuh.
Hingga salah seorang wanita yang membawa bendera kain kecil ditangannya mulai memberi aba-aba memulainya pertandingan ini.
Tanpa menunggu lama, para peserta dengan segera menarik gas motor miliknya. Beberapa putaran terjadi hingga pada putaran terakhir, euia berada pada posisi kedua, yang dihadapannya adalah Rega.
Saling menyalip, hingga kemenangan diraih oleh Rega, yang disusul euia lima detik kemudian.
"Yoksi, congrats bro !" Euia berucap setelah melepas helm nya, pada Rega —pemenang balapan kali ini.
"Thanks!" Menjawab singkat, lalu ia menyodorkan tangannya, meminta berkenalan pada euia. "Gua Rega, lo?"
Menerima uluran tadi, "Euia, salken"
172Please respect copyright.PENANAb5kEdmV8zJ