Kala aku mengakhiri hubunganku dengan lelaki yang kini sudah menjadi masa lalu, kamu datang di waktu yang tepat. Dimana aku sedang merasakan kegelapan. Kegelapan yang membuatku sulit untuk berpikir, sulit untuk bertindak. Aku selalu termenung, aku selalu menganggap bahwa diri aku ini tidak pantas untuk dicintai.
Namun semua itu, berubah. Benar benar berubah hingga aku seperti selalu bahagia tiap harinya. Aku tidak lagi merasakan yang namanya kesedihan. Bahkan aku tidak pernah menangis lagi. Ini yang aku inginkan dari dulu. Aku ingin dicintai sekali dalam seumur hidup dengan lelaki yang tepat.
Tuhan memang adil. Tuhan tahu dan Tuhan melihat bahwa aku patah hati dan akhirnya menciptakan kamu untuk melengkapi aku. Aku yang penuh ketidaksempurnaan ini, banyak kekurangan.
Aku ingin sekali menceritakan kamu kepada rumput yang tertiup oleh angin tentang kamu. Tentang bagaimana indahnya kamu dalam mencintai aku. Bagaimana bahagianya memiliki kamu.
Aku tidak ingin membuatmu merasa tersaingi oleh lelaki lain. Aku ingin menjadikanmu satu-satunya.
Karena rasa syukur aku yang begitu besar terhadap Tuhan, aku ingin mengungkapkan rasa terimakasih aku karena kamu sudah berkenan memilih aku untuk menjadi pasanganmu di hari ini, esok maupun nanti.
"Bertemu denganmu adalah suatu hal yang tidak pernah kuduga."
Terimakasih bintang, karena kamu telah berbagi satu bintang denganku melalui kamu. Kini, aku memiliki sedikit cahaya untuk menerangi ruang kegelapan yang ada di dalam hati aku.
92Please respect copyright.PENANA0ON9sRTIEP
92Please respect copyright.PENANAfp10SWHc2a