21 HARI setelah kehancuran dunia oleh ulah manusia-manusia yang serakah. Alam dan seisinya menghukum mereka semua dengan memberikan segala hal yang menghancurkan seperti layaknya mereka menghancurkan alam sekitarnya. Gunung, muntahan lava serta gempa yang mengiringi. Dilanjutkan air pasang dan gelombang tsunami yang menghantam, meluluh lantahkan ciptaan manusia yang semakin hari semakin berwarna, gemilau lampu perkotaan yang menggantikan segarnya hijau pepohonan. Tinggi bangunan lebih menjulang daripada kokohnya Gunung berbatu.
SEMUA HILANG. Kini semua hilang, semua tinggal pasir, batu dan kerikil. Semua rata dan kembali satu dengan alam. Tiga hari dalam kehampaan, tanpa cahaya dimalam hari dan tanpa asupan nutrisi yang memadai. Tidak tahu juga berapa orang yang selamat dari bencana yang amat besar dan menghancurkan. Akan tetapi keajaiban akan selalu ada.
7 Hari pertama adalah hari pembebasan dan pembasmian. Semua hal yang merusak, dirusak kembali oleh alam tanpa menyisakan apa-apa.
7 Hari kedua adalah hari untuk bertahan dan beradaptasi. Tanpa semua hal yang mendukung kehidupan manusia yang serba praktis dahulu, mereka kembali ke kehidupan zaman kuno, bertahan dan beradaptasi dengan perubahan keadaan, cuaca dan alam yang berbeda.
7 Hari ketiga adalah hari penentuan dan hari kebangkitan.
Sekelompok konglomerat dan pejabat besar di kalangan manusia dengan berbagai rencana mereka untuk menyelematkan umat manusia berhasil menyelematkan beberapa kaum manusia sebelum terjadinya bencana.
Federasi negara-negara pesisir dan kepulauan bersatu membuat proyek bahtera anti-tsunami, bahtera semi kapal selam yang mampu menahan terjangan ombak tsunami ditambah dengan teknologi anti air dan kemampuan untuk menyelam di dasar laut dalam. Meski begitu hanya satu bahtera dari 5 bahtera yang ada yang selamat. Dua diantara lima bahtera yang ada tidak mampu mengendalikan laju kapal sehingga keduanya saling bertabrakan, satu kapal lainnya kehilangan kemampuan menahan tekanan dasar laut sehingga mereka tenggelam tanpa mampu kembali ke permukaan. Sedangkan satu yang lain, terbelah menjadi dua setelah menabrak gunung es bawah laut. Satu bahtera yang selamat terombang-ambing tanpa arah di lautan yang semakin luas setelah bencana.
Negara-negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif dan sering terjadinya gempa juga menerapkan teknologi rumah dan banker bawah tanah anti gempa dan guncangan, meski sebagian dari mereka yang dekat dengan pesisir pantai tetap tidak selamat karena gempuran air tsunami. Beberapa lainnya tertelan lelehan magma, sedangkan sebagian yang selamat karena lokasi bunker mereka yang jauh dari lautan dan berada jauh ditengah daratan.
Tidak ada koran surat kabar, tidak ada internet & listrik. Umat manusia yang selamat tidak tahu perubahan kondisi seperti apa yang terjadi dengan alam tempat mereka tinggal. Tujuh hari mereka lalui tanpa tahu keadaan dunia disekitar mereka.
Tujuh hari kedua dilalui dengan kehampaan dan kegelapan. Atmosfir bumi berubah drastis dan mengalami awan tebal yang menghalangi matahari masuk ke daratan. Suhu daratan Bumi turun drastis, ujian berat kedua untuk umat manusia yang selamat.
Tujuh hari berikutnya, tanpa mereka ketahui, Bumi yang dahulu memiliki ribuan pulau, dalam satu hari, bencana mengubahnya menjadi hanya satu daratan yang tersisa. Mereka yang selamat nantinya akan membangun kembali peradaban seperti apa yang pendahulu mereka alami.
Tapi satu hal tanpa seorangpun yang mengetahui dan alam pun tidak memprediksikannya. Tuhan ternyata punya kehendak lain.
Semenjak manusia dapat membangun hal-hal yang diluar nalar mereka sendiri, kejadian di alam juga tidak dapat diprediksi siapapun.238Please respect copyright.PENANAtqtEbrTm2E
Bangkitnya alam yang baru, juga membangkitkan mereka-mereka yang dahulu hanya mitos dan legenda yang dibicarakan sesaat sebelum anak-anak tidur. Alam bekerja dengan cara yang tidak diketahui siapapun termasuk manusia dengan segala kelemahannya. Entah seperti apa dan bagaimana caranya, alam menghadirkan mereka dengan wujud yang dapat dilihat manusia di dunia nyata. Terasa dunia penuh dengan sihir menghadirkan wujud mereka sekarang, dunia dengan mana (kemampuan sihir) seperti di dalam vidio gim dapat menghadirkan makhluk yang sulit dicerna oleh pola pikir manusia.
Mereka tidak muncul begitu saja, namun alam seakan memunculkan mereka begitu saja. Mungkinkah ini cara alam untuk membebaskan mereka dari kerusakan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri?. Tidak ada yang tahu pasti.
Ras pertama yang bangkit adalah ras dengan umur panjang dengan telinganya yang terkenal runcing, berkulit putih bersih dan pucat, kemampuan menyembuhkan diri yang cepat serta bermata sehijau kilau permata. Keindahan dan umur mereka yang awet muda sangat didambakan banyak kaum lain. Dalam dongeng rakyat eropa, mereka menyebutnya dengan sebutan Elf.238Please respect copyright.PENANACCIUQL1Is2
Ras kedua yang bangkit adalah ras dengan bentuk badan yang beraneka ragam, mereka terlihat seperti manusia tapi terlihat juga seperti ras lain. Indra mereka setajam binatang, namun nafsu mereka untuk makan juga tidak tertahankan layaknya binatang buas. Ukuran mereka juga beraneka ragam, dapat hidup dan beradaptasi di lingkungan yang paling ekstrim. Diantara mereka ada yang handal berenang dan ada pula yang piawai terbang di langit. Taring dan cakar yang mampu merobek tipisnya kulit manusia. Dalam cerita dongen mereka biasa disebut Monster.
Berbeda dengan kedua ras lainnya yang seperti dibangkitkan dari tidur mereka yang panjang atau dimunculkan dari legenda didalam buku, ras ketiga adalah ras manusia yang mengalami adaptasi dengan alam yang baru. Sebagian dari mereka menyebutnya dengan mutasi tingkat akhir. Sebagian dari mereka tercipta setelah ada kontak dengan cairan yang berasal dari lautan baru. Mengubah kulit mereka menjadi bersisik keras layaknya ikan di lautan, sebagian memunculkan sirip di setiap lekukan tubuh mereka, sebagian dari mereka juga dalam tahap lanjutan tidak lagi bernapas secara langsung melalui hidung dan mulut melainkan melalui insang di belakang telinga mereka. Sedikit unik dari ras lainnya mereka merupakan kombinasi dari dua alam yang berbeda, sehingga mereka pada akhirnya dikucilkan oleh manusia tapi mereka juga tidak dianggap sebagai ras kedua, karena mereka masih bisa menahan nafsu mereka dan akal mereka masih berfungsi selayaknya dulu mereka sebagai manusia. Mereka kemudian disebut Evo-Human, karena evolusi yang terjadi pada mereka sebagai yang dahulunya manusia.
Karena daratan terbentuk hanya satu, umat manusia yang tersisa kemudian bersaing dengan ketiga ras lainnya serta memungkinkan ras lain yang belum diketahui juga hadir.
Manuasia yang memiliki kekuatan mereka membangun peradaban dan mendirikan tembok besar melingkar dan membangun kerajaan, didalam tembok besar mereka hidup damai dalam lindungan, namun ada hal yang membuat mereka terkekang. Dalam puluhan tahun berikutnya tembok besar berhasil dibangun melingkar dan beberapa puluh tahun kemudian manusia sementara hidup dalam kedamaian.
Lalu bagaimana dengan seratus tahun kemudian?, Dua ratus, Tiga ratus lalu beberapa ratus tahun kemudian?.
ns 15.158.61.5da2