“Slurrrppp… Slurrrppp… Slurrrppp…”
“A-Aahhh… Bu—Bundaa… Bunda nyedot kontol aku kenceng banget, Buun. A-Aahhh… Buunn… Buunn…” Ini mungkin bakal terdengar aneh di telinga kalian. Karena sekarang, kontol gua lagi dikulum dan disedot habis-habisan sama nyokap gua sendiri.
“Gimana, sayaang? Kamu suka sama sepongan Bunda? Bunda hari ini lagi sange berat, tapi Ayah lagi sama istri pertamanya hari ini. Jadi gak apa-apa kan? Asal Ayah gak tau semuanya baik-baik aja,” jawab nyokap gua, waktu dia ngelepasin kontol gua sebentar.
Kaki gua sampai gemeteran, waktu nyokap nyedot kontol gua udah kaya orang kelaparan. Semua bagian kontol gua, dimasukin ke mulutnya. Dikocok kenceng sambil diisep habis-habisan. Sampai kontol gua basah, penuh dengan air liur nyokap gua sendiri.
Dari kepala kontol, sampai ke buah zakar, semuanya basah kuyup akibat ulahnya yang nakal. Gua cuma bisa mengangguk pelan dan pasrah, gua gak berani menentang nyokap gua sendiri. Karena dia sosok yang udah gedein gua, dengan sangat susah payah.
Hampir setiap hari, yang namanya seks pasti kami lakukan. Kecuali pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat, di ketiga hari itu adalah hari di mana bokap pulang ke rumah ini. Dan membawa nyokap ke berbagai acara bisnis dia. Yaa di tiga hari itu aja, kami gak ngentot.
Sedikit informasi tentang keluarga gua, bokap gua memiliki 2 orang istri dan 1 selir. Istri pertama adalah Mama Farisha, atau yang sering dipanggil sebagai Mama. Dari Mama Farisha, bokap memiliki 3 orang anak. Yang semuanya adalah anak perempuan.
Dua anak Mama Farisha, usianya lebih tua dari gua. Mereka berdua bernama Kak Sheila dan Kak Diva. Kak Sheila berusia 20 tahun, sementara Kak Diva berusia 18 tahun. Dan satu anak lagi bernama Vania, yang usianya lebih muda dari gua. Usia dia masih 14 tahun.
Sementara istri kedua bokap gua, adalah nyokap gua sendiri. Atau sering dipanggil sebagai Bunda Rahma, semua anak bokap gua memanggil nyokap gua dengan sebutan Bunda. Jadi Mama Farisha dipanggil dengan Mama, sedangkan nyokap gua dipanggil Bunda.
Dan istri ketiga atau selir bokap gua, bernama Buna Bella. Dan kami berempat, seluruh anaknya bokap gua memanggil istri ketiga bokap gua sebagai Buna. Berbeda dengan Mama dan Bunda, Buna tidak memiliki anak. Buna juga istri bokap gua yang paling muda.
Tapi meskipun paling muda, usia dia udah 42 tahun. Dan ketiga istri bokap gua itu, tiga-tiganya udah pernah gua entot. Bahkan kedua kakak tiri gua, Kak Sheila dan Kak Diva juga udah pernah gua kontolin memeknya. Nyokap gua sendiri usianya 46 tahun.
Begitu juga Mama Farisha, yang usianya juga 46 tahun. Tapi jangan salah, meskipun umur mereka udah hampir 50 tahun. Mereka masih terbilang cantik banget, nyokap gua aja sering dibilang umurnya masih 25 tahun. Mama Farisha, sering dibilang umurnya 30 tahun.
Dan nyokap gua adalah istri bokap yang paling cantik. Dan dapet jatah bersama mingguan paling lama, ketimbang dua istri yang lainnya. Karena Mama Farisha, cuma dapet jatah bersama bokap kandung gua di hari Senin dan Selasa. Sedangkan nyokap kandung gua.
Dapet jatah bersama di hari Rabu, Kamis, dan Jumat. Di hari Sabtu dan Minggunya, bokap gua akan menghabiskan waktunya bersama Buna Bella. Berkat perawatan yang amat sangat mahal, membuat mereka bertiga tetap kelihatan muda dan sangat cantik.
Bahkan gua harus akuin, nyokap gua mukanya terkadang keliatan lebih muda. Ketimbang temen-temen SMA gua sendiri, yang umurnya masih 16 atau 17 tahun. Tapi mukanya udah keliatan tua, bahkan temen-temen gua aja pada punya pikiran mesum.
Mereka ada yang ngomong terang-terangan, pengen ngentotin nyokap gua. Gua sendiri punya cukup banyak temen, dan dari puluhan temen gua. Ada dua yang beruntung, yang bisa dapet jatah ngentot sama nyokap gua. Itu pun berkat bantuan gua juga, hahaha.
Ohh iyaa mulai sekarang, gua akan menyebut Mama Farisha sebagai Mama. Dan Buna Bella sebagai Buna, hal ini supaya gak ada pemborosan kata. Biar lebih gampang diucapkan, Mama sering bilang kalo nyokap gua emang udah binal dari masa sekolah.
Bahkan sewaktu nyokap gua SMP, Mama cerita nyokap gua pernah nyepong kontol guru lesnya. Tapi nyokap gua gak pernah ngaku, gua awalnya gak percaya. Sayangnya Buna memperkuat hal ini, dengan menceritakan hal yang sama. Nyokap gua cewe haus kontol.
Sampai dia ditegur sama Om Bross, salah satu teman baik bokap yang dulu jadi bodyguard nyokap gua. Dan akhirnya guru les itu dipecat, gua yang nanyain hal ini ke nyokap langsung. Nyokap gua gak ngaku, dan malah bales dendam nyeritain tentang Mama.
Katanya Mama dulu sering dientot sama Om Randian, adik tiri bokap gua. Dan sering dientot sama kakek tiri gua. Bedanya dengan nyokap gua, Mama mengakui hal itu. Dia mengatakan itu kesalahan dia di masa lalu, dan dia sekarang sudah gak pernah selingkuh.
Bisa dibilang meskipun bokap gua punya 3 istri, tapi istrinya sangat nurut dan cinta banget sama bokap gua. Mama, Bunda, dan Buna, mereka bertiga gak pernah selingkuh. Selalu bisa menjaga diri mereka masing-masing, padahal mereka cantiknya bukan main.
Gua setuju dengan disclaimer mereka, meskipun mereka sering banget gua entot. Nyokap pun menjelaskan, bahwa dia ngentot sama gua bukan bentuk perselingkuhan. Karena dia mau ngentot sama gua, karena wajah dan bentuk badan gua mirip sama bokap.
Nyokap melihat gua sebagai bokap juga, tapi usia dan tubuhnya masih muda. Kalo muka dan tubuh gua gak mirip kaya bokap. Nyokap gua gak bakal mau ngentot sama gua. Hal ini juga diucapkan sama Mama dan Buna, mereka bilang bisa khilaf ngentot sama gua.
Karena gua mirip dengan suami tercinta mereka. Bahkan orang-orang bilang, muka gua persis plek kaya bokap gua. Hampir gak ada yang dibuang, kecuali warna rambut dan tinggi badan. Bokap gua punya rambut hitam, sedangkan rambut gua berwarna putih.
Dan bokap gua tingginya sekitar 185 cm, sedangkan tinggi gua 190 cm, dan masih bisa tambah tinggi lagi. Dan juga gua punya mata berwarna biru, semua itu gua milikin karena gua mengalami mutasi genetik. Tapi mungkin akan gua ceritain di lain kesempatan.
Setelah puas menghisap kontol gua, nyokap saat itu juga langsung naik ke atas pangkuan gua. Yang saat ini lagi duduk di atas sofa. “Bunda udah gak tahan, sayaang. Memek Bunda terasa gatel banget, pengen digenjot dan dientot sama anak tercinta Bunda.”
Nyokap gua menggenggam lembut kontol gua, dan mengarahkan kontol gua ke bibir vaginanya. Dan gak lama, Bunda berhasil masukin kontol gua ke memeknya. Bunda langsung menjatuhkan pantatnya, membuat kontol gua langsung menyodok mentok memek dia.
“A-Aaahhh! Kali ini Bunda dulu yang genjot kontol kamu yaa, Chakra sayaang. Besok Bunda akan 3 hari bersama Ayah kamu. Sebagai gantinya, kamu bebas ngentotin Elena sepuasnya di rumah ini yaa,” ucap Bunda sambil menggerakkan pelan pantatnya naik turun.
“Sesuka Bunda aja, aku sayang dan cinta sama Bunda. Gak masalah, jika aku jadi budak seks Bunda. Yang penting Bunda terus bahagia,” jawab gua yang memang kalo ngomong sama nyokap, sedikit puitis dan sangat lembut. Karena itu kebahagiaan dia.
Nyokap langsung ngencengin genjotan memeknya di kontol gua. Dan dia pun menggeleng dan menyanggah perkataan gua. “Aaahhh… Aaahhh… E-Enggak, sayaang. Kamu bukan budak, kamu adalah sang pangeran. Aaahhh… Kamu anak impian Ayah dan Bunda.”
Nyokap gua makin tambah kenceng genjot kontol gua, bahkan dia sampai dengan sengaja. Menghentakkan dinding rahimnya sendiri ke kontol gua. Ini memang salah satu hal favorit nyokap, dia suka memeknya dihentak kuat pakai kontol. Baik kontol bokap atau gua.
Raut wajahnya bener-bener keliatan sange berat. Dia ngegenjot kontol gua, sambil tangannya mengelus lembut rambut gua. “Sini nenen sama Bunda, sayaang. Aaahhh… Aaahhh… Kenyot toket Bunda, minum susu yang banyak. Biar badan kamu makin berotot.”
Sebagai anak yang baik dan mencintai ibunya, gua langsung menurut dan mengenyot kuat toket Bunda. Nyokap gua, memiliki toket paling besar ketimbang ketiga istri bokap. Dan punya toket yang paling mulus dan wangi. Aerolanya warna coklat muda dan kencang.
Hal ini disebabkan karena nyokap adalah olahragawan handal. Dia bahkan salah satu instruktur gym gua, di mana gua udah dilatih ngegym dari umur 6 tahun. Gua punya dua instruktur gym, yang pertama Buna Bella dan yang kedua nyokap gua sendiri.
Mereka berdua, bahkan bisa dibilang maniak olahraga. Bahkan nyokap gua, di perutnya ada sedikit kotak-kotak dan six pack. Dulu bahkan nyokap six pack beneran, tapi sayangnya bokap gua gak suka. Dan dia minta perut nyokap yang six pack dihilangkan.12780Please respect copyright.PENANAri9S9PXzjM
12780Please respect copyright.PENANAonepFd22Jd