"Ayo neng, balik badan, nungging" perintah Mang Tisna kepadaku. Aku yg baru saja menikmati orgasme ketigaku langsung membalikan badanku.
184Please respect copyright.PENANAOJUyN7lYDC
Bener kata Intan permainan tukang becak ini akan beda dengan cowo-cowo sebayaku yang udah kaya dari lahir. Mang Tisna sudah menggenjot vaginaku lebih dari 30 menit dan belum ada tanda-tanda kelelahan.
184Please respect copyright.PENANAX089BS3dml
Saat ini aku sedang digenjot dengan posisi doggystyle dengan tukang becak umur 50 tahun. Kulit hitam terbakar matahari sedang bertemu dengan kulit putihku yang selalu kurawat dengan baik.
184Please respect copyright.PENANAX1Q7glWDoO
184Please respect copyright.PENANA70fV0Ezz6R
184Please respect copyright.PENANAHkKob2ImLP
184Please respect copyright.PENANAu6GeClx771
'Plak plak plak plak' suara pantatku bertubrukan dengan paha Mang Tisna ketika penisnya keluar masuk vaginaku dengan cepat. Tanganku meremas sprei kasur kuat-kuat menahan rasa geli nikmat di vaginaku.
184Please respect copyright.PENANArelYH6xXC9
184Please respect copyright.PENANAOrgTAaSrXC
Tangan Mang Tisna menjulur ke depan meremas buah dadaku yg menggantung maju mundur mengikuti irama sodokan penisnya. Pentil sensitifku dimainkan jari tangannya membuatku semakin terangsang.
184Please respect copyright.PENANAKD9NFNjO9l
184Please respect copyright.PENANA9an5TWmuSP
Tubuhku ikut maju mundur menghentakan vaginaku lebih cepat. Rasanya tidak lama lagi aku akan mencapai orgasme keempat. Aku belum pernah mencapai orgasme sebanyak ini dalam persetubuhanku dengan mantan pacarku sebelumnya.
184Please respect copyright.PENANAq24UtQCAEV
184Please respect copyright.PENANAOz4yrkrrg9
"Mang.. aku mau keluar lagi.. aahh" ucapku sambil mengejang, vaginaku menjepit penis Mang Tisna lebih kuat. 'Crrtt..crrtt..crtt' orgasme keempat dengan penis Mang Tisna.
184Please respect copyright.PENANAKMdkHK0NpN
184Please respect copyright.PENANAzHhBB0lOcH
Mang Tisna tanpa ampun justru semakin menyodokan penisnya lebih cepat. Vaginaku yg sudah becek semakin mudah dikocok oleh penisnya. "Mamang udah mau sampe neng.. ahhh..mau mamang keluarin dimana pejuhnya?" Tanya Mang Tisna.
184Please respect copyright.PENANACQ0NcVxnHS
184Please respect copyright.PENANAcolSjPGKo0
Biasanya dengan pacarku ketika sedang tidak menggunakan kondom aku selalu minta keluarin di luar vagina, tapi Mang Tisna sudah mengantarku ke orgasme keempat sehingga aku merasa layak menghadiahinya. "Keluarin di dalem aja mang.. aahh.. ehmmm" jawabku.
184Please respect copyright.PENANAxdjnfNj00G
184Please respect copyright.PENANAziPkm1eDAX
Mang Tisna memegang pinggulku kuat-kuat dan menariknya kearah badannya. Penisnya benar-benar terasa masuk kedalam hingga ujung tembok rahimku. 'Crooot..crooot..crooot' sperma Mang Tisna terasa hangat membanjiri rahimku.
184Please respect copyright.PENANAuQMiDbMFjz
184Please respect copyright.PENANAqHBbh79mul
Entah sebanyak apa spermanya sampai menetes keluar begitu banyak setelah penis Mang Tisna dikeluarkan dari vaginaku. Aku tumbang sambil telungkup. Aku mengatur nafasku yang tersengal. Sedangkan Mang Tisna tidak terlihat kelelahan sama sekali mungkin karena setiap hari staminanya terjaga dengan narik becak.
184Please respect copyright.PENANAttYXomrlVI
184Please respect copyright.PENANALgg0LVN2XR
Mang Tisna masih bertelanjang dengan penis yg semi-tegang lalu mengambil rokok di celananya. Dia duduk santai di pinggir jendela sambil menghisap rokoknya.
184Please respect copyright.PENANALtEmSGjgf2
184Please respect copyright.PENANARAntnqN2Uo
Tidak lama Intan masuk ke kamar, melihatku yg lelah bercinta dengan vaginaku yg berceceran sperma Mang Tisna. Melihat aku tersenyum puas, matanya seakan berkata kepadaku "Apa kubilang, ngentot sama mamang-mamang itu lebih enak dibanding sama cowo biasa"
184Please respect copyright.PENANAhkvcb1v03y
184Please respect copyright.PENANAdlnbywThxt
"Mang aku juga mau dong dienakin" pinta Intan manja kepada Mang Tisna. "Tunggu lah neng, sebatang rokok dulu mamang abisin ini yah". "Yawda, Intan sepongin dulu ya sampe rokonya abis" Intan lalu berlutut di depan kursi Mang Tisna. Tangannya tanpa ragu menggenggam dan memasukkan penis berlumuran sperma sisa permainannya denganku ke mulutnya. 'Slrrp..sllrpp..slrrpp' suara lidahnya menghisap penis Mang Tisna.
184Please respect copyright.PENANAzmdwIx6OxR
184Please respect copyright.PENANAzXQyghdJrW
Intan memang sudah kecanduan sex parah pikirku. Aku lalu bangun berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Aku telan pil anti hamil yg ada di kabinet kamar mandi Intan. Aku kemudian menyalakan shower dan mengenang kembali kenapa aku bisa sampai titik ini.
184Please respect copyright.PENANA2pB2kBum7Y
184Please respect copyright.PENANA5rGB3eVn1Y
----------
184Please respect copyright.PENANA501I1ZTp3I
184Please respect copyright.PENANAioUEZg1LaR
Namaku Nadia usiaku 18 thn. Aku lahir di keluarga kaya dan orangtuaku memilihkan homeschooling untukku dibandingkan pergi ke sekolah. Menurut mereka lewat homeschooling aku lebih punya waktu mengasah kemampuanku diluar kemampuan akdemik dan lebih fokus agar aku bisa melanjutkan bisnis keluargaku nanti.
184Please respect copyright.PENANAAa2c24Lr9N
184Please respect copyright.PENANA6iMGHDIX1B
Walaupun homeschool, aku masih punya teman sesama anak orang kaya lainnya yg homeschool juga. Alasannya berbagai macam, ada yang sering keluar negeri ikut orang tuanya jadi sulit cocok dengan jadwal akademik, ada yang memang ada kebutuhan khusus dan ada juga yg bandel sampe sekolah gada yang mau nerima dia. Dan Intan adalah golongan terakhir itu.
184Please respect copyright.PENANAqJJm8fjQXY
184Please respect copyright.PENANAAHQ3xIV7dJ
Usia Intan 20 tahun. Ga naik kelas dua kali hingga dia sekarang homeschool. Orangtuanya kaya raya, lebih kaya dari orang tuaku, tapi mereka tidak harmonis membuat Intan tidak semangat bersekolah dan terjerumus hal-hal nakal.
184Please respect copyright.PENANAdzAmnvudsL
184Please respect copyright.PENANAdRpogQgb6l
Kedekatanku dengan Intan adalah ketika aku putus dengan mantanku, dan dia menyebarkan foto ku ketika bersetubuh dengan dia ke teman-temannya. Hal ini cukup ramai di kalangan murid-murid homeschool membuat aku minder dan tidak berani keluar rumah. Ibuku mengetahui ada yg aneh dengan diriku lalu aku bercerita kepadanya.
184Please respect copyright.PENANAcGcHaroQBX
184Please respect copyright.PENANALqk17Pg7W9
Orang tuaku dari dulu sangat terbuka membicarakan sex. Justru mereka yg mengajarkan sex yang aman dan menjelaskan kepadaku konsekuensinya. Yang terpenting buat mereka adalah aku menyadari keputusanku dalam berhubungan sex karena itu naluriah manusia, yg perlu anak remajanya ketahui adalah bagaimana menyalurkannya dengan aman.
184Please respect copyright.PENANAi72XS9GdOu
184Please respect copyright.PENANAlTdxcw5uBT
Ibuku memintaku agar kejadian ini menjadikan pengalaman buatku dalam memilih kekasih. Aku berjanji pada diriku tidak akan mau punya pacar lagi. Lalu Intan datang ke rumahku. Awalnya aku tidak sedekat itu dengannya. Lalu dialah yang merubah pandanganku tentang sex dan laki-laki.
184Please respect copyright.PENANAwJXZ8ZNW4h
184Please respect copyright.PENANAOkhRP8V5fV
Intinya soal sex Intan jauh lebih berpengalaman dariku. Dari kehidupan rumah yg tidak harmonis dia menjadi bergaul dengan orang-orang yang salah. Dia terlibat free sex dengan banyak orang yg membuatnya sering tidak ke sekolah hingga akhirnya DO. Pindah sekolah, ga naik kelas atau berakhir DO juga. Intan hidup sangat bebas, uang dari orang tuanya tidak pernah berhenti.
184Please respect copyright.PENANAqYEYrvsVPx
184Please respect copyright.PENANACsZreXlCiV
Suatu saat Intan bilang "Cowo yg tajir, semua sama kalo liat kita, ngerasa punya duit terus bisa make kita supaya bisa pamerin ke temen-temenya. Padahal mainnya, huh, biasa aja". Intan melihat kondisiku saat ini sedang terpuruk akibat fotoku sexku tersebar dan mencoba membalikan semangatku.
184Please respect copyright.PENANAf64mZiXhgQ
184Please respect copyright.PENANAHXXIQcReCO
"Kamu harus coba main sama yg beda kasta, yg lebih miskin, atau lebih tua atau pekerja kasar, sama mereka kamu bakal diperlakuin kaya seorang putri, karena ya kapan lagi mereka bisa ngentot sama cewe bening kaya kita?" Intan membuka perspektif baru dalam hidupku. "Dan ya, to be honest, permainan mereka jauh lebih asik daripada anak-anak orang kaya yg boring, lo harus coba" Aku ragu dengan ajakan Intan. Tapi jujur aku penasaran.
184Please respect copyright.PENANAAjh8EWGBv5
184Please respect copyright.PENANAERdWevZaV3
Setelah itu aku menjalani hariku seperti biasa. Perkataan Intan masih terbayang dipikiranku untuk bercinta dengan laki-laki yang beda kasta. Setelah tidak punya pacar aku lebih sering bermasturbasi. Kini aku mulai mencari video porno yang beda fantasiny, entah tua muda atau kulit hitam dan kulit putih. Ternyata aku lebih cepat orgasme dari porno biasanya. Aku pun semakin penasaran mencobanya.
184Please respect copyright.PENANAaRQ6820lVT
184Please respect copyright.PENANA05CyRKh2sl
Lalu aku beranikan diri menelpon dan bertanya kepada Intan ingin mencoba bercinta dengan lelaki beda kasta. "Yawda lo ke rumah gw yang di komplek X ya. Jangan di rumah gw yang Y lagi ada nyokap soalnya" jawab Intan bersemangat. "Se..sekarang?" Aku jadi gugup. "Iya nanti gw kenalin sama Mang Tisna, tukang becak depan komplek X. Gw juga masih suka ngentot sama dia kok walau ga sesering dulu pas lebih sering nginep disana" ucap Intan.
184Please respect copyright.PENANArVxBYyOBHK
184Please respect copyright.PENANA0U3lGwOQln
Aku yg tadinya berani tiba-tiba jadi ciut membayangkan akan bersetubuh dengan tukang becak. "Hei.. hello.. Nad?" Ucap Intan di seberang telepon karena aku yang tiba-tiba ilang nyali. "Nad.. tenang aja, rahasia ga akan bocor, justru itu gunanya kan, karena kalo sampe bocor mereka jadi ga akan dapet jatah lagi, yang ada mereka nyesel" Intan mencoba meyakinkanku.
184Please respect copyright.PENANALNi4MWNTBm
184Please respect copyright.PENANAujIYHo3akd
"Ehmm.. oke deh.. gw coba sekali aja ya. Kalo ga suka gw gamau lagi" ucapku dengan masih ada sedikit keraguan. "Yang ada lo kalo nagih gw bingung nyari stoknya dimana.. hahaha" ujar Nadia senang akhirnya aku mau mencoba fantasi ini.
184Please respect copyright.PENANAvJj94BpFQT
Episode 2
184Please respect copyright.PENANARDQ5NPMxLq
"Makasih ya Mang Tisna, nanti pas kangen Intan panggil lagi ya" ucap Intan sambil mengantar Mang Tisna ke depan pintu rumahnya dimana becaknya diparkir.
184Please respect copyright.PENANAat27mVclx1
184Please respect copyright.PENANAWMZnb4NDdm
Aku di depan TV sambil nonton menunggu Intan kembali. "Gimana Nad, suka ga?" Tanya Intan langsung kepo perasaanku. "Yah.. emang sensasinya beda ya Tan, dan mainnya kuat banget gw sampe orgasme 4 kali sekali main."
184Please respect copyright.PENANAjDiQk5UJZH
184Please respect copyright.PENANAYonBHUluzQ
"Apa gw bilang.. gada apa-apanya lah dibanding cowo-cowo tajir itu." Nadia menambahkan. "Tadi abis main sama lo gw sepongin kan sambil rokonya abis. Sempet crot lagi tuh di mulut gw, tapi biar udah crot 2x masih kuat tuh kontol buat genjot memek gw. Ngga lemes-lemes. Heran gw udah tua bisa kuat gitu." Aku dan Intan tertawa mendengar cerita Intan.
184Please respect copyright.PENANAbuf9Z0nnDf
184Please respect copyright.PENANAtQV4QVbsQu
"Gimana mau coba lagi ga?" Tanya Intan. "Lo mau panggil Pak Tisna nya lagi?" Tanyaku heran. "Ya yang lain dong. Hahaha" aku tidak menyangka Intan punya daftar pemuas nafsu birahinya.
184Please respect copyright.PENANAjqwyxgFqdR
184Please respect copyright.PENANAvH9oaehGWb
"Kok lo bisa sih kenal mereka?" Tanyaku. "Ya aku goda lah Nad. Mana berani mereka ajak duluan. Inget Nad mereka bukan anak orang kaya yang bisa dapetin semua yg dia mau. Walaupun mereka nafsu kalo liat kita di jalan tapi mereka ga akan berani ngajak ngomong duluan, karena mereka ngerasa kita gaakan mau sama mereka." Nadia menjelaskan.
184Please respect copyright.PENANAexXwrj8KiF
184Please respect copyright.PENANAMUaWkpKQh4
"Jadi harus kita yang duluan Tan?" Tanyaku tidak tahu ketika harus memulai duluan. "Buat dapetin sex yang hebat, mau gamau harus sedikit effort lah Nad. Jangan kira tu kontol dateng sendiri gapake usaha." Aku dan Intan tertawa bersama.
184Please respect copyright.PENANAnAJR3MLlrQ
184Please respect copyright.PENANA2juWtbrkMX
"Lo harus belajar yang namanya eksibiosnis Nad. Lo harus berani undang pejantan lo buat masuk ke perangkap lo" ucap Intan ketika mengajaku untuk masuk ke dunia eksibisionis. Intan memperlihatkan foto dan video diinternet soal cewek-cewek yang suka melakukan eskisbionis. "Kamu pernah lakuin itu semua Tan?" Tanyaku lugu. Intan hanya tersenyum penuh arti.
184Please respect copyright.PENANAR3ZWjqEnYa
184Please respect copyright.PENANA06TgGcFG40
'Ting tong' suara bel rumah berbunyi. "Nah udah dateng" ucap Intan bersemangat. "Siapa Tan?" Tanyaku yg tidak dijawab Intan karena langsung berlari ke arah pintu untuk membukakannya.
184Please respect copyright.PENANAN8IlNlgXZS
184Please respect copyright.PENANACtM3iHlfyo
"Halo Non Intan, hehe" seorang pria tua masuk ke rumah langsung memeluk dan memcium Intan. Intan pun langsung membalas ciumannya, mereka memainkan lidahnya, sangat bersemangat sekali bagai kekasih yg sudah lama tidak berjumpa bedanya yg satu seorang bapak-bapak berkumis sedikit buncit dan satunya lagi wanita mudah cantik.
184Please respect copyright.PENANAFruO8rVxJx
184Please respect copyright.PENANAsaUhjWgiPS
"Tunggu dulu Pak Kusno, aku ada temen disini" ucap Intan sambil menunjuk kearahku. "Nad kenalin ini Pak Kusno, dia yg biasa bersih-bersih rumah ini. Maklum jarang ditinggalin" aku dan Pak Kusno bersalaman. Pak Kusno memandang tubuhku seperti serigala melihat domba yang siap ia terkam.
184Please respect copyright.PENANADEGZkakgrx
184Please respect copyright.PENANA4uL0MSQOH4
"Jadi bapak kerjain rumahnya dulu apa kerjain Non Intan dulu?" Tanyanya menggoda Intan. "Yee.. kerja dulu lah pak baru dapet Bonusnya. Masa bonusnya di depan." Ledek Intan balik ke Pak Kusno. "Aku dan Nadia mau berenang dulu ya pak. Kalo udah bapak nyusul aja ke kolam ya" perintah Intan. "Siap non!" Jawab Pak Kusno dengan sigap.
184Please respect copyright.PENANAwu6NARFKBS
184Please respect copyright.PENANAJWq250fDz1
Intan lalu menarik tanganku ke belakang rumahnya menuju kolam renang. "Tapi aku gabawa baju renang Tan" ucapku. "Kamu lupa yang tadi aku jelasin? Kamu perlu latihan eksibisionis" ucap Intan sambil membuka seluruh pakaiannya hingga bugil. Aku hanya terdiam. "Mau aku bukain juga bajunya?" Tanya Intan. Aku pun perlahan memberanikan bugil di tempat terbuka. Walaupun ini bukan tempat umum, tapi aku belum pernah telanjang di tempat terbuka.
184Please respect copyright.PENANAKejDuyxRlO
184Please respect copyright.PENANASjHT0B1NEA
Aku melihat dari balik jendela Pak Kusno yang sedang menyapu melihat 2 gadis cantik telanjang di pinggir kolam. Matanya menatap tajam ketubuhku. "By
184Please respect copyright.PENANAC0hzeMFuuq
urrr.." Intan sudah masuk ke kolam. Aku pun segera mengikutinya ingin cepat menyembunyikan tubuhku dari pandangan pak Kusno.
ns 15.158.61.17da2