GERI BUKA PINTUNYA" Ketukan beberpaa kali dari Bu Isma, aku membuka pintu dalam keadaan baru bangun tidur. Wajahku pucat pasi karena semalam bergadang.
561Please respect copyright.PENANAt4HuPU7qQx
Pintu dibuka dan terlihat kalo Bu Isma memasang wajah yang cemberut.
561Please respect copyright.PENANAqsquCSrI6Z
"Kamu sudah 3 bulan ga bayar uang kost-an." ketus Bu Isma
561Please respect copyright.PENANAYkGE5rMSUJ
"Maaf bu bukan bermaksud begitu, uang saya habis untuk keperluan kuliah." kataku dengan memelas
561Please respect copyright.PENANADvLaXcrrLF
"Jangan banyak bacot." tegas dia. "Besok kalau ga bisa bayar keluar dari sini." ucapnya
561Please respect copyright.PENANA97vG9eJUqc
"Baik bu." jujur saja setiap dia datang ke kos ku, aku memikirkan tubuhnya. Tubuhnya yang seksi dengan umur 39 tahun membuatku ingin mencobanya. Payudaranya besar dan pantatnya bohay. Dia memiliki kulit putih dan bibir tebal. Dia selalu memakai hijab setiap dia pergi. Hanya suami yang tahu bagaimana dia terlihat aslinya.
561Please respect copyright.PENANA781Ta6zJXy
Bu Isma memiliki dua anak, satu lagi kuliah dan satu lagi kelas 3 SMP sebentar lagi ada kelulusan. Bu Isma sangat tegas dan ketus. Selma kost disini aku mendengar kabar sudha ada lima orang yang keluar karena tidak bisa bayar kost. Aku mungkin akan jadi keenam.
561Please respect copyright.PENANApbBQTW3aIL
Namun aku berfikir kalau aku ada ide lain selain harus mengundurkan diri. Aku baru saja membeli cairan dari seorang temanku yang butuh duit. Dia kata kalau cairan ini berasal dari dukun yang dapat merangsang dan merubah otak manusia.
561Please respect copyright.PENANAEyKh3YLn0L
"kalau memang ini bekerja kenapa dia ga coba ke orang lain terus kuras hartanya." kataku dalam hati namun aku juga bodoh karena membelinya. Kasihan melihat dia benar benar butuh uang.
561Please respect copyright.PENANA5MtOhSY8ep
"Saya pulang dulu awas aja besok." Bu Isma dengan ketus pergi. Wajahnya jutek namun seksi membuatku ingin mencoba cairan itu ke Bu Isma.
561Please respect copyright.PENANASbN5vaJRoF
Ku ambil botol kosong lalu kuisi air mineral dingin yang ku beli sebelum pulang kuliah. Ku taro cairan itu tiga tetes ke dalam botol itu. Semoga cairan berhasil sesuai dikatakan meski aku yakin itu cuman biar aku beli saja.
561Please respect copyright.PENANAI27rTDtEXr
"Bu maaf saya ada sesuatu untuk ibu." kataku
561Please respect copyright.PENANASqj9sMbIlm
"Apa? Duit?" Kata Bu Isma dengan angkuh
561Please respect copyright.PENANAaxIGQFdnEX
"engga bu tapi saya ada minuman segar siapa tau ibu haus abis marah marah." ucapku dengan deg deg an.
561Please respect copyright.PENANA3BSv5b2FOb
"Ibu itu ga suka sama yang nunggak nunggak, kalau ga bisa ga usa tinggal dan coba coba." kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANAVrMxU8s9k2
Bu Isma mengambil minuman itu dan langsung meneguknya, dia meminun seperti orang kehausan.
561Please respect copyright.PENANAPw0YqdQWVo
"seger juga ada asem asemnya." kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANAuKfTfb4m8F
"syukurlah ibu senang." kataku
561Please respect copyright.PENANA7Rh1fmvKW4
"Besok jangan lupa ya kamu!!" Bu Isma memeringatiku sembari jalan. Pantatnya seksi meski ketutupan baju yang lebar.
561Please respect copyright.PENANA1AFE0CA0fn
***
561Please respect copyright.PENANAe4NUVlbgvX
Keesokan harinya, aku menunggu reaksi botol itu dan ketika aku sedang menulis artikel di laptopku untuk tugas akhir semester, ada suara ketukan pintu dan terdengar suara perempuan khas yaitu Bu Isma.
561Please respect copyright.PENANAzFNNR7nnrg
aku membuka pintu dan aku cuman memikirkan apakah aku akan pindah atau tidak.
561Please respect copyright.PENANAEGiYErf36v
"Geri, kamu ada waktu?" kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANAijCxcRpPUp
"Iya ada bu kenapa?" tanyaku
561Please respect copyright.PENANAWGthm9rP9J
"Ibu mau cerita." Wajahnya memelas lemas, aku tak tahu apa karena reaksi cairan atau engga tapi semisak iya ini akan sangat menakjubkan.
561Please respect copyright.PENANARFfB3J6JuF
"boleh bu, mau di dalem?" tanyaku
561Please respect copyright.PENANAbiaeQz6kWG
"boleh gapapa?" ragu dia
561Please respect copyright.PENANAqPxtxJjGhd
"kan ibu yang punya kos ini kenapa nanya saya?" aku mempersilahkan wanita seksi ini masuk dan menutup pintu. Dia duduk di kasurku dan aku mencoba menyimpan file tugasku di laptop lalu mematikan laptop.
561Please respect copyright.PENANAN1Pljwcawk
aku sepertinya akan memberikan cairan lagi kepadanya. Aku memberikan cairan itu ketika dia sedang menunduk dan ku beri minum.
561Please respect copyright.PENANAg76nRdCy2T
"minum bu, ibu keliatan cape." kataku berpura pura peduli.
561Please respect copyright.PENANAQxVUeOr8qW
"iya aku ngerasa gelisah aja setelah pergi dari kos kamu kemaren." katanya sebelum dia meneguk minuman itu.
561Please respect copyright.PENANAMkiHMVAPrc
Bu Isma meraskaan gerah luar biasa dan izin kepadaku untuk menyalakan kipas.
561Please respect copyright.PENANAkwbUvB8gRH
"Ibu gelisah kenapa?" tubuh Bu Isma mulai berkeringat yang membuatku semakin berfikir mesum kepadanya.
561Please respect copyright.PENANAEdIXt4tJ52
"ibu merasa ga tau kenapa ya tapi ngerasa bimbang aja." kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANAoYimKLvfIY
"Bu sebelum lanjut cerita coba buka jilbabnya dulu deh." kataku
561Please respect copyright.PENANAupHMpFg6L6
"iya ya gerah disini." Bu Isma membuka jilbabnya dan menunjukkan rambut hitam pendek yang menawan. Dia menaruh jilbab di meja belajarku.
561Please respect copyright.PENANA3sbmu8xE0u
"ibu jadi keluarkan aku dari kos." aku nekat memegang tangan dia dan mengelus.
561Please respect copyright.PENANAcVir9z6nan
"aku ngerasa kesepian aja, dan kalau aku liat kamu jadi ga kesepian Ger." wow ini kata kata yang mustahil ku dengar ketika ku melihat sikapnya kepadaku.
561Please respect copyright.PENANA9R1CR6hiJw
"kalau ibu ngerasa kesepian ada aku bu." aku menaruh kepalanya ke pundakku. Bu Isma tidak menolak sama sekali.
561Please respect copyright.PENANAgYN2RzLIJ5
"makasi ya Ger, dirumah suami ibu sibuk terus pulang malam dah mana harus ngurus dua anak lagi." kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANADZYRstq7Ld
ku ingat kalau cairan itu akan semakin bereaksi jika targetnya dipanggil sayang oleh pelaku.
561Please respect copyright.PENANATyAk1dV9BG
"Bu Isma sayang, ada aku disini kalau kesepian datang ke aku ya." kataku dengan lembut mengelus kepalanya.
561Please respect copyright.PENANAejy04Eo01H
Pipi Bu Isma merona, dia seperti salting dalam pacaran. Aku mulai meraba tangannya, dia menerima dengan nikmat.
561Please respect copyright.PENANAjAtpQZXnWw
"Kamu manggil aku sayang?" kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANA530HKUAuQ3
"Bu Isma kan sayangnya aku hehe alay ya bu, ibu kalau jadi pacar aku kayaknya seru ya." kataku tanpa berfikir jernih.
561Please respect copyright.PENANAFPzhu241Ok
"kamu mau kita pacaran?" katanya
561Please respect copyright.PENANAXbfBPLU5PB
"Ibu pernah berfikir selingkuh ga?" tanyaku sembari mulai menyentuh dadanya.
561Please respect copyright.PENANAhFgnQEWVDQ
"HAA? Ibu ga mau selingkuh itu ga baik." kata Bu Isma dengan kaget
561Please respect copyright.PENANAHCMXWXvqGc
"Sayangku Bu Isma, kamu kesepian loh kenapa ga berfikir untuk selingkuh dan ke aku? aku bisa terus sama kamu." kataku dan mulai pelan mengelus dadanya. Lagi lagi Bu Isma tidak bereaksi apapun.
561Please respect copyright.PENANATBVvPZjmk1
"Apa benar harus selingkuh ya" tanyanya dengan ragu.
561Please respect copyright.PENANACzAKYOJw1f
"Iya bu mulai sekarang selingkuh sama aku ya, gausa pikiran buruk atau engga. Ibu akan senang sama aku." kataku
561Please respect copyright.PENANALLyGBrH6G5
"boleh deh di coba hehe." Bu Isma masuk jebakanku.
561Please respect copyright.PENANAx4keNaF2jt
"Sayang, mau ga nurutin perintahku kan kamu pacar aku." aku mendekati wajahku ke wajahnya dan menciumnya.
561Please respect copyright.PENANAfz6ZNKk9ck
Dia membalas ciuman itu dengan liar, lidahnya masuk dan aku dengan sergap meremas payudaranya. Dia tersenyum kepadaku. Ku bawa dia untuk tidur di kasur dan aku di sebelahnya. Kita melakukan cuddle.
561Please respect copyright.PENANAuYJBc3lwiD
"Aku mau nurut sama kamu sayang." Kata Bu Isma
561Please respect copyright.PENANAq14sp63oGJ
secara ga sadar dia udah dicuci otaknya olehku.
561Please respect copyright.PENANATHtSuCJHzH
"Sayang mulai besok ga usa pake hijab lagi ya kesini, aku lebih suka kamu nunjukkin tubuh kamu dan ya bajunya juga memperlihatkan bentuk tubuh." kataku lanjut mencium pipinya.
561Please respect copyright.PENANAjPxThC4e0h
"Boleh sayang tapi aku tu ga ada baju kaya gitu harus beli, kalo ketauan suami pasti dia bakalan marah." kata Bu Isma dengan polos.
561Please respect copyright.PENANAwTYjwLSNZQ
"Ibu naro baju diem diem aja lagipula masa ibu peduli sama marah suami ibu, kan sekarang yang dihati ibu siapa? aku atau suami ibu." kataku
561Please respect copyright.PENANA7OR2tddswz
"dua duanya sayang, aku ga bisa ilangin sayang aku di suami ibu." terang Bu Isma
561Please respect copyright.PENANANWKPSNunVz
"ya udah ga usa jadian aja, kalau aku ga lebih gede daripada suami kamu." marahku untuk memanipulasi dia.
561Please respect copyright.PENANAIgs9zpiKrV
"Iya sayang sekarang Geri paling gede di hati Isma." Bu Isma mengelus pipiku.
561Please respect copyright.PENANAigaDxxI8Dh
"Bu Isma buka bajunya dong, aku mau ngewe amaa sayangku." Bu isma dan aku sama sama buka baju perlahan.
561Please respect copyright.PENANAy8YfwkjUL2
Dia membuka bajunya dan melempar ke lantai terlihat bh Hitam yang polos dan celana dalam hitam. Dia sepertinya menutup alat vitalnya. Teteknya mulai terlihat dengan pentik coklat, bhnya dibuka dan dilempar begitu juga celana dalamnya. Memeknya bersih tanpa bulu, masih sedikit pink dan sempit. Dia jarang sekali sepertinya.
561Please respect copyright.PENANANAkTvUfVwI
"Bu Isma besok ga ada lagi pake BH ya kalo kesini." kataku dengan semangat
561Please respect copyright.PENANAFXTPItBRqo
"Iya sayang aku ke kamu ga pake BH lagi."
561Please respect copyright.PENANAuQraSXvDi7
posisi sekarang aku diatas dan Bu Isma dibawah. Bu Isma telentang dan aku mulai memasukkan kontolku, tanpa aba aba dengan kencang ku masuk. Dia kaget dan mulai mendesah pelan karena takut ketahuan yang lain.
561Please respect copyright.PENANAm0zdpjYRg2
"AHHHHHHHHHHHH HMMMMMMMMM." Desah Bu Isma menahan kenikmatan
561Please respect copyright.PENANAhyvaHFbHxv
ku remas pentilnya sambil memainkan kontolku di dalam memeknya. Pentil coklat yang enak untuk dicubit. Kepala Bu Isma ke kanan dan ke kiri.
561Please respect copyright.PENANAiDLTvymCpA
"Enak sayang?" tanyaku sambil menyodok lebih dalam. Aku tidak peduli apakha itu samapi rahimnya atau engga.
561Please respect copyright.PENANAoPQjrd6hvj
"Ena.... enakk.....saaaa....yanggg" desah Bu Isma dan aku mulai menjilati payudaranya. Kedua tangannya menyentuh kepalaku seperti isyarat untuk tetap menjilat teteknya.
561Please respect copyright.PENANAjoIUQiiyjo
"Hmm tetekmu enak." puji aku
561Please respect copyright.PENANATel3VYbttc
"maaa.. AHHHHHHHHHH MAKASIH SAYANGGG." ucapnya
561Please respect copyright.PENANArk7bjZpYir
aku melepas kedua tangannya kemudian aku menarik dia dan posisi ngewe kita duduk berhadapan. Bu Isma ku goyangkan ke atas ke bawah lalu tampar teteknya hingga kemerahan. Dia tidak marah justru menahan kesakitan yang dia nikmati.
561Please respect copyright.PENANAUvj1kvu4n9
"Bagaimana, apa ini lebih baik dari suamimu?" aku tertawa kecil. Akhirnya orang yang jutek kepadaku, selalu merendahkanku dan tidak mau berbicara kepadaku kecuali uang kini menjadi pacarku yang nurut semua perintahku. Wanita ini akan menjadi milikku selamanya, aku akan merebut dari apa yang dia punya.
561Please respect copyright.PENANAD3J6WYNNo5
"ENAKKK SAYANGGGG, LEBIHHHH AHRGGGGGGG HMMMMMM LEBIHHH DARI SUAMIKU, KAMU LEBIH BAIK DARI SEGI APAPUN." jujurnya yang membuatku menusuk lagi dan lagi ke dalam memeknya.
561Please respect copyright.PENANAjjhv6B0I1L
"AHHHHHHHHH HOOOOOOOOOOO ENAK BANGETTTT SUMPAHHH SAYANGGGGG KAMUU KONTOLNYA ENAK BANGET." terang Bu Isma.
561Please respect copyright.PENANArjcliGZhnz
aku mencium bibirnya dan menjilati seperti french kiss. Dia menerima pastinya. Aku menumpahkan air liurku ke dalam mulutnya dengan banyak. Dia menjulurkan lidahnya seperti anjing tapi wajahnya begitu seksi. Aku sangat sange kepadanya.
561Please respect copyright.PENANA8cfHQoHWZ8
"Bu sekarang ibu hanya boleh ngewe sama aku ya, tolak kalo suami kamu mau." perintahku
561Please respect copyright.PENANAdKSjQ841eA
"Baik sayangku, hanya kamu ahhhhhh yang aku terima kontolnya." dia melihat ke atas dengan mata tertutup.
561Please respect copyright.PENANA8Jlw9xgMNn
spermaku perlahan muncrat ke dalam memeknya dan ku lepas kontolku. Dia terlentang lemas. Ku taro sisa sperma yang belum keluar ke dalam wajahnya, dia tersenyum kepadaku.
561Please respect copyright.PENANADX2HrtSDgo
"kamu milik aku sekarang sayang." aku menaruh kontolku di teteknya.
561Please respect copyright.PENANAyy1ach9xeU
dia menggesek kontolku yang masih tegang di teteknya meskipun lemas.
561Please respect copyright.PENANAdHsdY9ykSB
"iya sayang aku milik kamu bukan lagi hanya wanita menikah, aku senang selingkuh dengan kamu." ucapnya tanpa rasa malu sekali.
561Please respect copyright.PENANAakE3WHOFgs
"sayang aku mau nulis artikel, kamu kulum kontolku ya." ucapku
561Please respect copyright.PENANAMsUmAnF6UD
laptop ku buka dan ku ketik sesuatu untum bahan artikel. Disisi lain, Bu Isma jongkok dibawah meja belajarku dan mulai mengulum.
561Please respect copyright.PENANAab9FjKKK68
"Slruppppppp." mulutnya menikmati. Kedua tangannya terus menggosok.
561Please respect copyright.PENANA35n9deGpf6
"Woi Geri lu ga cari makan?" temenku tiba tiba mengetuk pintu untung saja sudah aku kunci
561Please respect copyright.PENANAPgltIRuOSu
"engga mar, gua udah kenyang." jelasku.
561Please respect copyright.PENANAE1WrLakOye
Kamar teman sebelahku pergi meninggalkan dan aku melanjutkan artikelku.
561Please respect copyright.PENANAAWPEUaB9JZ
Tiga puluh menit menit kemudian sperma keluar dari kontolku.
561Please respect copyright.PENANAAOuEP5w3it
"Telan sayang, itu akan jadi minuman terbaik kamu." pintaku melihat wajahnya yang bersemangat.
561Please respect copyright.PENANAyc2wlv2AD6
"Iya sayangku, sperma kamu lezat aku suka." ucap kotornya
561Please respect copyright.PENANATBpAKfwnO5
"Sekarang sayang pijetin wajahku dengan tetekmu dong." Bu Isma mulai berdiri setelah ku perintahkan. Dia dibelakangmu berdiri dan menaruh kedua teteknya di belakang kepalaku. Teteknya lembut dan lumayan besar jadi seperti bantal.
561Please respect copyright.PENANASuD4x14EOd
"sayang sekarang tu udah jam 10 pagi, kamu ga pulang?" tanyaku
561Please respect copyright.PENANAH2rB8kJWsH
"ga mau sayang, disini aku senang." terangnya sambil menggoyangkan teteknya.
561Please respect copyright.PENANAwrUDDHdAsv
"Sayang aku ga mau lagi ah bayar kos, kamu kan pacar aku kamu bayarin dong, sekalian kasih jajan ke aku ya." ucapku dengan tertawa kecil. Ini akan menyenangkan
561Please respect copyright.PENANAt5HaugZ0R9
"Iya sayang, kos kamu ga usa bayar lagi, kamu mau kau kasih berapa sehari sayang? seratus duaratus? atau berapa sayangku." tanyanya dengan manja.
561Please respect copyright.PENANA7QvZJqibyI
"Mau seratus aja sehari ya." pintaku
561Please respect copyright.PENANAl51ujE8IuX
"Baik sayang nanti aku kasih ya setiap hari."
561Please respect copyright.PENANAJbvJtEVGCr
aku menghadap wajah Bu Isma dan mencium bibirnya.
"Bu Isma setiap datang kesini siapin aku makanan ya, buatin dan prioritasin aku daripada keluargamu oke." pintaku
"baik sayang kamu yang utama di hidupku." kata Bu Isma.
Artikel sudah selesai ku tulis lalu aku berdiri dan mendorong dia ke dalam toilet.
"Sayang ayo mandi bareng." kataku
"Ayo sayang." katanya dengan mesra
Tiba tiba saat mau masuk ke dalam toilet, telepon Bu Isma berdering. Suara itu menyalakan notifikasi kalau suaminya menelpon. Aku suruh menjawabnya.
"Halo Bu lagi apa?" kata Suaminya yang tak tahu kalau istrinya selingkuh dengan anak kost.
"Ibu lagi sama teman ibu maen." kata Bu Isma
"Wah tumben ibu keluar rumah. biasanya betah di dalam rumah." ucap suami Bu Isma.
Seiring telpon aku memasukan kontolku ke dalam memeknya. Ku taro badan Bu Isma bersandar ke tembok. Dia masih menelponn suaminya.
"Kenapa si pak ga boleh ibu keluar?" ucapnya dengan ketus.
Aku mendorong kontolku dan dia merasakan kenikmatan yang luar biasa. Bu Isma ku bisikkin untuk mau bebas.
"AKU TU MAU BEBAS MAU GA DI RUMAH TERUS BOSEN TAU GA BETAH." gertak Bu Isma sambil menahan desahan
"Kamu marah tapi nafasmu berat, kamu kenapa?" cemas suaminya
"Bodoamatlah." tutup Bu Isma.
"Bagus sayang gitu jawabanya." ku gendong dia ke toilet dan kita berdua masuk.
Shower kunyalakan dan kita mandi berdua sambil ngewe. Kita french kiss kedua kalinya. Disana dia menyabuniku dan ku merasakan teteknya menyentuh punggungku.
Setelah mandi, kita berdua memakai pakaian dan menonton video porno jepang. Bu Isma menaruh kepalanya di pundakku.
Sampai jam 4 sore, Bu Isma pulang dan berterimakasih pada hari ini telah memuaskannya. Aku melambaikan tangan. Hidupku sudah berubah 180 derajat hanya karena cairan.
ns 15.158.61.45da2