x
ten
409Please respect copyright.PENANACnvDVl0eWj
th 1800
409Please respect copyright.PENANA64H9qYhDyy
seiring berlalunya waktu perasaan young do pada eun hye semakin mendalam. perasaan cinta yang berusaha dia kikis ternyata tak bisa hilang dengan mudah. dia terlalu mencintai gadis itu. sedangkan eun hye berusaha menghindari young do setidaknya agar mereka tak lagi mengerjakan misi bersama2. young do yang merasakan perubahan sikap eun hye padanya menemui gadis itu untuk mengajaknya bicara.
" aku minta maaf padamu soal ciuman itu. juga soal perasaan cintaku padamu. lupakan saja semua itu. kumohon padamu jangan bersikap seperti ini padaku. aku ingin tetap bisa melakukan setiap misi denganmu."
eun hye hanya terdiam dan mengangguk pelan. dia lalu berbalik pergi, meninggalkan young do seorang diri. langkah eun hye melambat seiring air mata yang jatuh semakin deras di pipinya.
aku juga menyukaimu, young do, tapi ada banyak hal yang harus kulakukan. banyak hal yang harus kuperjuangkan. saat ini aku tak bisa memiliki cinta padamu. cinta ini harus berkorban demi negara ini ujarnya dalam hati dengan sedih. sedangkan untuk young do, dia tidak bisa melupakan cintanya pada eun hye, meskipun sekarang dia hanya bisa menyimpan rasa itu diam di dalam hatinya.
409Please respect copyright.PENANAaK3XxuwPS7
eleven
409Please respect copyright.PENANAJKBnZ4fiwa
hari minggu, hari libur kerja bagi shin hye. dia memasak banyak sekali makanan untuk shin hwi. yap, selama ini dia dan oppanya sibuk sekali bekerja, bahkan oppanya itu jarang sekali berada di rumah. tapi kali ini atas permintaan shin hye, shin hwi bersedia mengambil libur pada hari minggu ini. dia bersedia menemani adik kesayangannya itu. shin hwi sedang duduk di meja dapur, mencicipi beberapa makanan hasil masakan shin hye.
" ini tidak enak." ujarnya sambil menunjuk salah satu masakan adiknya itu.
shin hye buru2 mengambil sendok ikut mencicipi masakan itu.
" ini enak kok, menurutku ini cukup enak." protesnya.
" oh ya? tapi menurutku ini tidak enak."
" oppa..." ujar shin hye sambil memasang wajah cemberut.
shin hwi tertawa melihat raut wajah adiknya itu. dia memang paling suka menggoda adiknya.
" iya, iya, masakanmu itu tidak enak, tapi istimewa, karena buatan adik kesayanganku." ujar shin hwi sambil tertawa.
terdengar suara bel di pintu. shin hwi segera ke depan dan membuka pintu. ia terkejut saat berhadapan dengan jun woo. demikian pula jun woo yang terkejut dengan shin hwi yang berdiri di depannya. pemuda ini, dia juga ada di mimpiku, batin jun woo dalam hati.
shin hye yang berada di dalam ikut keluar untuk melihat siapa tamu yang datang.
" sedang apa kalian? oppa, dia jun woo temanku, biarkan dia masuk." ujarnya pada shin hwi. tapi shin hwi malah langsung menghalangi adiknya itu menemui jun woo.
409Please respect copyright.PENANA8g0ReqO6xT
" bagaimana kau bisa bertemu dengannya?" tanyanya sambil menatap shin hye.
409Please respect copyright.PENANAFzL0dP8Ypr
twelve
409Please respect copyright.PENANAjb8hc4DAYG
th 1800
409Please respect copyright.PENANAkGBGgLO3cD
young do pulang ke rumahnya. di ruang keluarga young do terkejut melihat ayahnya bertemu dengan beberapa orang jepang. dilihat dari pakaiannya, pastilah mereka bukan orang biasa. setidaknya mereka pasti memegang kekuasaan yang penting di jepang. setelah para tamu itu pulang, young do menemui ayahnya. ayahnya terlihat sangat senang.
" ayah, untuk apa orang2 jepang itu kemari?" tanyanya.
" oh mereka meminta kerjasama dari ayah utk menangkap para pemberontak. tentu saja mereka juga memberikan keuntungan yang besar bagi ayah." jawab ayahnya.
" tidak, ayah tidak boleh melakukannya."
" kenapa? oh, ayah tahu, jadi itu betul yang ayah dengar kau bergabung dengan para pemberontak. tinggalkan mereka. lebih baik kau bergabung dengan ayah bekerja untuk jepang. peperangan ini juga akan dimenangkan oleh mereka. untuk bertahan, kita harus cerdas memilih berpihak pada mereka."
young do menggeleng.
" tidak, aku tidak akan melakukannya. tidak seperti ayah, aku akan setia pada negaraku apapun yang terjadi."
" dasar anak bodoh, segera tinggalkan kelompokmu. kalau kau tertangkap bersama para pemberontak, kau akan mati bersama mereka."
" aku tidak peduli, mereka adalah temanku, saudaraku dan rekan seperjuanganku. aku tidak akan pernah meninggalkan mereka."
beberapa hari berlalu, young do merasa bimbang. dia ingin memberitahu eun do tentang pihak jepang yang bekerjasama dengan ayahnya untuk menangkap mereka semua. di sisi lain, dia takut ayahnya akan diserang oleh para pemberontak. dia juga akan dianggap pengkhianat. sebuah kebimbangan yang akhirnya membawanya pada penyesalan seumur hidupnya.
409Please respect copyright.PENANArMpDsZuDHL
thirteen
409Please respect copyright.PENANASOZQlritgK
shin hwi menatap jun woo tajam.
" sedang apa kau di sini?"
" oppa..." tegur shin hye. "aku akan menjelaskan semuanya" lanjutnya. " dialah orang yang kulihat dalam mimpiku, dia juga memimpikan hal yang sama."
" jangan berhubungan lagi dengannya." ucap shin hwi pada adiknya.
" tapi kenapa? oppa kenal dia?"
" dia seorang pengkhianat." jawab shin hwi, lalu dia membanting pintu di depan jun woo yang masih terkejut dengan semua yang terjadi.
shin hye yang kebingungan memutuskan untuk mengejar kakaknya, sedangkan jun woo melangkah lunglai meninggalkan rumah itu. kakak shin hye juga ada dalam mimpinya. entah mengapa dia merasa kakak shin hye juga punya hubungan yang kuat dengan mimpinya dan shin hye.
" oppa, ada apa sebenarnya?" tanya shin hye.
shin hwi menatap adiknya, lalu menghela nafas pelan.
" dialah orang yang menyebabkan mimpi burukmu. di masa lalu, dia berbuat sangat jahat. dia telah mengkhianati kita dan membuat kita tewas terbunuh dengan sadis."
" oppa, kau tahu semua itu?"
" iya, aku tahu, bukan hanya kau yang mengalami mimpi itu, aku juga mengalami hal yang sama. shin hye, aku bukan hanya oppamu dalam kehidupan ini, aku juga oppamu di kehidupan sebelumnya. takdir mungkin berbaik hati pada kita, sehingga kita dipertemukan lagi dalam kehidupan kita yang sekarang. mungkin tuhan tahu kau adalah adik kesayanganku, sehingga dia memberi kita kesempatan sekali lagi."
shin hye diam sejenak.
" jadi semua di mimpiku itu? perasaanku sakit dan sedih setiap bertemu jun woo itu karena kehidupanku sebelumnya?"
shin hwi mengangguk pelan.
" kenapa tidak pernah memberitahukan semua padaku?" desak shin hye.
" aku ingin kau segera melupakan semua mimpi buruk itu. aku tidak ingin kau tahu tentang masa lalu. aku tidak pernah menyangka kau akan bertemu lagi dengan pengkhianat itu."
" jun woo, dia..."
shin hwi mengangguk.
" benar, dialah yang mengkhianati kita, dulu, kita adalah orang yang berjuang melawan jepang. jun woo bergabung dengan kita, tapi siapa sangka akhirnya dia mengkhianati kita."
409Please respect copyright.PENANAcVqpB2OSPe
fourteen
409Please respect copyright.PENANAK21IVBHJ7v
th 1800
409Please respect copyright.PENANAwQ2je7sSdG
young do pergi ke markas para pemberontak, tanpa sepengetahuan dia, orang suruhan ayahnya mengikutinya. setelah ayah young do tahu lokasi para pemberontak, ayah young do segera memberitahu orang2 jepang. young do pun akhirnya mengetahui rencana ayahnya, segera menyusul ayahnya yang pergi bersama orang2 jepang untuk menyerang markas pemberontak.
eun do, eun hye, dan anggota pemberontak yang lain tidak menyangka dengan serbuan itu. mereka tertangkap. beberapa anggota mereka juga dihabisi dengan kejam.
kedatangan young do justru disambut gembira oleh ayahnya.
" kerja bagus, anakku. akhirnya kita bisa menangkap para pemberontak ini" ujarnya sambil tertawa senang.
" lepaskan mereka, ayah, mereka teman2 ku!" teriak young do sambil menatap eun hye dan eun do yang diikat tangan dan kakinya dengan rantai. wajah dan tubuh mereka babak belur dan berdarah akibat hajaran para tentara jepang. mereka berdua menatap young do dengan penuh amarah dan kebencian. young do merangsek maju berusaha untuk menolong eun do dan eun hye, tapi para tentara jepang menahannya, young do terus meronta berusaha melepaskan diri tapi percuma, para tentara itu menahannya dengan kuat. orang2 jepang itu lalu mengeluarkan pistol dan menembak kepala eun do dan eun hye setelah memukuli mereka habis2 an, sedangkan young do terus berteriak dan memohon untuk melepaskan mereka. melihat eun hye dan eun do tewas di depannya, young do langsung jatuh terduduk. dia merasa kehilangan seluruh tenaganya dan hidupnya. young do menatap ayahnya dengan penuh kebencian. dia lalu merebut pistol dari salah seorang tentara jepang. mereka sudah lengah dengan keberhasilan mereka menghabisi para pemberontak. young do lalu menembaki para tentara jepang itu. mereka membalas menembaki young do. ayah young do berteriak untuk menghentikan hal itu, tapi terlambat. young do tewas dengan beberapa peluru bersarang di tubuhnya. young do menatap eun hye sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. maafkan aku, eun hye, bisiknya pelan. ayah young do menangis penuh penyesalan. keserakannya membuat dia kehilangan putra satu2nya untuk selamanya.
409Please respect copyright.PENANAMevtIGhn7J
fifteen
409Please respect copyright.PENANAXKDnGUcvy7
jun woo duduk merenung sendirian di kamarnya. benarkah dia seorang pengkhianat? dia dulu yang menyebabkan shin hye dan kakaknya mati? pantas saja, dia selalu merasakan rasa sakit yang teramat sangat tiap kali bertemu gadis itu. pasti gadis itu merasakan hal yang sama. ponselnya berdering. ternyata dari shin hye. dengan perlahan jun woo mengangkatnya.
" halo, jun woo, maafkan ucapan kakakku ya, tapi aku tidak membencimu kok, apapun yang terjadi, kita harus tetap bersama untuk menyelesaikan mimpi buruk ini."
" shin hye, aku mengkhianati kalian, aku menyebabkan kalian terbunuh, sudah sepantasnya kalian membenciku."
" tidak, mimpi buruk yang kau alami itulah buktinya, kalau kau mengkhianati kami mimpi buruk itu tidak akan pernah ada. mimpi buruk itu adalah rasa bersalahmu dan kesedihanmu. kalau benar kau mengkhianati kamipun, aku tidak masalah, jun woo, semua itu terjadi di masa lalu. di kehidupan kita sebelumnya. kita hidup di masa kini, jun woo. apapun yg terjadi pada masa lalu kita, aku sudah memaafkanmu, kuharap kau juga memaafkan dirimu sendiri, jun woo."
jun woo hanya diam. shin hye lalu mengucapkan selamat tinggal dan menutup teleponnya.
shin hwi yang mengawasi adiknya yang sedang menelepon jun woo, segera menegurnya.
" kenapa kau berkata seperti itu padanya? kenapa kau bilang akan memaafkan dia? apa kau yang sudah dia lakukan?"
shin hye menggeleng
" dia tidak melakukan apapun yang salah, oppa, saat ini kita hidup di masa kini. lembaran masa lalu itu aku ingin menutupnya. kuharap kakak juga melakukan hal yang sama. aku ingin kita semua menutup dan melupakan segala mimpi buruk itu. kakak mau kan melakukannya demi aku? melepas semua dendam dan kebencian di masa lalu? mungkin saat kita bertiga kembali berdamai dengan masa lalu, mimpi buruk itu akan menghilang dengan sendirinya."
shin hwi hanya terdiam mendengar permintaan adiknya itu. dia lalu pergi ke kamar dan mengunci pintunya dari dalam.
409Please respect copyright.PENANA9oHaIWoMLw
sixteen
409Please respect copyright.PENANAlcrUI0b6Y6
shin hye menelepon jun woo untuk mengajak pria itu bertemu. awalnya jun woo menolak, tapi shin hye terus mendesak hingga akhirnya jun woo bersedia menemui shin hye.
jun woo datang ke taman, tempat dia akan bertemu dengan shin hye. dia terkejut saat melihat shin hwi juga ada di situ.
" aku...aku...benar2 minta maaf soal pengkhianatan yang kulakukan pada kalian dan membuat kalian terbunuh."
shin hwi menggeleng.
" tidak, shin hye benar. kita harus melupakan semua dendam dan kebencian. semua itu hanya terjadi di masa lalu. saat ini semua itu tidak ada gunanya lagi. hidup kita di masa lalu sudah terlalu menyedihkan, setidaknya kita harus mengisi masa kini dengan hal2 menyenangkan." ujarnya.
shin hye tersenyum kecil mendengarnya.
" itu benar, jun woo, jadi kau juga harus melupakan mimpi buruk itu. kita bertiga harus bisa mengubah mimpi buruk itu dengan hal2 yang indah."
jun woo menganggukkan kepalanya.
" tapi aku penasaran, kenapa kau bisa mengalami mimpi buruk seperti kami? mungkin kau memang bukan seorang pengkhianat. kau tidak pernah bermaksud mengkhianati kami." cetus shin hwi.
" sudahlah, mungkin suatu saat nanti kita akan tahu yang sebenarnya. yang terpenting adalah hidup kita saat ini." ujar shin hye. shin hwi mengangguk setuju. dia lalu bangkit berdiri.
" aku pulang dulu." ujarnya, lalu menatap jun woo.
" tolong pulangkan adikku tepat waktu." ujarnya. jun woo hanya mengangguk pelan. shin hwi bergegas pergi dari situ. jun woo dan shin hye hanya duduk diam menatap bintang.
" kenapa kau begitu mudah memaafkanku? setelah semua rasa sakit yang kusebabkan, setelah semua derita yang kau rasakan? tidakkah kau membenciku?" tanya jun woo.
" aku memang merasakan hal itu setiap kali bertemu denganmu. tapi aku ingin menghilangkannya, aku ingin menggantinya dengan kebahagiaan. lihatlah, kita bertiga dipertemukan lagi. mungkin ini keajaiban, mungkin juga ini kesempatan untuk memperbaiki semua yang terjadi dalam hidup kita sebelumnya."
jun woo meraih tangan shin hye dan menggenggamnya erat.
" terima kasih untuk segalanya, tapi bisakah kau memberiku satu hal lagi selain kata maaf?" ujarnya sambil menatap gadis itu.
shin hye menatap jun woo dan mengangguk.
" berikan aku ijin untuk mencintaimu. aku tidak tahu hubungan kita di masa lalu, yang jelas saat ini, aku yang di masa kini, mencintai shin hye yang juga hidup di masa kini."
shin hye tersenyum dan mengangguk. jun woo lalu mencium gadis itu. di langit bintang2 semakin banyak berkilauan bersinar dengan indahnya, menjanjikan mimpi indah untuk mereka.
409Please respect copyright.PENANAVaSiuIVUp0
409Please respect copyright.PENANAR1mjqxaesC
end thex....
ns 15.158.61.20da2