Pada penghujung tahun 2002 yang lalu aku telah membawa isteriku pergi bercuti ke pulau Langkawi selama seminggu. Kami telah tinggal di salah sebuah resort terkemuka di sana. Selama di sana aku dan isteriku round habis pulau yang penuh kesan sejarah itu.3899Please respect copyright.PENANARLL4Sag0fq
3899Please respect copyright.PENANAFdDyHwBojX
Suatu peristiwa yang tidak boleh dilupakan ialah sewaktu aku dan isteriku menginap di chalet yang berhadapan dengan laut. Secara kebetulan pula chalet itu kembar dua dan yang tinggal di sebelah ialah pelawat asing berbangsa Sepanyol. Walaupun baru mengenalinya dia sudah mesra dengan kami.3899Please respect copyright.PENANARS6Ci1IaoS
3899Please respect copyright.PENANAIMe9JrIkkK
Suatu malam dia telah mempelawa kami untuk makan malam ditempatnya. Kami menerima pelawaannya. Malam itu kami bertiga makan daging panggang yang dipanggang di hadapan chalet. Sambil makan kami berborak-borak pelbagai topik.3899Please respect copyright.PENANAKYYgELYUY2
3899Please respect copyright.PENANAZ05R79tgyn
Marco, 35 tahun, sudah fasih bahasa Melayu kerana menurutnya dia dalam proses penyelidikan bahasa dan budaya Melayu dan dihantar ke Malaysia untuk itu.3899Please respect copyright.PENANAo0aRxeStVe
3899Please respect copyright.PENANAc8m9djyTaA
Bini ku yang berpakaian agak seksi malam itu turut berbual menyampuk sekali sekala. Bila mana ada cerita yang boleh dia join dia join tetapi dia hanya tersenyum bila ada topik bicara yang mengelitik hati. Cerita punya cerita jam sudah 12:30 malam tetapi nampak gayanya topik makin rancak.3899Please respect copyright.PENANArKiagNhCmV
3899Please respect copyright.PENANAuHwTozx7bW
Masuk pula topik cerita seks. Marco dan aku bercerita secara terbuka tiada yang dimalukan. Biniku agak tersipu-sipu dan diam sahaja tetapi dari raut wajahnya dimahu juga mendengarnya.3899Please respect copyright.PENANAvmvjCo9qDu
3899Please respect copyright.PENANAz4JLM6SQTB
“Marco, awak dah pernah main dengan orang Asia ke?” soalku.3899Please respect copyright.PENANARBx5yzHemV
3899Please respect copyright.PENANAIATeYGVdmn
“Dah tetapi bukan orang Melayu tetapi orang Jepun,” jawapnya.3899Please respect copyright.PENANAvrHXg7PKZF
3899Please respect copyright.PENANA6XCDunDEGa
“Awak pula dah pernah rasa orang putih?” Tanya Marco.3899Please respect copyright.PENANAVfI0d2rdZZ
3899Please respect copyright.PENANApcsEIVIS7h
“Tak!” Jawapku pendek.3899Please respect copyright.PENANApe2uwdWSt6
3899Please respect copyright.PENANAKTqzEc5K5k
“Awak punya penis agaknya berapa saiz?” Tanya Marco kepada ku.3899Please respect copyright.PENANAhjDuPdyCE0
3899Please respect copyright.PENANAITMJgbI0XA
“Saiz Asia, biasalah anggaran 6 ½ inci panjang,” jawapku.3899Please respect copyright.PENANAbK6twLY2sc
3899Please respect copyright.PENANAPp9kBNA9bw
“”Awak punya saya rasa lebih besar dari pada saya punya,” sambungku lagi.3899Please respect copyright.PENANAleNso7Zaqo
3899Please respect copyright.PENANA5mmSvKBXhb
“8 ½ inci!” Marco menjawab.3899Please respect copyright.PENANAoRAf4Dfr3x
3899Please respect copyright.PENANAVyImV6fUqu
“”Wow, sudah tentu perempuan puas bila kena,” kataku sambil menjeling pada biniku.3899Please respect copyright.PENANAStSIdSHGBx
3899Please respect copyright.PENANAQJDmDkNLYd
Biniku hanya senyum.3899Please respect copyright.PENANAY15accUcRj
3899Please respect copyright.PENANAzSHAfj06zc
“Entahlah, saya rasa biasa saja maklumlah saiz vaginia bangsa kami agak besar,” kata Marco.3899Please respect copyright.PENANAmyrayeDezg
3899Please respect copyright.PENANANJAzAFFpuA
“”Tetapi ketika saya main dengan orang Jepun dulu, menjerit juga dia,” sambung Marco sambil dengan helaian ketawa kami berdua.3899Please respect copyright.PENANADrxOJ5RVid
3899Please respect copyright.PENANApnMJVECdFx
“Awak tak nak cuba?” kataku sambil berpaling pada biniku.3899Please respect copyright.PENANAyUVpDASBhM
3899Please respect copyright.PENANAgbnbXzvVGm
“Abang jangan nak bergurau,” kata biniku.3899Please respect copyright.PENANA2DdurphPow
3899Please respect copyright.PENANAoCfj30BGy3
“Mati Ana nanti,” sambungnya.3899Please respect copyright.PENANAS5m04LJQhQ
3899Please respect copyright.PENANAjy8M0sQI1D
“Mana ada butuh yang boleh kasi mati, kasi sedap adalah,” kataku.3899Please respect copyright.PENANA9jX80d61dV
3899Please respect copyright.PENANAuFlw97mHad
Kami ketawa.3899Please respect copyright.PENANArMaKa9Z7oz
3899Please respect copyright.PENANA9eQdaJ1rJW
“Marco, awak sudah ke rasa puki orang Melayu?” kataku.3899Please respect copyright.PENANAbkzbLHXU7c
3899Please respect copyright.PENANAUPEuehCnrd
“Kalau ada peluang sudah tentu mau,” Marco menjeling pada biniku.3899Please respect copyright.PENANAwNkX3ig3jt
3899Please respect copyright.PENANAaiqrFEXpZb
Biniku sudah nampak resah kerana kami berdua memandang padanya, lebih-lebih lagi Marco yang terus merenung belah celah kangkang biniku yang mengenakan seluar ketat itu.3899Please respect copyright.PENANAkNLA6O0LUa
3899Please respect copyright.PENANA1zOiHOMNNV
“Abang tak cemburu ke?” kata biniku.3899Please respect copyright.PENANAK9t4xsOzJ1
3899Please respect copyright.PENANArpi2IgnBqt
“Rasa cemburu letak ke tepi,” jawapku.3899Please respect copyright.PENANA8VoGUz2KAz
3899Please respect copyright.PENANAGzyRX284YF
“Yang penting Ana mau,” sambungku lagi.3899Please respect copyright.PENANAbnpzCDXtdw
3899Please respect copyright.PENANAjJZnPjHZvm
Aku Lihat Marco sudah naik nafsu sahwatnya. Bongkolan di celah kangkangnya turut mengambarkan perasaannya itu.3899Please respect copyright.PENANACP5mzpyiqq
3899Please respect copyright.PENANAfYVYnLv5aw
Biniku diam saja sambil itu matanya merenung ke celah kangkang Marco penuh makna. Nafsunya naik dan dari raut wajahnya ingin juga ia nak cuba.3899Please respect copyright.PENANAn5aaEugCcG
3899Please respect copyright.PENANARvUeFo77FV
“Awak pernah lihat penis yang besar?” soal Marco pada biniku.3899Please respect copyright.PENANAGRJgFcHqZ5
3899Please respect copyright.PENANAKRoiVImQlm
Biniku menggeleng kepada. Marco melurut sambil memegang penisnya dari luar seluar pendeknya. Jelas sekali bentuk batang yang sungguh besar dan panjang. Marco terus membuka zip seluarnya dan terkeluarlah butuhnya yang king saiz itu. Biniku tergamam melihatnya.3899Please respect copyright.PENANA3pbfNG9ufp
3899Please respect copyright.PENANAea762eIUMg
“Wooo! Besarnya pelir, bang!” katanya sambil memandang aku.3899Please respect copyright.PENANAxKRE2n9Dyn
3899Please respect copyright.PENANAFGpTNNod2f
“Tak sangguplah Ana bang! Tak muat ni. Koyak nanti,” kata biniku resah.3899Please respect copyright.PENANACQUYjQawRR
3899Please respect copyright.PENANAUhLcDrQJaY
“Cubalah dulu nanti baru tahu,” kataku.3899Please respect copyright.PENANAeXUVNnKjNl
3899Please respect copyright.PENANAz7G7U22GRa
Aku menarik biniku lalu mengucup bibirnya di depan Marco. Mataku memberi isyarat pada Marco yang duduk tidak jauh. Marco lalu berdiri dan mendekat. Dia terus meramas peha biniku yang masih diribaanku.3899Please respect copyright.PENANA3K6hmAkiG5
3899Please respect copyright.PENANAcNNNSwYbZf
“OOOhhhhhhhhh!!!” keluh biniku.3899Please respect copyright.PENANATPnTRkHnf8
3899Please respect copyright.PENANA99ywavD4v2
Marco menarik pelahan seluar ketat biniku hingga terlucut habis. Sambil itu aku melepaskan kucupan. Biniku menelentang diribaanku. Aku tanggalkan baju biniku sambil menjilat di seluruh badannya di bahagian atas. Marco pula mula menjilat peha hingga ke celah kangkang biniku.3899Please respect copyright.PENANA3cz5bY3LiP
3899Please respect copyright.PENANApNTGUtEHzG
“Wow! Sedapnyyyyaaa, bang!!!” biniku merintih bila Marco menjilat kelantitnya.3899Please respect copyright.PENANAXIUTvQc8Ug
3899Please respect copyright.PENANAXfcMX9mVHN
Aku pula memainkan perananku dengan menjilat dari telinga hingga ke buah dada biniku. Aku nyonyot-nyonyot putingnya dan lidahku putar-putarkan agak lama di situ. Biniku mengeletar kesedapan.Renggekkannya kian menjadi.3899Please respect copyright.PENANAV893x6JmOo
3899Please respect copyright.PENANAUpk42ZDPds
“SSSsseedaaaaaaapnyyya bang!!! Lagiiiii bang!! Oohhh! Ssssyyyyyyyyuuuutttttttt!”3899Please respect copyright.PENANAJ0cojTlCRI
3899Please respect copyright.PENANAzrHy53VQBa
Aku lihat lidah Marco begitu ligat menjilat puki biniku. Ditusuknya lubang puki biniku dengan jarinya sambil lidahnya menari-nari di atas kelentit. Kira-kira 10 minit adengan ini berlalu. Dan sudah dua kali biniku kliamak sambil mengerang panjang.3899Please respect copyright.PENANAmm83j9rytK
3899Please respect copyright.PENANAozb8kZJLoN
“OOOhhhhhhhhhhh!!!!!!seeeddddaaapnyeee!!!!!!!!,bang ! “3899Please respect copyright.PENANAIhp8dbE0bE
3899Please respect copyright.PENANAj8DUj0z1hP
Kami bertiga sudah jauh menyelam ke alam kenikmatan seks.3899Please respect copyright.PENANAaJctYKwwm2
3899Please respect copyright.PENANAe3TWUJbnBt
“Ana! Sekarang giliran kami pula,” aku mengarah biniku.3899Please respect copyright.PENANASrgQtKuQnm
3899Please respect copyright.PENANAkIsAHudfg8
Dia pun bangun dan membuka seluarku sambil aku berdiri dan membuka baju. Marco turut berbuat demikian. Kini kami bertiga bertelanjang bulat. Biniku terus menghisap pelirku beberapa detik. Kemudian ia menoleh ke arah Marco yang setia menunggu giliran di sisi. Biniku menarik batang pelir King saiz Marco kearah mulutnya. Mulut biniku terbuka luas bila menggulum butuh yang sangat besar itu.3899Please respect copyright.PENANAQ4TLF6mHKI
3899Please respect copyright.PENANADC6MOi178y
“Ohh!! Enak sekali..” keluh Marco.3899Please respect copyright.PENANADw9DpedKAl
3899Please respect copyright.PENANAvlMgD8LuS6
Aku bergerak ke belakang biniku dan mengarahkannya supaya menonggeng. Kemudian aku mula memasukkan batang butuhku perlahan kelubang puki biniku.3899Please respect copyright.PENANAc2W6bDBfvh
3899Please respect copyright.PENANAxuE7EkEvqu
“Oh! Abang…. sedapnya !!!!!” erang biniku menerima tusukanku.3899Please respect copyright.PENANA0rc2fm4vio
3899Please respect copyright.PENANA27l7KPTdMz
Aku menggoyangkan badan dan berdayung beberapa minit. Sambil itu biniku masih menyonyot pelir besar Marco. Bila aku lihat butuh Marco sudah cukup tegang dan bersedia untuk dilabuhkan aku mencabut pelirku dan menjauh dari pantat biniku.3899Please respect copyright.PENANAZy2x738f6z
3899Please respect copyright.PENANAE3FQWHfJYs
Kini tiba giliran Marco untuk mendayung. Biniku berbaring di lantai. Mukanya agak resah menantikan tusukan butuh yang besar itu. Marco merapatkan batang pelirnya ke puki biniku. Kepada butuh besar itu digesel-geselkannya pada rekahan puki biniku. Kemudian pelahan-lahan dia menekan.3899Please respect copyright.PENANA9ItNp5Vy6V
3899Please respect copyright.PENANADWSx4ZvcXJ
“”OHHH! Pelan-pelan bang… rasa nak koyak ni.” kata biniku.3899Please respect copyright.PENANA4httlOY49W
3899Please respect copyright.PENANAVvn66Xt4LD
Aku lihat batang butuh itu memenuhi lubang puki sehingga begitu sendat sekali. Pada mulanya Marco agak sukar untuk memasukkannya tetapi kerana lubang puki sudah licin akibat tusukan aku tadi maka akhirnya masuk juga butuh besar itu ke dalam lubang puki. Tetapi batang butuh yang panjang itu tidak habis masuk semuanya. Aku lihat ada kira-kira 2 inci yang tinggal.3899Please respect copyright.PENANA9tQU4muGVG
3899Please respect copyright.PENANANzb4R6fYdJ
“”AHHHHHHH!!!! sedap bang!!!!!! Ahhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!! Besarnye!!!! Butuhhhhh .bang!!….enakkk!!!” erang biniku.3899Please respect copyright.PENANAeZ4dL1J9Aa
3899Please respect copyright.PENANAFTEazqVEC9
Marco mula menyorong dan menarik batang butuhnya dan di kala ini suara biniku umpama histria tak keruan. Matanya terbeliak keatas dan ia mengigit bibirnya keenakan. Aku belum pernah melihat ia berkeadaan begitu ketika kami bersetubuh. Ini lah kenikmatannya yang sungguh tak terhingga.3899Please respect copyright.PENANA6b8ZAl214n
3899Please respect copyright.PENANAjgPaporwYf
“”Ohhhh!! aaaabang.!!!!! sedapnyeeeeeee!!!! Bangggggggggggggg!!!!!” itu saja yang dapat diucapkannya.3899Please respect copyright.PENANAemJeQoPOUa
3899Please respect copyright.PENANADPInFHI2lO
Tidak pernah aku melihat biniku berkeadaan demikian. Ia sungguh nikmat. Matanya terbeliak ke atas. Pelir Marco yang besar itu terus tenggelam timbul dipuki biniku. Tidak kesemua batang butuhnya masuk. Ku kira yang tinggal 2 inci. Bila ia menekan erangan biniku kian meninggi. Ku rasa kepala butuh besar itu menerjah di lelangit puki biniku.3899Please respect copyright.PENANALqI8qxmhcM
3899Please respect copyright.PENANA2nvAptMTwl
“Oh abang nikmatnya butuh besar ni! Oh! Sedapnye!” kata-kata itu keluar dari mulut biniku.3899Please respect copyright.PENANA7eOPI7fols
3899Please respect copyright.PENANAIdkSUjIn4E
Marco mendayung kian laju menyebabkan biniku teriak keenakan sambil kepalanya bergeleng kiri dan kanan.3899Please respect copyright.PENANAgLWBph3uM7
3899Please respect copyright.PENANA8AGZGFZLCE
“Ahhhhhhhhhhh! Lagi bang sedap batang butuh mu ohhhhhhhh!!!!!!!!”3899Please respect copyright.PENANA47oPThy640
3899Please respect copyright.PENANAwk7weGI3Ez
“Oh my god! I am coming!!!!!”Kata Marco.3899Please respect copyright.PENANAH2XaYNACwn
3899Please respect copyright.PENANAQuGWz6LsP5
Akhirnya Marco juga sampai ke hujung pelayaran dia memancutkan air maninya yang sangat banyak didalam rahim biniku. Aku kemudian mengarahkan pelirku ke mulut biniku untuk dihisap. Beberapa minit biniku mengulum dan terpancutlah air maniku kedalam mulut biniku.3899Please respect copyright.PENANA5i7OdzMKF1
3899Please respect copyright.PENANATYQuq16112
“”Ahhhhhh! Enaknya sayang!” kataku.3899Please respect copyright.PENANAqay52hut5Z
3899Please respect copyright.PENANAuDrIlu8daS
Marco yang duduk disofa memerhatikan kami hanya tersenyum.3899Please respect copyright.PENANAsaCu1yDxOg
3899Please respect copyright.PENANALAhJkuXdz8
“Wah! Sungguh enak puki Melayu ni ye? Amat sempit sekali, katanya sambil mengelap kepala butuhnya dari bekas air mni yang tinggal.3899Please respect copyright.PENANAIMmT8MTGXV
3899Please respect copyright.PENANAgOse4kIdp5
“Saya belum pernah rasa puki yang sesempit ni,” sambungnya lagi.3899Please respect copyright.PENANA9zY17zSv1i
3899Please respect copyright.PENANAm1F6BlYLSO
“Bagaimana Ana?” aku bersuara pada biniku.3899Please respect copyright.PENANAL3YZjnJ5nB
3899Please respect copyright.PENANAFBSrWhnLVR
“Sungguh enak sekali bang,” jawap biniku sambil mengenakan pakaiannya.3899Please respect copyright.PENANA8TXwHxxXEm
3899Please respect copyright.PENANAjDnRVcvcXJ
Kami bertiga kemudian duduk semula disofa dan tidak lama itu aku dan iniku pun bermohon untuk balik ke chalet kami yang berada di sebelah.3899Please respect copyright.PENANAj9S8zLLbE3
3899Please respect copyright.PENANAMmmgsxpHV0
“”Ana, anggaplah semua perkara tadi hanya mimpi.ok,” kataku pada biniku.3899Please respect copyright.PENANAAPeCFRehc8
3899Please respect copyright.PENANAPYtmp5T1oF
Biniku hanya angguk kepala saja.3899Please respect copyright.PENANAJr09sqXSp3
3899Please respect copyright.PENANA5Iw3zeY6Ai
Keesokan harinya pada awal pagi kami pun berangkat balik.