Marry Kim adalah seorang gadis berusia 23 tahun, ia memiliki tubuh langsing dan berkulit putih. Kepribadian nyaris sempurna cerdas, cantik ,mandiri, ia juga seorang penulis misterius yang karyanya cukup populer serta pemilik bisnis restoran asing yang terkenal di seoul, ia tinggal sendiri di Seoul. Sementara itu ibunya di kanada bekerja sebagai seorang pebisnis yang cakap. Kakaknya bernama Tania Sung ri seorang Dokter yang juga sangat cantik sudah menikah dan tinggal bersama suaminya dr Lee Taemin .
Tanpa ada yang menyadari keberhasilan MK-GLORIOUS kerap membuat cemburu penulis lain yang hanya mengenal karyanya saja tanpa tau wajah asli penulisnya. Marry hanya memiliki sedikit teman bahkan ia mempekerjakan teman-teman kusus di restoran mewah miliknya, dimana teman-temannya itu merupakan orang-orang yang pernah diselamatkan hidupnya dan keluarga oleh Marry sehingga apapun yang terjadi teman-temannya akan melindungi Marry sekalipun harus mati.
Suatu hari ada seorang pebisnis kaya raya bernama Park Hyun Sik, ia memiliki hobi membaca novel fantasi dan drama, bahkan ia menyukai semua genre yang di tulis Mary Kim dengan nama pena MK-Glorious. Bahkan Marry tidak pernah membuat konferensi pers seperti penulis lain untuk memasarkan karyanya. Ia benar-benar penulis misterius yang memiliki banyak karya. Park hyun sik bahkan pernah membayar sejumlah 2 juta won untuk novel seri ke 3 MK-Glorious yang berjudul ''Secret Relathion''. Sayangnya Marry belum lagi menuliskan seri ke 3 novel itu dan telah di kabarkan mengubah cerita menjadi dengan judul terakhir Incredible Women dengan ending yang sangat misterius. Bahkan banyak yang menyatakan bahwa novel-novel itu adalah kisah nyata kejahatan sindikat berbahaya yang akan menghancurkan sebuah negara, terdapat kode seri angka yang berarti peringatan akan pembunuhan dan kejahatan lainnya.
Sudah 1 tahun penulis MK Glorious dikabarkan vakum menulis, ia hanya menyisahkan separuh draft awal tulisannya untuk seri ke tiga yang belum selesai. Park hyun seperti terhipnotis oleh kepiawaian MK- Glorious, banyak orang pun juga menunggu kelanjutannya. Tetapi MK-Glorious benar-benar belum terlihat melanjutkannya. Ia malah menerbitkan kisah dunia fantasy dengan judul terbaru dan kisah itu juga sangat tinggi peminat. Dimana kisah fantasy itu di buat untuk menghilangkan kecurigaan sindikat Black Hacker terhadap tujuan novelnya. Ia bahkan sempat membuat kisah-kisah novelnya seolah fantasy criminal yang wajib di masyarakat percayai.
Pada hari rabu, Park hyun bersama rekan-rekannya mengadakan meeting di restoran asing La Fiesta milik Marry, karna restoran sangat padat pengunjung Mary pergi sendiri untuk melayani para tamu. Namun ia tidak sengaja menumpahkan air putih ke tubuh Park Hyun karna ketidak piawainya membawa nampan. Membuat assiten Park Hyun, Nona Go Eun kyung marah dan menyebut Marry sangat ceroboh.
Go eun : Kenapa kau sangat ceroboh sekali, moment penting ini akan sangat kacau, restoran mahal pelayan tidak profesional ?
Marry : Maaf nona, kami akan mengganti dengan meja terbaik yang ada di sni.
Go eun : Panggilkan manajer di sini , hei kau (menghentikan pelayan restoran lain).
Jung hwa : Iya nona ,
Go eun : Panggilkan manajer restoran di sini
Jung Hwa : Maaf nona, pemiliknya (kebingungan antara menunjuk marry atau menyembunyikan kesalahan pemiliknya)
Marry : Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya nona Go eun (membaca name tag baju sekertaris nya).
(Hampir semua pegawainya adalah teman Mary dan juga orang-orang yang kesusahan, Mary pun memberi mereka kehidupan yang layak dan gaji yang baik. Disisi lain Park Hyun melihat marry tertawa menyeringai antara salut keberaniannya dan tidak percaya akan hal yang mau digantikannya)
Park hyun : Baiklah, Go Eun tidak perlu di perpanjang minta saja meja terbaik sesuai ucapannya dan menu makanan termahal gratis. Kita memiliki jaz lain di mobil siapkan untuku 15 menit lagi klien akan datang.
Marry : Apah ? Makanan mahal gratis? Aku hanya menawarkan pergantian yang setara meja terbaik sudah cukup bukan tuan ?
Park hyun : Aku justru tidak perlu meja terbaik, nona semua meja sama saja. Bukankah yang membedakann adalah makanannya ?
Marry : baiklah (dengan santai ia menunjuk ke meja biasa saja).
Park Hyun : Meja ini ? Kami meeting dengan 10 orang meja ini terlalu biasa dan sempit sangat tidak layak untuk pertemuan kami530Please respect copyright.PENANA4wuZDTcfA9
Marry : Tuan Meja ini seharga 5juta won untuk satu kali pemesanan, bukankah tuan berkata tidak perlu meja yang bagus hanya makanan mewah saja ? 530Please respect copyright.PENANAEYGXfWWzND
Park Hyun : Baiklah, kau sangat cerdas, aku menarik ucapanku dan memesan meja 5 juta won ini. 530Please respect copyright.PENANA3ZT1FgAfu0
Setelah acara meeting tersebut, semua rekan -rekan nya sangat memuji pemilihan tempat juga penyajian yang sangat menyenangkan dan sempurna. Karena kepuasaaN rekan-rekannya itu membuat Park Hyun tetap membayar penuh walaupun Marry Kim menumpahi jasnya. Lantas ia langsung mengajak Ge un kembali ke kantor setelah membayar melalui kasir. Namun ketika Marry kembali, ia menanyakan kepada pegawainya yang juga teman semasa kuliahnya tentang pembayaran pria berkemeja putih yang sempat terkena tumpahan airnya itu. Pegawainya yang bernama Dong Gu mengatakan bahwa pria itu membayar penuh karena klien nya sangat senang dengan pelayanan restoran ini, sehingga merasa cukup untuk menggantikan kerugian yang tidak berarti hanya karena tumpahan air. Marry merasa semakin bersalah, bagaimanapun ia juga harus menanggung kerugian yang dia timbulkan. Yah begitulah Marry ia selalu mempersulit dirinya sendiri ". Ucap Dong Gu sambil melihat Marry yang berlari keluar.
Namun ketika ia berada diluar restoran ia hanya mendapati orang-orang yang sempat bersama pria itu. Tapi justru pria itu telah bergegas pergi. Marry pun menanyakan di mana alamat perusahaan pria yang ia maksud dengan menjelaskan bahwa barangnya tertinggal dan harus ia kembalikan sendiri agar tetap aman. Setelah orang-orang tersebut memberi tahu alamat perusahaan Park Hyun kepada Marry, lantas Marry pun bergegas menarik tuas gas mobilnya dan segera melaju menuju alamat yang dimaksud. Tidak butuh waktu yang lama ia segera menemukan alamat tersebut dan segera mencari lahan kosong untuk parkir. Akan tetapi ketika ia keluar dari mobilnya ia justru melihat wanita paruh baya sedang berada dalam mobil Mersedez Bens. Nampak kesakitan dengan memegangi dadanya, layaknya sedang mengalami serangan jantung. Mencoba membuka pintu mobil wanita itu adalah hal yang pertama kali terpikir dan dilakukan oleh Marry. Untungnya pintu mobil wanita itu tidak dalam kondisi terkunci, sehingga Marry dapat memindahkannya ke belakang dan segera membawanya ke Rumah sakit terdekat.
Sesampainya di Rumah sakit Dokter mengatakan bahwa hal yang dia lakukan hampir saja terlambat, kondisinya sangat buruk dan jika tidak segera mendapatkan pertolongan mungkin ia dapat mengalami risiko yang jauh lebih buruk. Sontak wanita paruh baya yang masih dalam keadaan setengah sadar itu merasa bersyukur dan sangat senang. Marry pun lupa satu hal, terlalu khawatir karena mengingat kisaran usia wanita itu sama dengan ibunya, membuat tujuannya mengembalikan uang pada pengusaha muda itu jadi benar-benar terabaikan dalam sekejap.
Percakapan
Bu Park : Apakah kau bekerja di sana ?
Marry : Tidak nyonya, aku ingin menemui seseorang di sana.
Bu Park : Siapa yang ingin kau temui ? oiya namaku Park Hye Sung, panggil saja aku ibu, nyonya terlalu formal sekali untuk orang yang sudah menyelamatkanku.
Marry : Ibu ?
Bu Park : Apakah kau keberatan , oiya siapa namamu ?
Marry : Ah tentu tidak ibu, (memegang tangan Bu Park), Namaku Marry, Marry Kim
Bu Park : hoo nama yang sangat cantik seperti wajahmu, Marry siapa yang ingin kau temui ?
Marry : E em itu aku belum terlalu mengenalnya bu, aku bertemu dengannya di restoran tempatku bekerja (berbohong padahal dia pemiliknya).
Bu Park : Aooh ibu paham, kau jatuh cinta pada pandangan pertama bukan ? (menggoda)
Marry : Titi tidak ibu, (tergagap kaget) aku hanya ingin mengembalikan kelebihan uang yang ia bayarkan kepadaku. Dari struknya tertulis pemesan atas nama Go Eun Kyung (mengambil struk dari saku bajunya ) tetapi sepertinya ini nama wanita yang bersamanya yang digunakan untuk memesan. Mungkin dia lebih seperti seorang yang penting di perusahaan itu bu. Apakah ibu mengenal nama ini ?
Bu Park : (ia mengetahui Go eun kyung adalah nama sekertaris Park Hyun Sik yang merupakan anak kandungnya) Go eun kyung,emm apakah dia memiliki rambut pendek sebahu dengan lipstik merah jambu
Marry : (Memandang ke atap) benar, benar sekali
Bu Park : Ahaha baiklah apakah orang yang kau maksud ini benar yang ku ketahui, bolehkan aku meminjam ponselmu ? (bermaksud agar Marry memiliki nomor putranya karena Bu Park sangat senang dengan personality Marry)
(Lantas Bu Park menulis nomor di hp Marry dan menyimpan nomor itu dengan nama Yobo (sayang), lantas menelfonnya dengan memarahi dan menyebut anak nakal sambil terus bercanda dan menyuruh orang yang ditelfonnya untuk segera datang menjenguknya)
Bu Park : Marry, ini adalah nomor putraku aku menamainya Yobo di ponselmu, aku harap kau tidak menghapusnya. Anggap saja itu permintaan wanita yang sekarat (sambil tersenyum bercanda)
Marry : Ibu jangan bicara sembarangan
Bu Park : Aku baru mengenalmu tetapi aku merasa sangat mengenalmu, berjanjilah untuk tidak menghapus nama itu ya?
Marry : (sambil keberatan akhirnya iya mengatakan) Baiklah
(Tidak menunggu waktu lama Park Hyun datang dengan tergesa-gesa memasuki ruangan ibunya dirawat. Ia bersama sekertarisnya Go eun kyung)
Park Hyun : Ibu ? (berlari dari pintu dan segera memegang tangan ibunya ) apa yang terjadi ? Sudah ku bilang pakailah orang kita ketika kemana-mana. Aku tidak ingin ibu selalu mengabaikanku, lihat apa yang terjadi sekarang ?
Bu Park : Ahaha anak nakal (memukul kecil kepala anaknya), Marry , apakah orang ini yang ingin kau temui ?
Park Hyun : Kau ..(Melihat ke arah Marry )
Marry : Benar ibu, (membungkuk ke arah Park Hyun) aku kesini ingin mengembalikan uang anda yang lebih ketika membayar di restoran kami.
Park Hyun : apah , Ibu ? (heran memanggil ibunya ibu atau panggilan yang hanya untuk orang akrab saja), apakah ibu mengenalnya ?
Bu Park : Yahh (membentaknya) , dia malaikat ibu, dia datang ke kantor untuk menemuimu tapi malah menyelamatkan ibu, ibu sangat beruntung bertemu dengannya ? dia seperti malaikat keberuntungan bukan ? atau mungkin ibu berjodoh dengannya dia terlihat seperti anak kandung ibu (meledek Park Hyun)
Marry : (tersenyum kecil)
Park Hyun : Ibu berhentilah bercanda, aku menyayangi ibu,(menyahuti kembali ibunya yang sedang terbaring dengan nada saling meledek dan manja) Ah uang itu, itu memang aku membayar lebih. kau hanya tidak sengaja menumpahkan air ke kemejaku, membuatku harus berganti pakaian dan ternyata itu justru membuat klient sangat terkesan dengan pakaian yang kugunakan. Sehingga mereka pun berniat membeli banyak sekali jenis jaz mahal dari perusaahaan ku. Begitupun hidangan dan meja mereka memujinya dalam beberapa detik aku mendapat banyak sekali keajaiban. Kau pantas menerima itu , ah tunggu apakah kau benar-benar malaikat keberuntungan (menggoda kecil ) aku rasa kali ini ibu benar.
Bu Park : Benarkah , ahaha ibu sangat senang mendengarnya
Marry : Itu semua atas kerja keras anda Tuan , tetapi aku tetap melakukan kesalahan yang harus dibayarnya , (sambil menyodorkan amplop uang ke arah Park Hyun )
Park Hyun : Kau bahkan menyelamatkan ibuku, bagaimana kalau kita anggap ini rasa terimakasihku ? bawalah kembali dan aku akan mentraktirmu makan bagaimana ?
(Go eun kyung yang melihatnya sangat kesal sekali )
Marry : Tuan , aku menolong ibu anda tanpa meminta imbalan, aku sudah menganggapnya layaknya menolong ibuku tolong jangan buat aku lebih merasa tidak enak lagi ? (sambil menyodorkan dan merundukan kepala) . Aku akan dimarahi bos jika tidak mengembalikan ini (berbohong padahal dia bosnya)
Bu Park : Ah baiklah , pemandangan yang romantis sekali (menggoda anaknya lagi) Park hyun ambilah uang itu kembali, kau sangat keras kepala. Ah Marry maafkan putra ibu yang nakal ini, dia memang tidak tau cara membalas budi dengan benar. (Sambil melirik ke putranya). Apakah kau ingin makan malam dengan ibu nanti malam, sebagai rasa trimakasihku dan anggaplah ini sebagai awal perkenalan kita
Marry: Ibu harus banyak beristirahat, aku akan dengan senang hati mengunjungi ibu jika sudah kembali sehat.
Bu Park : Ah ibu sudah sangat tua, ini penyakit yang harus ibu lawan, ibu masih memiliki 80% tenaga super (sambil tertawa), ibu mungkin akan segera sembuh dengan cepat jika kau menurutinya, ibu pun sepertimu tidak ingin merasa berhutang budi bagaimana ? uang itu akan di ambil kembali dan sebagai gantinya kau bersedia makan malam dengan ibu bukan ?
Marry : Baiklah bu (menyodorkan amplop ke arah Park Hyun)
Park Hyun : (mengambil uang itu ) Terimakasih kau kau juga sudah menolong ibuku.
Marry : (Tersenyum cantik) Ibu, spertinya aku harus segera kembali bekerja
Bu Park : Ah tunngu sebentar, Hyun sik kemarikan ponselmu (lantas ia melihat panggilan masuk Marry yang ia gunakan untuk menelfonny tadi dan menamai kontak dengan kata Yobo juga). Kemarikan telingamu (berbisik pada Hyun sik agar tidak menghapus nama dan contact yang dibuat ibunya jika ia lakukan ibu akan mencoretnya dari gelar putra kandung sambil bercanda sebenarnya) kau mengertikan putraku, oiya kau juga harus mengantarnya kembali.
Marry : Tidak perlu bu, aku telah memesan Taxi online beberapa menit yang lalu
Park Hyun : Go eun na tolong bantu antarkan dia kembali
Bu Park : Ah Marry jangan menolak ibu . Park hyun kau sendiri yang harus mengantarkan biarkan Go eun menemani ibu disini. Ibu tidak nyaman anak nakal ibu disni sebelum berbuat baik. Cepatlah ayo (mencubit tangan putranya)
Park Hyun : Ba ba baiklah ibu, (menarik tangan Marry )
(Marry yang tersentak kaget berusaha melepas tangan park hyun, ibunya yang melihat sontak tertawa, walaupun baru pertama kali ia sangat menyukai Marry dan berharap memiliki menantu dengan kebaikan seperti itu. Lantas ia menceritakan kepada Go eun sehingga membuat Go eun sangat kesal )
Park Hyun : (Memegangnya sampai ke mobilnya dan mendudukannya di kursi depan dekat dengan kemudinya) Maaf aku memegangmu terlalu kencang, aku hanya ingin menuruti ibuku? ia bahkan jarang sekali tersenyum dan menyukai perempuan. Ini kali pertamanya dia tersenyum kepada perempuan.
Marry : (Melihat pergelangan tangganya yang merah ia sedikit menyeringai ) Baiklah aku mengerti
Park Hyun : Apa kau benar-benar memesan Taxi ?
Marry : Sebearnya ia (memeriksa ponselnya yang ternyata Taxi itu telah menolak pesanannya karena traffic jam) ah sial (mengumpat kecil)
Park Hyun : heh ( mendehem dan tersenyum kecil) apakah kau berbohong, tidak akan ada Taxi yang menerimamu dengan cepat di jam seperti ini ? (segera melajukan mobilnya) Dimana aku harus mengantarmu ?
Marry : Kita kembali ke restoran, (melihat kumpulan buku-buku yang ditulis MK-Glorious) kau menyukai MK Glorious ?
Park Hyun : Tentu saja sangat meyukai, tapi sayangnya dia mengubah cerita ketiga tripologinya dan tidak kunjung menyelesaiakan bab terakhirnya, aku bahkan mengirim surel kepadanya tapi dia tidak pernah membalas, dia sangat mengagumkan. Aku mengirim surel kepada penulis lain mereka selalu membalasnya PARK HYUN apakah namaku tidak cukup terkenal ? (menghela nafas)
Marry : Mengapa kau sangat percaya diri sekali ? ( sambil bengong dan berubah raut muka dari senang ke sedih ia teringat cerita di buku itu adalah kisah asli yang di alaminya dan dia adalah penulis dengan nama pena MK Glorious. Tiba-tiba dia mulai tidak bisa menahan tangis)
Park Hyun : Tidak aku hanya mengatakan kebenaran tentang diriku (sambil berwajah datar dan tiba-tiba melihat Marry Kim dengan heran) kau menangis , apakah aku berkata salah ? astaga ( menepi untuk menghentikan mobilnya dengan rem mendadak dan melihat ke arah Marry merasa bersalah, namun tiba tiba langit menjadi sangat mendung dan hujan badai yang deras), kenapa jadi sederas ini (sambil menunggu hujan reda ia bercakap cakap dengan marry) Marry ada apa, apakah aku menyinggungmu ?
Marry : Tidak, aku hanya pernah membaca buku ini dan membuatku sedih, tapi kenapa kau menyukai cerita fantasi ? (mengusap air matanya)
Park Hyun : Cerita sedih ? MK Glorius belum perna menulis cerita yang sangat menyedihkan, apa aku yang belum tau ya ?
Marry : A kau mungkin tidak tau novel terakhirnya ini menjadi sangat menyedihkan ? sehingga ia sendiri tidak ingin menulisnya lagi ?
Park Hyun : Dari mana kau tau ?
Marry : Aku hanya menebak kenapa ia tidak menulisnya lagi, tapi kau belum menjawabku, mengapa kau menyukai cerita fantasi ?
Park Hyun : Dia bilang itu bukan cerita fantasi, dia menulisnya di tripologi pertamanya seri Incridible Women, itu benar-benar kisah yang dia alami tapi dia tidak menyebutkan secara langsung. Hanya saja aku mengetahui bahwa maksudnya adalah menyampaikan bahwa itu bukan cerita fiksi. Tapi dia membuatnya seolah itu sangat fiksi karena cerita yang di alami tidak mungkin ada di dunia nyata. Sehingga ia membuat sudut pandang pembaca hanya untuk menikmati cerita bagus yang dianggap fantasi.
Marry : (ia heran ada yang mengetahui maksud dari tulisannya) Tidak kau salah, cerita ini bukan kisah nyata fantasi yang di alaminya. Tapi kisah novelnya adalah harapan yang dia inginkan, harapanya terlihat sangat tidak mungkin. Sehingga ia sempat menyebutnya ini sebuah cerita nyata yang seperti dunia fantasi. Dia pembohong dia berbohong tentang semua kisah di bukunya. Dia harus berhenti membuat banyak pembaca tertipu
Park Hyun : (heran melihat Marry jadi se emosional itu tapi juga kesal idolanya di hina) Apa kehebatanmu menghinanya ? dia penulis yang bekerja keras untuk melahirkan banyak tulisan bagus. Kenapa kau menghinanya ?
Marry : Tapi kenyataannya dia memang pembohong, jika dia tidak berbohong kenapa dia lari dan tidak menuliskan cerita selanjutnya ?
Park Hyun : Bukankah ucapanmu sangat keterlaluan ? Jika kau tidak menyukai tulisannya cukup kau tidak perlu melihatnya. (menarik buku yang di pegang Marry)
Marry : Kau benar jika tidak menyukainya tidak perlu melihatnya, itu juga yang dilakukan penulis itu saat ini. Dia tidak menyukai kisahnya sendiri sehingga tidak ingin melihat dan melanjutkannya.
Park Hyun : (Geleng-geleng kesal dan segera melajukan kembali mobilnya karena hujan sudah agak reda, ia pun lantas diam dan tidak berkata apa-apa)
530Please respect copyright.PENANApOAjcNX4Zh