ada seorang pemuda yang tinggal di daerah beijing bernama te chiang, saat ini dia telah berumur 35 tahun, dan belum berkeluarga, walaupun dia mempunya seorang kekasih yang baik dan menerima dia apa adanya.
Dia bekerja di sebuah perusahan teknologi yang berhubungan dengan teknologi ai yang sangat sempurna, te chiang seorang progamer yang merancang program ai terebut dan saat ini dia sedang akan melakukan launcing perdana produk ai tipe v2000 yang mempunyai kemampuan untuk militer.
pagi hari pukul 06:00 tahun 2025 dia membuka matanya dan melihat kekasihnya sedang tertidur di sampingnya, dan dia bangun lalu membersihkan diri nya dan dia menyiapakan sarapan untuk dia dan kekasihnya.
lalu dia membangunkan xu mei bangun sudah pagi, kau harus masuk kerja kan,
hm, iya sayang, aku hari ini masuk pagi, ini udah jam 6:30 kau mandilah dan lalu sarapan , aku udah siapkan semuanya di meja, baiklah sayang, tapi kau jangan pulang terlalu malam ya.
iya aku tau, dan te chiang memberikan sebuah cincin yang telah di siapakan untuk xu mei, karena hari ini adalah hari ulang tahun xu mei, dan te chiang, mau melamar kekasih hatinya yang selama ini bersama dia sudah lebih dari 3 tahun.
sambil berjongkok te chiang membuka sebuah kotak yang isinya adalah sebuah cincin yang bermata, saat xu mei melihatnya , matanya berkaca-kaca dia sangat senang dan te chiang apa ini hadiah untukku.
Te chiang berkata maukah kau menikah dengan ku xu mei.
saat mendegar itu xu mei meneteskan air matanya, lalu memeluk te chiang dengan sangat erat dan sambil menangis di dalam dadanya te chiang.
xu mei tidak bisa berkata-kata dia hanya bisa menganggukan kepala dua kali.
setelah itu xu mei berkata , kau ini laki-laki bodoh aku menunggu kau megatakan ini udah sejak lama,sambil memukul dengan pelan kepalanya te chiang.
selamat ulang tahun yang xu mei, maaf aku sayang, cuma ini dan seluruh hatiku untukmu dan kau lah wanita yang selalu membuatku bahagia , dan kau menerima aku dengan seutuhnya, tapi melihat kekurangan yang ku miliki, ujar te chiang
tidak sayang, kau adalah lelaki yang bisa ku andalkan sebagai suami dan juga ayah bagi anak-anaku nanti, kau selalu ada dalam saat ku susah maupun senang, dan itu sudah lebih dari cukup untuku te chiang, sambil xu mei mencium pipi te chiang.
te chiang bangun, xu mei aku berangkat dulu, kau mandi dan sarapan sampai ketemu nanti malam sambil mencium kekasihnya itu.
pada hari itu pekerjaan te chiang cukup padat dan dia mengerjakan dengan hati yang penuh gembira dan suka cita terlihat dari wajahnya dan selalu tersenyum, sampai teman-teman kerja mengatakan kau sudah gila ya te chiang dari tadi ketawa sendiria, cuma di balas senyum oleh te chian.
saat menjelang malam kira-kira pukul 18, te chiang menyelesaikan pekerjaanya, lalu dia berjalan untuk pulang, dan dia berjalan menuju stasiun kereja untuk menuju rumahnya, karena hari ini dia berjanji sama xu mei untuk makan malam bersama, te chiang membaca whatsapp dari xu mei,
te chiang jangan lupa ya ini hari kau janji makan malam bersama
iya, ini aku sudah dalam perjalanan menuju mrt kata te chiang
sampai nanti.
saat perjalanan menuju stasiun kereta, te chiang melihat seorang nenek yang sedang menyebrang jalan, dan saat itu ada sebuah mobil yang melaju dengan sangat kencang, lalu te chiang berlari untuk menyelamatkan kakek tersebut dan te chiang mendorong kakek tersebut dan dia tertabrak mobil itu dan te chiang terpental dan seketika itu banyak orang berusaha meminta tolong dan te chiang masih bisa mendengar sayup-sayup. , akhirnya kau mati juga maka penemuan mu hari ini akan menjadi miliku, saat mendengar te chiang tidak menyangka bahwa teman kerjanya mo ju yang merencanakan ini semua, dan sebelum dia bener menutup matanya dia berbicara ai hapus semua data di server dan memusnakannya. Seketika itu
data server di hapus serta di hancurkan
[Loading]
10%........40%.......75%]
Mo ju mencari ai di sekitar tumbuh te chiang dan dia menemukanya dia sakunya dan dia berkata batalkan penghapusan.
[penghaspusan tidak bisa di batalkan]
[95%.....100%]
Dan setelah data terhapus terdengar ledakan di kantor te chiang dimana tempat penyimpanan data tersebut meledak dan membakar semua file yang ada di kantor tersebut.
saat te chiang membuka mata dia melihat sebuah padang rumput yang indah , apa ini surga , berarti aku sudah mati, bagaimana nasib xu mei , te chiang masih memikirkan keadaaan xu mei. lalu tiba-tiba ada suara seorang nenek di belakangnya, te chiang terima kasih kau telah menyelamatkanku, nenek dimana aku sekarang, apa aku telah mati.
Kau ada di alamku, karena kau telah menyelamatkan ku maka aku akan memberi kau sebuah hadiah, tidak terlalu lama te chiang dengansetengah berlutut dan nenek itu menyentuk kening te chiang, aku memberikan the universe system kepadamu te chiang.
seperti seberkas cahaya masuk ke dalam tubuh te chiang dan cahaya itu membuat dia merasa nyaman dan penuh dengan ketenangan.
nenek itu berkata , sudah saatnya kita berpisah nak, sambil melepaskan tangannya dari kening te chiang.
wuuuuusss.......
tiba-tiba hembusan angin dan cahaya yang sangat menyelimuti seluruh tubuh te chiang, secara perlahan-lahan tubuhnya menjadi transparan dan dengan dengan sekejap tubuhnya telah di telan oleh cahaya tersebut.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
cerita ini merupakan novel pertama saya.
novel ini murni dari pemikiran dan imajinasi bukan hasil terjemahan.
Terima Kasih.
ns 15.158.61.6da2