Braakkk ..
347Please respect copyright.PENANAkVIEcGCnQi
Suara pintu yang di tendang sangat kencang oleh seorang cowok yang memakai tas berwarna navy, tinggi, perut six pack, putih susu, mata berwarna hazel dan wajah yang menampilkan rahang tegas dan dingin. Laki laki yang keturunan indo-Jepang.
Manusia yang berada di dalam kelas sudah tidak kaget lagi karena sudah kebiasaan Gatra sih cowok yang suka gak jelas hidupnya ini.
"Anying sih tai !" kata cowok tinggi, berambut ikal dan berkacamata , dia Gaudri Bramanty Darpa .
Cowo dengan tatapan yang sangat tajam kerap kali di sapa Gatra itu memang sering sekali memarahi Gaudri yang selalu datang dengan keonarannya.
"kalo masih ngantuk dirumah aja bro." Revano Adrian cowo dengan wajah baby face dan memiliki bibir pink yang sama gilanya dengan Gatra dan Gaudri.
"berisik, bacot lu !" dengan nada kesal si mata sipit
"guys tau gak ?!"
"GAK!" potong Gaudri sebelum Gatra menyelesaikan ucapannya.
"njing belum kelar gue ngomongnya! Ada murid baru coi! Cakep dah! Tapi sayang dingin beud kek boss kita tuuh !" ucap Gatra si cowo indo-jepang.
"ups!" Gatra spontan menutup mulutnya setelah sadar apa yang ia ucapkan barusan.
Yang di maksud bos itupun menegak kan kepalanya menatap tajam Gatra yang sedang menunjukkan barisan giginya dengan mengancungkan jari telunjuk dan tengah.
"kelas berapa?" Tanya Vano yang sedari tadi hanya menggelengkan kepala memperhatikan para sahabatnya ini.
"katanya sih seangkatan sama kita, baidewei nih ya guys, rumornya dia itu punya indihome tau ?" ucap Gatra sambil menggaruk2 kepalanya yang tidak gatal.
"maksud nya ?" Tanya sih boss dengan menaikkan satu alis.
"itu loh boss yang bisa lihat hantu hantu itu yang kaya Sara Wijayant*!" lanjut Gatra sambil bergedik ngeri.
" indigo bego, kenapa jadi indihome" teriak si boss
"ngegas terus nih sih boss, lagi nanjak emangnya !! jawab Gatra
^^
"Assalamualaikum wahai anak anak ibu yang sangat nakal" ucap Bu Reni .
"Waalaikumsalam Mami cantik!"
" Hari ini kita kedatangan murid baru loh! Mari nak sini masuk, duuh persis kaya ibu waktu masih muda kamu hehe!" ucap Mami Reni dan mempersilahkan seorang cewe masuk ke kelas.
"pede bgt anjir " celetuk Vano.
Seorang siswi cantik berkulit sawo matang, hidung mancung, bermata hazel dan berambut sedikit kecoklatan, tapi sayang wajah cantik itu tidak pernah terlihat senyum sedikit pun pada orang luar kecuali yang menurutnya baik.
"Ayo anak cantik yang wajahnya seperti Mami, perkenalkan diri kamu sama anak anak yang lain" ucap mami sambil tersenyum.
"Perkenalkan nama saya Sea Leona Rexanne , panggil saja Sea atau Rexa, makasih." Ucap Sea dengan wajah yang datar.
347Please respect copyright.PENANAbho8IIbAyZ
"Cantik tapi dingin"
"duuuh cantik banget sih, sini sama aa neng"
Senyum dong, pasti cantik"
"pas banget nih bisa buat gebetan the next gue"
" manis "
347Please respect copyright.PENANAPPIT8Jv5Mj
Sea melihat sekeliling kelas dengan wajah datar tanpa ekspresi dan tanpa ada keinginan untuk sedikit tersenyum menyapa teman-teman barunya.
"Sea kamu duduk sama Zenecka ya, disini hanya ada satu bangku kosong" ucap mami Reni.
Sea hanya menganggukan kepala.
"Zenecka tolong angkat tangan kamu sayang" kata mami Reni pada cowok yang bernama Zenecka.
347Please respect copyright.PENANAqJTSmpZHwS
Zenecka pun dengan sedikit malas mengangkat tangan, ia sedari tadi hanya diam memperhatikan gadis di depannya dengan tatapan entahlah seperti apa. Tatapan datar, namun sangat berbeda dengan tatapannya pada saat bertemu dengan gadis lainnya.
Sea lalu berjalan menuju bangku belakang, setelah sampai Sea duduk dan hanya memperhatikan ke depan dengan tatapan wajah datarnya. Mami Reni sudah pamit kembali ke ruang guru, dan kini kelas menjadi riuh menununggu guru mata pelajaran datang.
347Please respect copyright.PENANAHNK5NTpHpb
"eeheemm" deheman seseorang membuat Sea menoleh ke sebelahnya tanpa ekspresi.
Zenecka mengulurkan tangannya bermaksud berkenalan, namun tidak di tanggapi oleh Sea melainkan hanya satu alis Sea yang terangkat.
"Nama gue Zenecka" ucapa Zenecka.
"Zenecka Ravindra Clovis, lahir 14 Januari 2002 anak kedua dari keluarga Clovis, selalu bersifat dingin dan ketus di depan orang baru, menjadi ketua geng motor bernama Outlaws yang terkuat, mencari seseorang yang bisa mengembalikan sifat aslinya seperti dulu."Ucap Sea sambil menatap mata Zenecka.
Zenecka yang melongo atas semua ucapan Sea, ralat bukan hanya Zenecka tapi anggota Outlaws inti dan beberapa teman sekelasnya.
347Please respect copyright.PENANA9A8WQ5DDtU
"wanjir stalking handal bgt ini cewe !"
"uhuuu mantapp"
"so sweet banget sih, belum kenal udah tau banget"
" gokil tuh cewe tau banget soal boss!" suara teriakan yang tak lain dari mulut sih anak jepang ini Gatra saking terkejutnya mendengar perkataan Sea.
" lo tau dari mana ?" Tanya Zenecka yang masih berdecak antara kagum dan sedikit curiga.
" mata lo, gue bisa kok jadi apa yang lo mau. bikin lo bahagiakan ?" balas Sea dengan senyum yang cukup manis.
"ya tuhan, manis banget senyumnya" batin Zenecka.
" makasih, jangan terlalu berlebihan memuji seseorang, takutnya gue jadi besar kepala." Kata Sea yang ternyata bisa membaca pikiran orang termasuk Zenecka.
"what the ... lo baca pikiran gue ?" Tanya Zenecka masih dengan tatapan tak percaya.
"hhmm"
"kalo lo bisa baca pikiran orang, coba gue dong Sea ya ya ya hehe!" ucap Gaudri dengan sedikit teriak.
"gak yakin gue , gue sebenernya udah suka banget sama Citra, tapi sayaynv gue gak bisa ungkapin itu" kata Gaudri dalam hati.
" lo gak yakin sama gue, Gaudri Bramanty Darpa ! lo bilang kalo lo udah suka lama banget sama yang namanya Citra tp sampai sekarang lo belum ungkapin perasaan lo itu." Balas Sea
"cieeee Gaudri ternyata selama ini lo suka sama Citra sih toa masjid " goda Gatra dan yang lainnya.
"njiirr, jangan keras keras dong Sea. Kok bisa sih! Ucap Gaudri dengan wajah yang sangat mengagumi Sea.
Tidak terasa bel masuk berbunyi.p
ns 15.158.61.45da2