"Kenapa aku?"
"Dimana ini? "
Itulah kata-kata yang saya ucapkan saat membuka mata di sebuah lahan kosong yang hanya ada rerumputan hijau. Ada banyak gedung pencakar langit di sekitar saya.
Tiba-tiba dari belakang seorang wanita menarikku.
"Ayo, ikut aku." kata gadis itu.
"Siapa dia? "
"Kenapa dia menarikku?"
"Aku akan dibawa kemana?"
"Kenapa aku mengikutinya?"
Dalam hati saya mengatakan itu.
Tubuhku terus mengikuti gadis itu. Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku. Dan mulutku tidak bisa digerakkan. Aku merasa seperti sedang dikendalikan oleh seseorang.
200Please respect copyright.PENANAH5TNElBybg
️•
200Please respect copyright.PENANAJ8dgWbu1JZ
"Yah, ini adalah tempat yang aku ceritakan padamu saat itu." wanita itu membawaku ke sebuah taman bunga yang indah.
"Apakah aku lama ketika aku meninggalkanmu?" katanya seperti itu.
"Ya, lama."
Kalimat itu tiba-tiba keluar dari mulutku, padahal aku tidak mengucapkannya.
"Maaf, saya meninggalkan Anda untuk waktu yang lama, haha. Sekarang Anda dapat menikmati pemandangan di sini, pergilah, saya akan duduk di bawah pohon itu."
"Ya"
Percakapan berakhir sebentar. Saya mulai mengelilingi taman bunga. Luas dan indah.
200Please respect copyright.PENANArsOuIzw7EW
200Please respect copyright.PENANAJKmc66o8Xo
️•
200Please respect copyright.PENANAhu97LkHTDY
Aku tiba di tempat yang sepi. Tidak ada seorang pun kecuali aku. Di situlah saya mulai bisa menggerakkan tubuh ini.
"Ada apa? "
Saya mulai berbicara. Setelah beberapa menit saya melihat ke tangan kanan, sepertinya ada yang berbeda. Tidak ada titik kecil di bawah kuku jari telunjuk saya.
"Soyara" gadis itu memanggilku "Soraya". Saat itulah tubuh ini mulai dikendalikan oleh seseorang lagi.
"Soraya?"
"Siapa itu? "
kataku dalam hati. Saya mulai berpikir bahwa Soraya adalah pemilik asli tubuh ini.
"Ayo cepat pulang." kata wanita itu.
"Pulang ke rumah? "
"Kemana? "
"Ke mana lagi gadis ini akan membawaku?"
ns 15.158.61.8da2