Suatu siang yang panas, aku lihat ada seorang pengemis didepan rumahku sedang berteduh dari teriknya matahari yang panas. Saat itu hanya aku seorang sahaja yang berada di rumah. 4892Please respect copyright.PENANAei7EuneXZw
Kerana kasihan, aku berjalan kepagar depan dan kubuka pintu pagar. Dan kupanggil dia untuk masuk
'pakcik, ...pakcik..., mari masuk sini pak, diluar panas sekali...' dia menoleh kearah suaraku, setelah kuperhatikan, ternyata dia buta. Jadi bertambah kasihan aku padanya.
'mari pak, saya tuntun masuk ya...' lalu kutuntun dia untuk masuk kedalam,
'terima kasih ya nak...' keadaannya kurus, kotor dan berbau. Dia hanya menggunakan kain sarung yang sudah lusuh dan baju yang compang-camping, tangannya selalu memegang tongkat kayu dari ranting pokok.4892Please respect copyright.PENANAqZUyBoz8Pa
Sesampai didalam, kududukkan dia disofa ruang tamu dan kuambilkan segelas air minum yang sejuk, dia cepat-cepat meminumnya. Semasa duduk, posisi kakinya agak terbuka, sekilas kulihat kontolnya yang terjuntai-juntai diantara kedua pahanya, meskipun sedang terkulai lemas tapi dapat kulihat agak besar dan panjang juga. Langsung jantungku berdegub sedikit lebih kencang dari biasa. Otakku mulai berpikir lucah, bagaimana seandainya kuberikan tubuhku untuk dinikmatinya dan aku juga dapat merasakan kontolnya yang besar itu. Aku belum pernah merasakan kontol seorang pengemis tua yang buta, pasti nikmat bila dapat mengawan dengannya nanti. Aku mulai memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan kesempatan itu.4892Please respect copyright.PENANAbV3z5mFBAu
Aku pun bertanya padanya,
'bila kali terakhir mandi, pakcik? Pakcik mahu mandi disini? nanti habis mandi saya akan beri pakaian yang bersih, mahu tak pakcik?',
'wah ya mahu nak...tapi apa tak menyusahkan anak ke nanti? ... ' tanyanya ragu.
'tak susah pun pakcik, disini tak ada sesiapa pun..., cuma saya seorang saja. Tak apa-apa, mari sini saya bantu ya...' jelasku. Aku bimbing dia menuju ke bilik mandi, kupeluk dia, dan kubimbing dia, tangannya kuletakkan di bahuku. Secara tak sengaja tangannya tersentuh buah dadaku yang besar, tanpa memakai bra. kulihat reaksinya, dia diam aja, juga tidak berusaha menjauhkan tangannya yang tersentuh di gunung susuku ini.4892Please respect copyright.PENANAyDtyTvJnux
Sambil berjalan dia bertanya padaku,
'anak ini umur berapa, masih muda lagi rasanya...',
'saya baru berusia 20 tahun, pakcik. kenapa?' tanyaku,
'oh tak ada apa-apa' jawabnya. Aku bertanya lagi,
'kenapa pakcik, tanya begitu? Pakcik pikir ...., saya dah besar kerana ....susu saya yang besar ni ya...'.
' I.. iya...' jawabnya tersipu malu.
Sesampai didalam bilik mandi, aku tutup pintu dari dalam dan berkata
'saya bantu ya pakcik, pakcik mesti tak biasa mandi sendiri kan lagipun pakcik tak tahu tempat-tempat nya kan' ,
'tapi..., tapi..., nak nak..., ahh...., tak usah nak , anak ni kan perempuan..., masih muda lagi.. Tak baik macam ni nak...' jawabnya gugup kerana tidak menyangka aku bakal menawarkan itu.
'ah, tak apa-apa pakcik, bukankah saya ni masih muda lagi, seperti kata pakcik. anggap saja saya ini cucu pakcik yang nak membantu pakcik mandi. lagipula, tak ada orang lain dirumah ini pakcik..., tenang saja...' tegas ku.4892Please respect copyright.PENANA3SjG4S0D7a
Tanpa menunggu jawapannya lagi, aku terus bantu dia menanggalkan bajunya yang bercompang-camping, dan kain sarungnya yang terlalu lusuh itu. Badannya benar-benar kurus kering, kecuali kontolnya yang masih terlihat besar, meskipun agak kotor dan terjuntai lemas. Maklumlah, mana ada pengemis yang ada waktu untuk mandi setiap hari, apalagi mencuci kontolnya. Dia diam saja, sambil cuba menutupi kontolnya, dia berasa curiga dengan apa yg bakal kubuat.4892Please respect copyright.PENANAzQKkNbEYpQ
Aku bertanya padanya
'kenapa ditutup pakcik..., malu dekat saya ya..? hihihi...tak usah malu-malu pakcik.., saya sudah biasa tengok konek lelaki pakcik...', setelah itu kulepaskan juga bajuku sendiri, sambil berdiri didepannya aku meramas-ramas gunung susuku dan menggosok-gosok cipapku dengan penuh nafsu, sayang dia tak boleh melihat tubuhku ini, pikirku sedih.4892Please respect copyright.PENANAzNKq6rGIrC
Kupasang shower dan air mencurah turun dengan lembut ke tubuhnya dan tubuhku, setelah itu kubantu dia menggosok tubuhnya dengan sabun wangi, tubuhnya kelihatan lebih bersih dari tadi, dan baunya juga sudah tidak menyengat lagi. Dengan tidak sabar kugosok kontolnya yang masih terjuntai lemas itu, dia berkata
'ah.., ah... Nak, yang tu tak usah nak...biar aku buat sendiri saja....' katanya malu.
'tak apa-apa pakcik, saya sudah biasa, pakcik tak perlu malu dengan saya, kan sudah saya bagitahu, anggap saja saya ini macam anak yang mahu bantu bapanya mandi.' desakku tambah bernafsu setelah kontolnya dalam genggaman tanganku. 'wah, anak ini baik sekali, macammana aku nak balas budi baik anak, aku tak ada apa-apa untuk membalas kebaikan anak yg mulia ini' katanya,
4892Please respect copyright.PENANAiPwl9xVtLd
'balasannya senang saja pakcik, saya teringin sangat mandi berdua dengan pakcik sambil pakcik menyabun dan mengosok...seluruh tubuh saya ni, pengemis itu diam saja, nanti saya beri sesuatu yang paling nikmat ya.., saya jamin pakcik pasti tak akan pernah dapat dimanapun' jawabku banga.
'Baik lah nak, beritahu saja apa yang harus dan bagaimana' kelihatannya dia sudah tahu apa yang kuingini. dia kelihatannya mulai berpikir yang nakal-nakal.
Kubimbing kedua tangannya ke gunung susu ku dan kuremaskan tangannya ke susu ku yang besar dan sedikit melayut ini, yang bersaiz 40D. Dia terkejut sangat setelah merasakan tangannya meremas suatu gumpalan daging yang padat, besar dan halus, 4892Please respect copyright.PENANAqXwZkrqkar
'hhmmmm..., susu anak ni sungguh besar, tidak sangka umur anak baru 20 tahun, hmmm..., sungguh gempal dan padat, besar sekali susumu ni nak...' ,
'eh, nak betul-betul mahu berbuat begini padaku? aku ni kan hanya seorang pengemis kotor, sudah tua, buta lagi..., aku... Tak paham nak...' tanyanya bingung. jawabku
'ah.., bapa tak usah risau..., saya memang mahu melakukan ini kepada orang yang belum pernah saya kenal, saya teringin sekali merasai kontol orang asing seperti bapa ini' . bapa mahu kan melayani saya, saya ingin bapa puaskan nafsu saya ini, saya ingin kontol bapa di dalam mulut, dan di dalam cipap saya ini...', jawabku terengah-engah dilanda nafsu yang tambah membara.4892Please respect copyright.PENANAmskF9aVGRM
Sambil mandi, kunikmati remasan tangannya sambil tangan ku sendiri mengocok-ngocok kontolnya yang masih terjuntai lemas, kontol itu kelihatannya harus pakai extra service baru boleh keras tegang, nih.
'wah, kontol bapa masih lembik ni..., biar saya masukkan ke dalam mulut saya ya, biar saya jilat dan hisap, ya pak...' dia biarkan saja sambil mulutnya terbuka, menanti pengalaman yang mungkin belum pernah dia dapatkan.4892Please respect copyright.PENANAJFYYde3tXO
Sambil tangannya meremas kedua susuku, aku bertinggung didepan kontolnya, aku genggam kontolnya yang masih lemas, lalu aku jilati kontolnya, mulai dari kepala kontolnya, turun ke buah kerandutnya, kembali kebatang kontolnya, kujilati terus sampai naik ke kepala kontolnya lagi, lalu kumasukkan kontolnya kedalam mulutku yang mungil ini. Dia mulai bereaksi, 'eennnggghhh....mmmhhh...', dia mulai melenguh lemah, kontolnya mulai mengeras, terangsang oleh jilatanku. Tapi Masih belum keras sepenuhnya, kusedut-sedut sambil ku keluar masukkan didalam mulutku, ku kombinasi dengan menyedot buah kerandutnya, kontolnya bertambah keras. 4892Please respect copyright.PENANAfkCBldWuN1
'pak, cuba jilat tetek saya ni pak, rasai tubuh saya ini, nikmati tubuh anak yang masih muda ini, bila lagi bapa akan menikmati tubuh seorang gadis yang muda begini. Bapa jilat puting saya ni pak, sedut semua susu ni. buat lah tubuh saya ni sesuka bapa, bapaaaaa' kataku menahan nafsu.4892Please respect copyright.PENANAP9LnNwiFqR
Benar-benar luar biasa, sambil meraba-raba, dia melakukan semuanya. benar-benar gila fikirku, aku betul-betul melakukan ini dengan seorang pengemis tua, buta pula. tapi, memikirkan hal ini membuatkan aku makin terangsang. Dia menjilati puting ku dengan bernafsu, disedutnya air susuku dengan mulutnya yang berbau itu kerana giginya tidak pernah digosok itu. Nikmat sekali rasanya, geli sangat, ternyata enak juga bila susu disedut dan dikulum oleh mulut orang tua. Puncaknya, aku sudah tak tahan lagi, kusuruh dia berbaring telentang dilantai bilik mandi, dan aku bertinggung diatas tubuhnya dan berusaha memasukkan kontolnya yang sudah mengeras sangat itu ke lubang cipapku dari atas. kubimbing kontolnya kearah bibir cipapku, aku menduduki kontolnya, dan...'ssslluuuppp...', kontolnya terus menancap dalam-dalam di dalam lubang cipapku,
'rasakan nikmatnya bapaaa...cipap yang sempit ini...., pakkk' ujarku termengah-mengah menahan kenikmatan yg luar biasa.4892Please respect copyright.PENANALiuvp2Phds
Setelah masuk seluruh kontolnya ke dalam lubang cipapku. 'nnnggghhh.....aaakkhhhh...., aduh sempit sekali lubang nak , sampai susah masuknya...hhhggghhh.... adduuuuhhhh enaknnyyaaaa...nnnooooohhh' 'Mmmmmhhh...., mmhh... mmhhhhh...hhhkkkkhhh...' aku sendiri berteriak kerana kontolnya ternyata besar juga untuk lubang cipapku, benar-benar ku nikmati kontolnya keluar masuk di dalam cipapku ini. 4892Please respect copyright.PENANAfhXgdNnX0J
Tubuhku mulai naik-turun diatas tubuhnya yang telentang itu, kontolnya keluar masuk di dalam cipapku. tangannya sambil meramas-ramas susuku, satunya lagi kadang memegangi bahuku, mengelus tubuhku, menjambak rambutku. Lenguhannya keras sekali, dan parau suaranya
' hhhkkk...aaahhhkk....ahhh, sedappp sekaallii nakkkkk...' serunya. Aku semakin menikmati persetubuhan ini, persetubuhan yang sangat nikmat kerana usia yang jauh berbeza . Aku tak dapat membayangkan bila kedua orang tua ku melihat keadaan ini, dikamar mandi, anak gadis mereka, yang masih muda dan cantik ini sedang bersetubuh dengan seorang pengemis yang sudah tua, mungkin aku akan dibunuh ayahku jika mereka tahu.
Aku tak puas menggoyang cipapku, aku mengajaknya ganti posisi, dia diatas, aku dibawah, telentang dengan kedua kakiku terbuka lebar, aku ditindihnya, kontolnya tetap keluar masuk dengan nikmatnya. Bosan lagi, aku ajak ganti posisi lagi, aku menungging seperti anjing sambil berpegangan pada mangkuk jamban dan dia menghenjot cipapku dari belakang, sama seperti anjing yang sedang mengawan. Nikmat sekali posisi ini, pikirku. Wah, kuat juga orang tua ni pikirku.
Baru berpikir begitu, aku tiba-tiba merasakan gejolak luar biasa yang tak boleh aku tahan, aku sudah mau keluar, eh, ternyata dia juga mulai bergetar tubuhnya, dia melenguh-lenguh lebih cepat, 'oh...oohh..oohhhh...oooooohhhh...oookkkkhhh... akuuuhh maauu... keluuuaaar nnaaaakkkkkk.... akkkuuu...ngggaaakk ttaaahhhaannn... laaggiiihhh.... aaaaaakkkkkkkkhhhhh...', 'cruuoottt...croootthh... crrrrooootttthh.....' dia berteriak hesteria. 'mmmhhh...mmmhhhh. ....aakkuu juuggaa pppaaaaakkk....nnnnhhhhh....mmmmhhhh...eeh. eekkhhhhhh.....' aku juga squirt memancut bersamaan dengannya. aku merasa air maninya meluncur deras masuk kedalam dasar rahimku. Cipapku kini penuh dengan air mani seorang pengemis tua.
Aku tak tahu andaikata aku hamil dan punya anak, aku pasti bingung siapa bapanya, begitu banyak air mani yang bertakung didalam cipapku ini.
Setelah itu, aku membersihkan kontolnya yang berlengas dan berlendir itu, dan mengeringkan dengan tuala yang bersih. dia berkata semasa hendak keluar,
'terima kasih nak..., atas segalanya..., anak betul, aku tak pernah merasakan seperti ini...seumur hidupku...akan kukenang peristiwa ini sampai akhir hayatku...' kemudian dia pun kutuntun keluar dari rumahku. pikirku, sudah cukup aku menikmati kontolnya.
Dia keluar dengan wajah yang berseri-seri, dan puas.4892Please respect copyright.PENANADzvAvbMZOc
TAMAT.
ns 15.158.61.23da2