Cerita Sex ini dimulai, waktu aku SMA kelas 3, waktu itu aku baru sebulan tinggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama. Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tiriku punya 2 anak cewek yang keren dan seksi habis, yang satu sekolahnya sama denganku, namanya Lusi dan yang satunya lagi sudah kuliah, namanya Riri. Si Lusi cocok sekali kalau dijadikan bintang iklan obat pembentuk tubuh, nah kalau si Riri paling cocok untuk iklan BH sama suplemen payudara.
Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai hal. Dan siang ini kebetulan tidak ada orang di rumah selain aku dengan Lusi, ini juga aku sedang kecapaian karena baru pulang sekolah. “Lus! entar kalau ada perlu sama aku, aku ada di kamar,” teriakku dari kamar.
Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Lusi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. “Ben, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!” katanya dengan suara manja. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku.
“Lus..! nich bukunya, kemarenan aku udah nyatet,” kataku.3882Please respect copyright.PENANA8Y0rdYePre
Lusi tidak memperhatikanku tapi malah memperhatikan film BF yang sedang di komputerku.3882Please respect copyright.PENANA1DwHTfnnF4
“Lus.. kamu bengong aja!” kataku pura-pura tidak tahu.3882Please respect copyright.PENANAHLnvp01I9e
“Eh.. iya, Ben kamu nyetel apa tuh! aku bilangin bonyok loh!” kata Lusi.
“Eeh.. kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.3882Please respect copyright.PENANARhn7yrz0Zw
“Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.3882Please respect copyright.PENANAcEJBeOg3tL
“Bener nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.3882Please respect copyright.PENANAqcaXWAT9YE
“Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.
Lusi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.3882Please respect copyright.PENANASK5DxHufZd
“Lus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANADjd9CqDe5v
“Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.3882Please respect copyright.PENANA7C4FDkbjmE
Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.3882Please respect copyright.PENANAoK3Gmvy2S4
“Kalau ML?” tanyaku lagi.3882Please respect copyright.PENANAq4JFK8giBY
“Belom,” katanya, “Tapi.. kalo sendiri sich sering.”
Wah makin berani saja aku, yang ada dalam pikiranku sekarang cuma ML sama dia.3882Please respect copyright.PENANARcHeD3t4rx
Bagaimana caranya si “Beni Junior” bisa puas, tidak peduli saudara tiri, yang penting nafsuku hilang.3882Please respect copyright.PENANAEjh99uH8M7
Melihat dadanya yang naik-turun karena terangsang, aku jadi semakin terangsang, dan batang kemaluanku pun makin tambah tegang.
“Lus, kamu terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya,” tanyaku memancing.3882Please respect copyright.PENANAzaXTeDlbCN
“Iya nic Ben, bentar yach aku ke kamar mandi dulu,” katanya.3882Please respect copyright.PENANA5iZc4Dlay0
“Eh.. ngapain ke kamar mandi, nih liat!” kataku menunjuk ke arah celanaku.3882Please respect copyright.PENANASnO4J0BVi2
“Kasihanilah si Beni kecil,” kataku.3882Please respect copyright.PENANAZ8puQqm6Lz
“Pikiran kamu jangan yang tidak-tidak dech,” katanya sambil meninggalkan kamarku.3882Please respect copyright.PENANAbKJQABy50C
“Tenang aja, rumah kan lagi sepi, aku tutup mulut dech,” kataku memancing.
Dan ternyata tidak ia gubris, bahkan terus berjalan ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya.
Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku. “Kau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan,” kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh.
Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. “Kita ke dalam kamar yuk!” ajaknya setelah kami berdua sama-sama bugil, “Terserah kaulah,” kataku,
“Yang penting kau akan kupuaskan.” Tak kusangka ia berani menarik penisku sambil berciuman, dan perlahan-lahan kami berjalan menuju kamarnya. “Ben, kamu tiduran dech, kita pake ’69′ mau tidak?” katanya sambil mendorongku ke kasurnya. Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.
Tak lama setelah kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya lalu aku menghisap, menjilat dan kadang kumainkan dengan lidahku, sementara tanganku bermain di dadanya. Tak lama kemudian ia melepaskan emutannya. “Jangan hentikan Ben.. Ach.. percepat Ben, aku mau keluar nich! ach.. ach.. aachh.. Ben.. aku ke.. luar,” katanya berbarengan dengan menyemprotnya cairan kental dari vaginanya. Dankemudian dia lemas dan tiduran di sebelahku.
“Lus, sekali lagi yah, aku belum keluar nich,” pintaku.3882Please respect copyright.PENANAY7ZPLe9ZiB
“Bentar dulu yach, aku lagi capek nich,” jelasnya.3882Please respect copyright.PENANABrlkK6RkFQ
Aku tidak peduli kata-katanya, kemudian aku mulai mendekati vaginanya.3882Please respect copyright.PENANAHYVIibbjV4
“Lus, aku masukkin sekarang yach,” kataku sambil memasukkan penisku perlahan-lahan.3882Please respect copyright.PENANAMBbFkeFMhR
Kelihatannya Lusi sedang tidak sadarkan diri, dia hanya terpejam coba untuk beristirahat. Vagina Lusi masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.
“Jangan Ben.. entar aku hamil!” katanya tanpa berontak.3882Please respect copyright.PENANA36Q6DOv6eJ
“Kamu udah mens belom?” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANA2K06F2Bpcr
“Udah, baru kemaren, emang kenapa?” katanya.3882Please respect copyright.PENANAEmpJyUCOz1
Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,3882Please respect copyright.PENANAVzriWJrdxl
“Kalau gitu kamu kagak bakal hamil.”3882Please respect copyright.PENANAKsIXAWgtQs
“Ach.. ach.. ahh..! sakit Ben, a.. ach.. ahh, pelan-pelan, aa.. aach.. aachh..!” katanya berteriak nikmat.
“Tenang aja cuma sebentar kok, Lus mending doggy style dech!” kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.3882Please respect copyright.PENANAhbEqFh9yJL
Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya.
“Ach.. a.. aa ach..” teriaknya.3882Please respect copyright.PENANAtBMpJu8p5d
“Sakit lagi Ben.. a.. aa.. ach..”3882Please respect copyright.PENANAO7ugbcc46c
“Tahan aja, cuma sebentar kok,” kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya.
“Ben,. ach pengen.. ach.. a.. keluar lagi Ben..” katanya.3882Please respect copyright.PENANAINji7Bqe7J
“Tunggu sebentar yach, aku juga pengen nich,” balasku.3882Please respect copyright.PENANATgAEQjGLZO
“Cepetan Ben, enggak tahan nich,” katanya semakin menegang.3882Please respect copyright.PENANASlEbgeHvtd
“A.. ach.. aachh..! yach kan keluar.”3882Please respect copyright.PENANAbIl6R5Hgmz
“Aku juga Say..” kataku semakin kencang menggenjot dan akhirnya setidaknya enam tembakan spermaku di dalam vaginanya.
Kucabut penisku dan aku melihat seprei, apakah ada darahnya atau tidak? tapi tenyata tidak.3882Please respect copyright.PENANAzoanJnoQgZ
“Lus kamu enggak perawan yach,” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANAxpiJp7SiDP
“Iya Ben, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,” jelasnya.3882Please respect copyright.PENANAslhVxSm26x
“Ben ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.””Oh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.”3882Please respect copyright.PENANAyeqXZbrLUo
“Siapa sih yang bisa nolak ‘Beni Junior’,” katanya mesra.
Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Lusi, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga Lusi yang sering ketagihan, yang asyik sampai saat ini kami selalu bermain di rumah tanpa ada seorang pun yang tahu, kadang tengah malam aku ke kamar Lusi atau sebaliknya, kadang juga saat siang pulang sekolah kalau tidak ada orang di rumah.
Kali ini kelihatannya Lusi lagi ingin, sejak di sekolah ia terus menggodaku, bahkan ia sempat membisikkan kemauannya untuk ML siang ini di rumah, tapi malangnya siang ini ayah dan ibu sedang ada di rumah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.
Ternyata sampai malan ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton pertandingan bola di TV, dan aku pun tidur-tiduran sambil menunggu ayahku tertidur, tapi malang malah aku yang tertidur duluan. Dalam mimpiku, aku sedang dikelitiki sesuatu dan berusaha aku tahan, tapi kemudian sesuatu menindihku hingga aku sesak napas dan kemudian terbangun.
“Lusi! apa Ayah sudah tidur?” tanyaku melihat ternyata Lusi yang menindihiku dengan keadaan telanjang.3882Please respect copyright.PENANA9qp63fUj4a
“kamu mulai nakal Ben, dari tadi aku tunggu kamu, kamu tidak datang-datang juga. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,” katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.3882Please respect copyright.PENANApnuUOuiJEd
“Yang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,” kataku.3882Please respect copyright.PENANArhfVq59czB
“kamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,” katanya sambil memperlihatkan penisku.3882Please respect copyright.PENANAmWCXRtoIaQ
“Aku emut yach.”
Emutanya kali ini terasa berbeda, terasa begitu menghisap dan kelaparan.3882Please respect copyright.PENANARZG6P2kXTE
“Lus jangan cepet-cepet dong, kasian ‘Beni Junior’ dong!”3882Please respect copyright.PENANAaQRrDKtKDM
“Aku udah kepengen berat Ben!” katanya lagi.3882Please respect copyright.PENANA6BMVwf5lXg
“Mending seperti biasa, kita pake posisi ’69′ dan kita sama-sama enak,” kataku sembil berputar tanpa melepaskan emutannya kemudian sambil terus diemut.
Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya.
“Aach.. achh..” desahnya ketika kutemukan klitorisnya.3882Please respect copyright.PENANAyYWD3fJQj9
“Ben! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..”3882Please respect copyright.PENANAMAwCyi0rDl
“kamu juga makin pinter ngulum ‘Beni’ kecil,” kataku lagi.3882Please respect copyright.PENANAwFl4hi1hvv
“Ben, kali ini kita tidak usah banyak-banyak yach, aa.. achh..” katanya sambil mendesah.3882Please respect copyright.PENANAQHnnSaHqFz
“Cukup sekali aja nembaknya, taapi.. sa.. ma.. ss.. sa.. ma.. maa ac.. ach..” katanya sambil menikmati jilatanku.3882Please respect copyright.PENANAv5WK6puTJw
“Tapi Ben aku.. ma.. u.. keluar nich! Ach.. a.. aahh..” katanya sambil menegang kemudian mengeluarkan cairan dari vaginanya.
“Kayaknya kamu harus dua kali dech!” kataku sambil merubah posisi.3882Please respect copyright.PENANAxeIPHoa2gQ
“Ya udah dech, tapi sekarang kamu masukin yach,” katanya lagi.3882Please respect copyright.PENANAtwUtKd84GJ
“Bersiaplah akan aku masukkan ini sekarang,” kataku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya.3882Please respect copyright.PENANAdxT30j4Uwv
“Siap-siap yach!”3882Please respect copyright.PENANAFQgSC2P5Df
“Ayo dech,” katanya.
“Ach.. a.. ahh..” desahnya ketika kumasukkan penisku.3882Please respect copyright.PENANALazrKCQs7N
“Pelan-pelan dong!”3882Please respect copyright.PENANA3209kjQ8k4
“Inikan udah pelan Lus,” kataku sambil mulai bergoyang.3882Please respect copyright.PENANATew7XDp9Et
“Lus, kamu udah terangsang lagi belon?” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANAq41y31cLqB
“Bentar lagi Ben,” katanya mulai menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku, dan kemudian dia menarik kepalaku dan memitaku untuk sambil menciumnya.
“Sambil bercumbu dong Ben!”3882Please respect copyright.PENANA5xrWEgcxMD
Tanpa disuruh dua kali aku langsung mncumbunya, dan aku betul-betul menikmati permainan lidahnya yang semakin mahir.3882Please respect copyright.PENANAPOoxnesuJi
“Lus kamu udah punya pacar belom?” tanyaku.”Aku udah tapi baru abis putus,” katanya sambil mendesah.
“Ben pacar aku itu enggak tau loh soal benginian, cuma kamu loh yang beginian sama aku.”3882Please respect copyright.PENANAnnZ7EmpZjc
“Ach yang bener?” tanyaku lagi sambil mempercepat goyangan.3882Please respect copyright.PENANAAqJHAHc3J1
“Ach.. be.. ner.. kok Ben, a.. aa.. ach.. achh,” katanya terputus-putus.3882Please respect copyright.PENANA4bNmcEv3AX
“Tahan aja, atau kamu mau udahan?” kataku menggoda.3882Please respect copyright.PENANAYtP65jsfab
“Jangan udahan dong, aku baru kamu bikin terangsang lagi, kan kagak enak kalau udahan, achh.. aa.. ahh.. aku percepat yach Ben,” katanya.
Kemudian mempercepat gerakan pinggulnya.3882Please respect copyright.PENANAr36QgamccR
“Kamu udah ngerti gimana enaknya, bentar lagi kayaknya aku bakal keluar dech,” kataku menyadari bahwa sepermaku sudah mengumpul di ujung.3882Please respect copyright.PENANA5XhDMx0iVg
“Achh.. ach.. bentar lagi nih.”
“Tahan Ben!” katanya sambil mengeluarkan penisku dari vaginanya dan kemudian menggulumnya sambil tanganya mamainkan klitorisnya.3882Please respect copyright.PENANAmXAzZnplwB
“Aku juga Ben, bantu aku cari klitorisku dong!” katanya menarik tanganku ke vaginanya.3882Please respect copyright.PENANAP3XyaE6c4M
Sambil penisku terus dihisapnya kumainkan klitorisnya dengan tanganku dan..3882Please respect copyright.PENANAe7AMdoXq7q
“Achh.. a.. achh.. achh.. ahh..” desahku sambil menembakkan spermaku dalam mulutnya.3882Please respect copyright.PENANATTf2jE8lhr
“Aku juga Ben..” katanya sambil menjepit tanganku dalam vaginanya.3882Please respect copyright.PENANA8v0eztMNQD
“Ach.. ah.. aa.. ach..” desahnya.
“Aku tidur di sini yach, nanti bangunin aku jam lima sebelum ayah bagun,” katanya sambil menutup mata dan kemudian tertidur, di sampingku. Tepat jam lima pagi aku bangun dan membangunkanya, kemudian ia bergegas ke kamar madi dan mempersiapkan diri untuk sekolah, begitu juga dengan aku. Yang aneh siang ini tidak seperti biasanya Lusi tidak pulang bersamaku karena ia ada les privat, sedangkan di rumah cuma ada Mbak Riri, dan anehnya siang-siang begini Mbak Riri di rumah memakai kaos ketat dan rok mini seperti sedang menunggu sesuatu.
“Siang Ben! baru pulang? Lusi mana?” tanyanya.3882Please respect copyright.PENANAy9z6khLWNH
“Lusi lagi les, katanya bakal pulang sore,” kataku, “Loh Mbak sendiri kapan pulang? katanya dari Solo yach?”3882Please respect copyright.PENANA3RnbQdxEjc
“Aku pulang tadi malem jam tigaan,” katanya.3882Please respect copyright.PENANAJrnO1UTGj0
“Ben, tadi malam kamu teriak sendirian di kamar ada apa?”3882Please respect copyright.PENANAMgGdqMAyNd
Wah gawat sepertinya Mbak Riri dengar desahannya Lusi tadi malam.3882Please respect copyright.PENANAKsRoWa3G2c
“Ach tidak kok, cuma ngigo,” kataku sambil berlalu ke kamar.
“Ben!” panggilnya, “Temenin Mbak nonton VCD dong, Mbak males nich nonton sendirian,” katanya dari kamarnya.3882Please respect copyright.PENANAnmVNquhCAG
“Bentar!” kataku sambil berjalan menuju kamarnya, “Ada film apa Mbak?” tanyaku sesampai di kamarnya.3882Please respect copyright.PENANAGpfKisgijU
“Liat aja, nanti juga tau,” katanya lagi.3882Please respect copyright.PENANAJis551neOr
“Mbak lagi nungguin seseorang yach?” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANAhQNgchOvOj
“Mbak, lagi nungguin kamu kok,” katanya datar, “Tuh liat filmnya udah mulai.”
“Loh inikan..?” kataku melihat film BF yang diputarnya dan tanpa meneruskan kata-kataku karena melihat ia mendekatiku. Kemudian ia mulai mencium bibirku.3882Please respect copyright.PENANAvrIZgsozvb
“Mbak tau kok yang semalam,” katanya, “Kamu mau enggak ngelayanin aku, aku lebih pengalaman dech dari Lusi.”3882Please respect copyright.PENANAOvQ51UyYVL
Wah pucuk di cinta ulam tiba, yang satu pergi datang yang lain.
“Mbak, aku kan adik yang berbakti, masak nolak sich,” godaku sambil tangan kananku mulai masuk ke dalam rok mininya menggosok-gosok vaginanya, sedangkan tangan kiriku masuk ke kausnya dan memencet-mencet payudaranya yang super besar.3882Please respect copyright.PENANAbpCQkpK9bK
“Kamu pinter dech, tapi sayang kamu nakal, pinter cari kesempatan,” katanya menghentikan ciumannya dan melepaskan tanganku dari dada dan vaginanya.3882Please respect copyright.PENANALPhdClRIta
“Mbak mau ngapain, kan lagi asyik?” tanyaku.”Kamu kagak sabaran yach, Mbak buka baju dulu terus kau juga, biar asikkan?” katanya sambil membuka bajunya.
Aku juga tak mau ketinggalan, aku mulai membuka bajuku sampai pada akhirnya kami berdua telanjang bulat.3882Please respect copyright.PENANAc1gE9S9iqn
“Tubuh Mbak bagus banget,” kataku memperhatikan tubuhnya dari atas sampai ujung kaki, benar-benar tidak ada cacat, putih mulus dan sekal.3882Please respect copyright.PENANAlGAQHb7j47
Ia langsung mencumbuku dan tangan kanannya memegang penisku, dan mengarahkan ke vaginanya sambil berdiri.3882Please respect copyright.PENANAKJg0pceKrQ
“Aku udah enggak tahan Ben,” katanya.3882Please respect copyright.PENANALYHbowatMZ
Kuhalangi penisku dengan tangan kananku lalu kumainkan vaginanya dengan tangan kiriku.3882Please respect copyright.PENANAotStRkr0tj
“Nanti dulu ach, beginikan lebih asik.”3882Please respect copyright.PENANATHfxcwMglz
“Ach.. kamu nakal Ben! pantes si Lusi mau,” katanya mesra.
“Ben..! Mbak..! lagi dimana kalian?” terdengar suara Lusi memanggil dari luar.3882Please respect copyright.PENANAg55Lj6NTpn
“Hari ini guru lesnya tidak masuk jadi aku dipulangin, kalian lagi dimana sich?” tanyanya sekali lagi.3882Please respect copyright.PENANAZDnshIpvtk
“Masuk aja Lus, kita lagi pesta nich,” kata Mbak Riri.3882Please respect copyright.PENANAtmR7ZvRvPj
“Mbak! Entar kalau Lusi tau gimana?” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANAXlfkKm1kzK
“Ben jangan panggil Mbak, panggil aja Riri,” katanya dan ketika itu aku melihat Lusi di pintu kamar sedang membuka baju.3882Please respect copyright.PENANAKyyhrrgMQh
“Rir, aku ikut yach!” pinta Lusi sambil memainkan vaginanya.3882Please respect copyright.PENANAxIqsGziqVr
“Ben kamu kuat nggak?” tanya Riri.3882Please respect copyright.PENANAvhVr7dX4Ob
“Tenang aja aku kuat kok, lagian kasian tuch Lusi udah terangsang,” kataku.3882Please respect copyright.PENANA1wP8LOeXkc
“Lus cepet sinih emut ‘Beni Junior’,” ajakku.
Tanpa menolak Lusi langsung datang mengemut penisku.3882Please respect copyright.PENANASrPCG713dR
“Mending kita tiduran, biar aku dapet vaginamu,” kataku pada Riri.3882Please respect copyright.PENANAm6AkpdOida
“Ayo dech!” katanya kemudian mengambil posisi.3882Please respect copyright.PENANAeS6VMSbv4E
Riri meletakkan vaginanya di atas kepalaku, dan kepalanya menghadap vagina Lusi yang sedang mengemut penisku.3882Please respect copyright.PENANA1gU5jjNPtX
“Lus, aku maenin vaginamu,” katanya.3882Please respect copyright.PENANA0royq4nPBV
Tanpa menunggu jawaban dari Lusi ia langsung bermain di vaginanya.Permainan ini berlangsung lama sampai akhirnya Riri menegangkan pahanya, dan.. “Ach.. a.. aach.. aku keluar..” katanya sambil menyemprotkan cairan di vaginanya.
“Sekarang ganti Lusi yach,” kataku.3882Please respect copyright.PENANAcCY5RXs7fr
Kemudian aku bangun dan mengarahkan penisku ke vaginanya dan masuk perlahan-lahan.3882Please respect copyright.PENANA3N8TuegZgm
“Ach.. aach..” desah Lusi.3882Please respect copyright.PENANAbFwygbY1Ho
“Kamu curang, Lusi kamu masukin, kok aku tidak?” katanya.3882Please respect copyright.PENANAvhNRKcrjfC
“Abis kamu keluar duluan, tapi tenang aja, nanti abis Lusi keluar kamu aku masukin, yang penting kamu merangsang dirimu sendiri,” kataku.3882Please respect copyright.PENANA6wz65tmrnR
“Yang cepet dong goyangnya!” keluh Lusi.3882Please respect copyright.PENANAeGmkFJs4wE
Kupercepat goyanganku, dan dia mengimbanginya juga.3882Please respect copyright.PENANAGHUOwuMEh3
“Kak, ach.. entar lagi gant.. a.. ach.. gantian yach, aku.. mau keluar ach.. aa.. a.. ach..!” desahnya, kemudian lemas dan tertidur tak berdaya.
“Ayo Ben tunggu apa lagi!” kata Riri sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya.3882Please respect copyright.PENANADNU2HaflCG
“Aku udah terangsang lagi.”3882Please respect copyright.PENANAbJaPu3Qgix
Tanpa menunggu lama aku langsung mencoblosnya dan mencumbunya.3882Please respect copyright.PENANAAOEbnxMwFq
“Gimana enak penisku ini?” tanyaku.3882Please respect copyright.PENANAfcKh4yMwzP
“Penis kamu kepanjangan,” katanya, “tapi enak!”.3882Please respect copyright.PENANAcnaaYcTkFf
“Kayaknya kau nggak lama lagi dech,” kataku.3882Please respect copyright.PENANACrv7jFmYGG
“Sama, aku juga enggak lama lagi,” katanya, “Kita keluarin sama-sama yach!” terangnya.3882Please respect copyright.PENANAQDR1rsJXdg
“Di luar apa di dalem?” tanyaku lagi.3882Please respect copyright.PENANAu4I5bkB3GG
“Ach.. a.. aach.. di.. dalem.. aja..” katanya tidak jelas karena sambil mendesah.3882Please respect copyright.PENANAsro6O1qqsk
“Maksudku, ah.. ach.. di dalem aja.. aah.. ach.. bentar lagi..”3882Please respect copyright.PENANAr3zOESIeHu
“Aku.. keluar.. ach.. achh.. ahh..” desahku sambil menembakkan spermaku.3882Please respect copyright.PENANAwFn1AoGBbQ
“Ach.. aach.. aku.. ach.. juga..” katanya sambil menegang dan aku merasakan cairan membasahi penisku dalam vaginanya.
Akhirnya kami bertiga tertidur di lantai dan kami bangun pada saat bersamaan.3882Please respect copyright.PENANAfmfYKxrB0g
“Ben aku mandi dulu yach, udah sore nich.”3882Please respect copyright.PENANAnMwASwQX2g
“Aku juga ach,” kataku.3882Please respect copyright.PENANA3e9tUz72Yw
“Ben, Lus, lain kali lagi yach,” pinta Riri.3882Please respect copyright.PENANAKlGIkGPUyO
“Itu bisa diatur, asal lagi kosong kayak gini, ya nggak Ben!” kata Lusi.3882Please respect copyright.PENANAIaVdLC5SXJ
“Kapan aja kalian mau aku siap,” kataku.3882Please respect copyright.PENANAclqHhXiGNE
“Kalau gitu kalian jangan mandi dulu, kita main lagi yuk!” kata Riri mulai memegang penisku.
Akhirnya kami main lagi sampai malam dan kebetulan ayah dan ibu telepon dan mengatakan bahwa mereka pulangnya besok pagi, jadi kami lebih bebas bermain, lagi dan lagi. Kemudian hari selanjutya kami sering bermain saat situasi seperti ini, kadang tengah malam hanya dengan Riri atau hanya Lusi. Oh bapak tiri, ternyata selain harta banyak, kamu juga punya dua anak yang siap menemaniku kapan saja, ohh nikmatnya hidup ini. Selengkapnya ada di situs Oke Sex
TAMAT
ns 15.158.61.8da2