13
Hari Rabu. Pagi. Uhhhh, ustazah Lia menggeliat bangun terduduk. Butuh beberapa saat sebelum dia sadar di mana dia berada. Diraihnya hpnya, sudah jam 9 pagi. Ada satu sms masuk, dari Alif, ustazah binal, nanti malam pulang ya, pengen ngentot kamu habis-habisan. Ustazah Lia tersenyum, dibalasnya sms yang berwaktu dua jam sebelumnya itu.
Ustazah Lia tak tahu bahwa Alif saat itu masih di rumah umi lilik hamidah setelah semalaman menggenjot umi alim yang sehari-harinya selalu berkerudung lebar itu. Ustazah Lia kembali meletakkan hpnya. Dilihatnya sekitar. Dirinya tertidur telanjang di kasur empuk kamar villa. Kamar yang luas dan mewah.
6715Please respect copyright.PENANAvRI1KBP6sa
Dirasakannya sisa-sisa sperma mengering di hampir sekujur tubuhnya. Memek dan anusnya terasa sedikit ngilu, semalaman dia dikerjai habis-habisan oleh Pak Tanto dan tiga kawannya sampai jam 4. Tak terhitung dirinya orgasme dan tak terhitung pula berapa kali kontol-kontol hitam beragam ukuran itu memasuki memek dan anusnya.
6715Please respect copyright.PENANArGTJSD93ZE
Pak Sakir tidur telentang di sampingnya, satu kakinya menumpang di kaki ustazah Lia. Penisnya nampak menjuntai diam, ada bunyi dengkurnya halus terdengar. Di sisinya yang lain Pak Karto nampak pulas tertidur menelungkup. Tangannya meraih ke arah tubuhnya, ustazah Lia ingat semalam pak Karto memang masih meremas-remas payudaranya yang licin oleh sperma sebelum dia tertidur.
6715Please respect copyright.PENANAUi2AgUAoyN
Lalu ustazah lia menoleh ke belakangnya dan dia baru sadar semalam dia tidur berbantalkan pangkal selangkangan Pak Tanto. Masih diingatnya penis pak tanto menepuk-nepuk pipinya dan dia masih sempat menjilat penis yang berlumuran sperma campur cairan kewanitaannya itu sebelum dia menutup mata
6715Please respect copyright.PENANAqcDc1Y9GLu
Dengan hati-hati ustazah lia memindahkan kaki pak sakir ke samping. Lalu dia turun dari ranjang. Tak dilihatnya pak sahid. Tubuhnya terasa pegal-pegal, lalu dia beranjak menuju ke kamar mandi. Dia ingin membersihkan tubuhnya membuat tubuh yang kini bau sperma itu kembali wangi. Masih sembilan jam sebelum kontraknya habis.
6715Please respect copyright.PENANADWwZrdYbX4
Keluar dari kamar mandi, tubuhnya terasa sangat segar selepas mandi air hangat. Dengan tubuh bugil dia keluar dan setengah kaget mendapati Pak Sahid sedang berdiri bersandar di meja sambil tersenyum mengamatinya.
6715Please respect copyright.PENANAvzCOHuyNQE
Sudah bangun Ukhti, sapanya.
6715Please respect copyright.PENANAW4mKI5QefF
Sudah dong Pak, jawab Ustazah Lia sambil berjalan menghampiri lelaki itu. cupppp, cupppp, keduanya berciuman mesra seperti sepasang suami istri. Pagi itu pak sahid hanya mengenakan kaus biasa dengan celana kolor. Sepertinya dia juga sudah mandi.
6715Please respect copyright.PENANA1riXGXilxj
Nakal sekali kamu, ukhtiku, bisik pak sahid sambil menatap wajah ustazah lia, tangannya melingkar di pinggang memeluk sang ukhti.
6715Please respect copyright.PENANAE05eXwyvf8
Hihihi, ustazah lia hanya tertawa mengikik. Tangannya manja bergantung di leher pak sahid.
6715Please respect copyright.PENANAtTfGs0tGm8
Pak sahid melepaskan pelukannya kemudian dia meraih bungkusan di meja. Ini buat pakaian ukhti hari ini, katanya sambil menyerahkan bungkusan itu. ustazah lia menerimanya dan langsung membukanya. Sementara itu tangan pak sahid nakal meremas-remas bokong ustazah alim itu.
6715Please respect copyright.PENANAqTvhs8UvVe
Bagus sekali pakkk, seru ustazah lia. Di tangannya kini tergenggam sebuah baju gamis warna putih dengan kerut yang lumayan lebar di pinggang, model gamis peplum. Kainnya tipis menerawang. Biasanya baju gamis seperti itu memang dipakai sebagai rangkap luar, akan tetapi ustazah lia tahu bahwa pak sahid mengharapkan dirinya memakai itu tanpa rangkap dalam.
6715Please respect copyright.PENANAkxDVIDa8K1
Dipakainya langsung baju gamis itu, dikombinasikan dengan kerudung hitam polos sepantat. Dilenggak lenggokkannya tubuhnya di depan pak sahid seperti peragawati. Pak sahid menelan ludahnya melihat pemandangan menggairahkan di depannya itu. tanpa sadar penisnya menegang di bawah celana kolornya.
6715Please respect copyright.PENANAraWH1VNQu4
Ustazah lia tertawa melihat tonjolan di selangkangan pak sahid. Diremasnya penis itu, ni si otong masih pagi udah minta jatah gini.
6715Please respect copyright.PENANA4HcQ456eVn
Pak sahid tak menjawab, dengus nafasnya terasa cepat. Tapi dia sadar bahwa ustazah lia mungkin masih belum kembali penuh staminanya, maka dia pun menahan diri. Ustazah, yuk minum teh dulu sama sarapan. Dia menarik tangan sang ustazah ke luar dari dalam ruangan, meninggalkan ketiga temannya yang masih mendengkur pulas kecapekan.
6715Please respect copyright.PENANAt00BoOvQ7Q
Keduanya kemudian keluar villa dan pergi ke gazebo. Dua pelayan mengikuti sambil membawa nampan penuh berisi beragam makanan dan minuman. Ustazah Lia dan pak Sahid duduk berdampingan seperti suami istri, punggung mereka bersandar ke dinding gasebo. Dari sana nampak jalan raya dan pemandangan indah di bawah. Villa itu memang terhitung ada di atas, maka selain sepi, hawanya juga sejuk dan pemandangannya menentramkan.
6715Please respect copyright.PENANAtw3VJSrGO0
Keduanya menikmati sarapan sambil bercanda gurau dan tertawa-tawa. Sesekali tubuh ustazah lia menggeliat ketika tangan pak sahid mulai nakal kembali menggerayangi tubuhnya. Tak lama, nampak pak sakir keluar dari villa dan langsung menghampiri mereka sambil tersenyum lebar. Sepertinya dia sudah terbangun dan mandi. Tubuhnya telanjang sementara bagian bawahnya hanya memakai celana kolor.
6715Please respect copyright.PENANAGTQCyfANdy
Kalian asyik sekali nampaknya, jawabnya sambil naik ke gazebo, kemudian dia menyodorkan bibirnya yang langsung disambut oleh ustazah lia, cuppp cuppp cuppp, keduanya saling melumat dengan liar. Ciuman selamat pagi dari ustazahku yang jago ngentot, kata pak sakir setelah lumatannya selesai. Dia kemudian menyambar paha ayam sambil bersila.
6715Please respect copyright.PENANAzBeZPpGLJz
Ustazah Lia iseng menyelonjorkan kakinya lewat bawah meja kecil dan menumpangkannya di selangkangan pak sakir yang duduk di seberangnya. Ungghh, pak sakir sedikit menggeliat merasakan sentuhan itu, dia tak memakai celana dalam. Matanya langsung menatap ustazah lia dengan liar. Dari balik gamis putih menerawang itu puting kecokelatan ustazah lia membayang dengan jelas. Nakal kau ukhti, desisnya.
6715Please respect copyright.PENANARn5weuPHAJ
Ustazah Lia menjulurkan lidahnya. Sementara itu telapak kakinya dengan liar bergerak-gerak menyentuh-nyentuh penis pak sakir yang lalu tak henti menggeliat. Pak sahid tertawa melihat itu. Tangannya kini mulai sibuk menggerayangi paha ustazah lia yang mulus dan lembut. Lalu mendadak terbetik rencana indah di pikirannya. Dia lalu berkata, ke gua jepang yuk, Capai ah pakkk, tinggi banget mendakinya. Sergah ustazah lia dengan nada manja
6715Please respect copyright.PENANAhdtRIbIjrB
Setuju ayo ke sana, pak sakir tampaknya mengerti maksud pak sahid. Kalau ustazahku ini capai nanti aku bisa menggendongnya. Tubuhku masih kuat, sambungnya sambil memamerkan otot tubuhnya yang kekar.
6715Please respect copyright.PENANAkFJLmD2Qcc
Pada akhirnya ustazah lia setuju. Maka selesai sarapan mereka bertiga kembali masuk ke villa, di kamar tidur mereka pak karto masih mendengkur sementara pak tanto sedang asyik menghisap rokok sambil bertelanjang bulat. Kami mau ke gua jepang dulu, ikut kau, Tan? tanya pak sakir.
6715Please respect copyright.PENANA7A6m6XBaCQ
Pak Tanto menatap ustazah lia yang nampak seksi dengan baju gamis menerawang itu. diusap-usapnya kontolnya sambil memberi kode supaya ustazah lia menghampiri. Ustazah lia menurut lalu duduk di pangkuan pak tanto. Cupppp, diciumnya pipi pak tanto. Bussssshhh, pak tanto menghembuskan asap rokok ke wajah ustazah lia sampai dia memekik.
6715Please respect copyright.PENANASNpdoTLebm
Ikhhhh, bapak merokokkk, ucapnya sambil mengipas-ngipaskan tangan.
6715Please respect copyright.PENANAY6PNvSvDmR
Hehehe, ustazahku sudah wangi banget. Pak tanto tertawa. Tangannya meremas-remas pantat ustazah lia. Aku gak ikut, Kir, tubuhku gak bakalan kuat. Karto juga kayaknya. Kalian saja yang ke sana. Jawab pak Tanto sambil menoleh ke pak sakir.
6715Please respect copyright.PENANADfOa40NmHa
Itil V3
Oke, jawab pak sakir yang saat itu sudah berpakaian lengkap, baju kaus, jaket, dan celana. Sementara pak sahid masih tetap dengan tampilannya semula.
6715Please respect copyright.PENANAr6bwJjLS6M
Tapi kalian jam 3 balik ya, biar aku dan karto nerusin sisa pesta tiga jam, sambung pak tanto sambil mengedipkan matanya. Ustazah lia hanya tersenyum. Pak sakir mengangguk. Setelah satu kali lumatan di bibir seksi ustazah lia, pak tanto kemudian mendorong tubuh ustazah lia dari pangkuannya. Pak sakir, pak sahid, dan ustazah lia kemudian pergi ke gua jepang dengan mengendarai mobil, pak sakir menjadi sopir.
6715Please respect copyright.PENANA10qiYsEArn
Tempat wisata gua jepang memang dekat dari villa mereka. Mobil hanya bisa sampai di parkiran, sementara untuk ke gua jepangnya mereka harus menempuh jalan setapak mendaki yang lumayan jauh.
6715Please respect copyright.PENANAW0S4U8eZFr
Tiga orang, pak? tanya petugas karcis di loket. Matanya liar menatap tubuh ustazah lia yang memang nampak sangat menggiurkan. Ustazah lia kemudian sengaja berpose menggeliatkan tubuhnya dengan posisi menyamping membuat busungan dadanya yang sekal terekspos dengan jelas di mata petugas karcis itu.
6715Please respect copyright.PENANAgx4Y0b88ou
Iya pak, jawab pak sakir. Pak sahid tersenyum geli mengamati petugas itu.
6715Please respect copyright.PENANAtXS0OGBfsa
Si petugas menelan ludahnya kemudian memberikan tiga karcis. Melewati penjagaan itu, pak sakir tertawa ngakak. Tangannya meremas pantat ustazah lia yang berjalan di depannya. Kau nakal banget ukhti, bikin aku gregetan saja.
6715Please respect copyright.PENANARt0kdtfA5B
Hihihi, ah itu petugasnya saja yang mata keranjang, jawab ustazah lia sambil menepis tangan pak sakir. Pasti tu petugas langsung ke kamar mandi. Ngapain? tanya ustazah lia sambil menoleh ke pak sahid.
6715Please respect copyright.PENANAcDg29ldzrZ
Col…ah! pak sahid tak mengira tangan mungil ustazah alim itu akan meremas kontolnya. Kau benar, Kir, ustazah kita ini binal sekali. Aku gak sabar pengen ngentot dia.
6715Please respect copyright.PENANAk1tAiU67Ir
Hussshhh, jangan berkata kotor di muka umum ya bapak bapak, seru ustazah lia dengan nada sopan. Tapi dia kemudian tertawa disusul oleh tawa pak sakir dan pak sahid. Ketiganya sudah sampai ke jalan setapak dan mulai mendaki. Perlahan tentu saja, karena mereka bisa menikmati pemandangan indah dari jalan setapak itu, rimbun pohonan area kaliurang, juga bunyi kicau burung yang jelas sudah tak bisa dinikmati di perkotaan.
6715Please respect copyright.PENANAuYxgWSUJOV
Setengah perjalanan, ustazah lia berhenti. Memang ada perhentian di beberapa spot, berupa gubuk kecil tanpa dinding yang didirikan di beberapa belokan jalan setapak itu. dia berhenti dan duduk di sana. Keringat nampak membasahi gamisnya membuat gamis itu melekat dan menampakkan kulit lembutnya membayang. Pak sahid menelan ludahnya.
6715Please respect copyright.PENANAqHtzhjPY0h
Capai ukhti? tanya pak sakir. Tangannya menyodorkan botol mizone yang tadi dibelinya dari pedagang yang memang ada di beberap spot sepanjang perjalanan. ceritasex.site
6715Please respect copyright.PENANAzQa5fZ5D92
Iya sayang, jawab ustazah lia setelah meminum mizone. Nafasnya memburu. Dijulurkannya lidahnya menjilati cairan itu yang sebagian berleleran ke samping karena dia meminumnya terburu-buru. Pak sahid menatapi adegan itu dengan penuh gairah.
6715Please respect copyright.PENANAKZANS3COYP
Kugendong ya? tanya pak sakir.
6715Please respect copyright.PENANArj8eLgxQDn
Ustazah lia menatap sekitar. Hanya ada mereka di jalur pendakian saat itu. memang saat mereka naik tadi mereka hanya berpapasan dengan orang-orang yang turun. Hanya ada berapa orang yang sudah mendahului mereka naik, sementara di jalur jalan belakang mereka tak nampak satu orang pun. Langit kaliurang yang mendadak mendung sepertinya membuat orang lebih memilih segera turun kembali.
6715Please respect copyright.PENANASJZtGAOlsS
Baiklah, jawab ustazah lia sambil berdiri. Pak sakir langsung membungkukkan tubuhnya dan ustazah lia naik ke punggungnya. Lalu dengan pak sakir menggendong ustazah lia, mereka meneruskan perjalanan ke atas. Bagi pak sakir dan pak sahid, mendung bukanlah halangan untuk meneruskan rencana mereka.
6715Please respect copyright.PENANAdgOe93BH2e
Kira-kira seperempat perjalanan lagi menuju puncak, mereka kembaii bertemu dengan orang-orang yang turun. Ada juga penjual yang sama mengikuti orang-orang itu. Mau hujan mas, jawab mereka tanpa disapa. Beberapa dari mereka mengamati ustazah lia yang digendong pak sakir. Dugaan mereka kedua orang itu adalah suami istri.
6715Please respect copyright.PENANAcP4FGPvGgw
Nanggung pak, jawab pak sakir sambil tersenyum ramah.
6715Please respect copyright.PENANAhpzdqSGo9g
Pak sahid yang mengikuti dari belakang mereka berdua lekat mengamati tubuh ustazah lia yang bergelayut di punggun pak sakir itu. sesekali tangannya dengan nakal mengelus bokong ustazah lia membuat ustazah lia menggeliat-geliat dalam gendongan pak sakir. Sementara itu langit makin mendung.
6715Please respect copyright.PENANAAI26Lt6sVH
Sampai di gua jepang, hujan pun turun. Di sana hanya ada satu orang penjaga yang sepertinya merasa bosan juga sendirian di sana. Sudah tak ada pengunjung sama sekali.
6715Please respect copyright.PENANAJAWJxYAGhe
Kok sepi mas? tanya pak sakir. Saat itu ustazah lia sudah turun dari gendongannya. Iya nih, sudah pada turun, hujan deres gini, saya juga sudah niat turun sebenarnya, sahut penjaga itu dengan nada kesal.
6715Please respect copyright.PENANAsdme0w67qT
Ketiganya lalu masuk ke dalam gua. Gua jepang di sana terhitung pendek. Ada beberapa yang memang dalamnya saling bersambungan. Dari penjaga di depan tadi, mereka sudah menyewa senter untuk menerangi. Di satu ceruk gua yang sudah tak nampak dari luar, pak sakir mendadak memeluk ustazah lia erat-erat dari belakang. Tangannya yang kekar langsung menangkup kedua susu sekal ustazah lia.
6715Please respect copyright.PENANA0uBiTHyP1l
Unghhhhh, ustazah lia menggeliat dengan gaya menggoda. Dia tak menolak pelukan itu melainkan justru bersandar di tubuh pak sakir. Tubuh ustazah lia yang berkeringat menimbulkan aroma yang membuat birahi pak sakir kian menggelora. Inilah yang direncanakannya dari tadi, menyetubuhi sang ustazah lonte itu di gua jepang. Betapa mendebarkannya.
6715Please respect copyright.PENANADkGhAeZa4T
Tubuhmu wangi sekali sayang, bisiknya di telinga ustazah lia. Dijilat-jilatnya telinga ustazah itu smpai kerudungnya basah. Tangan ustazah lia dengan liar bergerak di bawah, meremas selangkangan pak sakir. Pak sahid sementara itu sudah berjongkok di depan ustazah lia, disingkapkannya gamis sang ustazah dan langsung dibenamkannya mukanya di selangkangan ustazah lia yang berbau harum bercampur keringat.
6715Please respect copyright.PENANAe54cXfA0ew
Ahh shhhhhhh, ustazah lia mendesis merasakan jilatan lidah pak sahid di belahan memeknya. Tangannya menggapai leher pak sakir ke belakang, lalu dihadapkannya kepalanya ke samping yang langsung disambut dengan lumatan pak sakir di bibirnya.
6715Please respect copyright.PENANAWLbAoXVFkN
Tangan kekar pak sakir masih meremas-remas susu sekal ustazah lia. Di luar gua bunyi deru hujan terdengar sangat deras. Hawa dingin merasuk ke dalam akan tetapi ketiganya merasa hangat karena syahwat. Tangan pak sakir yang satu meremas-remas pantat ustazah lia membuat pinggulnya bergerak-gerak, tertahan oleh cengkeraman tangan pak sahid di pahanya sambil mulutnya terus bergerak menyusuri memek ustazah lia.
6715Please respect copyright.PENANASJuwUELSf3
Uhhh uhhhh, kalian ini, uhhh, mau ngentotin ana di sini? bisik ustazah lia. Dia juga merasakan sensasi nikmat membayangkan bersetubuh di tempat umum sementara di depan ada seorang penjaga yang mungkin bisa memergoki mereka.
6715Please respect copyright.PENANAVvBA0aMg8M
Iya sayang, ide yang nikmat kan? jawab pak sakir setengah berbisik. Tangannya membimbing tangan ustazah lia menyentuh kontolnya yang sudah dikeluarkannya dari risleting celananya. Ustazah lia tanpa harus disuruh langsung mengocok-ngocoknya penuh gairah.
6715Please respect copyright.PENANAgmofqDYaLU
Setelah beberapa saat, pak sakir sudah merasa syahwatnya naik ke ubun-ubun, didorongnya tubuh ustazah lia supaya membungkuk. Tangannya menyingkapkan gamis ustazah lia menyampirkannya ke pinggang. Lalu dengan liar dipegangnya kontolnya menyelinap ke bawah selangkangan ustazah lia, mencari lubang memeknya yang sudah basah oleh pak sahid. Pak sahid sendiri saat itu sedang berdiri menyulut rokoknya. Selangkangannya yang tertutupi celana kolor nampak menggembung.
6715Please respect copyright.PENANAEFV2QwDV09
Uhhhhh, pelan sayangg, uhhh, rintih ustazah lia saat pak sakir mulai mendorong penisnya masuk ke memeknya. Pinggangnya dicengkeram oleh tangan pak sakir membuat tubuhnya yang membungkuk itu tidak jatuh ke depan. Uhhh uhhh, nikmatttt, dia kembali mendesah-desah binal.
6715Please respect copyright.PENANAsKoJdAx9VD
Ustazah lonte, kuentot kau di tempat umum ahhh, ustazah alim lonte, pak sakir meracau sambil menusuk-nusukkan kontolnya dengan liar. Pak sahid masih mengamati mereka berdua beberapa saat. Mulutnya mengepulkan asap rokok penuh kenikmatan. Sesekali dia mengarahkan pandangannya ke mulut gua. Tak nampak si penjaga, hanya nampak kepulan asapnya sesekali, bercampur dengan kabut di puncak kaliurang.
6715Please respect copyright.PENANAUnmTrBXt93
Lalu pak sahid memasang posisi di depan ustazah lia. Tangannya memelorotkan celana kolornya ke lutut, membuat kontolnya yang sudah menegang menyembul menyentuh-nyentuh pipi ustazah lia. Pak sahid mengepaskan penisnya di mulut ustazah lia yang langsung membuka.
6715Please respect copyright.PENANAMPXZUKopPx
Kulum ustazah alimmm, bisik pak sahid. Tangannya yang satu meraih kepala ustazah lia sementara yang satu memegang rokoknya.
6715Please respect copyright.PENANABUF92eX0ok
Hhmmpppppp, ustazah lia mengulum penis itu penuh gairah. Kini tubuhnya tertahan dari dua arah. Dari belakang dipegang oleh pak sakir, dari depan ditahan oleh pak sahid. Kedua lubang di tubuhnya sama-sama terisi kontol. Betapa nikmatnya persetubuhan yang menegangkan di tengah gelapnya gua jepang ini, begitu pikirnya.
6715Please respect copyright.PENANAqFT54xDJhs
Bibir seksi ustazah lia yang basah bersentuhan penuh kenikmatan dengan kulit kontol pak sahid. Pak sahid merem melek merasakan kenikmatan itu. hembusan rokoknya juga terasa kian nikmat. Persetubuhan kali ini benar-benar sesuatu yang di luar imajinasinya. Penuh kenikmatan, menyetubuhi ustazah yang seksi berkerudung panjang di tempat umum.
6715Please respect copyright.PENANA2TAtkAqsdV
Uhhhh, memek yang ketat seperti perawannn, plakkk plakkk, sesekali pak sakir menampar pantat bulat ustazah lia. Suara persetubuhan mereka untungnya teredam oleh suara deras hujan di luar. Di kaliurang memang hujan sering sekali turun, seiring hawa dingin yang kini mereka enyahkan dengan hangatnya tubuh ustazah alim yang sedang mereka entot.
6715Please respect copyright.PENANAu6TiBCOXCg
ngngng, mulut ustazah lia hanya mengeluarkan gumaman yang tak jelas. Mulutnya masih penuh oleh kontol pak sahid. Pak sahid sudah membuang rokoknya yang tinggal puntung. Kini tangannya memegang erat kepala ustazah lia. Jemarinya tak henti merangsang belakang telinga ustazah lia, memberikan rasa geli yang membuat tubuh ustazah berkerudung lebar itu melenting-lenting penuh kenikmatan.
6715Please respect copyright.PENANANs9sFsI6cf
Setelah beberapa saat, pak sakir merasakan penisnya hampir memuncratkan mani. Dia memberi kode untuk berpindah posisi dengan pak sahid. Diberdirikannya tubuh ustazah lia yang kini bersandar di tubuhnya dengan nafas memburu. Pak sahid langsung berpindah seperti pak sakir tadi. Kontolnya menusuk-nusuk memek ustazah lia yang kembali merintih-rintih.
6715Please respect copyright.PENANAhON3CRQswb
Rintihan ustazah lia itu diredam kembali oleh kontol pak sakir. Cairan kewanitaannya yang melumuri kontol pak sakir terasa asin-asin lezat di lidahnya. Sementara itu tusukan pak sahid di memeknya juga terasa makin membangkitkan kenikmatan yang tadi sudah hampir mencapai puncaknya sebelum pak sakir mencabut kontolnya.
6715Please respect copyright.PENANAMzVJE77yo9
Sambil mengocok-ngocokkan penisnya di mulut ustazah lia, tangan pak sakir meraih susu sekal ustazah lia dan meremas-remasnya membuat sang ustazah belingsatan bergerak-gerak ke kiri ke kanan ditahan dari depan dan belakang oleh dua kontol. Andai mulutnya tak dibekap kontol pasti sudah keluar erangan-erangan penuh kenikmatan dari sana.
6715Please respect copyright.PENANAGG8xCth4nu
Uhhhh, emang peret ni memek ustazah, aku tak tahann, hhhrrrr, racau pak sahid. Tusukannya makin liar dan makin liar seiring air maninya bergerak cepat dari pangkal kontolnya ke ujung kepala kontolnya itu. Aku keluar anjing, anjing anjjiiiiinggg, ustazah memek pereettttt, ahhhhhh, tubuhnya mengejang, tangannya mencengkram pinggang ustazah lia makin erat.
6715Please respect copyright.PENANAVUyY2DWeP1
Tubuh ustazah lia tersentak ke depan saat dirasakannya pancutan-pancutan hangat dari kontol pak sahid di dalam rongga kenikmatannya itu. serrrrr, dirasakannya desiran syahwat di dadanya, saat itu pak sakir pun menusukkan kontolnya kuat-kuat sampai mencapai tenggorokannya, lalu crottt crottt crottttt, kontol itu memancutkan air mani banyak sekali membuat dirinya gelagapan dan sebisa mungkin langsung menelan semuanya. Tubuhnya kembali tersentak ke belakang, dan saat itulah tubuhnya mengejang mencapai pucak kenikmatannya.
6715Please respect copyright.PENANAqclIFciDnv
Arhhhhhhhh, dia mendesis nikmat, kontol pak sakir yang masih mengangguk angguk meski sudah tak mengeluarkan lagi air mani yang sudah habis tertelan ustazah lia terlepas dari mulutnya. Tubuhnya bersandar ke belakang ke tubuh pak sahid yang sebisa mungkin menahan supaya tubuh keduanya tak terjatuh ke belakang.
6715Please respect copyright.PENANAcCAHC51pck
Sleeeeppp, saat orgasmenya masih berlangsung, kontol pak sahid yang sudah mulai lembek terlepas dari memeknya. Tubuh ustazah lia sempoyongn ke depan, tangannya meraih pinggang pak sakir yang langsung menahan tubuhnya kuat-kuat supaya tidak jatuh.
6715Please respect copyright.PENANAyd3zla37gB
Ahh ahhhhhhhh ahhhhhhh, vagina ustazah lia berkedut-kedut lalu cairan kewanitannya muncrat berleleran di lantai gua jepang. Dia squirting saat multi orgasme menimpanya. Sensasi bersetubuh dengan dua orang laki-laki dalam ketegangan tempat wisata membuatnya merasakan kenikmatan yang tak terhingga seperti itu.
6715Please respect copyright.PENANAQNLEEIaQ0h
Setelah puncak kenikmatan itu berlalu, pak sakir mengangkat tubuh ustazah lia berdiri. Dilumatnya bibir sang ustazah penuh gairah. Lidahnya bergerak-gerak menimpa lidah ustazah lia, menjilat sisa-sisa air maninya yang tadi membasahi relung-relung rongga mulut ustazah lia.
6715Please respect copyright.PENANAX0uRIusb2w
Setelah mengatur nafasnya, pak sahid kembali menyulut sebatang rokok. Dimasukkannya penisnya yang sudah lembek ke dalam celana kolornya. Demikian juga pak sakir. Dibantunya ustazah lia merapikan gamis dan kerudungnya. Setelah nafas mereka bertiga kembali seperti biasa, ketiganya lalu berjalan keluar dari gua.
6715Please respect copyright.PENANAIFyaZx51MU
Masih deras ya pak? sapa pak sahid pada si penjaga yang sedang merenung menatap hujan. Penjaga itu mengangguk. Mungkin sebentar lagi mas, jawabnya.
6715Please respect copyright.PENANAGWAszDaGPG
Rokok pak, pak sahid menawari penjaga itu rokok yang langsung disambutnya dengan gembira. Mereka berempat lalu mengobrol sambil menunggu hujan reda. Sesekali sembunyi-sembunyi tangan pak sakir meremas-remas pantat ustazah lia yang dibalas dengan kerlingan binalnya.
6715Please respect copyright.PENANAP2e20ebM0k
Karena hujan itu membuat mereka sedikit telat pulang kembali ke villa. Jam sudah menunjukkan pukul setengah empat saat mereka sampai. Kedatangan mereka disambut oleh pak tanto dan pak karto yang sudah siap melanjutkan ke ronde selanjutnya. Untuk ke sekian kalinya tubuh molek ustazah lia yang tertutupi gamis putih tipis merangsang dan kerudung lebar hitam polos sepantat itu kembali jadi santapan dua bapak mesum itu. lubang-lubang kenikmatan ditubuh ustazah alim itu kembali disemprot oleh pancutan-pancutan air mani para majikan yang menyewanya.
6715Please respect copyright.PENANAuItzDz0cGl
Saat sudah waktunya ustazah lia pulang karena kontraknya sudah habis, tangan pak tanto masih meremas-remas susu sekal ustazah itu dengan gemas. Mereka berempat ada di ruang tamu dengan tubuh telanjang penuh keringat. Gamis putih ustazah lia sobek memanjang dari bagian dada ke selangkangan oleh renggutan kasar pak karto saat bersetubuh tadi. Hanya kerudungnya yang masih utuh.
6715Please respect copyright.PENANArhnCdsRjfp
Sudah sudah pak, besok besok lagi, pak sakir yang menghentikan pak tanto yang nampaknya masih pengen ngentot itu.
6715Please respect copyright.PENANA0cYg30AuEW
Hehe iya ya, biar ustazah alim kita ini istirahat dulu. Gak seru kalau ngentot pas udah lemas. Jawab pak tanto akhirnya.
6715Please respect copyright.PENANAlqDhn7SBHF
Ustazah lia memang saat itu merasakan tubuhnya sudah sangat lelah. Bau keringat bercampur air mani keempat pria itu menguar dari tubuhnya. Sekujur tubuhnya terasa lengket, ada rasa ngilu juga di lubang memek dan mulutnya yang tak henti dikerjai kontol-kontol yang seolah tak pernah puas itu.
6715Please respect copyright.PENANAGWdfxFIywE
Pak Tanto mengeluarkan lembaran-lembaran uang dari dompetnya. Ditambahinya beberapa lembar lebih dari perjanjian sewa di awal. Ini buat bonus sayang, besok-besok lagi ya, ucapnya sambil ditepuk-tepukkannya lembaran uang itu di jembut ustazah lia.
6715Please respect copyright.PENANA6gBaKOBznq
Ustazah lia mengikik gembira. Diraihnya lembaran uang itu.
6715Please respect copyright.PENANAWGZndRST95
Ini tambahan dariku ustazah lonte, desis pak karto, dan ganti buat gamismu yang kubikin sobek, hahaha, dia meraih kepala ustazah lia dan melumat bibir seksinya sementara tangannya menyelipkan lembaran beberapa uang ratusan ribuan ke tangan ustazah lia. Ustazah lia membalas ciuman itu dengan binal sampai pak karto merasa kontolnya kembali menegang.
6715Please respect copyright.PENANA44l5dpPLpA
Ahhhh, kau ini, sialan, kalau kau jadi istriku kuentot kau tiap jam. Keluh pak karto sambil mengocok kontolnya.
6715Please respect copyright.PENANA2Zr1Zew7ka
Hahaha, ketiga lelaki rekannya itu tertawa keras, merasa lucu dengan keluhan pak karto.
6715Please respect copyright.PENANABXROXtdTkW
Pak sakir dan pak sahid juga memberikan tambahan bonus lengkap dengan gaya perpisahan mereka masing-masing. Yang membuat ustazah lia terkejut adalah saat dia mencari-cari gamisnya dan tidak menemukannya.
6715Please respect copyright.PENANAsMEnC5kEfg
Ustazah pulang tanpa gamis ya, buat kenang-kenangan kita, kata pak sakir dengan tatapan menggoda. Ehhh, masa? ustazah lia sedikit gugup. Mana bisa dia pulang dengan penampilan semacam itu. Iya sayang, copot saja gamis putih itu, udah gak layak pakai, bau juga, timpal pak sahid.
6715Please respect copyright.PENANAZFzcKu403M
Akhirnya mau tak mau ustazah lia mencopot juga gamis putih yang memang sudah tak layak pakai itu. keempat lelaki tua itu memandang tubuh seksi ustazah lia dengan tatapan liar. Tubuhnya nampak mengkilap berlumur keringat dan juga air mani mereka di beberapa spot.
6715Please respect copyright.PENANAOlwEEtaquc
Memeknya nampak dikelilingi jembut yang semrawut berlumur air mani, area payudaranya yang sekal nampak memerah akibat remasan kasar pak karto, ada beberapa tanda cupangan di leher sang ustazah meski langsung ditutupi oleh kerudung lebar sepinggang yang masih dipakai ustazah itu.
6715Please respect copyright.PENANAGFAwxa0Ye1
Dengan langkah menggoda, kaki memakai kaus kaki panjang khas ukhti alim dan high heel warna merah cerah, ustazah alim itu kemudian melangkah ke pintu. Di pintu dia membungkukkan kepalanya ke arah empat pria yang penuh nafsu birahi itu. kepalanya yang tertutup kerudung lebar menimbulkan sensasi yang langsung membuat keempat pria di sana mengocok kontol masing-masing yang kembali tegak.
6715Please respect copyright.PENANAhZBxuqCLGR
Setelah itu ustazah lia masuk ke mobil yang kemarin menjemputnya. Sang sopir sesaat menatap pemandangan yang baru kali itu dia lihat. Penisnya mendadak menegang di balik celananya. Ahh, lonte lonte, sayang aku Cuma sopir, gak mungkin kuat bayar lonte muslimah seperti ini, keluhnya. Lalu diinjaknya gas dan perlahan mobil itu meninggalkan villa kaliurang tempat 24 jam ustazah lia memadu syahwat dengan empat pria bukan muhrimnya itu.
6715Please respect copyright.PENANAKWWAmNEgBE
Saat hampir mencapai area kampus, ustazah lia mengirim sms meminta ustazah raudah menjemputnya tidak jauh dari area asrama syahamah. Sengaja dia meminta ustazah raudah menjemputnya di tempat gelap yang jarang ada orang nongkrong itu. lalu dimintanya juga ustazah raudah membawakannya bawahan mukena. untuk bagian pinggang ke atas tubuhnya toh kerudung lebarnya masih sanggup menutupi.
6715Please respect copyright.PENANAlMeHh7hOET
Sebelum keluar dari mobil, ustazah Lia menengok dulu kanan kiri. Dia sengaja meminta berhenti di jalan yang gelap, tepat di mana dia meminta ustazah raudah menunggunya. Saat itu jam 8 malam. Sudah dilihatnya ustazah raudah dan motornya menunggu di pinggir jalan.
6715Please respect copyright.PENANAya5cU1pYSZ
Ukhti? ustazah raudah menatap sang ukhti heran. Dilihatnya sosok yang keluar dari mobil tanpa mengenakan pakaian, hanya memakai kerudung lebar itu. Ustazah lia tersenyum binal. Diraihnya bawahan mukena yang dibawakan ustazah raudah kemudian setelah menengok kanan kiri memastikan bahwa tak ada orang yang akan melihatnya, dia langsung memakainya.
6715Please respect copyright.PENANAaFSECZXlU5
Ayo, ukhti, kita pulang, begitu katanya sambil langsung naik ke sepeda motor di belakang ustazah Raudah. Di belakang kemudinya, si sopir mengamati sampai mereka berdua hilang dari pandangannya. Lalu dia kembali mengeluh sebelum menjalankan mobilnya. Dia tak langsung pulang melainkan mampir dulu ke sarkem, tempatnya memuaskan birahi yang bergejolak setelah melihat tubuh seksi ustazah lia, dengan membayar pelacur harga murah di sana. Hanya itulah tipe pelacur yang bisa dia sewa, bukan tipe pelacur alim seperti ustazah lia yang harganya tak terjangkau gajinya.
6715Please respect copyright.PENANAkJIEEn9hBp
*****
6715Please respect copyright.PENANATFSsZMvGc4
Hari Minggu.
6715Please respect copyright.PENANADcYpcO0Gwm
Hari itu Ustaz karim akhirnya benar-benar berangkat melaksanakan tugas yang diembannya dari kepartaian. Kepergiannya ke luar negeri yang berdasarkan rencana akan memakan waktu satu semester itu diantar oleh Alif dan Ustazah Aminah sampai di bandara. Sebelumnya sudah dilakukan acara perpisahan dengan semua rekan dan kolega di sekretariat umum kerpartaian.
6715Please respect copyright.PENANAaz9SLyuebc
Termasuk umi lilik dan abu fawaz juga hadir. Ustazah Aminah tentu saja merasa sedih meski dia berusaha juga untuk membuat kadar kesedihannya nampak lebih besar daripada yang benar-benar dirasakannya. Sementara itu Alif berusaha keras mengekang perasaan gembira dalam hatinya. Betapa tidak, dengan berangkatnya sang ayah, rencananya untuk mengentot ibunya menjadi makin mulus.
6715Please respect copyright.PENANArAeGloKGGr
Jaga umi baik-baik ya Lif, ucap ustaz karim sambil memegang bahu anaknya. Alif mengangguk. Siap Abi, begitu jawabnya pendek sambil menunduk. Dalam hatinya dia menambahkan, akan kuentot habis-habisan umi dan kupuaskan syahwatnya setiap hari.
6715Please respect copyright.PENANAhxxu2rbmXl
Abi, jangan lupa ngabarin umi sesering mungkin ya, ucap umi aminah sambil memeluk suaminya. Ustaz karim mengelus-elus punggung istrinya itu. semenjak dia mengentot ustazah raudah entah kenapa dirinya menjadi kurang berhasrat pada istrinya itu. dia tak pernah tahu bahwa istrinya tahu soal skandal yang dia buat itu.
6715Please respect copyright.PENANAC3u8MgqAjO
Iya umi, doakan ya biar tugas abi lancar, begitu jawabnya.
6715Please respect copyright.PENANAp6kdjxDaPa
Akhirnya perpisahan yang nampak mengharukan itu pun usai. Selesai keberangkatan ustaz karim, ustazah aminah dan alif pun kembali ke asrama syahamah. Alif langsung pergi ke kamarnya sementara umi aminah duduk di tepi ranjangnya. Benaknya dipenuhi oleh berbagai pikiran membuatnya pusing. Dari mulai birahinya yang terus menerus meminta mengulang adegan malam-malam mengentot Alif sampai khayalannya yang akhir-akhir ini semakin sukar dia kendalikan.
6715Please respect copyright.PENANAZj42ICZERp
Aduhhhhh, rintihnya sambil memegang kepalanya. Pusing di sana tak tertahankan. Dibaringkannya tubuhnya di ranjang, berharap rasa pusing itu bisa sedikit reda. Dia sudah pernah mencoba meminum obat pereda sakit kepala akan tetapi tanpa hasil. Karena itulah kini dia sama sekali tak berniat meminum obat sama sekali. Dengan bantalnya ditekannya kepalanya dari atas. Cara itu biasanya membuat sakit kepalanya sedikit reda memang.
6715Please respect copyright.PENANAN2bJzYnodg
Ustazah aminah sedikit menduga-duga mungkin rasa pusing di kepalanya itu karena pikirannya terlalu banyak menanggung beban. Dia juga tak menyangkal bahwa dirinya masih menyimpan rasa marah pada ustaz karim karena merasa dikhianati. Belum lagi dia juga merasa kesal karena suaminya seolah tidak lagi bernafsu melihat dirinya. Tak heran dia menemukan dirinya sebenarnya tak terlalu sedih juga ditinggal oleh suaminya. Satu-satunya pria yang kini sering mengisi mimpinya adalah anaknya, Alif, pria yang memiliki kontol besar.
6715Please respect copyright.PENANAHbXLDsIqnR
Kontoooolll, begitu tanpa sadar dia mendesah. Lalu dia kaget sendiri dan mengangkat bantal yang menutupi kepalanya. Diedarkannya pandangannya ke sekitar kamar, untung tak ada alif. Dia merasa sangat malu jika sampai anak kandungnya itu mendengar desahannya.
6715Please respect copyright.PENANAPkhCRUhm5J
Merasa mentok tak bisa mengatasi masalahnya, ustazah aminah kemudian memutuskan untuk curhat ke umi lilik hamidah. Diraihnya hpnya dan dia langsung menghubungi kontak sang umi.
6715Please respect copyright.PENANAXxyYXe4aKf
Terdengar ucapan salam dari seberang. Umi aminah pun menjawabnya.
6715Please respect copyright.PENANAKhOQ7u9jLn
Ada apa umi? umi lilik hamidah langsung mengajukan pertanyaan. Dia memang sudah bisa menebak apa yang akan diceritakan oleh umi aminah sesuai dengan rencana alif, akan tetapi dia jelas harus berpura-pura tidak tahu.
6715Please respect copyright.PENANAfARCy3GzZF
Emm, umi, ana mau curhat. Umi sibuk enggak. Ah kaya sama siapa saja antum ini. Ayo kalau mau curhat, tentang apa nih?
6715Please respect copyright.PENANAV3LX1HloPl
Makasih umi, ustazah aminah merasa terharu. Dia sama sekali tak mengira bahwa di balik kebaikan umi lilik itu ada rencana jahat tersembunyi. Begini, umi…. ustazah aminah lalu menceritakan masalahnya tentang rasa sakit di kepalanya yang menjadi-jadi belakangan ini. Tentu dia tak menceritakan tentang hubungannya dengan alif ataupun bahwa rasa sakit itu selalu hilang jika nafsu birahinya sudah dilampiaskan.
6715Please respect copyright.PENANA9E1wggIUwx
Nah gitu umi, gimana menurut pandangan umi? demikian ustazah aminah mengakhiri ceritanya dengan mengajukan pertanyaan. Oh gitu ya. Gampang umi, ana ada saran bagaimana kalau ke pengobatan alternatif saja?
6715Please respect copyright.PENANAjpjaGTihy8
Pengobatan alternatif? Gak mau ah umi, biasanya itu penuh dengan syirik. Lha tapi kan antum sudah nyoba minum obat dan tidak bisa sembuh kan? Menurut ana alternatifnya ya itu. Mmmm gak ada yang lain, umi? Ustazah Aminah masih merasa ragu.
6715Please respect copyright.PENANACcgg93J0aU
Gak ada umi, eh jangan lupa lho dalam agama kita pun ada kepercayaan bahwa penyakit-penyakit yang disebabkan guna-guna itu ada lho umi. Siapa tahu justru gejala seperti itu yang menimpa umi sekarang.
6715Please respect copyright.PENANAYkogA0DzI6
Ahhh masa iya umi?
6715Please respect copyright.PENANAER0IeLJCxg
Iya. Umi juga dulu pernah ngalamin. Nah kalau antum setuju, besok ana antar deh ke tokoh pintar pengobatan alternatif. Tenang saja dia prakteknya enggak pake nyentuh-nyentuh dan ritual syirik kok, antum nanti Cuma diajak ngobrol. Yah, tapi orangnya memang agak nyentrik sih.
6715Please respect copyright.PENANA3jaN0HQc1j
Nyentrik gimana umi? ustazah aminah mulai terpancing. Nah, udah deh, besok saja umi antar, oke? Biar antum cepat sembuh. Di seberang sana umi lilik tersenyum senang.
6715Please respect copyright.PENANAMHFKiar2OS
Emmm, baiklah umi kalau gitu. Ana percaya umi. Oke, oke, nah sekarang antum istirahat saja. Pokoknya sama umi ditanggung beres, hehe, Umi bisa saja. Makasih banyak ya umi. Antum selalu bantu ana nih. Maap ana merepotkan. Hushh, merepotkan apanya. Antum sudah ana anggap saudara sendiri kok. Ana seneng bisa bantu.
6715Please respect copyright.PENANAJdfn4mhD7d
Heehee, iya umi,
6715Please respect copyright.PENANAqWBEkeoScI
Ustazah aminah kemudian menutup telponnya setelah mengucapkan salam. Hatinya kini agak tenang, setidaknya ada kemungkinan dirinya bisa sembuh dari penyakit yang menjengkelkan ini. Dia kemudian turun dari ranjangnya dan mengetuk pintu kamar Alif.
6715Please respect copyright.PENANAfRpZL5DP0d
Lif, lif,
6715Please respect copyright.PENANAp4QYSEr5xI
Pintu pun terbuka. Ada apa umi?
6715Please respect copyright.PENANA74l6NO4ewg
Besok alif antar umi ya.
6715Please respect copyright.PENANAwFHkwCCioc
Boleh, ke mana umi?
6715Please respect copyright.PENANAjFqq78Yih6
Ke rumahnya umi lilik. Nanti langsung ke pengobatan alternatif, umi agak sakit.
6715Please respect copyright.PENANAIVl7hKUnKF
Ehhh, umi sakit apa? Alif pura-pura terkejut.
6715Please respect copyright.PENANAqeLfQmBIBy
Sakit kepala lif, tadi kata umi lilik ini obatnya sepertinya bukan obat biasa.
6715Please respect copyright.PENANASGWSjIB6qz
Ada ada saja ya, yah yang penting umi cepat sembuh deh. Oke besok Alif siap ngantar.
6715Please respect copyright.PENANAigWApsED9o
Ustazah Aminah tersenyum lalu menutup kembali pintu sambung itu. Alif masih berdiri di depan pintu. Dia tersenyum lebar. Ustazah Aminah tak tahu bahwa Umi Lilik sudah bersekongkol pula dengan Alif soal pengobatan Alternatif itu. pengobatan Alternatif itu hanya akal-akalan. Yang benar adalah umi lilik sudah menyewa seorang kenalannya untuk berpura-pura menjadi ahli pengobatan alternatif. Tentu saja ke depannya itu akan berfungsi memuluskan rencana alif untuk mengentot ibu kandungnya.
6715Please respect copyright.PENANAAuxHXNEqoq
*****
6715Please respect copyright.PENANAyyIqAaaQwv
Besoknya, dengan mengendarai mobilnya, ustazah aminah pergi ke rumah umi lilik. Tentu saja ustazah aminah yang menyetir karena alif belum punya SIM. Terlalu berbahaya membiarkannya menyetir. Karena memang jarak ke rumah umi lilik dari asrama syahamah tidak terlalu jauh, mereka pun cepat sampai ke sana.
6715Please respect copyright.PENANAz078Y2UoLr
Sampai di sana nampak Umi Lilik dan Abu Fawaz sedang mengobrol di meja yang ada di halaman. Ukhti sofia juga ada di sana. Dia menatap Alif agak lama saat alif dan umi aminah menghampiri mereka. Alif mencoba bersikap biasa. Sementara itu umi lilik nampaknya sudah siap berangkat karena dia sudah berdandan.
6715Please respect copyright.PENANA9LpwDN0o9B
Waduh waduh umi aminah, sama Alif, gimana kabarnya umi? Abu Fawaz menyambut. Duduk di sini duduk, Abu Fawaz akan bangkit dari kursinya, karena kursi di sana hanya ada empat.
6715Please respect copyright.PENANAtQRjl3kCGd
Baik, abi, enggak usah abi, ana jemput umi kok, mau langsung pergi ini. Jawab Umi Aminah. Alif menyalami Abu Fawaz.
6715Please respect copyright.PENANA6OU2gkXG5O
Oh gitu, baiklah, cepat-cepatan banget umi. Sambung Abu Fawaz. Umi Lilik langsung mengambil tas kecil seperti yang biasa dibawa ibu-ibu sosialita di meja. Ana pergi dulu ya abi, ucap umi lilik.
6715Please respect copyright.PENANA3MQuvtWOw8
Hati-hati di jalan, umi, jawab abu fawaz. Oya, umi, Abu Fawaz berkata ke umi Aminah, soal pengabdian ustazah di Kalicangkir itu, emm, dia berhenti sejenak memandang ke istrinya, lalu dia melanjutkan, Umi Habibah juga ingin ikut.
6715Please respect copyright.PENANAQHcNrW4lLw
Umi Habibah adalah istri kedua Abu Fawaz yang berusia tiga puluh tahunan. Oh begitu, beneran nih Abu? Umi Aminah menatapnya. Iya, umi, bisa kan?
6715Please respect copyright.PENANAD2ZWfwvt3S
Oh, bisa, bisa abu, nanti ana konfirmasi ke umi Latifah. Berarti kuota tinggal satu orang. Oya sepertinya berangkatnya bulan depan, ana belum ada kejelasan lagi soal itu dari umi Latifah. Jawab umi aminah. Setelah itu mereka berlalu.
6715Please respect copyright.PENANAE3CVFIhySM
Sekali lagi saat mereka bertiga berlalu, alif merasa bahwa ukhti sofia menatap kepergiannya. Dia masih sukar menebak sebenarnya apa yang ada di pikiran ukhti sofia saat itu. memang benar apa kata umi lilik bahwa untuk mendapatkan anaknya itu Alif harus benar-benar pelan pelan.
6715Please respect copyright.PENANA3fnjiCLcWz
Ustazah Aminah menjadi sopir sementara Umi Lilik duduk di sampingnya sebagai penunjuk arah. Sementara itu Alif duduk di belakang. Sesekali mereka juga mengobrol dan sesekali tertawa ketika ada sesuatu yang lucu. Perjalanan itu lumayan lama khususnya karena daerah yang dituju ada di tengah perkampungan. Umi Lilik mengarahkan mobil yang mereka kendarai ke sebuah rumah kecil bercat hijau muda.
6715Please respect copyright.PENANAqLhg3wKn3V
Ini rumahnya, umi, ucap Umi Lilik. Ustazah Aminah memarkir mobilnya di halaman yang sempit. Lalu ketiganya pun keluar dari mobil itu. sesekali Umi Lilik mengerling Alif tanpa sepengetahuan Ustazah Aminah. Alif hanya membalas dengan senyuman.
6715Please respect copyright.PENANA4s2Igv0GKG
Setelah mengetuk pintu beberapa kali, barulah seseorang membuka pintu itu. Umi Lilik, selamat datang umi, kok tidak kabar-kabar dulu, untung ana tidak sedang keluar, masuk masuk, orang itu langsung mempersilahkan mereka masuk.
6715Please respect copyright.PENANAEEYVoE9IYc
Di luar sangkaan Ustazah Aminah, si ahli pengobatan alternatif yang mengenalkan diri sebagai Pak Sarjito itu ternyata berpenampilan rapi dan sederhana. Peci hitam bertengger di kepalanya. Senyum ramah juga selalu menghiasai bibirnya. Dalam hatinya Alif membatin bahwa pilihan Umi Lilik memang sangat tepat.
6715Please respect copyright.PENANAATfWhSz4nB
Emm, gimana umi? Apakah umi sengaja datang ke sini hanya untuk silaturahmi, atau… Pak Sardjito mulai berbicara lagi setelah disodorkannya tiga gelas teh hangat untuk tiga tamunya itu. kini mereka berempat duduk di karpet kembang-kembang hijau yang terhampar di ruang tamu rumah itu. rumah yang kecil memang dan nampak sederhana.
6715Please respect copyright.PENANAkJZjNvmaYv
Oh, yang pertama jelas silaturahmi, pak, kan silaturahmi itu memperlancar rezeki, jawab umi Lilik sambil tertawa. Yang kedua, saya mengantar teman saya ini, yang sudah seperti saudara sebenarnya. Ia sedang ada masalah, siapa tahu bapak bisa membantunya.
6715Please respect copyright.PENANAsiQRKGvq00
Pak Sarjito menatap Ustazah Aminah lekat-lekat. Lalu dia tersenyum. Ustazah menjabat di partai juga ya? Dia menyebutkan jabatan ustazah aminah.
6715Please respect copyright.PENANA24hBMxqLnW
Ustazah Aminah terperanjat. Kata-kata pak sarjito memang tepat. Dia menoleh kepada umi lilik tapi umi lilik hanya tersenyum. Dengan senyumnya itu ustazah aminah memaknai bahwa sang umi tidak pernah menceritakan tentang ustazah aminah pada pak sarjito. Lalu dari mana bapak ini tahu?
6715Please respect copyright.PENANAZCTuHoYn83
Benar pak? jawab ustazah aminah. Kok bapak bisa tahu? sambungnya penasaran. Pak sarjito kembali tersenyum. Kadangkala kita memang diberi beberapa kelebihan oleh yang di atas, ana juga misalnya tahu bahwa hari ulang tahun ustazah sebentar lagi ya? pak sarjito menyebut tanggal lahir ustazah Aminah.
6715Please respect copyright.PENANAbdmKXhw9fg
Untuk kedua kalinya ustazah aminah terkejut. Tanggal yang disebutkan pak sarjito benar-benar tepat. Dalam hatinya mulai tumbuh kepercayaan bahwa pak sarjito memang benar-benar seorang linuwih. Maka dalam hatinya dia berharap bahwa penyakitnya ini bisa disembuhkan oleh bapak itu.
6715Please respect copyright.PENANA7tTb5eki5n
Nah, kita mau ngobrol-ngobrol dulu atau gimana umi? Mau langsung ana diagnosis? Gimana perjalanan tadi? Gak ada masalah kan?
6715Please respect copyright.PENANA7EK0WGjVng
Ustazah Aminah memandang umi lilik. Umi lilik lalu menjawab. sepertinya langsung saja pak, toh perjalanan kami tadi tidak melelahkan kok. Lagipula hawanya di sini benar-benar segar.
6715Please respect copyright.PENANA4A0RaDn0xl
Baiklah. Umi aminah bisa ikut saya ke ruangan sebelah. Umi Lilik tunggu saja di sini dengan Alif ya, sahut pak sarjito. Untuk kali ini ustazah aminah tidak heran sebab tadi dia dan alif sudah memperkenalkan nama mereka kepada pak sarjito. Pak sarjito mendahului masuk ke ruangan yang dipisahkan oleh pintu kayu. Ustazah Aminah mengikuti.
6715Please respect copyright.PENANAs9OVUrVj2I
Paling Cuma setengah jam kok biasanya umi, umi lilik berbisik di telinganya tadi.
6715Please respect copyright.PENANAgRJ56ezbym
Ruangan yang dimasuki ustazah Aminah adalah ruangan kecil, seperti kamar. Di sana tidak ada perabotan, hanya ada meja dengan dua kursi saling berhadapan. Ada setumpuk kertas di meja dan juga satu pulpen warna merah. Ruangan itu sangat bersih dan juga wangi. Pak sarjito duduk di satu kursi sementara dia memberi isyarat supaya ustazah aminah duduk di kursi satunya menghadap dirinya, dipisahkan oleh meja.
6715Please respect copyright.PENANA3o8G9k0KrO
Dengan lega ustazah aminah duduk di kursi itu. bayangan-bayangan buruknya tentang pengobatan alternatif langsung hilang. Pikirannya merasa tenang dan untuk kesekian kalinya dia berterima kasih pada umi lilik yang telah membantunya untuk memecahkan masalahnya seperti sekarang ini.
6715Please respect copyright.PENANALtFNNfRgUr
Nah, kini umi ceritakan saja masalah umi ke ana. Begitu kata pak sarjito dengan sopan.
6715Please respect copyright.PENANAkjlcNf5zJD
Baik pak, jawab ustazah aminah. Lalu dia mulai menceritakan masalah yang dia hadapi secara kronologis. Cerita yang dia kisahkan sama persis dengan ceritanya kepada umi lilik. Dengan kata lain, ada beberapa bagian yang dia sembunyikan terutama yang berkaitan dengan hubungan seksualitasnya dengan anak kandungnya sendiri yaitu Alif.
6715Please respect copyright.PENANAaxfpClKMWN
Sepeninggal ustazah aminah dan pak sarjito, di ruang tamu, Alif menggeser duduknya ke samping umi lilik yang duduk bersandar di dinding sambil senyum-senyum. Kepalanya mendekat ke telinga umi lilik kemudian dia berbisik, Umi cantik sekali.
6715Please respect copyright.PENANAub61s5m0Uq
Cantik siapa sama umi aminah? jawab umi lilik. Mmmmm, sebelas dua belas deh, jawab Alif sekenanya. Tangannya perlahan menyentuh paha umi lilik, mengelus-elusnya pelan. Pinter ngeles ya sekarang, jawab umi lilik, lalu dia tersenyum. Iya dong, suaminya umi lilik gitu,
6715Please respect copyright.PENANAdO9UzM4qwO
Umi lilik mengikik tertahan. Hari itu umi lilik mengenakan gamis modern warna abu-abu dengan hiasan kembang-kembang merah di beberapa bagian. Kerudung yang dia kenakan adalah kerudung biru sepinggang. Kakinya, sebagaimana biasanya para akhwat dan ummahat, ditutupi oleh kaus kaki panjang warna cokelat.
6715Please respect copyright.PENANA86TgLmVp9r
Tangan Alif semakin giat menggerayangi paha umi lilik. Bahkan kini tangannya yang satu lagi mulai nakal merangkul pinggang umi lilik. Nakal ya, gak pandang tempat kamu ini, umi lilik berbisik di telinga Alif. Hembusan nafasnya terasa hangat menggairahkan.
6715Please respect copyright.PENANA3BRw2535FC
Alif tak menjawab. Dia baru akan menyentuh dada umi lilik ketika umi lilik mendadak bangkit. Ternyata dia mau menutup pintu rumah. Saat melangkah itu digeol-geolkannya pinggulnya membuat Alif senyum-senyum senang. Lalu umi lilik kembali duduk, kali ini disandarkannya tubuhnya di dada Alif. Alif memeluk tubuh umi alim sahabat ibu kandungnya itu.
6715Please respect copyright.PENANA0HXI3oHHqh
Umi tadi malam ngentot enggak sama abu fawaz? Tanyanya. Tangannya meremas-remas payudara umi lilik dari balik gamis. Unghh, iya dong sayang, jawab umi lilik. Kepalanya menengadah tepat di bawah dagu Alif. Enak? Sampai orgasme enggak? kini tangan Alif menngelus-elus dagu umi lilik lembut.
6715Please respect copyright.PENANAJ6WmPcpBly
Enak apanya. Baru lima menit dia sudah ngecrott. Beda benar sama kamu, nafas umi lilik terdengar mulai memburu. Remasan alif di payudaranya terasa nikmat. Dia yakin puting susunya yang tak terlindungi beha sudah mencuat di balik gamisnya.
6715Please respect copyright.PENANA85qhTZfgqw
Hehe, Alif entotin sekarang ya? bisik Alif lagi.
6715Please respect copyright.PENANAbzlJnEKI1Q
Tap…mmmmmm, kata-kata umi lilik terputus karena bibir Alif sudah melumat bibirnya dengan ganas. Dibalasanya lumatan itu dengan penuh kenikmatan. Memang posisi kepalanya yang tepat di bawah kepala Alif terlalu menggoda bagi Alif untuk dilewatkan. Dihisap-hisapnya bibir ustazah itu penuh gairah. Di bawah, satu tangannya membimbing tangan umi lilik ke selangkangannya, diusap-usapkannya lembut, membangkitkan kontolnya yang mulai menggeliat.
6715Please respect copyright.PENANAoum6MyFOK8
Tak perlu disuruh, umi lilik mengusap-usap kontol yang selalu dirindukannya itu. bibir keduanya masih saling melumat, berusaha sebisa mungkin untuk tidak mengeluarkan bunyi supaya tidak ketahuan ustazah aminah yang sedang menceritakan sakit kepalanya pada pak sarjito di ruangan sebelah.
6715Please respect copyright.PENANA8l30pj4GZv
Sayang, waktu kita sedikit, jangan lama-lama, bisik umi lilik di sela gairah syahwatnya yang memburu.
6715Please respect copyright.PENANA9ua6670RXd
Alif mengerti. Mereka hanya memiliki waktu setengah jam. Sangat singkat, tapi dia sudah ahli menatur tempo permainan, maka disambutnya juga kesempatan mengentot umi lilik saat itu. Buka resletingku sayang, bisiknya di telinga umi lilik. Alif sudah lama tak disepong ustazah alim istriku ini, sambungnya sambil meremas pantat umi lilik.
6715Please respect copyright.PENANAV6Mh07DRJ9
Umi lilik langsung pindah posisi jongkok di depan selangkangan alif. Alif menyelonjorkan kakinya supaya mudah membuka risleting. Sreeeek, lalu dengan penuh gairah umi lilik mengeluarkan kontol alif. Ternyata saat itu Alif pun tidak mengenakan celana dalam.
6715Please respect copyright.PENANAvZPGCAhUzc
Umi pun tidak pakai celana dalam, sayang, bisik umi lilik membangkitkan gairah Alif.
6715Please respect copyright.PENANAUO9hF1U0M6
Uhhhh, Alif hanya bisa melenguh tertahan saat mulut binal umi lilik mulai mengulum dan menghisap-hisap penisnya. Ada gairah tersendiri bercumbu dengan umi lilik sementara di ruangan sebelah ibunya sewaktu-waktu bisa saja keluar dan memergoki mereka. Tangannya dengan lembut mengusap-usap kepala umi lilik yang turun naik dengan penuh semangat.
6715Please respect copyright.PENANAnJhb7ef1ys
Slllppp sllllp sllllp, suara khas kuluman umi lilik di kontol alif teredam suara percakapan umi aminah dan pak sarjito di ruangan sebelah yang lumayan keras. Mereka berdua mencoba sebisa mungkin bercumbu tanpa mengeluarkan suara berisik. Walau bagaimanapun mereka berdua tak mau menimbulkan kecurigaan umi aminah.
6715Please respect copyright.PENANAfbxfSgdn8S
Terus sayang, terusss, ahh nikmatnya, bisik Alif. Tangannya meraba-raba cuping telinga umi aminah dari balik kerudungnya. Umi lilik sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya merasakan geli campur nikmat dari usapan alif itu. jika mengikuti nafsunya maka sekarang dia sudah menelanjangi tubuh anak muda yang sudah dia anggap suami keduanya itu.
6715Please respect copyright.PENANAWQ2Vhed9uH
Umii, ahhh, sudah umii, giliranku, seru alif lagi saat dirasakannya hisapan umi lilik sudah membangkitkan gairahnya terlalu tinggi. Suasana tegang takut ketahuan ibunya ini memang membangkitkan syahwatnya lebih cepat. Hisapan dan kuluman umi lilik pun terasa lebih nikmat daripada biasanya.
6715Please respect copyright.PENANAdulTTkInJd
Umi lilik menyudahi kulumannya. Dia duduk dan menjilat jilat bibirnya dengan lidahnya menggoda. Alif yang tak tahan langsung berdiri menarik umi lilik dan melumat bibirnya dalam posisi seperti itu. sementara tangannya menarik ujung gamis yang dipakkai umi lilik, menariknya ke atas perlahan lahan sampai ke pinggang.
6715Please respect copyright.PENANAG0OYKJ1zx8
Lalu perlahan pula Alif menurunkan tubuhnya menggelitik dada dan perut umi lilik dengan kepalanya, lalu kepala itu pun mencapai memek umi lilik yang sudah terbuka karena gamisnya yang tersingkap. Slllurrrpppp slurrppppp, bunyi jilatan lidah Alif terdengar pelan di ruangan itu. satu tangan umi lilik memegang ujung gamisnya menjaganya supaya tidak menutupi kepala Alif, sementara satu tangannya lagi meremas-remas rambut Alif menyalurkan gairahnya.
6715Please respect copyright.PENANACoJz4DPfg4
Digigit-gigitnya bibirnya, menjaga supaya dia tidak mengeluarkan desahan keras. Lidah Alif terasa menggoda area-area sensitif di selangkangannya membuat lututnya terasa lemas ingin duduk. Akan tetapi dikuatkannya kakinya menopang tubuhnya supaya alif bisa terus menikmati sensasi menjilati memeknya yang sudah basah itu.
6715Please respect copyright.PENANAxaEdo7e9TU
Andai ustazah aminah keluar dari ruangannya saat itu, maka dia akan mendapati pemandangan yang sangat menggairahkan. Seorang ustazah sedang berdiri dengan gamis tersingkap sampai ke pinggang, memeknya sedang dijilati oleh anak kandung ustazah aminah dengan liar. Paha ustazah itu nampak putih bersih, di bawah lututnya kaus kaki warna cokelat menutupi sampai ke telapak kakinya. Satu tangan alif memeluk paha umi lilik dengan kuat, sementara tangannya yang satu lagi mengelus-elus betis umi lilik yang ditutupi kaus kaki itu.
6715Please respect copyright.PENANALQpflpnGvo
Ahhh, sayanggg, umi lilik tak tahan juga mengeluarkan desahan pelan. Sentuhan tangan alif di betisnya terasa membuat bebuluan di sana meremang. Nikmat. Sementara lidah alif juga semakin liar dan kini mulut anak itu mencucup klentitnya membuat matanya merem melek menikmati rangsangan yang penuh kenikmatan itu.
6715Please respect copyright.PENANA5ASgJvQiTq
Kulitmu halus sekali umiku, bisik alif di sela kucupannya. Jemarinya sesekali masuk ke bagian atas kaus kaki, menariknya membuat kaus kaki itu meregang, kemudian melepaskannya. Sensasi permainan alif itu terasa membuat memek umi lilik makin basah. Air liur alif sudah membasahi jembutnya juga membuat pinggulnya bergerak-gerak tak tahan. Geli campur nikmat. Di bawah, kontol Alif sudah berdenyut-denyut mengharapkan secepat mungkin menemukan sarangnya, gua suci sang ustazah yang tersembunyi di balik rimbun bulu-bulu hitam basah di selangkangan umi lilik hamidah.
6715Please respect copyright.PENANA4cJJqZ8ouw
Alif menyudahi jilatannya dan kembali berdiri. Direngkuhnya pinggang ramping umi lilik dan dipeluknya erat. Keduanya kembali saling melumat bibir dan saling bertukar lidah dalam rongga mulut mereka. Kehangatan menyebar membuat dada mereka kian berdebar merasakan percumbuan terlarang di ruang tamu rumah itu.
6715Please respect copyright.PENANABqYSq2zWBh
Setelah puas, alif melepaskan pelukannya, lalu dia kembali memasang posisi duduk berselonjor sambil bersandar di dinding. Kontolnya tegak mengacung melalui risleting celananya yang terbuka. Masih dengan memegang ujung gamisnya, umi lilik mengambil posisi menghadap alif, memeknya dipaskannya ke kepala kontol alif yang mengembang seperti jamur itu. setelah merasa pas diturunkannya tubuhnya perlahan…
6715Please respect copyright.PENANAx5FSdhz0fN
Sleeepppp,
6715Please respect copyright.PENANABbr0impSfN
uhhh, keduanya mendesah bersamaan saat memek dan penis bersatu. Umi lilik melepaskan pegangannya di ujung gamisnya dan tangannya kini menekan bahu alif pelan. Ujung gamis itu pun turun menyungkup pinggang dan selangkangan alif. Di bawahnya, tertutupi gamis itu, kontol alif mulai menujah-nujah memek umi lilik seiring dengan gerakan umi lilik yang menaikturunkan tubuhnya.
6715Please respect copyright.PENANANoCvtYnZlx
Memekmu hangat sekali umi istriku, bisik alif. Kepalanya menengadah, menatap wajah umi lilik yang menunduk balas menatapnya.
6715Please respect copyright.PENANACw7hsLcd4Y
Hhhng hhhnngg, kontolmu keras sayang,, jawab umi lilik. Matanya menatap mesra wajah alif. Dengan tangannya, dipegangnya dan dielus-elusnya pipi anak itu. tangan alif kini mulai bergerak meraih pinggang umi lilik. Sementara tangannya yang satu lagi meremas-remas payudara umi lilik yang membusung terlindungi gamisnya.
6715Please respect copyright.PENANA5KnwSOWS5p
Umi cantik, umi menggairahkan, pengen ngentotin umi terusss, ahh, umi, umi, Alif kembali berbisik penuh gairah. Payudara umi lilik terasa lembut bergerak-gerak seirama remasannya. Dia ingin merobek gamis itu dan menghisap-hisap susu di baliknya tapi dia teringat ibunya yang sebentar lagi keluar dari ruangan sebelah. Maka ditahannya hasratnya dan sesekali digerakkannya pinggulnya mengimbangi kocokan memek umi lilik yang terus menaik turunkan pinggulnya itu.
6715Please respect copyright.PENANASz5tI1yhVg
puaskan umi sayang, puaskan istrimu ini, jawab umi lilik. Memek umi Cuma puas oleh kontol besarmu. Sambungnya lagi. Tangannya meremas-remas bahu alif lalu bergerak nakal ke belakang lehernya menyusuri ke bawah ke alur punggung alif membuat alif menggeliat-geliat kegelian.
6715Please respect copyright.PENANA77MzPMqKis
Iya umi, kuentot kamu di mana pun. Kuentot kamu kapanpun.
6715Please respect copyright.PENANABjQ2KYO5kw
Bahkan saat umimu ada di kamar sebelahhh…. sambung umi lilik. Dia mengikik pelan. Pinggulnya bergerak-gerak memutar membuat kontol alif serasa dihisap ruang hampa rongga memek umi lilik. Terasa nikmat dan membuat penisnya berkedut-kedut kian menegang.
6715Please respect copyright.PENANAhaBz78MO3V
Sesekali Alif menoleh ke pintu ruang sebelah. Masih terdengar sesekali suara ustazah aminah di sana meski tak jelas apa yang dikatakannya. Tangan alif meremas-remas pinggang umi lilik yang sudah setua itu masih terasa ramping dan sekal. Hanya di bagian perutnya memang sedikit menggembung ke depan, tapi itu justru membuat umi yang alim itu makin menggairahkan di mata alif. Dielus-elusnya perut itu dengan tangannya yang menyelinap ke balik gamisnya.
6715Please respect copyright.PENANA59ZwALUwxO
Uuuuuh uuhhhhh, kamu suka perut umi sayang? tanya umi lilik sambil mengelus-elus rambut alif. Suka sekali umi, pengen alif puncratin mani alif di pusar umi, sahut alif tak kalah liarnya. Umi sukaa sayang, umi suka kamu yang liarr seperti itu,
6715Please respect copyright.PENANApHj6BWVtHX
Terus gerakin pinggul umi, terusss, nah gitu, ahh ahh, nikmatnya umi, nikmatttt, racauan alif pelan terdengar menimpali bisikan umi lilik.
6715Please respect copyright.PENANAkG372L3QDr
Persetubuhan terlarang kedua insan itu kian panas di ruang tamu. Di kamar sebelah, ustazah aminah baru selesai menceritakan semua kisahnya. Pak sarjito nampak merenung sejenak. Kemudian dia mengajukan pertanyaan untuk memperjelas: jadi umi sudah mencoba mengobati dengan menggunakan obat standar, dan tidak berkurang?
6715Please respect copyright.PENANAIf0bco9TJu
Ustazah Aminah mengangguk. tidak berkurang sama sekali, pak, malah terasa kian sakit kepala ini. Pak sarjito mengangguk-angguk. Kemudian mulutnya komat-kamit sementara matanya dipejamkannya. Ustazah aminah menatapnya tanpa mengatakan apapun. Dia bingung dan hanya bisa menunggu.
6715Please respect copyright.PENANAJSCR6XlyLV
Ada sekitar lima menitan pak sarjito bersikap seperti itu. lalu masih dengan mata tertutup, tangannya meraih satu kertas putih dan pulpen merah. Tangannya mencoretkan sesuatu dengan cepat di sana. Umi aminah ingin mengintip apa yang dituliskan pak sarjito akan tetapi dia merasa segan juga. Maka dia memilih tetap menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.
6715Please respect copyright.PENANAy0QvMIJF4E
Uhhhhhh uhhhhh, umi hampir keluar sayanggg, di ruang tamu umi lilik berbisik di telinga alif. Tangannya kian kuat meremas bahu alif. Dirasakannya keringat mulai muncul di leher anak itu.
6715Please respect copyright.PENANAokEjsGc4go
Alif balas mendesah. Dia juga merasakan kedutan di penisnya makin kerap setiap kali dirasakannya memek umi lilik menekan dari atas. Alif juga umi, ahhh, terus tekan umiii, balasnya.
6715Please respect copyright.PENANAVg6Mz6q4Zd
Plopp ploppp ploppp, suara peraduan memek dan kontol di ruang tamu itu teredam oleh gamis umi lilik yang menyungkup selangkangan Alif. Tangan alif meraih kaki umi lilik dan kembali meremas-remas betis umi lilik yang terlindungi kaus kaki cokelatnya.
6715Please respect copyright.PENANANFOjyUIunl
Auhhhh, umi…umii….nghhhhhhmnn, Umi Lilik seperti tersedak. Pinggulnya bergoyang makin liar. Alif yang tahu umi lilik hampir mencapai orgasme lalu meraih tubuh umi lilik dan mendorongnya terlentang. Ditusukkannya penisnya kuat-kuat ke lubang kenikmatan itu. sesuatu terasa bergerak cepat dari pangkal penisnya ke kepala penisnya.
6715Please respect copyright.PENANAQ39rJumAzc
Uuuuuuhhhhhhhhmmmm, lenguhan panjang umi lilik diredam oleh bibir alif yang melumat bibir umi lilik. Selangkangan keduanya menyatu kuat-kuat. Vagina umi lilik mengempot kuat sebelum kemudian memancutkan cairan orgasmenya seiring dengan pancutan mani alif yang juga mencapai orgasme pada saat yang bersamaan.
6715Please respect copyright.PENANADknMlq3Dtj
Keduanya saling memeluk erat dengan mulut saling melumat saat puncak kenikmatan itu datang. Lalu tubuh yang tergeletak di atas karpet ruang tamu itu mengejat-ngejat dan berkelojotan beberapa saat sebelum kemudian diam.
6715Please respect copyright.PENANAYzSFyn9HOy
Hhh hhh hhh, nafas umi lilik terdengar memburu saat akhirnya alif melepaskan bibirnya. Dengan hati-hati alif mengangkat tubuhnya, melepaskan kontolnya dari memek hangat umi lilik hamidah. Saat itulah mereka berdua mendengar ucapan ustazah aminah yang nampaknya hampir keluar dari ruangannya.
6715Please respect copyright.PENANAZqyqY7YXO5
Dengan cepat alif memasukkan penisnya yang berlumuran cairan kenikmatan umi lilik ke dalam celananya, risletingnya ditutup langsung. Penisnya yang masih menegang terasa mengganjal dan nampak bagian selangkangannya kembung. Dia langsung duduk bersila membelakangi pintu rumah, pura-pura memegang gelas teh hangat sambil mencoba sebisa mungkin menenangkan nafasnya yang tak teratur.
6715Please respect copyright.PENANAkQnOi2F3OQ
Umi lilik juga langsung membenahi gamisnya dan duduk bersimpuh membelakangi dinding, agak jauh dari alif. Diusapnya keringat yang muncul di wajahnya dengan kerudung lebarnya. Dia lalu menundukkan kepalanya berlagak mengamati layar hpnya.
6715Please respect copyright.PENANAO4wZfxTGkc
Beberapa detik kemudian, ustazah aminah keluar dari ruangan sebelah diikuti oleh pak sarjito. Tak ada prasangka apapun pada diri ustazah aminah melihat kedua orang yang menantinya di ruang tamu itu. dia langsung duduk di dekat umi lilik dan meraih gelas tehnya.
6715Please respect copyright.PENANAaDr8iCZZ39
Sudah umi? tanya umi lilik dengan suara yang diusahakannya sebisa mungkin biasa. Di bawah, di selangkangannya, dirasakannya air mani alif mengalir keluar sedikit, membasahi jembutnya.
6715Please respect copyright.PENANArsOVoC1Zq4
Sudah umi, jawab ustazah aminah sambil mengangguk pula ke arah pak sarjito yang kini duduk bergabung di dekat mereka. Mereka berempat kemudian mengobrol beberapa saat. Beruntung bahwa yang banyak berkata saat itu adalah ustazah aminah dan pak sarjito sehingga baik alif maupun umi lilik bisa dengan mudah mengatur nafas mereka setelah persetubuhan yang sangat menegangkan tadi.
6715Please respect copyright.PENANA4eVgVmxkCi
Kemudian mereka bertiga pamit pulang. Kepergian mereka diantar oleh pak sarjito sampai ke ambang pintu. Bagaimana tadi umi? tanya umi lilik dalam perjalanan pulang.
6715Please respect copyright.PENANAza3jKzbIae
Lancar, umi, sahut ustazah aminah. Tadi pak sarjito memberikan amplop berisi kertas yang sudah ditulisi. Katanya ana boleh membuka dan membacanya saat sudah sampai ke rumah. Isinya adalah petunjuk pengobatan
6715Please respect copyright.PENANACbZmcnZr7l
Oh gitu, jawab umi lilik. Tangannya meletakkan tasnya di atas pangkuannya. Cairan mani alif yang keluar dari memeknya membasahi sedikit gamisnya di area selangkangannya, maka dia menutupinya dengan tas itu. Memang begitu kok cara pengobatannya.
6715Please respect copyright.PENANAu5v1SkGCZn
Memang nyentrik ya umi, sambung ustazah aminah sambil tersenyum. Matanya asyik mengamati jalanan sambil memajukan mobilnya.
6715Please respect copyright.PENANAUMLytJvnMY
Hehe, apa kata umi, jawab umi lilik. Tangannya sibuk dengan hpnya. Dia sedang melakukan transaksi internet banking, mentransfer uang bayaran yang dia janjikan bersama alif untuk pak sarjito, tokoh ahli pengobatan jadi-jadian sewaan dia tadi. Setelah beres, dia menolehkan kepalanya ke belakang ke arah alif yang duduk bersandar di jok belakanng.
6715Please respect copyright.PENANA4Ovd8vvj6R
Alif kok diam saja? matanya mengedip memberi kode. Hehe, bagi alif sih yang penting semua beres ya kan mi? dia balas mengedipkan matanya. Iya sayang, ustazah aminah membalas dari belakang kemudi. Cerita dewasa ini dipublish oleh ngocoks.com
6715Please respect copyright.PENANANLA9IxyMDi
Setelah mengantarkan umi lilik ke rumahnya, ustazah aminah langsung pulang bersama alif. Dirinya merasa sangat penasaran dengan isi amplop dari pak sarjito tadi makanya dia menolak ajakan mampir dari umi lilik. Satu-satunya yang diinginkannya saat itu adalah segera sampai ke asrama syahamah dan mengetahui apa saran pengobatan yang diajukan oleh pak sarjito.
6715Please respect copyright.PENANAM5mKyTrpmB
Sampai di asrama syahamah, alif yang tahu bahwa ustazah aminah membutuhkan waktu privat untuk membuka amplop itu langsung pergi ke kamarnya sendiri. Sementara itu, ustazah aminah langsung duduk di pinggir ranjangnya setelah mengambil amplop dari tasnya yang lalu dia letakkan di atas meja.
6715Please respect copyright.PENANAAFlwjBmXgO
Dengan hati berdebar, ustazah Aminah membuka amplop itu. Hanya ada selembar kertas di sana. Kertas warna putih dengan tinta merah. Dibacanya coretan singkat dengan tulisan tangan buruk yang tertulis di sana, dan dia tersentak. Isi surat itu sederhana dan singkat.
6715Please respect copyright.PENANAaRMGvwTpEy
Diagnosis si ahli pengobatan alternatif itu ternyata bahwa ada orang iri yang mengguna-guna umi aminah dengan guna-guna yang sangat ampuh. Guna-guna itu dilakukan dengan ritual persetubuhan seorang ibu dengan anak kandungnya selama tujuh hari tujuh malam. Akibat dari guna-guna itu, selama tiga bulan orang yang dikenai guna-guna akan merasa sakit di kepala, lalu setelah itu dia akan meninggal.
6715Please respect copyright.PENANAIkLaC1SG1E
Solusi penyembuhannya hanya ada satu cara, demikian tertulis di kertas itu. ustazah aminah harus bersetubuh dengan anak kandungnya selama empat minggu. Dengan demikian guna-guna itu akan berbalik kembali pada si pengirim dan ustazah aminah akan sembuh total.
ns 15.158.61.44da2