Keesokan harinya..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMUlWQGPfY
[Suara bel Universitas Garuda (UG)].
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwa75DnID2
Universitas Garuda,
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8WJPmAdy0
Di depan Universitas Garuda..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCFAXSGLHt
"Haduh saya terlambat, kesiangan, sepertinya ada seseorang di sana, hai kamu, ya kamu, hai, tunggu", kata Rizky dengan terburu-buru dan melihat Lesti berada di depan Universitas Garuda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFSKX0rERR
"Lesti ayo lari, pergi dari sana, ayo Lesti", kata Ocha yang meminta Lesti pergi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK2j8zTdH7
"Eh mau kemana ?", tanya Rizky yang memegang tangan Lesti.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarVy7NvPOp
"Lepas, ih lepas", jawab Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NUZHlENUo
"Cantik, cantik sekali dia", kata Rizky yang melihat Lesti.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlqeWm1cc3
"Lepas..", kata Lesti yang meminta Rizky untuk melepaskan tangannya.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnovf7sHsi
"Tidak mau, biarkanlah saya melihat wajah cantikmu nona", kata Rizky yang tidak ingin melepaskan tangan Lesti.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgMvnvZEJd
"Oh oke, baik kamu sendiri yang menantang saya, dan rasakan ini, ih..", kata Lesti yang mengigit tangan Rizky.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwyPLmKRtV
"Aw..", Rizky kesakitan saat di gigit tangannya oleh Lesti.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVLxO6DRBY
"Ya sudah yuk kita ke kelas sekarang dan syukur lah kamu bisa bebas dari laki-laki itu", kata Ocha.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQ5DHtFcBQ
"Ya sudah yuk kita masuk ke kelas", sambung Lesti.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFPlnLsQpZ
"Wek, wek, wek..", Lesti meledek Rizky sebelum masuk ke kelas.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05zgXw4r3L
"Aw sakit, tapi tidak apa, yang penting saya dapat jaketnya dan tau namanya, Lesti", kata Rizky.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZjO5jLsaQ
Asrama putra Universitas Garuda
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPM4GQoAca
Di kamar Ferdi, Rizky, Rian, dan Raihan..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUlboHy1SB
"Kamu jadi Raihan pergi ke pasar ?", tanya Ferdi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yakfPFf4o
"Ya tentu saja, banyak sekali yang ku perlukan, kamu mau titip sesuatu, Ferdi ?", tanya Raihan juga.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbJdrs1LZf
"Tidak, kalau begitu kita bareng saja yuk keluar asramanya", jawab Ferdi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmc5ZTthvO
"Oke, yuk", kata Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73fGtA783B
Di pasar..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigA5COVcWV
"Oke kita berpisah disini saja ya, itu tempat saya bekerja, saya duluan ya Raihan", kata Ferdi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAZqLDAvI9
"Oke, semangat bekerja Ferdi", sambung Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWOucS7rH0
"Oke..", seru Ferdi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLSmANOBwT
Di restoran..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZVjENcJWV
"Aurel cantik juga ternyata, apakah bisa dia menjadi milik saya ?", tanya Ferdi di dalam hati dengan memandang Aurel.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvFlLOlLoz
Di pasar lagi..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs17GRoXjl1
"Alhamdulillah sudah dapat semua barangnya, Dinda, eh kenapa saya melihat perempuan itu dari belakang mirip sekali dengan Dinda ya, apakah dia benar-benar Dinda, daripada penasaran lebih baik saya ke sana saja deh, mungkin dia benar-benar Dinda", kata Raihan yang melihat Dinda di toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xviTwDPQr
Di toko jam..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27r2MMElYe
"Permisi kak", kata Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiL6V1J5KL
"Iya kak, ada yang bisa saya bantu kak ?", tanya pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xYYOmiXfs
"Kak saya mau lihat jam tangan yang itu ya", jawab Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eqyE94oEl
"Ternyata benar dia Dinda", kata Raihan yang menghampiri Dinda di toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtfpAwEFMh
"Yang ini kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowG354suri
"Bukan kak, tapi yang seperti itu kak", jawab Dinda lagi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F7NBtIRQA
"Iya kak saya tau, maksudnya kakak yang ada di gambar itu kan kak ?", tanya pegawai toko jam lagi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2P4744s3yh
"Iya saya minta yang sama persis seperti di gambar itu kak", jawab Dinda lagi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAmCpOpPQx
"Iya ini kak", kata pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjbeRmfsyC
"Bukan ini kak", sambung Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6Qe76SVTx
"Permisi, maaf nona maksudnya kakaknya jam yang seperti di gambar itu ya ini jam nya, jam aslinya maksud kakak ini, bukan begitu kak ?", tanya Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gQeN71iVJ
"Nah kakak yang ini benar kak, maksud saya ini jam yang seperti di gambar", jawab pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvMrkyAjFW
"Oh begitu, kalau begitu saya ambil dua ya", kata Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZXPxPwEQP
"Oke, tunggu sebentar ya kak biar saya ambilkan di gudang", sambung pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYRBWzfhsh
"Oke..", seru Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7fvqHj9vx
Tiga puluh menit kemudian..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQln1xjaCvk
Masih di toko jam..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8HhEL3gL3
"Maaf ya kak menunggu lama, ini jam nya", kata pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vB1w7pJjz
"Iya tidak apa, jadi totalnya berapa kak ?", tanya Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWif2Z3gtyE
"Totalnya semua jadi lima ratus ribu kak", jawab pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLyiexhJiq
"Oke, ini uangnya", kata Dinda yang memberikan uang pada pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPdmSZ5eri
"Ini kak jam nya, terimakasih sudah berbelanja di toko jam kami", kata pegawai toko jam yang memberikan jam pesanan Dinda pada Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy57zCdld9s
"Iya terimakasih kak", kata Dinda yang menerima jam pemberian pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplC2kvpWDb
"Eh kok sepertinya saya kenal dengan dia deh", kata Dinda yang mengenal Raihan dan akan pergi dari toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtmyAeQbgd
"Duh sepertinya dia mau kembali kesini deh, aku harus apa ya, oh ya sepertinya aku harus pura-pura melihat jam deh, em kak maaf saya mau lihat jam yang itu ya", kata Raihan yang berpura-pura melihat jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa7APtXIBN
"Oh baik kak", kata pegawai toko jam yang mengambilkan jam yang diminta oleh Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWNQW9uCTI
"Raihan..", kata Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvpKFb9Tia
"Bukan, salah orang ya nona ?", tanya Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDbbgaUlxB
"Tidak mungkin saya salah orang, kamu Raihan kan, iya kamu Raihan, teman kecil saya waktu di Bandung", jawab Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kxVNR6BLK
"Iya benar saya Raihan, teman kecil kamu", kata Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ibcwhacns
"Tuh kan benar, mana mungkin saya salah mengenali orang, kamu sedang apa disini, bagaimana keadaanmu dan juga orang tuamu di Yogyakarta, Raihan ?", tanya Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbILcLCap7W
"Saya disini sedang membeli barang untuk persedian di asrama, saya sekolah di Universitas Garuda (UG), mereka baik, sehat, oh bagaimana keadaan ayahmu Dinda ?", tanya Raihan juga.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyGVjgiHfO
"Oh kamu sekolah di Universitas Garuda (UG), ayah baik dan juga sehat Raihan, oh ya kapan-kapan kamu harus mampir ya ke rumahku", jawab Dinda lagi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEDZLtk8Af
"Oke kapan-kapan saya akan mampir ke rumah kamu", kata Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6EGd09PAQ
"Benar ya ku tunggu kamu datang ke rumah", kata Dinda yang pergi meninggalkan toko jam bersama Raihan.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsvCZhXf37
"Ini kak jam nya, loh kok tidak ada, pergi", kata pegawai toko jam.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTF4KlYszpw
Di restoran lagi..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNWCZRSP88
"Hai Ferdi..", kata Aurel yang menegur Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjAeXkKQp1
"Iya, eh Aurel", kata Ferdi yang sedang melamun memikirkan Aurel.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mi687xx7E
"Kamu kenapa ?", tanya Aurel.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeN85VVEUF7
"Aku baik, sehat, kenapa memangnya, apakah ada pesanan ?", tanya Ferdi juga.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmX4FcuDe66
"Tidak ada pesanan kok, ya sudah lanjut kerja ya dan jangan banyak melamun", jawab Aurel.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYfNXkMkGw
"Oke..", seru Ferdi.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzCHsDmGuR
Di Stasiun Pasar Senin..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMpu5T5Oos
"Siapa dia cantik, kenapa dia sendirian disini, dan kenapa dia juga mengenakan baju pengantin berwarna putih ya ?", Rian bertanya-tanya sendiri, ketika Rian melihat Okta.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARPo1rokfq
"Universitas Garuda ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAarA9s7jO3
"Iya saya pak", jawab Rian.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgzQwHm2CZ
"Tidak perlu, saya sudah dijemput, terimakasih, oh ya saya minta tolong bawakan tas saya yang ini ya", kata salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPESHC285P
"Baik pak..", sambung Rian yang akan membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKr2i8Ij92
Satu menit kemudian..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9rS9VJ4C7
Masih di Stasiun Pasar Senin..
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9iBBLvtmI
"Loh kok dia menghilang, kemana ya dia ?", tanya Rian yang mencari Okta.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTlJq6Yzy7
"Hai bisa cepat, mobil jemputan kita sudah menunggu ?", tanya salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3bCcyPMep
"Oh iya pak, tentu saja bisa pak", jawab Rian yang membawakan tas milik salah satu dosen yang dijemput oleh Rian di Stasiun Pasar Senin.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zCkvURune
Di asrama putra Universitas Garuda (UG) Rian, Ferdi, Raihan, dan Rizky bertemu dan mengerikan semuanya apa yang mereka rasakan ketika bertemu dengan Aurel, Lesti, Okta, dan Dinda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCGWR7sFra
Mereka merasa sedang jatuh cinta dan Rian berkata pada tiga sahabatnya untuk melupakan kisah cinta mereka, dan menunggu sampai ada yang membantu mereka terbebas dari peraturan dan keangkuhan dari meneer VAN DEN BERG, rektor di Universitas Garuda (UG).
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHweqN9gtQ
Dan keesokan harinya datanglah seorang laki-laki yang memainkan biolanya (musik) di depan Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki menemui meneer VAN DEN BERG, rupanya laki-laki itu ingin melamar pekerjaan sebagai guru atau dosen di Universitas Garuda, laki-laki itu akan mengajar musik di Universitas Garuda.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCZbIExIJi
Awalnya meneer VAN DEN BERG menolak laki-laki itu untuk mengajar musik di Universitas Garuda, lalu kemudian laki-laki itu diberi satu kesempatan pada meneer VAN DEN BERG untuk mengajar musik, jika murid di pelajaran musiknya banyak maka dia di terima untuk mengajar di Universitas Garuda (UG) dan apabila laki-laki itu gagal maka dia harus pergi meninggalkan Universitas Garuda (UG).
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisOSZlaoCt
Laki-laki itu setuju dan menerima tantangan dari meneer VAN DEN BERG. dan laki-laki bernama Afgan Syah Reza (Afgan).
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdiuWxuvjl
Afgan adalah murid atau seorang mahasiswa yang pernah di usir oleh meneer VAN DEN BERG dari Universitas Garuda (UG), karena jatuh cinta.
98Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCPn37nJ3E
Wanita yang dia cintai adalah Titah Kesumawardani (Titah) yang merupakan anak dari meneer VAN DEN BERG, yang mati bunuh diri, karena tidak kuat berpisah oleh Afgan, pujaan hatinya yang terusir dari Universitas Garuda (UG).
ns 15.158.61.41da2
