x
Waktu, awalnya hanya melangkah ringan, lalu semakin cepat, kemudian berlari! Berteriak... Kematian, darah, bunyi tembakan
Dan sekali lagi, teror kembali dimulai. Tubuhnya masih kecil, kini kepalanya bolong. Di sana, sudut paling jauh dari kehidupan, di mana seorang bayi bahkan belum mampu memahami, kini menjadi satu dengan tanah
Badai kelopak mawar, angin membawa semerbak wangian untuk dunia, dan seorang pelukis handal telah mewarnai kanvas putihnya menjadi merah
inilah takdir, inilah kehidupan. Inilah kenyataannya
ns 15.158.61.8da2