Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
10108Please respect copyright.PENANAnWnnDeeY3o
10108Please respect copyright.PENANAL0fqrPpmdS
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
10108Please respect copyright.PENANAHBjMKd7EoQ
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
10108Please respect copyright.PENANA1PX5EeEFjK
10108Please respect copyright.PENANAs9NX62cT3h
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
10108Please respect copyright.PENANA7SXM1EIXUz
10108Please respect copyright.PENANAfoVyvlFtqT
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
10108Please respect copyright.PENANAyT1CwjfOt0
10108Please respect copyright.PENANAvNIM91lSky
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
10108Please respect copyright.PENANAeJfzBwtlid
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
10108Please respect copyright.PENANA4tJrAa1U3k
10108Please respect copyright.PENANAwjZkrGVFSe
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
10108Please respect copyright.PENANAWd1JHmboDQ
10108Please respect copyright.PENANAWYEw5GGopk
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
10108Please respect copyright.PENANAP1JgUy2Dr8
10108Please respect copyright.PENANAg0h181LcM8
"lagi apa kak" tanya alex.
10108Please respect copyright.PENANASoPqNDgJyK
10108Please respect copyright.PENANAdqpo4VDyPH
10108Please respect copyright.PENANAxQQJDA79vw
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
10108Please respect copyright.PENANAqOTugmT3wQ
"iya kak makasih"
10108Please respect copyright.PENANATOm6m1PYnU
10108Please respect copyright.PENANAJT2oFtggiX
10108Please respect copyright.PENANAYih6rB5gFZ
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
10108Please respect copyright.PENANABUdu52ysAD
10108Please respect copyright.PENANAlLXOSmAxox
10108Please respect copyright.PENANAya5sQAD1og
"iya kak, santai aja"
10108Please respect copyright.PENANAGZ9CcUaCY4
10108Please respect copyright.PENANAK6RO67OsgF
10108Please respect copyright.PENANAdBaAETvJSh
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
10108Please respect copyright.PENANAjiyK9dkk6t
10108Please respect copyright.PENANAeeWyCV5Ako
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
10108Please respect copyright.PENANAF8OSfkOGLV
10108Please respect copyright.PENANAepanAmJFGM
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
10108Please respect copyright.PENANAs1UGIMnXSD
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
10108Please respect copyright.PENANA5JQXyVMcKH
10108Please respect copyright.PENANA4ssKavs6Ti
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
10108Please respect copyright.PENANAahw6onPMMc
10108Please respect copyright.PENANAFkQmsXUFWt
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
10108Please respect copyright.PENANADWpZWe6Miv
10108Please respect copyright.PENANAfeaL0KQ2Vk
10108Please respect copyright.PENANAXPkyBjOnb3
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
10108Please respect copyright.PENANACDjitjTzxs
10108Please respect copyright.PENANAKOCqsuSZLV
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
10108Please respect copyright.PENANAqVRMjezDgU
10108Please respect copyright.PENANAEHlA7vKzwv
10108Please respect copyright.PENANAaY4w3OzexM
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
10108Please respect copyright.PENANA4lWRthS1H0
"yaudah... maaf'
10108Please respect copyright.PENANARfNzf4dENB
10108Please respect copyright.PENANAjY4OTeAPl0
10108Please respect copyright.PENANAQR5Ukawzqk
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
10108Please respect copyright.PENANAvJFcUGNNH2
10108Please respect copyright.PENANAxei7DQLMDx
10108Please respect copyright.PENANAJrxFf8IJeo
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
10108Please respect copyright.PENANAGIWoFVXZMD
10108Please respect copyright.PENANAJDMFKxar1j
10108Please respect copyright.PENANA58Z8rxlJGf
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
10108Please respect copyright.PENANAPOUZ4XDlWw
10108Please respect copyright.PENANAsTUCwAUusK
10108Please respect copyright.PENANArCaOXb1ZU3
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
10108Please respect copyright.PENANAFm2hmbvLqk
10108Please respect copyright.PENANAbZlChbndUi
"kok banyak banget dek belinya?"
10108Please respect copyright.PENANA6p9D7Y5LDh
10108Please respect copyright.PENANAESBdomDgLH
10108Please respect copyright.PENANAaq9FJmoUB1
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
10108Please respect copyright.PENANACaduoRTi85
10108Please respect copyright.PENANApRSqcL22nQ
"dasar kamu ini"
10108Please respect copyright.PENANAOgESX9TlJs
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
10108Please respect copyright.PENANAtHOm22AYHS
10108Please respect copyright.PENANAlHuxSBnEQZ
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
10108Please respect copyright.PENANAMIbZHClXIK
10108Please respect copyright.PENANA2VNgwBjzOu
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
10108Please respect copyright.PENANAKZM874ZzDL
10108Please respect copyright.PENANAAgSP2V238t
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
10108Please respect copyright.PENANAzWSJYSay8Q
10108Please respect copyright.PENANAalpZBRG8XU
10108Please respect copyright.PENANA4ARCygVKbd
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
10108Please respect copyright.PENANA5ad1MWOadZ
"ouh gitu, lama juga"
10108Please respect copyright.PENANAlgjizhrO8U
10108Please respect copyright.PENANAKIfd3ZoTpu
10108Please respect copyright.PENANAyE6GviYPgQ
"kenapa emang"
10108Please respect copyright.PENANAaZamsiqgZG
10108Please respect copyright.PENANAtI3GYb1zvc
10108Please respect copyright.PENANA0GLlSjqpVj
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
10108Please respect copyright.PENANAXuaEs1mftK
10108Please respect copyright.PENANApqqkyoZ4aJ
10108Please respect copyright.PENANANY4rtoMKmv
"hem gitu, enak banget ish satenya"
10108Please respect copyright.PENANAxSzDuh0jjl
10108Please respect copyright.PENANAmwG8g2GAmX
10108Please respect copyright.PENANA9zjmhxJQMb
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
10108Please respect copyright.PENANAM9cyjAJdVL
10108Please respect copyright.PENANApbjwUR4SHc
10108Please respect copyright.PENANA8fqUFGSFXh
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
10108Please respect copyright.PENANAaiFwBjEJie
10108Please respect copyright.PENANAARIfHQsv84
10108Please respect copyright.PENANAWPZ8GGhArV
"emang"
10108Please respect copyright.PENANA8vqPk4O8YZ
10108Please respect copyright.PENANA0hUofMvGIg
10108Please respect copyright.PENANAfzfjKuqAqq
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
10108Please respect copyright.PENANA9zUSzE5FKh
10108Please respect copyright.PENANADlVZCZloHW
10108Please respect copyright.PENANAjkl4lDJ5rx
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
10108Please respect copyright.PENANAJFrEFX5SFu
"mau ke toilet dulu"
10108Please respect copyright.PENANAtiNVLFRcAn
10108Please respect copyright.PENANA8neloQaTWm
10108Please respect copyright.PENANAIqNNNE6RDp
"oh ... iya... cuci yang wangi"
10108Please respect copyright.PENANAb4ThMJuAvZ
10108Please respect copyright.PENANABhdr8F4swk
10108Please respect copyright.PENANA1MOULnwgm3
"heh... apa?"
10108Please respect copyright.PENANAba0D0UTGp7
10108Please respect copyright.PENANAkVXhXUTKtz
10108Please respect copyright.PENANAVUndGufm16
"enggak kak enggak"
10108Please respect copyright.PENANANOZHR5aikC