Setelah selesai doa dan penutupan, para peserta liqo grup Ustazah Ainilah berbaris dan menyalami mentor, guru, kakak, dan ibu kedua mereka. Memang Ustazah Ainilah sangat menjadi favorit karena perilakunya yang sangat lembut dalam mengajar namun tegas dalam aturan. Setelah selesai mengantar ke depan rumah semua muridnya, Ustazah Ainilah masuk kerumahnya dan segera mandi karena tubuhnya sudah berkeringat.
7922Please respect copyright.PENANAqF1NE7C8V9
7922Please respect copyright.PENANAZmCJ2Wq0Lu
Akhwat shalihah itu mengambil handuk dan ketika di depan pintu kamar mandi dia tidak lupa membacakan doa memasuki kamar mandi agar tidak ada syaitan yang mengintip aurat badannya. Bila tidak sedang terburu-buru Ustazah Ainilah selalu mandi besar karena dia tidak tahu apakah bersih atau kotor dirinya ini, sehingga
7922Please respect copyright.PENANANvcXQRvCQk
dia sangat berharap kalau dengan ikhtiarnya ini dirinya selalu terjaga dan bersih dari semua hadast.
7922Please respect copyright.PENANAqn2qV5yifA
7922Please respect copyright.PENANAjvmgbXcZ8W
Ketika sedang mandi, Ustazah Ainilah ditemani oleh suara takbir Ustadz Anwar yang terus terlantun di masjid DKM terdekat, takbir itu adalah takbir yang menyambut hari raya aidiladha yang jatuh pada esok harinya. Sambil berendam dan membasuhi badannya hati Ustazah Ainilah ikut membersamain Ustadz Anwar bertakbir menyambut suka cita hari raya qurban tahun ini.
7922Please respect copyright.PENANAdJIO1xl6YD
7922Please respect copyright.PENANAMAv4Ha1AnT
Setelah selesai mandi, Ustazah Ainilah segera mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut, dan setelah selesai berkumandanglah suara adzan yang menandakan kalau sekarang sudah tiba saatnya waktu melaksanakan sholat maghrib. Ustazah Ainilah pun segera mengenakan mukena warna hitamnya yang sangat dia sukai dan selalu dia jaga bersih. Ustazah Ainilah selalu menjaga semua peralatan sholatnya selalu bersih karena dia ingin kalau setiap kali dirinya menghadap Allah dirinya dalam keadaan suci karena dia menghadap Tuhan Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
7922Please respect copyright.PENANAWbEbEY7bTB
7922Please respect copyright.PENANAMUBMGjcmPt
Setelah mengucap dua salam, Ustazah Ainilah membuka kitab suci yang sudah menemaninya sejak kecil pemberian dari gurunya dulu, dia membaca beberapa puluh ayat suci dengan merdu dan menggema di ruang sholat itu sebelum alarm ponselnya berbunyi. Jari lentik Ustazah Ainilah mematika alarm itu dan segera bangkit lalu menyalakan macbook-nya, sebelum membuka aplikasi zoom Ustazah
7922Please respect copyright.PENANAE4DBuR2T6I
Ainilah tidak lupa memakai cadarnya karena memang kesehariannya beliau selalu bercadar.
7922Please respect copyright.PENANASjIBGifQa2
7922Please respect copyright.PENANAHqD20YoK8r
Setelah itu dibukalah pertemuan online dengan rekan-rekannya dulu di pesantren, saling menyapa dan saling membicarakan kabar masing-masing. Memang pertemuan online ini sudah lama mereka rencanakan, dan bertepatan dengan malam takbiran aidiladha ini adalah waktu yang tepat mereka bisa bersama bertemu walau hanya online karena jarak dan waktu yang tidak memungkinkan. Setelah beberapa menit berjalan, tiba-tiba terdengar bell rumah Ustazah Ainilah ditekan dari luar.
7922Please respect copyright.PENANAHHULSWixI2
7922Please respect copyright.PENANAaCAORntnMm
Ustazah Ainilah pamit sebentar kepada rekan-rekannya karena ingin membuka pintu itu, Ustazah Ainilah berjalan ke pintu depan dengan masih memakai cadar dan mukenanya dan melihat dari balik jendela. Setelah mengetahui orang yang diluar adalah salah satu orang yang dia kenal, barulah Ustazah Ainilah membukakannya. Tanpa ragu Ustazah Ainilah memersilahkan pria itu masuk karena dia adalah adik dari suaminya.
7922Please respect copyright.PENANAJGMQ9Cwkui
7922Please respect copyright.PENANAJ1yv7jEiyD
"lagi apa kak" tanya alex.
7922Please respect copyright.PENANAADWrz6mLGI
7922Please respect copyright.PENANAX2gQltcLOk
7922Please respect copyright.PENANAusZnR1SQcE
"kakak lagi ada meeting online, tunggu aja disini ya dek, sok boleh nonton aja atau mau masak sendiri juga boleh"
7922Please respect copyright.PENANAjaaHhln6Kr
"iya kak makasih"
7922Please respect copyright.PENANAJFA1knjJOd
7922Please respect copyright.PENANARcDvtWnQne
7922Please respect copyright.PENANAKZbsz4BaIT
"yaudah kakak lanjut dulu meetingnya ya"
7922Please respect copyright.PENANAY55EH6aK6y
7922Please respect copyright.PENANA3sbomsD5Ey
7922Please respect copyright.PENANABb2KSc03Qh
"iya kak, santai aja"
7922Please respect copyright.PENANADr5Vky22t8
7922Please respect copyright.PENANAkCOJ1oIfQM
7922Please respect copyright.PENANADnGBoAFbC0
Setelah itu Ustazah Ainilah melanjutkan meeting dengan teman-temannya, cukup lama sampai mereka lupa waktu. Namun hati mereka selalu tertegun ketika adzan berkumandang, tepat setelah adzan berkumandang mereka saling berpamitan untuk segera melaksanakan sholat tepat waktu, itulah kebiasaan mereka yang selalu dijaga sejak lulus dari pesantren dulu.
7922Please respect copyright.PENANAkKCBIWAIGS
7922Please respect copyright.PENANAKfqHk50xFq
Kemudian, Ustazah Ainilah melaksanakan sholat isyanya di mushola rumah dengan khusyu, suasana hening ruangan itu memang selalu membuat sholatnya terasa syahdu, Ustazah Ainilah selalu menganggap setiap sholatnya adalah momen dimana dirinya sedang berada di hadapan penciptanya dan hatinya sedang menyerahkan dirinya dan raganya hanya untuk Tuhannya, semua yang dia lakukan demi Tuhan karena Tuhan adalah tujuan utamanya lahir di dunia ini.
7922Please respect copyright.PENANAiFCzluCBZt
7922Please respect copyright.PENANAwMJZtsIyAb
Ustazah Ainilah sangat memaknai setiap bacaan dalam sholatnya, karena dia hafal setiap makna bacaan sholatnya, karena itulah hatinya semakin dalam memaknai
7922Please respect copyright.PENANADAkbceaZwq
makna sholatnya saat itu. Seperti seorang hamba yang memohon kepada tuannya, Ustazah Ainilah melapalkan setiap kalimat dengan santai dan penuh makna, sampai akhirnya dia sudah tiba pada dua salam yang membuatnya harus menyudahi sholatnya. Namun karena kerinduannya kepada sang pencipta, Ustazah Ainilah menambah dua rakaat lagi sholat sunnah sebagai caranya untuk menyambung obrolan dengan Tuhan.
7922Please respect copyright.PENANAMtI7po8Wkx
7922Please respect copyright.PENANA029EBF6GSd
Setelah selesai dengan sholatnya, Ustazah Ainilah baru ingat kalau ada Alex, adik suaminya yang berkunjung kerumahnya. Dia segera berjalan ke ruang tamu untuk menyambut tamunya itu, sebagai tuan rumah dia merasa bersalah karena sudah menelantarkan tamunya itu, meski biasanya kalau Alex datang kerumahnya dia sudah tidak segan untuk ambil air sendiri bahkan masak sendiri.
7922Please respect copyright.PENANAP29QOUhTWV
7922Please respect copyright.PENANARfd47jJP4l
"yaampun Alex, maaf kakak lupa ada kamu, mau minum apa kopi atau teh?"
7922Please respect copyright.PENANA0RjadrGY3N
7922Please respect copyright.PENANAiqGkeoillT
7922Please respect copyright.PENANAVCW2n3Uh3G
"gapapa kak, gausah repot-repot, kalau mau juga nanti aku ambil sendiri, lagian kakak lebih tua dari aku, istrinya kakakku, harusnya aku yang melayani kakak"
7922Please respect copyright.PENANAT8dUtG6vbp
7922Please respect copyright.PENANAIHxUJVYYAt
"aduh gapapa dong, kan memuliakan tamu dek"
7922Please respect copyright.PENANAvWX1ryapTi
7922Please respect copyright.PENANAwsMTzwg7Ge
7922Please respect copyright.PENANAxGEoBvqDvm
"idih masa adik ipar dianggap tamu"
7922Please respect copyright.PENANAGK9QdfKA4x
"yaudah... maaf'
7922Please respect copyright.PENANAa8BS9BasoK
7922Please respect copyright.PENANAY430DRDwfd
7922Please respect copyright.PENANANlPrOg8cts
"btw aku bawa sate kak, makan bareng sini"
7922Please respect copyright.PENANAOk9enrZviC
7922Please respect copyright.PENANA6imXsjg6po
7922Please respect copyright.PENANANSzPenEcWs
"waduh... kok kamu tau sih tadi kakak mikirin sate"
7922Please respect copyright.PENANA2fwML8F9E6
7922Please respect copyright.PENANAOXFk5UKsmr
7922Please respect copyright.PENANAlIsf0SPgNr
"hehe... gatau tadi pas dijalan aku juga kepikiran pengen sate juga"
7922Please respect copyright.PENANAIlAddunJOs
7922Please respect copyright.PENANAMUsYhIwjMl
7922Please respect copyright.PENANAhmzVexCkwB
Ustazah Ainilah duduk di kursi sebelah Alex namun agak berjarak karena bukan muhrim. Sambil menonton bola mereka menikmati sate yang dibawa Alex tadi, dengan peka Ustazah Ainilah membawakan minum untuk membasahi tenggorokan mereka.
7922Please respect copyright.PENANAERJQvHhq1P
7922Please respect copyright.PENANAJFWHIUymcw
"kok banyak banget dek belinya?"
7922Please respect copyright.PENANAKMdktbhhFl
7922Please respect copyright.PENANAhFGEg3FOFF
7922Please respect copyright.PENANABJnQ93abMA
"gatau, tadi asal ambil uang aja dari saku, adanya 100 ribu, yaudah beliin sate semua"
7922Please respect copyright.PENANAejMJOzX7Nz
7922Please respect copyright.PENANAF34ovKw4K4
"dasar kamu ini"
7922Please respect copyright.PENANAlpWydmvcYa
Kemudian Ustazah Ainilah mengambil tusuk sate pertamanya, meskipun Alex adalah adik iparnya, Ustazah Ainilah tidak mau membuka cadar di depannya, sehingga untuk memakan sate itu Ustazah Ainilah harus perlahan-lahan membuka cadarnya dan memasukan sate ke mulutnya. Dia lakukan sangat hati-hati karena tidak mau menodai cadarnya itu.
7922Please respect copyright.PENANAf9HVvhuwcM
7922Please respect copyright.PENANAZQIoOaF4tJ
Sambil menikmati sate itu, Alex mencuri-curi pandang pada lekukan pantat Ustazah Ainilah yang sedang duduk di sofa sampingnya, Ustazah Ainilah yang memang cukup berisi ini memiliki pantat yang cukup montok, apalagi saat itu Ustazah Ainilah sedang memakai mukena sehingga sangat mudah menimbulkan lekukan asli tubuh Ustazah Ainilah.
7922Please respect copyright.PENANACKJ8nvma7N
7922Please respect copyright.PENANAxDDlOmJGex
Sedangkan Ustazah Ainilah yang sedang menikmati sate itu terus berkonsentrasi menikmati sate sambil matanya menonton televisi, dia tidak menyadari kalau badannya sedang dinikmati mata adik iparnya itu. terlihat Ustazah Ainilah sangat menikmati sate yangdibawa Alex dan sudah ada S tusuk sate bekas Ustazah Ainilah, Alex justru malah senang meIihat kakak iparnya itu lahap memakannya, semua dia lakukan untuk membuat senang kakak iparnya itu.
7922Please respect copyright.PENANAHCuTpqHf1G
7922Please respect copyright.PENANAPdZ97RhAoT
"masku belum pulang kak?" tanya Alex.
7922Please respect copyright.PENANAmjwcmnb1kg
7922Please respect copyright.PENANAUhOP7Hw1kM
7922Please respect copyright.PENANAuKDQwPjwld
"belum, biasanya nanti jam 8" balas Ustazah Ainilah.
7922Please respect copyright.PENANA04IoH5xc4D
"ouh gitu, lama juga"
7922Please respect copyright.PENANA7ImPJekwqk
7922Please respect copyright.PENANAhJZPNms3KV
7922Please respect copyright.PENANANfqKAij1Ht
"kenapa emang"
7922Please respect copyright.PENANA0OF5XHqm4h
7922Please respect copyright.PENANA1vWGYR8Ish
7922Please respect copyright.PENANAxq1QmwjnA7
"gapapa, kangen aja pengen ketemu Mas Andre"
7922Please respect copyright.PENANAxGKP66bkza
7922Please respect copyright.PENANA7LoxdLU7IL
7922Please respect copyright.PENANAfBiohNGd1Q
"hem gitu, enak banget ish satenya"
7922Please respect copyright.PENANATlf7ObVPQZ
7922Please respect copyright.PENANAfhe6w88Ncg
7922Please respect copyright.PENANA6tAxB1WKbn
"hahaha, baguslah kalau Kak Aini suka, abisin aja"
7922Please respect copyright.PENANAC1gWl4zSWx
7922Please respect copyright.PENANA6Gb0ti1oQ9
7922Please respect copyright.PENANAfdiLaLVcla
"ish dasar kamu mau aku gendut ya?"
7922Please respect copyright.PENANAMV68fY6sH5
7922Please respect copyright.PENANAIP2N3XinmB
7922Please respect copyright.PENANA5xaUCfJrrj
"emang"
7922Please respect copyright.PENANAQ3Ls80om0i
7922Please respect copyright.PENANAOgNAPlKgNS
7922Please respect copyright.PENANAqKkkQUq7fm
"ish dasar" sambil Ustazah Ainilah mencubit manja ke tangan Alex.
7922Please respect copyright.PENANA1q6UUrqd5x
7922Please respect copyright.PENANA4yB6u3ZPvB
7922Please respect copyright.PENANA3ckT8MsRUi
"aw ... cakit... mau kemana kak?"
7922Please respect copyright.PENANAk50k7VwoLL
"mau ke toilet dulu"
7922Please respect copyright.PENANAiFIihk2JJM
7922Please respect copyright.PENANAETpw0QoN3k
7922Please respect copyright.PENANAChWeMT9fI6
"oh ... iya... cuci yang wangi"
7922Please respect copyright.PENANAvwz2dC5Zzt
7922Please respect copyright.PENANAqBNsPAOFnp
7922Please respect copyright.PENANAP3kG1X3QNM
"heh... apa?"
7922Please respect copyright.PENANADaw3UmaSqm
7922Please respect copyright.PENANAkkyDeKjfPU
7922Please respect copyright.PENANAUiSRdjP76U
"enggak kak enggak"
7922Please respect copyright.PENANAkYr3G3Gxg2