Chapter 02
Jeratan Kenikmatan Dunia
12619Please respect copyright.PENANArL4rOWzDHY
Akhirnya sampai juga aku didepan rumah anaku Rofik, entah kenapa siang hari ini aku ingin berkunjung ke rumahnya dan juga karena aku baru saja mengisi pengajian di dekat rumah anaku Rofik.. pengajian dengan tema "Menjaga kekhusyukan ibadah di umur senja bersama Ustazah Fatimah"
12619Please respect copyright.PENANAt29pMETRSK
Karena umurku yang sudah 46 tahun ini aku sudah tidak mungkin lagi naik kendaraan umum seperti bis kota yang mengharuskan ku untuk turun naik dan berganti jurusan, oleh karena itu aku naik taxi yang ku stop di depan rumah ibadah tempat aku mengisi pengajian.
12619Please respect copyright.PENANAky9We38RmH
Aku : "Terima kasih ya Pak sopir, kembalian nya di ambil saja untuk bapak"
12619Please respect copyright.PENANAqd6rqISyoD
Rahmat : "Wah.. terima kasih ya Bu Fatimah,"
12619Please respect copyright.PENANAKW3OOneT9m
Aku : "Iya Pak, saya juga terima kasih sama bapak,"
12619Please respect copyright.PENANAsj6W9ztm0i
Aku "Sudah mau ngobrol sama saya selama diperjalanan,"
12619Please respect copyright.PENANAt98fSNNQJ7
Aku : "Contoh sopir taxi yang baik Pak Rahmat ini."
12619Please respect copyright.PENANAQy4zOThloR
Rahmat : "Ah Ibu terlalu memuji.. hehehe"
12619Please respect copyright.PENANAAbaygEM7JC
Aku : "Ya sudah ya Pak, sekali lagi terima kasih."
12619Please respect copyright.PENANAus7MO3ZG8z
Rahmat : "Baik Bu, mari saya duluan"
12619Please respect copyright.PENANAtyXODFKCSC
Dan taxi berwarna biru berlogo seekor burung itu pun menjauh meninggalkan ku yang sedang mencoba membuka gerbang rumah anaku, tapi aku kaget dan heran ada sebuah mobil mewah yang terparkir disana.
12619Please respect copyright.PENANAgkHxwIpEcK
Aku : "Mobil siapa ya,"
12619Please respect copyright.PENANAHxvVIkn1Bf
Aku: "Ko pintu depan nya tertutup, apa Rofik ada dirumah dan tidak bekerja?" bathinku.
12619Please respect copyright.PENANA3x1dd9lpEv
Akupun berjalan ke teras dimana pintu utama rumah itu berada, semakin aku mendekati pintu itu dari dalam kudengar sayup tangisan cucuku. ketika aku sudah di depan pintunya kucoba mengintip dari jendela teras yang cukup besar dan sedang tidak tertutup gorden itu.
12619Please respect copyright.PENANAJV3CErWYDZ
Aku : "Ko ngga ada orang..,? kemana Aisyah.. kenapa cucuku menangis?"
12619Please respect copyright.PENANAHYzk22vurn
Aku yang kala itu sedang memakai jilbab lebar model bergo instan berwarna putih masih coba mengintip dari jendela ini dengan rasa heran. ketika aku memegang handle pintu dan mencoba membuka pintu itu tiba2 dari dalam munculah didepanku pria berkulit hitam berbadan sangat tinggi dan itu membuatku sangat kaget bukan main sampai aku melongo mematung tak berkata apa2 dibuatnya.
12619Please respect copyright.PENANArGMPQgpmLj
Viktor : "What the fuck, shit who the fuck are you"
12619Please respect copyright.PENANAVwZWhAnxlz
Aku : "Hei kamu siapa, kenapa kamu ada di rumah anaku,"
12619Please respect copyright.PENANAGdDgZdtBs2
Aku : "Apa yang kamu lakukan mana anak saya Rofik?"
12619Please respect copyright.PENANAzF0RQrfwgs
Tapi tiba2 pria itu mendekapku kepalaku dan menekankan ke perutnya dengan sangat kencang dan menariku dengan paksa kedalam rumah. Setelah didalam diapun menutup dan langsung mengunci pintu itu.
12619Please respect copyright.PENANAac57Am3J0v
Viktor : "Shut up, shut up,"
12619Please respect copyright.PENANAniVQW8NyTL
Aku yang masih didalam bekapan nya saking kerasnya dia menahan kepalaku jangan kan untuk berteriak untuk bernafas pun aku sulit.
12619Please respect copyright.PENANAXEuDB4V559
Pria ini menariku semakin kedalam rumah itu dan tak lama aku di lemparkan nya ke lantai, dalam keadaan setengah sadar dan linglung terjatuh di atas lantai. Aku melihat sekeliling dan aku terkejut bukan main.. di sampingku menantuku Aisyah sedang terbaring lemah diatas alas ibadah dan masih bermukena tapi bagian bawah nya tersingkap.
12619Please respect copyright.PENANARTfvxBfO1P
Aku : "Astagfirullah..Aisyah.. kamu kenapa Nak? ada apa ini Nak?"
12619Please respect copyright.PENANAXYwVpxerpO
Dengan susah payah menantuku Aisyah membuka matanya dan dengan sangat kaget dia bangkit dan memeluku.
12619Please respect copyright.PENANAyGjZDJvMHg
Aisyah : "Ibu.. kenapa ibu ada disini"
12619Please respect copyright.PENANApbKodjHioZ
Aku : "Ada apa ini Aisyah? kamu kenapa seperti ini, siapa laki laki ini?"
12619Please respect copyright.PENANA6DPHMITqjZ
Aisyah : "Aisyah diperkosa sama dia Bu, maafkan Aisyah Bu"
12619Please respect copyright.PENANAFaVRxl6VOW
Aku : "AAAAAAPAA?"
12619Please respect copyright.PENANAuxI4P4GWLY
Viktor : "Oke thats enough, jadi kamu ini mertua kamu ya Aisyah?"
12619Please respect copyright.PENANAs7MTMZA02U
Viktor : "Betapa beruntung saya hari ini.. hahaha"
12619Please respect copyright.PENANAq3TE2PmZ6F
Aisyah : "Jangan,..Viktor.. jangan sakiti Ibu mertua saya" menantuku memohon kepada lelaki ini.
12619Please respect copyright.PENANAI2Y9RX28kk
Viktor : "Nope... dia sudah lihat semua nya, berbahaya kalau saya biarkan"
12619Please respect copyright.PENANAlczpjLKtiq
Aku : "Tolong jangan sakiti kami, pergi kamu"
12619Please respect copyright.PENANAWtZ1QeYndN
Viktor : "SHUT UP YOU OLD FUCKING WHORE.."
12619Please respect copyright.PENANAFOWQLdVs9Q
Plaaakkk.....
12619Please respect copyright.PENANAAtK5Xbp2EG
Satu tamparan keras mendarat dipipiku yang tertutup jilbab, dan tamparan itu membuatku tak sadarkan diri. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu.
12619Please respect copyright.PENANAKoLQTzi0xE
Entah berapa lama aku pingsan, tapi saat aku tersadar aku rasakan tanganku terikat dan mulutku di sumpal dalam keadaan terbaring di lantai dan dalam keadaan setengah sadar mencoba mengumpulkan semua kesadaranku tepat diatas kepalaku yang tertutup jilbab ini aku melihat pemandangan yang sangat tidak lazim dan tabu untuku. Tepat diatas kepalaku sebuah batang kemaluan yang hitam legam dengan ukuran yang menyeramkan sedang membelah kemaluan Aisyah dalam posisi menungging.
12619Please respect copyright.PENANAT2xWXmpcXW
Aku : "Gila.. apakah ini mimpi?"
12619Please respect copyright.PENANAo1kPM32cFX
Aku "Tapi rasa sakit dipipiku masih sangat terasa perih.."
12619Please respect copyright.PENANAve81qRhJ53
Aku : "Dan itu menyadarkanku kalau ini bukan lah mimpi." batinku.
12619Please respect copyright.PENANAlSk7sVO0HP
Pemandangan ini mau tak mau aku lihat karna aku dalam keadaan terikat dan tak berdaya. Aisyah sedang diperkosa oleh lelaki hitam ini. Tapi ketika kutatap muka Aisyah, dia justru seperti sangat menikmati perzinahan ini dan melenguh, tidak bukan melenguh tapi berteriak teriak penuh kenikmatan.
12619Please respect copyright.PENANAXvj2agwgmE
Viktor : "Heeeeyyy.. kamu sudah sadar pelacur tua?"
12619Please respect copyright.PENANAHE0AN9cCmF
Viktor : "Hahahah.. lihat ini menantu kamu... dia sedang menikmati kontol saya ini."
12619Please respect copyright.PENANAhbnE01hLO7
Viktor : "Hahahah.. bukan begitu Aisyah?"
12619Please respect copyright.PENANAL6vzHcukln
Aisyah : "Yes Viktor,,.. aahh..aaahhh...iya..aahh...yang keras Viktor aaahhh...shit"
12619Please respect copyright.PENANAD9DAoTGb3A
Viktor : "Bilang sama Ibu kamu bagaimana rasanya"
12619Please respect copyright.PENANAdK9KIxigPS
Aisyah : "Aahh...Ibu.. enak Bu... enak Ibu harus coba Bu....aaauuhhh...aaahhh"
12619Please respect copyright.PENANAvRCuXyqEMU
Viktor : "Dengar sendiri kan kamu pelacur tua..aaahhh..shit... this pussy so tight...fuck..."
12619Please respect copyright.PENANAeFUVy8Swab
Ya tuhan, apa ini, kenapa semua ini bisa terjadi. kenapa menantuku bisa jadi seperti ini. Aku hanya bisa menangis melihat perzinahan ini. Menantuku menantu yang sangat aku sayangi bisa menjadi seperti ini dan dia terlihat sangat menikmatinya.
12619Please respect copyright.PENANAZdVsOrsIDB
Aisyah : "Aahhhh... Ibu...aaahhhhhhhhuuuuhhh...aku nyampe Bu..."
12619Please respect copyright.PENANAALgBIu36YG
Aisyah : "Rofik tolooolll..kontol kecillll...aaaaaaaahhh......"
12619Please respect copyright.PENANA5Fa4JBciVv
Serrrrrr....Serrrr...Serrrr....
12619Please respect copyright.PENANA4pDUKa7ytF
Seperti orang tercekik suara dan nafas anaku tertahan dia sedang menikmati puncak kenikmatan nya.
12619Please respect copyright.PENANAAeRCaV0FAG
Viktor : "Me too bitch.. im cuming bitch..aaahhh shit im cumminggg...
12619Please respect copyright.PENANAioUma68MzR
Viktor : "In your muslimah whore pusssyyy.....aaaahhhh.... fuuuccckk..."
12619Please respect copyright.PENANARXirWvFKEe
Crrooootttt....Crrooottt....Crroooottt....
12619Please respect copyright.PENANArWyMW0z9lq
Diatas kepalaku aku melihat mereka berdua mengejang menikmati dosa perzinahan ini.
12619Please respect copyright.PENANAE0IyJU7vxl
Aku : "Aahh gila...."
12619Please respect copyright.PENANA9P2Sj0eEPd
Aku : "Selang beberapa menit setelahh mereka menikmati nya pria ini mencabut kontolnya,"
12619Please respect copyright.PENANA0CWJ47UZfa
Aku : "Kontol yang sangat hitam dan berukuran jumbo"
12619Please respect copyright.PENANAekz0H41881
Aku : "Yang baru pertama kali aku lihat dalam hidupku." batinku.
12619Please respect copyright.PENANA3p0JmSfkCU
Ketika dia mencabutnya dengan sengaja dia menempelkan kontolnya ke wajahku dan pada saat dia menggosok gosok kan kontolnya ke wajahku ada cairan yang meleleh tumpah dari memek menantuku tepat ke seluruh wajahku dan kontol hitam pria ini yang ada diatas wajahku.
12619Please respect copyright.PENANAmJxuIcl6oW
Aku : "Ya.. sperma pria ini keluar dari memek menantuku ke wajahku... menjijikan."
12619Please respect copyright.PENANAECR1vK4uTq
Aku : "Ku rasakan... oh Rofik cepat lah pulang tolong ibu Nak..."
12619Please respect copyright.PENANAXRf9GoNQX2
Aku : "Aku berdoa dalam bathinku yang terkoyak." batinku.
12619Please respect copyright.PENANAT6Xnw71U80
Viktor : "Lihat pelacur tua, kontol hitam ini, lihat...hahahahaha.."
12619Please respect copyright.PENANAIQeecUXjJJ
Viktor : "Tenang saja kamu akan dapat giliran.. hahahaha..".
ns 15.158.61.17da2