
Bab 2. Aku tak sengaja melihat Arka melakukan itu.
345Please respect copyright.PENANA7cJ6c20KFE
Kenangan ku bersama Arka waktu masih kecil muncul tiba-tiba di dalam kepalaku. Pria yang penuh perhatian,yang selalu melindungi ku setiap saat,namun sekarang ia menjadi pria yang menyebalkan yang selalu menempel disetiap kesempatan.
345Please respect copyright.PENANAN3P1jbixHA
Ku tatap langit cerah dengan matahari yang menyinari bumi dengan cahaya yang membuatku sedikit kepanasan. Rasanya ingin minum es kopi,tapi aku terlalu mager untuk ke cafe.
345Please respect copyright.PENANAFjNIsSKrXY
"Ahh sialan, apa kau buta sampai-sampai menabrak ku."terdengar suara serak basah pria sedang memarahiku.
345Please respect copyright.PENANAx6RlBUxiZl
Terlihat celananya basah oleh kopi yang tak sengaja ku tabrak,ini emang salahku karena sibuk melihat langit cerah sambil berjalan. "Maaf,aku benar-benar tak sengaja."ucapku pelan dengan nada sedikit khawatir.
345Please respect copyright.PENANAyzSx3rnhe3
"Bagaimana jika aku Menganti biaya laundry pakaianmu"ucapku tak enak, setelah mengotori celana seorang pria yang berkumis tipis.
345Please respect copyright.PENANAnqXZm6Bm74
Namun anehnya ia hanya diam, dengan wajah tersenyum menatap diriku. "Apa aku bisa meminta no hp mu?"tanyanya sambil menyerahkan hpnya.
345Please respect copyright.PENANAXHv7XHmNiO
Aku pun mengangguk pelan,sebelum ku ambil hp miliknya,namun tiba-tiba ada kaos hitam mendarat di dadaku,dan ia membalikan tubuhku ke arah lain. Terlihat pemilik baju ini adalah Arka,sekarang ia bertelanjang dada dengan otot perut yang bersusun rapi. Ia menyuruhku untuk diam sebentar.
345Please respect copyright.PENANAgN4BXAIvV2
"Tak usah,nih uang ganti rugi! Cepatlah pergi sebelum aku melayangkan bogem mentah ini ke wajah jelek mu!" Terdengar suara ancaman Arka dari balik kupingku.
345Please respect copyright.PENANAm9KAsKjJZh
Cowok itu pun pergi,aku pun berbalik ke arah Arka dan memberikan kaos hitam miliknya dengan kasar. Dan berjalan meninggalkan dirinya. Aku rasa Arka pria yang totol,buat apa ia memamerkan ototnya di tengah taman ini,secara tiba-tiba.
345Please respect copyright.PENANAoyrD2IvNM8
"Hey Hera aku tau kau gadis bodoh,tapi aku gak tau kau sebodoh dan se-idiot itu!!"teriak Arka menghentikan langkahku dan berbalik badan,menuju ke arahnya dengan wajah memerah sambil mengepalkan kepala.
345Please respect copyright.PENANAtXKrjz9HFX
"Kamu yang bodoh!! Di tengah-tengah taman kampus membuka baju,apa kamu mau memamerkan otot yang tak seberapa itu!" Balasku dengan kesal, sambil mengarahkan, dua jari tengah ke dirinya.
345Please respect copyright.PENANAfVPAdjQNAC
Meskipun ia tampan dan berotot bagaikan atlet,tapi kelakuannya sungguh bar-bar dan sulit di prediksi,bahkan BMKG saja angkat tangan,jika berurusan dengan pria ini.
345Please respect copyright.PENANA8sMqFmrjDG
"Apa kamu mau,berjalan dengan pakaian basah itu,bra-mu kelihatan. Dasar gadis tolol!"ucapnya lagi,dan melemparkan bajunya ke arahku. Aku pun langsung melihat bajuku, mataku melotot seakan tak percaya.
345Please respect copyright.PENANAcWFJXULagK
Ahh sial,aku baru sadar! bajuku juga ikut basah karena menabrak pria barusan,kaos putih yang ku kenakan sedikit menerawang hingga bra ku ikut terlihat.aku pun langsung mengenakan baju milik Arka secepat kilat .
345Please respect copyright.PENANAaRMjSAOgSU
Arka pun menarik tanganku,hingga ke arah ruang ganti pakaian.ia pun mengunci pintu itu, "di sini ada mesin cuci,kau gunakan itu untuk membersihkan bajumu! "Ucapnya sambil menunjuk mesin cuci di sampingku,aku pun mengangguk dengan pelan.
345Please respect copyright.PENANAa90c79RSC8
Ku buka baju milik Arka dan melemparkannya ke arah dia, ia hanya menaruhnya ke kursi. "Arka tolong jangan liat aku! Aku ingin membuka baju." Tuturku mengingatkan dirinya ,ia pun berbalik ke arah lain. Meski pun kami terlah bersama sejak kecil,dan ia pernah melihat tubuhku dulu,namun sekarang berbeda,karena kami telah tumbuh dewasa,semuanya harus ada batasan bukannya begitu?
345Please respect copyright.PENANAkM64Xiraas
"Dasar padahal tak ada yang istimewa dari dirimu. Lagian di mataku kau bukan seorang gadis! Kau seperti teman pria, Hera! "ejeknya.
345Please respect copyright.PENANA5xL18VwaRU
Aku pun tak menggubrisnya,ku masukan bajuku ke mesin cuci.lalu pergi ke kamar mandi untuk sekedar memberbersihkan diri,kulitku sedikit lengket karena air kopi barusan.
345Please respect copyright.PENANA5ZJztctEZz
Tok...tok..tok..
345Please respect copyright.PENANAKUDG0UTi9I
Terdengar suara ketukan dari luar,seorang mencoba masuk ke dalam sini,dengan gagang pintu yang terus bergoyang.
345Please respect copyright.PENANAljdq2JUl0i
"Loh kok ruangan ini terkunci,biasanya tidak begini" suara seorang terdengar dari balik pintu,aku dan Arka pun bertatapan dengan wajah panik,ia langsung meng-kode agar aku bersembunyi. Aku pun berlari dengan panik mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi.
345Please respect copyright.PENANAbrCTnxgSB5
ahhh loker itu! sedikit sempit tapi aku masih bisa masuk kedalam. Ku tutup loker itu dengan cepat agar tak ketahuan,aku pun menutup mulutku agar tak bersuara sambil mengatur nafas.
345Please respect copyright.PENANARvJHwZl2EG
Kenapa hal seperti ini bisa terjadi tiba-tiba,aku tak bisa membayangkan jika seorang menemukan kami berdua di sini. Pasti mereka akan salah paham padaku dan Arka.
345Please respect copyright.PENANAEXrHxfQjo4
"Ada apa!!"teriak Arka.
345Please respect copyright.PENANAeUGUc9wQlh
"Bisakah kau membuka pintu ini,ada barang yang ingin ku simpan diruang ini!" Terdengar suara percakapan antara dua pria.
345Please respect copyright.PENANAzcQOgFnPXr
"Taruh saja disana,aku akan menyimpannya untuk mu!"balas Arka dengan nada sedikit tinggi.
345Please respect copyright.PENANAy3TK9jNb3w
"Ta-tapi kenapa? Apa ada yang kau sembunyikan di dalam sana, sampai-sampai aku tak boleh masuk!"ucap pria itu,dengan nada sedikit keras.
345Please respect copyright.PENANAP1wZg8gCsE
"Jangan banyak bacot! Apa kau ingin merasakan pukulan ku!"ucap Arka dengan nada ancaman.
345Please respect copyright.PENANAAQ8G3ZpuTd
Terdengar suara kasak-kusuk, seperti seorang yang sedang mencari sesuatu, jantungku berdebar-debar,takut aku akan ketahuan.saat bersembunyi disini.
345Please respect copyright.PENANAds1TcmN6s8
Suara itu pun tak lagi terdengar! Tiba-tiba Arka membuka loker tempat persembunyianku dengan wajah panik,namun wajahnya segera berubah "apa yang kau lakukan disini! Ha-ha-ha,kamu sangat lucu di dalam sana" tawanya menggelegar diruangan ini. Aku hanya bisa diam menahan malu dengan wajah memerah. Syukurlah bukan orang lain yang menemukan diriku,melainkan Arka.
345Please respect copyright.PENANAMVIE8p256I
Saat aku ingin keluar rasanya sangat sulit " bisa bantu aku...aku tak bisa keluar dari dalam sini."ucapku dengan wajah memelas sambil mengulurkan kedua tangan.
345Please respect copyright.PENANAb4R9DpXuW2
"Lagian kok bisa sembunyi di dalam loker sempit ini, dengan posisi meringkuk begitu" tanyanya menarik-narik tanganku, sedikit demi aku tertarik ke depan.
345Please respect copyright.PENANA5iVnP27xxK
"Awww"tiba-tiba tubuhku terjatuh tepat di atas tubuh Arka, rasanya sangat aneh saat kulit kami bersentuhan dan sepertinya aku mengenal posisi ini, tapi seperti ada yang mencoba menahan dadaku.
345Please respect copyright.PENANAXk4ddMUvZW
"Apa yang kamu lakukan dengan dadaku,dasar pria mesum!"ucapku dengan kesal,melihat tangan Arka yang menopang dadaku dengan kedua tangannya.
345Please respect copyright.PENANA8cmQYDInhw
"Maaf tapi aku takut,dadamu menindih wajahku! Dan bisakah kau bangkit,aku sudah tak tahan lagi." Ucapnya dengan wajah berkeringat,dan mukanya terlihat memerah.
345Please respect copyright.PENANA0q5Q38cBKs
"Ohh,oke" aku pun mencoba untuk berdiri namun belum sampai aku berdiri,kakiku seperti lemas dan terjatuh lagi ke tubuh Arka, sentuh itu,terasa seperti ada yang berdiri, diantara kami berdua. Arka pun dengan kesal mendorongku ke samping. Dan berdiri menjauh dari diriku. Sedangkan aku masih terbaring tak berdaya.
345Please respect copyright.PENANAfXvRKmYPnr
Terlihat ia menutupi wajahnya yang mulai memerah,terdengar deru nafas tak beraturan dari dirinya. Ku tatap aneh dirinya yang masih membelakangi diriku, "apa aku seberat itu, hingga kau tak kuat menahan tubuhku"ejek ku dengan wajah meremehkan.
345Please respect copyright.PENANAtaA6VFSV8s
Ia pun berbalik badan dan menatapku,entah kenapa dari sini ia terlihat sangat mempesona. Apa lagi otot itu,ingin rasanya aku memegang-nya dengan salah satu tanganku.
345Please respect copyright.PENANAleNsBfBXgF
"Berhentilah menatap ku,liat baju mu apa sudah sering?"tanyanya dengan wajah masam.
345Please respect copyright.PENANA5EKqyven3D
Aku pun bangkit, ternyata baju ini telah kering. Segera ku kenangan baju itu. Dan pergi dari sini,sebelum mereka tau keberadaan kami berdua.
345Please respect copyright.PENANAJgackODiNr
****
345Please respect copyright.PENANA6JoVWHcrhm
Malam telah tiba-tiba entah kenapa aku masih kepikiran dengan ucapku kepada Arka,tentang dirinya yang membuatku tidak memiliki pacar. Sepertinya aku keterlaluan tadi siang. Apa aku minta maaf ke dia malam ini,toh kita tetanggaan. Aku pun mencoba menghubungi dirinya,namun ia selalu menolak panggilan dari diriku. Bahkan aku telah mengirim pesan,namun tak ada tanggapan dari dirinya.
345Please respect copyright.PENANAsDBAOalxgl
Aku pun berjalan ke rumahnya,dengan tujuan untuk meminta maaf secara langsung dan aku masuk ke rumahnya tampa babibu,karena bagiku rumah arka adalah rumah keduaku,biasanya jam segini ia sendirian di dalam kamar sedangkan ibunya sibuk bekerja hingga larut malam.
345Please respect copyright.PENANANwmShcZefL
Setelah sampai di depan kamar Arka,ku tarik nafas panjang untuk menyiapkan diri,bagai mana pun kami telah berteman cukup lama,ia pasti akan memaafkan diriku,kan?
345Please respect copyright.PENANAJhlpw5XE03
Ku putar gagang pintu itu dan masuk ke dalam kamarnya, "Arka! Aku minta maaf soal tadi sia..." Tubuhku tiba-tiba membeku sesaat bagaikan es, ku lihat Arka sedang melakukan aktivitas privasi seorang pria. Terlihat ia sedang mengocok jamur itu,astaga seperti aku masuk ke kamarnya di waktu yang tidak tepat.
345Please respect copyright.PENANA5qLMxvC77d
Teryata benar kata Yura, tangan yang besar menentukan ukuran barang pribadinya.
345Please respect copyright.PENANAmYrfnjny5B
Sebenarnya aku tak peduli dan bahkan ini bisa menjadi senjata untuk mengejeknya di sisa hidupnya,namun bukan itu intinya. Masalahnya foto diriku ada di layar komputer miliknya.
ns 15.158.61.53da2