Sreesh....
18459Please respect copyright.PENANA6N9kvWylxu
Bunyi air terdengar di kamar mandi. Nayla buang air kecil. Ia berjongkok sambil mendesis kecil ketika udara kencingnya keluar dari vaginanya yang berbulu tipis-tipis. Mendadak ia berdesis lirih.
18459Please respect copyright.PENANAiFct19SpU0
"Hemmm... ahhh," desahnya.
18459Please respect copyright.PENANAQ0TWE6WyX6
Tangannya reflek mengusap-ngusap vaginanya yang gatal. Badannya sudah berkeringat di tengah dinginnya malam. Ia dilanda ragsangan yang sangat hebat. Ia mau berteriak tertahan betapa gatalnya vaginanya malam ini.
18459Please respect copyright.PENANAhZG1KYqZcp
Ibu alim itu terus bertanya-tanya mengapa vaginanya tiba-tiba gatal? Mengapa gatalnya segatal ini? Mengapa ketika diusap mendatangkan kenikmatan yang tiada terkira? Ia terus bertanya-tanya sambil bergerak mondar-mandir di dalam kamar mandi dengan tangan mengelus-ngelus vaginanya. Kadang-kadang juga ia memijat-mijat pelan vaginanya, Nayla bergelinjang keenakan sampai-sampai ia terpeleset di kamar mandi.
18459Please respect copyright.PENANA205Sgxfixv
Bruuukkkk....
18459Please respect copyright.PENANAA9ispttd3N
"Aduh...." Nayla berseru. Baju panjangnya sudah basah kuyup kecuali jilbabnya. Hampir saja kepalanya membentur kloset kamar yang ada di kamar mandi itu.
18459Please respect copyright.PENANAylpIYxzah5
"Waduh, bagaimana ini, gamisku basah semua lagi." Nayla mengeluh karena dia tidak membawa baju ganti. Tujuan awal berlibur ke destinasi wisata hanyalah untuk setengah hari saja dan sore pulang. Tidak ada rencana menginap sehingga Nayla tidak membawa baju ganti.
18459Please respect copyright.PENANA4L5e6P95Zr
Jubah panjang yang menutupi tubuh Nayla sudah basah kuyup. Bahkan celana dalam dan BH yang dipakai juga ikut basah kuyup. Maka mau tidak mau ia telanjang di dalam kamar mandi. Menyisakan jilbabnya yang tidak terkena air.
18459Please respect copyright.PENANARgmr0nk7W4
Sekilas ia melihat tubuhnya di cermin. Kamar mandi di hostel itu disertai cermin panjang. Payudara yang besar dan membusung. Tubuh yang indah, putih, dan mulus. Vaginanya yang tembem dan memerah di garis tengahnya. Nayla semakin sange melihat tubuhnya sendiri di balik cermin. Sepintas gadis alim itu lupa kalau dia sudah tidak memiliki lembaran kain untuk menutupi tubuh indahnya selain jilbab yang menutupi bagian kepalanya saja.
18459Please respect copyright.PENANAsohKpKOgoJ
***
18459Please respect copyright.PENANAJnHM1GnTSa
Pak Junet yang dari tadi menunggu dan menghitung berapa lama Nayla di dalam kamar mandi akhirnya melanjutkan pada tahapan rencana selanjutnya. Ia langsung berlari ke arah Nayla. Menghampiri Nayla yang ada di dalam. Pak Junet mengetuk pintu dengan tergesa-gesa.
18459Please respect copyright.PENANAwAStcCrSCP
Tokkkk Tokkkk....
18459Please respect copyright.PENANAmFDUU26W4Z
"Ta, tolong cepat, Bu. Saya kebelet kencing, Bu. Pleaseeee."
18459Please respect copyright.PENANAwXb2z6cXDe
Nayla yang ada di dalam kaget. Mendadak panik. Nayla membuka sedikit pintu.
18459Please respect copyright.PENANAuknea9w0st
"Iya, tunggu sebentar ya, Pak," jawab Nayla di balik pintu. Wajahnya panik.
18459Please respect copyright.PENANAWxNVY88Q8N
"Bu, ayo cepat keluar bu, saya sudah tidak tahan nahan pipis dari tadi. Masalahnya Bu Nayla sudah hampir satu jam di kamar mandi. Di luar hujan deras. Saya tidak bisa kencing di luar sana." Pak Junet kembali mendesak. Suaranya benar-benar kebelet kencing.
18459Please respect copyright.PENANAHk77z1pLf7
"Sabar ya Pak. Pak, saya habis terjatuh di dalam kamar mandi. Baju saya sudah basah kuyup. Tolong bantu pinjemin baju ganti dulu ke pemilik asrama ya, Pak," pesan Nayla kepada Pak Junet. Ia hanya membuka sedikit pintu kamar mandi, lalu kepalanya ia keluarkan sedikit.
18459Please respect copyright.PENANAcW8BbCQUXI
“Maaf Bu, saya sudah tidak kuat nahan.” Pak Junet sudah membuka pintu kamar mandi. Kakinya melangkah masuk dengan tergesa-gesa. Lalu angkat sarungnya. Dan mengeluarkan penis besarnya.
18459Please respect copyright.PENANA5sN3XcAggS
"Eh, Pak," protes Nayla.
18459Please respect copyright.PENANAh6ox0mlFNe
Tapi apa yang mau dikata. Pak Junet sudah menutup kembali pintu kamar mandi dengan kakinya. Mendadak Nayla terkaget-kaget. Penis besar itu langsung mengeluarkan air seni. Besar. Tegang. Hitam. Dan berurat. Mata Nayla terbelalak. Rangsangan dalam dirinya kembali menguasai tubuhnya. Ditambah lagi ia dalam keadaan telanjang berdua.
18459Please respect copyright.PENANAlHQNt9jsch
Dalam satu lirikan Pak Junet hampir pingsan melihat pemandangan yang terpampang indah di depannya. Postur tubuh yang ideal. Kulit putih dan halus. Gunung kembar yang membusung. Vagina yang merah muda. Ditumbuhi bulu jambut yang tipis-tipis.
18459Please respect copyright.PENANAn9vy5IwoB7
"Benarkah ini?" reflek Pak Junet yang menyaksikan pemandangan indah menantang di hadapannya.
18459Please respect copyright.PENANA7MH5heLF4Y
"ASTAGFIRULLAH!" Nayla langsung menutup payudara dan vaginanya dengan kedua tangannya. Tangan di dekatnya untuk menutup payudara dan tangan kirinya untuk menatap vaginanya. Namun sayangnya. Pak Junet tetap dapat melihat dengan jelas dua buah yang tergantung di dada Nayla dan vagina tebal dan merah merona.
18459Please respect copyright.PENANAeU01BTPF2u
"ASTAGFIRULLAH!, Pak, tolong keluar, Pak. Tolong bantu saya pinjamkan baju ganti ke penjaga hostel itu." Hardik Nayla setengah terik dan setengah panik.
18459Please respect copyright.PENANAOePeG9izM1
Pak Junet masih membisu bahkan tidak mendengar apa yang Nayla ucapkan. Bagi Pak Junet, Nayla adalah perempuan alim, terhormat, dan ideal yang menjadi dambaan para laki-laki. Tapi keberuntungan benar-benar memihak padanya. Ia disuguhkan gadis idaman dan gadis itu kini telanjang bulat di hadapannya. Ini benar-benar berbeda dengan tubuh para pelacur yang ia beli di luar sana.
18459Please respect copyright.PENANAPueK9oQcdO
"PAK, TOLONG KELUAR, PAK. TOLONG BANTU SAYA PINJAMKAN BAJU GANTI KE PENJAGA HOSTEL." Nayla kembali mengucapkannya dengan suara yang lebih meninggi.
18459Please respect copyright.PENANA1zdwFDek0S
"Indah, Bu, tubuhnya. Memeknya tebal dan merah. Pantatnya bohay. Payudaranya masih kencang. Kontol saya tiba-tiba tegang." Pak Junet langsung membuka sarung dan bajungya.
18459Please respect copyright.PENANAKeOfO9qE9f
Pipi Nayla merah merona karena malu bercampur marah. Pelan batang tapi pasti Nayla melirik titah raksasa Pak Junet. Lalu datangn diri karena marah sekaligus malu. Ia merasa sudah dilecehkan. Sebagai wanita terhormat, dia tidak pernah diperlakukan seperti itu. Ia benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai agama tentang bagaimana menjaga batasan antara laki-laki dan perempuan. Bagaimana menjaga batasan muhrim dan memaksimalkan menjauhi hal-hal yang berpotensi maksiat.
18459Please respect copyright.PENANAJUWc1nb5K5
Nayla juga menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiaan. Pasangan diri sebagai perempuan baik yang merasa menjaga suaminya. Membatasi mata dari memandang sesuatu yang membuat dirinya berubah dan berubah dari suaminya. Menjaga tubuhnya dari jamahan laki-laki selain suaminya. Ia juga tidak pernah melihat kemaluan laki-laki selain suaminya.
18459Please respect copyright.PENANAZmscuEc5q2
Ketika diajak menonton film porno Nayla pasti menolak dengan alasan yang tidak diperbolehkan oleh hukum agama. Ketika diminta untuk menyepong Nayla selalu menolak karena jijik. Tapi bagaimana mungkin kali ini ada orang baru yag tiba-tiba menampilkan penis di hadapannya. Besar banget lagi.
18459Please respect copyright.PENANAjzfpLUQTxT
Ditambah lagi mereka bertelanjang bareng di ruangan tertutup. Perpaduan antara sensasi berdua di dalam kamar mandi tanpa busana, rakasasa penis Pak Junet yang menggoda, dan obat perangsang yang membuat vaginanya gatal tak karuan membuat alam bawah sadar dan menyewa kewanitaan Nayla meminta penuntasan untuk dipuaskan. Dia adalah seorang perempuan yang juga memiliki sisi manusiawi yang dilengkapi dengan nafsu dan birahi.
18459Please respect copyright.PENANAO009c8r2gX
Maka malam itu, batin Nayla mengalami peperangan yang sangat dahsyat. Akankah ia merangkul dalam pelukan Pak Junet dan disetubuhi sampai puas? Atau tetap menjaga mahkota kehormatannya yang hanya boleh dinikmati oleh suami tercintanya.
18459Please respect copyright.PENANAaCZ8AR0A04
Tapi tidak bagi Pak Junet, dia tidak akan bermain kasar. Ia akan mendesain Nayla menjadi wanita yang haus penis. Ia akan menjadikan Nayla binal dan merengek meminta batangnya. Ia akan membuat Nayla berubah dari wanita alim dan berpendidikan menjadi wanita gila titit. Dan itu akan dilakukan dengan pelan-pelan sesuai dengan rencana.
18459Please respect copyright.PENANAi7XR5j0uCJ
Pak Junet tersenyum licik menyaksikan pipi merah Nayla yang disergap rasa malu, marah, birahi, dan harga diri. Semuanya pertarungan dalam batin Nayla.
18459Please respect copyright.PENANApmDdx0Ot2Y
Sementara tadi, setelah meminum teh hangat yang dibubui obat perangsang itu, setelah melihat tubuhnya di balik cermin, setelah melihat titit besar Pak Junet, setelah mereka telanjang bersama di ruangan tertutup. Memeknya yang gatal sudah basah dan meminta diobok-obok sebatang titit perkasa.
18459Please respect copyright.PENANAFX88J1hznx
Tapi akal pikirnya terus menahannya karena dia menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kesetiaan terhadap suami tercintanya.[]
18459Please respect copyright.PENANABHgPYvt5ay
Lanjutan bagian 3
18459Please respect copyright.PENANAnJUv5DxM8W
18459Please respect copyright.PENANAhuWhx97pvx