Ummu Huzaimah sudah mengenakan gamis tidurnya sambil menyusui si kecil buah hati mereka. Kyai mansur sedang duduk di meja belajarnya sambil membaca kitab agar ilmu yang dia dapatkan tidak luntur di ingatannya. Memang sudah banyak kalimat pada kitab itu yang sudah hilang dari ingatan kyai mansur, namun jika matanya kembali membaca kitab itu pemahamannya tidak ada yang kurang, beliau hanya lupa bagaimana kalimat itu tertulis tapi maksud dan isi dari kalimat tetap ada di otaknya.
20153Please respect copyright.PENANAgL7CMfUJBq
Kyai mansur berperangai tenang, tidak mudah mengambil keputusan, semuanya dia pertimbangkan secara matang jika ada masalah melanda. Semua itu terbentuk dan terpengaruhi oleh sikap ummu huzaimah yang selalu mendampingi suaminya itu. Disetiap keadaan ummu huzaimah selalu memberi masukan kepada suaminya agar selalu tenang dalam menghadapi masalah, makanya sampai sekarang sikap tenang dan tidak pemarah kyai mansur tetap terlihat.
20153Please respect copyright.PENANAhH1OE9t1lw
Kyai mansur masih sangat muda sebenarnya untuk disebut kyai, umurnya masih 39 tahun. Namun kebijaksanaannya seperti orang berusia 60 tahun yang sudah makan asam garamnya hidup dunia. Mungkin jika perlu digambarkan perangainya seperti aa gym yang selalu terlihat tenang dan penyabar. Begitu juga kyai mansur, tidak pemah ada santri yang menceritakan bahwa mereka pernah dimarahi oleh pak kyai, beliau bahkan selalu menegur dengan lembut sehingga kadang orang tidaksadar kalau dia sedang ditegur pakkyai.
20153Please respect copyright.PENANAS1Pu1ouQxH
Alkisah pada suatu sore, hari itu adalah hari pertama para santri mulai masuk ke pondok. Pada dasarnya masih banyak sifat kurang baik yang mereka bawa dari rumah. Tersebutlah nama salah satu santri baru itu adalah udin, saat itu belum ada kegiatan belajar mengajar di pondok. Para santri baru masih menjalani masa orientasi, karena sedang istirahat udin merasa lapar dan hendak membeli makanan di kantin. Belum tahu dengan kebiasaan disana, tanpa sadar udin membuang sampah jajanannya sembarangan, saat itu kebetulan pak kyai juga di dekat sana.
20153Please respect copyright.PENANAqRDeSrvmCH
Mungkin udin baru saja 7 langkah dari tempat dimana dia membuang sampah, kemudian pak kyai memanggilnya.
20153Please respect copyright.PENANAYcT2vbhOoQ
" nak... nak..."
20153Please respect copyright.PENANAy0IB8TELaX
"eh pak yai, panggil saya?" udin menunduk sopan. "iya nak kemari"
"iya pak yai" udin menghampiri dan mencium tangan kyai mansur. "namamu siapa nak?"
"udin pak yai"
20153Please respect copyright.PENANAekmPAnZyL4
"oh udin, santri baru ya?" kyai mansur sambil berjongkok mengambil sampah yang udin buang tadi, saat itu udin masih belum sadar kalau dirinya sedang ditegur secara halus oleh kyai mansur.
20153Please respect copyright.PENANA0OCNwe5s3y
"iya pak yai"
20153Please respect copyright.PENANA5qczLNGJrI
"gimana udah kenalan sama teman lainnya?" "alhamdulillahsudah yai"
"disini, jadikan temanmu saudara, hiduplah menyederhana, "
sambil berjalan ke tempat sampah kyai mansur memberi banyak nasihat tentang beradaftasi di pondok, udinpun mengikutinya dari belakang, ketika pak kyai membuang sampahnya ke tempat sampah barulah udin sadar dia sedangditegur, udin sangat merasa malu saat itu. Kebijaksanaan dan kearifan kyai mansur memang sudah menjadi cerita yang tidak asing, hal itu melekat pada santri santri senior yang ada disana, oleh karena itulah para santri senior tidak ada yang songong kepada juniornya, mereka sangat mengayom1.
20153Please respect copyright.PENANA87vgaJmW2C
oOo
20153Please respect copyright.PENANAmNNHa2CJh2
Namun bukan itu yang penulis ingin ceritakan pada bagian ini, ini mengisahkan tentang pertemuan pertama seorang insan yang baik dengan seorang malaikat tak bersayap, kyai mansur dan ummu huzaimah. Dimana pertemuan ini terjadi kerena kekuasaan Allah
20153Please respect copyright.PENANA6VOjQjn6GP
semata yang dengan kehendaknya mempertemukan seorang yang sholeh dengan yang sholihah.
20153Please respect copyright.PENANAKdiOGtmgwz
Semua bermula ketika mansur muda masih menjalai masa pendidikan di mesir. Dia memiliki seorang senior bernama tengku amran, dia senior yang sangat menyederhana dan selalu mengayomi mansur. Dalam hal kepribadian mereka langsung klop sejak pertama kali bertemu, dari hanya sekedar ikatan senior dan junior keakraban mereka berubah menjadi seperti saudara.
20153Please respect copyright.PENANAmJ6zIMR6JZ
Sampai pada suatu saat amran mengalami sakit tifus karena terlalu lelah kuliah dan bekerja. Ternyata amran memiliki seorang adik yang juga berkuliah di mesir, sang adik menjenguk kakaknya itu bisa dibilang langsung membuat mansur jatuh cinta sejak pertama kali bertemu dengannya. Dialah seorang gadis bernama latifah, perangainya anggun dan pemalu. Latifah merawat kakaknya karena mansur harus kuliah, namun pikiran mansur selama dikelas pun hanya terpikir latifah dan latifah.
20153Please respect copyright.PENANAwfJjXuMhOn
Padahal sebelum sebelumnya, tidak pernah mansur mengalami hal seperti ini. Diapun cukup heran dengan dirinya sendiri saat itu, hatinya merasakan getaran getaran yang membuah napasnya terasa lapang pikirannya terasa ringan. Inilah yang dinamakan cinta, cinta yang haqiqi dan mansur tidak mau menodai cintanya saat itu. Sudah dia niatkan akan melamar latifah ketika amran sudah sembuh nanti.
20153Please respect copyright.PENANAuwqdxu8DvN
Kurang lebih ada 4 kali pertemuan latifah dan mansur, mereka mengobrol mengenai kondisi kakaknya latifah saat itu. Mansur
20153Please respect copyright.PENANAEQyL2Tiiqv
pun tidak melakukan yang membuat latifah merasa tidak nyaman, dia hanya menyediakan keperluan latifah untuk merawat kakaknya yang sakit itu. Sampai hari ketiga, ku amran sudah cukup baikan dan sudah bisa kembali memulai kegiatannya.
20153Please respect copyright.PENANAkuc30mXzIm
Malam setelah itu mansur melaksanakan sholat malam memohon petunjuk kepada ilahi. Singkat cerita, beberapa hari kemudian mansur dengan terbata bata menyatakan niatnya kepada tengku amran, amranpun menyambut lamaran itu dengan bahagia, karena sejak awal dia hendak menjodohkan adiknya itu dengan mansur, namun ternyata mansur datang tanpa perlu di undang. Namun, amran memberi syarat kepada mansur agar mansur lulus dulu dari pendidikannya, barulah pernikahan akan segera berlangsung.
20153Please respect copyright.PENANAO8FsVan0Lo
Namun aral melintang cukup sulit untuk ditaklukan oleh mansur, kelulusannya harus tertunda karena memang mansur bukanlah sosok yang cerdas. Diceritakan kalau amran dan latifah pun sudah pulang ke serambi mekkah karena pendidikan mereka sudah usai, mereka hendak mengabdi di tanah kelahiran. Sedangkan mansur masih berusaha menuntaskan pendidikannya, namun waktu kuliah mansur dua tahun lebih lama sampai akhirnya dia bisa mendapatkan kelulusan.
20153Please respect copyright.PENANAW4DClb1X0z
oOo
20153Please respect copyright.PENANAOAYOc5eFfg
Mansur pulang ke tanah air dengan cukup bahagia karena akhirnya dia sudah lulus dan dalam hatinya dia sudah meniatkan akan segera menikahi latifah. Waktu itu teknologi belum secanggih
20153Please respect copyright.PENANAYC7jNv8Qwn
sekarang, telpon seluler pun masih belum banyak orang yang punya, hanya orang orang tertentu yang bisa memilik telpon seluler. Mansur pulang ke tanah jawa ke kediaman orang tuanya dulu, dia hendak meminta restu untuk menikah dengan gadis yang dia pilih, karena mereka bukan keluarga yang banyak uang mansur hanya berangkat sendiri ke aceh.
20153Please respect copyright.PENANAOGfJnQIKVJ
Beberapa hari barulah mansur tiba di tanah sumatra, perjalanan dari ujung ke ujung memakan waktu dan biaya yang cukup banyak. Namun mansur cukup senang karena akhirnya dia sampai di alat yang tertulis di buku hariannya yangsudah kumal, alamat yang dia tulis 2 tahun lalu. Disana mansur bertemu dengan amran dan istrinya, mereka sudah memiliki satu anak. Namun mansur tidak melihat latifah disana, amran pun tidak menjelaskan apapun, dia hanya meminta mansur istirahat terlebih dahulu, barulah besok mereka bicara, kata amran.
20153Please respect copyright.PENANATKpt67sa9R
Shubuh itu disambut adzan yang bersautan, dengan suara yang indah para muadzin mengumandangkanadzan yang membuat hati mansur kagum. Dia pikir akan betah dia disana jika nanti menikah dengan latifah, amran pun mengajak mansur ke masjid terdekat. Biasanya amran menjadi imam disana, namun pagi itu dia meminta mansur menjadi iman sholat, suara bacaan ayat suci yang merdu membuat para makmum kehilangan ngantuknya.
20153Please respect copyright.PENANABuXuK49Eih
oOo
20153Please respect copyright.PENANAbyHW5dYyu6
Setelah dzikir selesai, amran mengajak mansur untuk mengobrol di pajok masjid. Air mata mansur langsung menetes ketika
20153Please respect copyright.PENANA17dQEwXkdv
mengetahui latifah sudah menikah dengan pria lain, hal ini karena sebenarnya latifah dan dijodohkan oleh orang tuanya karena harta, pria yang melamarnya adalah anak pejabat cukup terpandang, sehingga orang tuanya langsung menerima lamaran orang itu tanpa berdiskusi dengan latifah dan amran.
20153Please respect copyright.PENANAxFuscFt91q
Amran ikut bersedih melihat sahabatnya itu larut dalam kesedihan, dia meminta maaf karena tidak mengabari mansur akan hal itu. Berat hati mansur, hari itu pula dia pulang ke tanah jawa dengan perasaan hancur. Namun mansur menguatkan dirinya, mengambil hikmah, menelisik hatinya bahwa wanita bagian dari dunia, dia kembali meluruskan hatinya bukan dunia yang dia cari.
20153Please respect copyright.PENANAJOVS0k0rM5
Siang itu amran mengantarkan mansur ke stasiun, sebelum naik kereta mereka berpelukan erat sekali. Sekali lagi amran memohon maaf kepada mansur, namun mansur sudah berbesar hati, dia menganggap tidak ada yang perlu dimaafkan disini, semuanya sudah menjadi kehendak yang maha kuasa, manusia hanya mengikuti cerita yang tertulis.
20153Please respect copyright.PENANAdYgY7Nsfdb
oOo
20153Please respect copyright.PENANAg8QlMZguSB
Perjalanan baru 2jam, dari perkiraan 17 jam kedepan mansur akan tetap ada di kereta sampai ke ujung pulau sumatra lainnya. Hatinya masih meras sedih karena pujaan hatinya sudah menjadi milik orang lain, mansur mencoba mengambil hikmah atas apa yang terjadi. Dia sadar selama ini dia mengisi hatinya dengan kerinduan untuk segera menikahi latifah, tiada sholat yang tidak
20153Please respect copyright.PENANAZ7GxUdQHJN
ada nama latifah didalamnya, setiap paginya dia bersemangat agar dapat segera lulus dan menikahi latifah.
20153Please respect copyright.PENANAcgxjusYKyO
Namun akhimya mansur sadar, ada yang cemburu ketika dia merindukan sicantik latifah. Hikmah yang dia ambil sangat tepat, ketika hatinya terus terisi dengan latifah, tuhan cemburu karena selama 2 tahun itu mansur hanya merindukan latifah, sedangkan tuhan dia hanyajadikan tempat meminta dan meninta saja, karena itulah tuhan mencabut harapan itu agar mansur sadar. Alhamdulillah, dengan tafakurnya saat itu hati mansur merasa plong.
20153Please respect copyright.PENANAqT97k0Bajq
Sepanjang perjalanan mansur terus melantunkan dzikir, memuji muji kekuasaan allah, memuja tiada henti, sampai pada penutup doa mansur memohon agar dia diberikan pendamping hidup yang baik dimata allah. Beberapa menit berlalu matanya merasakan berat dan ngantuk, setelah itu kereta melewati rel yang berdebu, cukup banyak yang masuk ke dalam kereta sehingga mansur merasakan hidungnya gatal.
20153Please respect copyright.PENANANEBuWZXHz8
Hatchiiiih Hatchihhhh
20153Please respect copyright.PENANAtkjee0Joic
Debu yang masuk tadi membuat hidung mansur merasa gatal dan akhirnya dia bersin cukup keras.
20153Please respect copyright.PENANAwWQxMtOyfi
"alhamdulillah" mansur mengucap hamdallah setelah bersin.
20153Please respect copyright.PENANAVSZTFK8wzg
"yarhamukallah" seseorang menjawab doa mansur. Mansurpun sadar akan hal itu dan segera menjawab donya lagi.
20153Please respect copyright.PENANALzg68hQB6s
"yahadikum ullah"
20153Please respect copyright.PENANAt5PN2baFLR
Kurang lebih 2 kali mansur bersin dan orang yang sama juga menjawab doa mansur itu.
20153Please respect copyright.PENANAxa7fsuHpwB
Mansur tergerak untuk mengetahui siapa yang menjawab doanya tersebut, kemudian dia berdiri dan mencari siapa orang yang ada di belakang kursinya.
20153Please respect copyright.PENANAwLRE5DkVnG
20153Please respect copyright.PENANA71GTSe55Wp
Mansur memalingkan badannya ke belakang, memang tadi suara yang menjawabnya adalah seorang perempuan. Ternyata ada seorang perempuan bercadar disana, sebenarnya mansur cukup segan untuk mendekatinya. Namun, entah kenapa kakinya seperti bergerak sendiri ke arah perempuan itu.
20153Please respect copyright.PENANAscXw98Ii2z
"assalamualaykum" mansur mengucap salam, memecah hening karena beberapa detika tadi mereka hanya saling menatap.
20153Please respect copyright.PENANAsreaWwUTV9
"waalaykumussalam warahamtullah"
20153Please respect copyright.PENANA1fGjZOTzE0
"hatchihhhh" mansur pura pura bersin untuk memastikan lagi "alhamdulillah"
20153Please respect copyright.PENANASuRaXGWUec
"yarhamukallah"perempuan tadi kembali menjawab "yahadikumullah"
"mba... sudah menikah?" ''belum"
"mau gak menikah sama saya?" entah kenapa ucapan itu terlontar
begitu saja dari mulut mansur.
20153Please respect copyright.PENANARBb7eJ8zO9
"kenapa anda mau menikah dengan saya?" ''boleh saya duduk?"
''boleh"
20153Please respect copyright.PENANAUNFjgCibvd
"karena dari beberapa orang disini hanya mba yang menjawab hamdallah saya"
20153Please respect copyright.PENANA8fGqDxamI4
"hanya karena itu?" "iya"
"anda serius?" "saya serius"
''baiklah, saya akan berhenti di stasiun terdekat, nanti anda datang saja ke rumah, ini alamat saya" tidak ada nada kaget dari perempuan itu, nada biacaranya sangat tenang dan elegan. Setelah dia menuliskan alamatnya dia memberikan secarik kertas itu ke mansur.
20153Please respect copyright.PENANA5br3Q4dUon
"saya pulang duluan, anda berangkat sepuluh menit setelah saya naik taksi"
20153Please respect copyright.PENANAPJShRMrRWV
''baik"
20153Please respect copyright.PENANAW231ac09VJ
Tidak berlangsung lama, stasiun terdekat sudah sampai, perempuan itu turun dari kereta, begitujuga mansur. Dia duduk di sebuah kursi, entah kenapa ini seperti lelucon, dia bahkan tidak tahu nama perempuan itu namun langsung saja melamarnya. 10 menit berlalu, dia menanyakan kepada seseorang mengenai alamat yang tertulis, kemudian beliau menunjukan mansur harus naik apa. Kurang lebih mansur harus 3 kali turun naik kendaraan umum, hari sudah semakin gelap mungkin menjelang maghrib.
20153Please respect copyright.PENANAaupmbYAOYr
Alamat yang dituju ternyata perumahan cukup besar, mansur cukup ragu menekan tombol bel di depan sana. Namun dia melakukan ini dengan niat karena allah, sehingga tangannya terasa ringan. Beberapa kali dia menekan tombol itu, lalu keluar seorang perempuan, dia sepertinya sudah menunggu kedatangan mansur.
20153Please respect copyright.PENANA8MyCEnguKd
''bapak yang dari stasiun?" ''betul bu"
"oiya sudah ditunggu"
20153Please respect copyright.PENANAtscASfxhVI
Mansur di persilakan masuk ke dalam, dia tidak menemukan perempuan tadi. Hanya dua orang yang sepertinya sepasang suami istri, mungkin itu orang tua sang gadis.
20153Please respect copyright.PENANAOPKRm9IoXm
"duduk nak" "assalamualaykum bu, pak" "waalaykumussalam" "mohon maaf mengganggu" "tidak nak, mari duduk"
Mansur menyalami bapak bapak yang terlihat sangat ramah itu, lalu duduk di kursi yang lumayan mewah.
20153Please respect copyright.PENANAqywXH30G55
"namamu?"
20153Please respect copyright.PENANAtjPqXusxAR
"saya Mansur, lengkapnya Mansur Abdullah" "apa benar kamu yang melamar anak saya?" ''betul pak"
20153Please respect copyright.PENANAkRO69KwgwW
"atas dasar apa?"
20153Please respect copyright.PENANAtHFKIJCrp9
"alasannya cukup sederhana pak, bu. Tadi saat dikereta saya bersin, dari beberapa orang disana, hanya anak bapak yang membalas hamdalah saya"
20153Please respect copyright.PENANASvqNlTaRnY
"ohh begitu, kamu tahu siapa nama anak saya?" "tidak pak"
"umurnya?" "tidak" "wajahnya?" "tentu tidak pak"
"yasudah, sudah mau maghrib, kamu ikut saya ke masjid" ''baik pak"
"tasnya tinggal saja disini"
20153Please respect copyright.PENANA95w89etUUd
"iya"
20153Please respect copyright.PENANA837EQlbD1K
''bu, titip ya" "iya abi"
Adzan berkumandang, kemudian iqomah, bapak yang tadi meminta mansur menjadi imam disana. Kembali ketenangan para makmum semakin tentram mendengar alunan ayat suci yang dibacakan oleh mansur. Bahkan beberapa makmum ada yang sampai meneteskan air matanya, mereka tersentuh dengan kalimat allah yang dibacakan dengan indah.
20153Please respect copyright.PENANAREpfzbypt0
Setelah sholat maghrib dan berdzikir, bapak yang tadi meminta para jamaah untuk tidak pulang terlebih dahulu, karena dia akan mengadakan akad nikah saat itu juga. Mendengar kalimat itu mansur langsung berkeringat dingin, dia mengingat nama Allah kembali, menenangkan hatinya.
20153Please respect copyright.PENANAS1xxErfU77
"nak, apa yang akan kamu berikan sebagai mas kawin?" tanya ayah gadis itu.
20153Please respect copyright.PENANAF817YUQCVl
"saya tidak punya apa apa pak, hanya punya uang 2oorb"
20153Please respect copyright.PENANAAzkA8478gd
''baiklah" ayah gadis itu mengulurkan tangannya kepada mansur. Dia kemudian mengucap basmallah dan sholawat.
20153Please respect copyright.PENANAPq54kZXSak
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putriku Sa:fiyah Nuralimah binti Husain dengan mas kawin uang dua ratus ribu rupiah"
20153Please respect copyright.PENANAeB6RHiknQc
Mansurpun mengatakan akad dengan jelas dan lantang, tanpa ditanya dua kali, para saksi langsung mengatakan sah. Barulah setelah itu mereka kembali saling bertemu untuk berkenalan, Namanya Sa:fiyah. Gadis aceh yang memiliki darah arab.
20153Please respect copyright.PENANA9QjDJMGMKt
20153Please respect copyright.PENANAPOva1OiEtj
20153Please respect copyright.PENANAL0slk68pKt
20153Please respect copyright.PENANA1nYZo1yKUd
20153Please respect copyright.PENANAJvwwUIrhFk
oOo
ns18.222.179.192da2