Sebelumnya ( kilas balik )
Hujan sedari malam belum juga reda.
Gerimis, seakan tak ingin berpisah dengan dinginnya pagi.
Terlihat juga embun-embun kecil menempel di kaca kamar seorang gadis manis berumur 16 tahun.
" Bunga . . ? Suara mama terdengar pelan memanggil nama nya.
" iya . . Ma ? Jawab dari dalam.
" Sarapan dulu . . Mama udah buatin nasi goreng kesukaan kamu loooh . . ?
" iya . . Bentar lagi maa . . ?! Jawabnya Sambil sibuk membereskan beberapa buku di meja belajarnya, untuk di bawanya kesekolah.
Setelah itu dia membuka pintu kamar,
Di lihatnya mama sedang menyiapkan makanan di meja. Dia tersenyum dan melangkah pelan.
" hmmm . . . Harum banget ma . . Pasti rasanya juga enak niih . . ??
Mama tersenyum memandangnya.
" iya . . Dong . . Mama siapa coba. Ntar kalo kamu udah nikah musti lebih pinter masak ya daripada mama. . ?!
" Aacch . . Mama bisa aja sich . . ? Sambil tersenyum bunga langsung duduk di kursi.
Mamapun balas tersenyum.
Setelah kepergiaan papanya.
Bunga hanya memiliki seorang wanita, setengah baya yang selalu dia sayang. Bisa di bilang single parent gitu lah. .
Mamanya berprofesi sebagai seorang dokter.
Cantik seperti dirinya. .
" Kamu sudah siap, untuk waktu sekolah kamu sayangg . . ?
" iya mama . . Udah siap . . Pokoknya bunga semangat banget deeeh . . . ???? ? Jawabnya kecil, sambil menyantap sepiring nasi goreng special buatan mama.
Nasi itu berwarna cokelat karena kecap, di atasnya ada potongan timun, tomat, ayam suir dan telur dadar. Itu adalah nasi terlezat bagi Bunga.
473Please respect copyright.PENANAh5BhClOtfu
Lima menit berlalu. . .
" Ayo . . Sayang ntar kamu terlambat ? Ucap mama nya datar sambil meraih kunci mobil di meja setelah itu berjalan menuju pintu depan, di ikuti bunga.
Merekapun melaju. .
Hari ini adalah hari ke tiga bunga bersekolah setelah orientasi dan pastinya dia akan memulai kehidupan baru untuk hari sekolahnya ini.
😁😁😁
Mereka sudah sampai.
Ada sebuah bangunan megah di depannya . . Ya sebuah sekolah mahal di kota itu. Hanya anak-anak yang beruntung bisa masuk di sekolah itu.
karena memang biaya pendaftarannya terbilang sangat mahal.
Bangunannya berwarna putih terang,
Di depannya ada sebuah taman kecil yang unik,
serta di hiasi berbagai pepohonan rindang dan air mancur. cukup sangat siap memanjakan mata memandangnya.
Di tepinya ada bunga- bunga yang sedang bermekaran, bangunan itu juga luas dengan berbagai macam fasilitas mahal di dalamnya.
bunga turun dari mobil.
" oke . . Mama sayangg . . Bunga belajar dulu yaa . . ?? Bunga tersenyum lebar sambil meraih tangan Mama dan menciumnya.
" heem . . Belajar yang rajin ya sayang ?
" yaa . . Byee Mama ? Bunga melambaikan tangannya sambil berjalan mendekati pagar. setelah itu Mobil mamanya pun pergi.
Buru-buru dia masuk ke pintu gerbang dia takut gerimis akan membuat seragamnya basah, namun . .
" Bruuuuukkk . . .
" duuuh . . . Sakitt bangett . . ?? Dia meringis kecil sambil mengelus kakinya . Dia tersandung . . Semua siswa yang lewat tampak menatapnya.
" Ouh . . Kalau jalan hati-hati Nona ?
Terdengar suara merdu di sampingnya, bunga langsung memandangnya, dia tertegun sejenak yaa . . Ada mata indah di situ seraut wajah tampan itu juga tersenyum.
" Heii . . ??
Akan tetapi bunga seolah tak mendengarnya, dia masih menatap.
" Hei . . Hei kenapa bengong ??
" Eeh . . Sorry . . ? Bunga baru sadar dia tertunduk malu, wajah cantiknya memerah.
" Pasti . . Sakit banget ya kakinya . . ?
" Gak . . kok ? bunga masih tertunduk sambil terus mengelus kakinya.
Cowok itu tersenyum lagi dan dengan pelan membangunkannya.
" Eh . . Gak apa-apa. . aku bisa berdiri sendiri kok. ? Ujarnya lagi.
Perkataan bunga seakan gak di gubris, cowok itu masih saja memapahnya berdiri.
" duuuuh . . Jadi ngerepotin . . ?
" Gak apa-apa kok,
Ntar kalo jalan liat-liat ya . . Kan kasian jadinya batu kecil di tabrak ? Jawabnya kecil, sembari tersenyum lebar.
Bunga hanya balas tersenyum.
" masuk yuk ? cowok itu mengajaknya untuk masuk kelas.
" oke . .? Bunga ikut melangkah.
padahal kakinya masih sedikit sakit karena kakinya terkeseleo.
" Oh . . Ya anak baru ya ? Tanyanya lagi sambil berjalan beriringan di samping bunga.
" he'em ?!
" sama dong kalau gitu . .kenalin nama aku Reza ?
" Aku Bunga. . ?!
" Nama yang cantik . . Secantik orangnya? Reza tersenyum manis.
" Makasihh . . ? jawab bunga pelan wajahnya memerah karena pujian cowok itu.
" iya serius . .? sambungnya lagi.
Keduanya tersenyum.
Bunga memang cantik wajahnya putih bersih, berbulu mata lentik, berbibir pink dan berlesung pipi, poster tubuhnya juga ideal.
Mereka terus berbincang- bincang untuk sebuah perkenalan pertama.
Pelan mereka berjalan menuju lorong-lorong sekolah untuk mencari kelas mereka, yang ternyata memang satu kelas.
mereka telah sampai di dalam kelas.
" Ekhem . . . Heii Rezaaa. . Duh gak nyangka banget ya . . Kita bisa satu sekolah lagi dan yang paling wow ternyata kita sekelas . . ?
tampak Seorang cewek kurus berwajah imut itu mendekati Reza.
Bunga hanya memandangnya sekilas kemudian segera mencari tempat duduk.
" Hei . . Veli, ternyata Kita masih di pertemukan dalam waktu yang sama !
" iya . . apa kabar ? Kamu baik-baik Za ?
" Ya . . Seperti yang kamu lihat . . ?
" duh . . Aku kangen banget sama kamu deh ? Terus alfin sama diko mana ?
" Kamu cariin kita berdua ?
Dua orang cowok tiba-tiba muncul dari arah pintu masuk. Veli tersenyum, Reza pun menoleh . .
" Yahh . . loe gimana sih bro bukannya nyamperin kita, di hubungin nomor telponnya malah gak aktif, di samperin di rumah . . Eeh malah udah pergi duluan . . Iya kan Fin . . ?! cowok tinggi dengan wajah bulenya nyeletuk.
Reza malah tertawa.
" iyaya . . Sorry lah . . Masalahnya aku tu lupa . . Eeh inget ma kalian udah nyampe di sekolah. . ?
" gak setia kawan loe bro . . !
" . . Bro sorry khilaf banget. . ?
Ucapnya lagi. Mereka adalah teman se Gank.
Sementara itu bunga hanya memandang mereka dan kemudian tak memperdulikannya. Dia menyapa seseorang di sampingnya.
" Heii . . .? Sapanya sambil duduk di sebuah bangku kosong yang berada tepat di samping seorang perempuan manis.
" Hei juga . .? dia menjawab dan tampak memandang kearah bunga.
" kenaLin nama aku bunga. . ? mengulurkan tangannya.
" Rina . . ? cewek berambut ikal itu menyambut uluran tangan bunga. Cewek itu memakai kaca mata, tangan kirinya memegang sebuah buku.
Rambutnya ikal sebahu, dia berkulit sawo matang.
Mereka kemudian ngobrol dengan asyiknya. sebelum jam pelajaran di mulai.
Ini adalah hari senin di mana dia harus beradaptasi dengan lingkungan baru nya.
Dia harus belajar lebih giat
Semua itu dia lakukan agar Mama nya bangga. Mereka hanya berdua di kota tua itu . . Walaupun begitu dia sangat bahagia.
Papanya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, ketika itu bunga masih berumur 7 tahun.
Dan sampai kini Mamahnya tak menikah
padahal umurnya masih terbilang muda baru saja kepala 3, tepatnya 33 tahun.
Namun dia sukses membesarkan seorang Anak hingga beranjak remaja.
ns 15.158.61.20da2