Tingkat Kultivasi
Ranah Dunia Fana
- Kelahiran (1-9)
- Tranformasi (1-9)
- Jalan Kesengsaraan(1-9)
- Jalan Surgawi (1-9)
- Raja (1-9)
- Kaisar (1-9)
- Mortal (1-9)
- Nirwana (1-9)
- Saint (1-9)
- Holy Saint (1-9)
Ranah Lanjutan Menuju Keabadian (Half GOD)
- Tyrant (1-9)
- Holy Tyrant (1-9)
- Grand Dou (1-9)
- Hold Dou (1-9)
- Monarch (1-9)
- Holy Monarch (1-9)
- Heavenly Emperor (1-9)
- Immortal Emperor (1-9)
- Holy Emperor (1-9)
- Half God (1-9)
- True God (1-9)
God Warrior
- Nescent Soul (1-9)
- Prajurit Tanah (1-9)
- Prajurit Air (1-9)
- Prajurit Api (1-9)
- Prajurit Hitam (1-9)
- Prajurit Bumi (1-9)
- Prajurit Langit (1-9)
Tahapan
- Lvl 1-3 Awal
- Lvl 4-6 Menegah
- Lvl 7-8 Atas
- Lvl 9 Puncak
Tingkat Senjata / Batu roh
- Normal
- Rare
- Epic
- Legenda
- Dewa
Tingkat Spriti Beast
- Tanah
- Air
- Kayu
- Api
- Logam
- Bumi
- Langit
- Surga
- Legenda
Tingkat Spirit Beast
- Level 1
- Level 2
- Level 3
- Level 4
- Level 5
- Level 6
- Level 7
- Level 8
- Level 9
- Level 10
Sudah hampir 3 jam xu mei menunggu kepulangan dari te chiang, dan xu mei terus menelephone te chiang tapi tidak diangkat angkat, sejak terakhir dia menelephone saat te chiang mau menuju stasiun kerja.
Xu mei sudah semakin kesal , dari tadi di telephone tidak di angkat , dan sudah lewat dari jam makan malam,
Kring.......
Kring.......
Kring.......
Xu mei menuju tlp yang terletak di deket televisi,
Hallo
Apa ini rumah dari te chiang.
Iya, dengan siapa ini ya
Saya dari polisi , saya mau meberitahukan te chiang mengalami kecelakan dan sekarang ada di rumah sakit.
Apa........ di rumah sakit mana
Dengan mata berair, xu mei langsur mengambil tas serta hpnya dan xu mei langsung berlari menuruni tangga dan xu mei langsung memanggil taksi supaya cepat sampai ke rumah sakit
Setipanya dia di rumah sakit , xu mei menuju resepsionis dan xu mei menanyakan te chiang kepada respesionis
Suster .... disini ada orang yang kecelakan atas nama te chiang
Sebentar....... suster itu mencari nama te chiang,
Sekitar lima menit , suster itu berkata, saudari dengan siapanya te chiang
Saya calon istrinya te chiang suster
Baik nona, sebentar, suster itu memanggil temannya lalu berbisik kepada temannya
Xu mei mulai curiga dengan keadaan ini, hatinya berkata bahwa te chiang dalam bahaya nyawanya, dan matanya mulai berkaca-kaca.
Suster itu berkata, nona mari ikut dengan saya
Mereka berjalan mneyusuri lorong rumah sakit, sampai di ujung lorong tersebut saat xu mei melihat tulisan kamar mayat, maka hatinya bener hancur, dan suster itu membawa xu mei menuju jenaza te chiang.
Sambil memeluk te chiang xu mei menanggis di depan jenaza te chiang. Dan saat suster itu melihat xu mei di meninggalkan xu mei sementara waktu.
Karena terus menangis dan akhirnya xu mei pingsan.
Saat xu mei membuka mata, dimana aku ini, dia melihat sebuah padang rumput yang hijau
Kau ada dunia ku xu mei, xu mei menoleh ke samping kanan dan dia melihat seorang kakek yang sedang duduk disana, kakek kenapa aku ada disini ujar xu mei
Xu mei aku tau kau sedang bersedih atas kematian kekasihmu te chiang, tapi kau jangan kuatir , kekasihmu te chiang sudah berenkanasi ke dunia lain.
Apa maksud kakek, iya te chiang telah ku kirim ke dunia kultivator, dan sekarang kau juga akan ku kirim kesana, tapi xu mei kau harus tau dunia kultibator tidaklah sama dengan duniamu saat ini,
Apa kau mengerti maksudku xu mei,
Iya kakek aku sangat mengerti apa maksud kakek, tapi kakek apakah aku akan bertemu dengan te chiang, aku tau mungkin dia sudah mempunyai kekasih di dunia itu, tapi asal aku bisa melihatnya aku sudah cukup kakek.
Hahahahaha xu mei hanya jodoh yang akan mempertemukan kalian.
Kau sudah siap, xu mei aku memberikan sesuatu kepadamu yaitu tubuh dewi bulan, dan kekuatannya kepadamu, lalu xu mei setengah berlutut di depan kakek itu dan kakek itu memegang kening xu mei dan dan sinar cahaya yang masuk dan menyinari tubuh xu mei dengan sangat terang.
Saat sinar terang itu masuk ke tubuh xu mei dan xu mei merasakan ketenangan yang dia rasakan , dan perlahan-lahan sinar itu masuk seluruhnya ke dalam tubuh xu mei setelah dia kakek itu berkata sudah saatnya kita berpisah nak......semoga kau bisa berjodoh dengan kekasih te chiang.
Setelah kakek itu berkata xu mei seperti tersedut ke luar ruang dan chaya terang sehingga xu mei tidak bisa melihat dan saat dia membuka mata, dia berada di sebuah kamar.
Dimana aku, tidak lama masuk seorang pelayang wanita selama pagi tuan putri , xu mei masih bingung enggak lama kepalanya sangat sakit lalu dia melihat dengan jelas kejadian yang terjadi dengan pemilik tubuh ini, ternyata pemilik tubuh ini adalah tun putri dari kerajan tan yang menguasai benua utara, dan tuan putri ini kemarin malam,oleh seorang pelayan,
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
cerita ini merupakan novel pertama saya.
novel ini murni dari pemikiran dan imajinasi bukan hasil terjemahan.
Terima Kasih.
ns 15.158.61.6da2